Anda di halaman 1dari 14

BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN BAYAM

(Anaranthus viridis L.)

OLEH :

Kelas : XI IPA 2

Nama :
1. Hermansyah
2. Nunung Nurazizah
3. Nuzulul Magfira
4. Nursyifa Wahid
5. Fahriah

SMA NEGERI 2 GOWA

TAHUN AJARAN 2022/2023


HALAMAN PENGESAHAN
Judul Laporan : Budidaya Tanaman Sayuran Bayam (Anaranthus viridis L.)
Disusun oleh :
Kelompok 1
1. Hermansyah
2. Nunung Nurazizah
3. Nuzulul Magfira
4. Nursyifa Wahid
5. Fahriah

Laporan ini telah disetujui dan disahkan sebagai Laporan Praktek Budidaya Tanaman Bayam
(Anaranthus viridis L.)

Bajeng, 25 Mei 2023

Mengetahui

Guru Mata Pelajaran

Syairawati Magrib, S.P, M.Si


NIP. 19740224 202221 0 008

ii

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan dengan judul
“Budidaya Tanaman Sayuran Bayam (Anaranthus viridis L.).

Selama menyusun laporan ini pasti ada hambatan dan kesalahan dikarenakan sedikitnya
pengetahuan penulis terhadap materi yang diangkat. Karena campur tangan dari beberapa
pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan ini, maka dari itu dengan kerendahan hati
penulis ucapakan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu selama
proses penyusunan, dan akhirnya tersusunlah laporan yang diberi judul "Budidaya Tanaman
Sayuran Bayam (Anaranthus viridis L.)".

iii

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................ii

KATA PENGANTAR......................................................................................iii

DAFTAR ISI...................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1

1.1 LATAR BELAKANG.....................................................................1


1.2 TUJUAN PENULISAN.................................................................1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................2

2.1 SEJARAH TANAMAN SAYURAN BAYAM..................................2


2.2 TAKSONOMI TANAMAN SAYURAN BAYAM.............................2
2.3 MORFOLOGI TANAMAN SAYURAN BAYAM.............................3
2.4 SYARAT TUMBUH TANAMAN SAYURAN BAYAM....................4

BAB III METODE PELAKSANAAN.................................................................6

3.1 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN.....................................6


3.2 ALAT DAN BAHANBAHAN..........................................................6

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...............................................................7

4.1 HASIL DAN PEMBAHASAN.........................................................7

BAB V PENUTUP............................................................................................9

5.1 KESIMPULAN...............................................................................9
5.2 SARAN..........................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................10

iv

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Bayam (Anaranthus) adalah tumbuhan yang biasa ditanam untuk dikonsumsi daunnya sebagai
sayuran hijau. Tumbuhan ini berasal dari Amerika tropic namun sekarang tersebar ke seluruh
dunia. Tumbuhan ini dikenal sebagai sayuran sumber zat besi yang penting bagi tubuh.

Tanaman sayur ini merupakan salah satu tanaman yang dikenal sebagasumber zat besi yang
penting. la dapat tumbuh sepanjang tahun dan dimanapun, baik pada dataran rendah atau pun
dataran tinggi. Tetapi tetap saja, tanaman yang berasal dari Amerika tropic ini dapat tumbuh
dengan baik pada tanah yang subur dan cahaya matahari yang cukup.Masa tanam yang baik
dari tanaman ini yaitu pada awal musim kemarau dengan suhu yang baik sekitar 25-36 celcius.

Selain itu, ia juga mengandung vitamin A, B, C serta zat-zat galian seperti kalsium dan zat besi
yang bagus untuk tubuh. Bayam merupakan jenis sayuran hijau yang banyak manfaatnya bagi
kesehatan dan pertumbuhan hadan, terutama hagi anak-anak dan ibu sedang hamil.

Tanah yang digunakan secara terus menerus lama kelamaan kemampuan tanah yang
mendukung pertumbuhan suatu tanaman menjadi menurun, discbabkan kurangnya unsur hara
yang ada pada tanah tersebut. Untuk itu diperlukan penambahan unsur hara kembali dengan
cara pemupukan.

1.2 Tujuan penulisan


1. Untuk mengetahui pengertian tanaman bayam.
2. Untuk mengetahui jenis – jenis tanaman bayam.
3. Untuk mengetahui kandungan gizi dan manfaat sayur bayam.
4. Untuk mengetahui syarat tumbuh bayam.
5. Untuk mengetahui morfologi tanaman bayam.
6. Untuk mengetahui teknik budidaya bayam

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1.Sejarah Tanaman Sayuran Bayam

Bayam berasal dari Persia Kuno dan terkenal selama berabad-abad sebagai makanan yang
sangat bergizi dan sehat. Namun, publisitasnya di dunia barat melejit selama abad ke-20,
karena tokoh komik terkenal Popeye. Popeye tidak bisa melawan musuh-musuhnya kecuali dia
mengonsumsi secangkir kecil bayam. Makanan ini langsung memberinya kekuatan besar untuk
membasmi musuh dengan tangan kosong. Ribuan orang bahkan hari ini bertanya kepada
google apakah bisep mereka akan tumbuh lebih besar hanya dengan makan secangkir bayam
setiap hari, tanpa olahraga apa pun. Meskipun ada sesuatu yang dibesar-besarkan dalam kisah
Popeye, bayam memang membantu orang menjadi lebih kuat, baik dalam hal sistem tulang dan
otot maupun dalam hal imunitas. Bayam dapat membantu otot tumbuh pada persentase yang
sangat kecil, asalkan faktor-faktor lain terjadi (latihan fisik, diet seimbang, waktu tidur yang
tepat, dll.). Bayam dapat memberi tubuh manusia protein, mineral, zat besi dan banyak vitamin
(vitamin K, vitamin A, vitamin B kompleks dan vitamin C).

2.2.Taksonomi Tanaman Sayuran Bayam

Dalam sistematika tumbuhan (taksonomi), tanaman bayam diklasifikasikan sebagai berikut :

Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotiledonae

2
Ordo : Caryophyllales

Familli : Amaranthaceae
Genus : Amaranthus
Species : Amaranthus hybridus L

2.3.Morfologi Tanaman Sayuran Bayam


1. Morfologi Akar Tanaman Bayam

Pada umumnya akar dari berbagai jenis tanaman bayam memiliki kesamaan yang seperti
memiliki sistem perakaran yang tunggang dibagian bawah dan akar serabut terdapat pada
bagian atas. Akar dari tanaman bayam biasanya akan menembus pada kedalaman tanah yang
mencapai 20 sampai 40 cm ataupun bisa lebih.

2. Morfologi Batang Tanaman Bayam

Batang dari tanaman bayam cukup mudah untuk mengenalnya, disebabkan batang tanaman
bayam berserat serta bertumbuh tegak dan tebal. Dalam beragam jenis tertentu tumbuhan dari
bayam memiliki duri. Batang dari tanaman bayam ini mengandung banyak air serta tumbuh
tinggi pada permukaan tanah. Percabangan dari tanaman bayam dapat melebar dan akan
bertumbuh tunas baru jika ada pemangkasan. Batang dari tanaman bayam ini cukup panjang
dengan ukuran yang mencapai 0,5 hingga 1 meter. Bahkan tamanan bayam telah mempunyai
cabang monodial. Perlu diketahui kalau batang tanaman bayam ini memiliki warna yang hijau.
Namun ada juga warna lain dari batang tanaman bayam ini dimana memiliki warna yang merah.
Sebenarnya tergantung pada varietasnya yang akan ditanam.

3. Morfologi Daun Tanaman Bayam

Pada umumnya daun dari tanaman bayam ini memiliki bentuk bulat yang seperti telur dan pada
bagian ujung daunnya agak sedikit meruncing. Bahkan urat-urat dari daun bayam akan terlihat
jelas. Warna dari daun bayam ini memiliki berbagai macam warna, mulai dari hijau tua, mudah
dan hijau yang keputih-putihan hingga kemerahan. Untuk panjang dari daun tanaman bayam ini
berkisar 1,5 hingga 6 cm dan disertai dengan lebar yang berkisar 0,5 hingga 3,2 cm. Tanaman
bayam memiliki tangkai daun yang berbentuk bulat dan panjang yang sekitar 0,5 sampai 9 cm.

4. Morfologi Bunga Tanaman Bayam

Bunga dari tanaman bayam ini umumnya berkelamin tunggal dan telah tersusun yang secara
majemuk serta berwarna hijau. Bunga daun bayam terdapat mahkota yang terdiri dari 4 sampai
5 buah.Bahkan bakal buah berjumlah 2 sampai 3 buah dan terdapat benang sari 1 sampai 5.
Selain itu di bagian lainnya akan membantu untuk penyerbukan.Ukuran dari bunga bayam
berkisar 1,5 sampai 2,5 mm. Cara untuk membedakan sebuah bunga yang jantan serta bunga
betina cukup mudah. Bunga jantan terdapat bentuk bulir.Sementara untuk bunga yang
berkelamin betina memiliki bentuk yang bulat dan terletak diketiak batang. Proses untuk
penyeburkan bunga biasanya akan dibantu oleh angin ataupun hewan disekitarnya.

5. Morfologi Buah dan Biji Tanaman Bayam

Pada umumnya bayam memiliki bunga yang sedikit lonjong dengan warna hijau dan disertai
dengan panjang yang mencapai 1,5 cm.Biji dari tanaman bayam ini berwarna hitam yang
mengkilap dengan ukuran panjang yang berkisar 0,8 hingga 1 mm. Bahkan bijinya sangat halus
dan berukuran kecil dengan bentuknya bulat.Ada beragam jenis bayam memiliki warna hijau
dengan warna yang merah ataupun putih, sebagai contoh adalah bayam maksiItulah yang bisa
kami sampaikan tentang klasifikasi beserta dengan morfologi dari tanaman bayam. Semoga apa
yang sudah dibaca oleh sahabat arena, bisa didapatkan manfaatnya.

2.4 Syarat Tumbuh Tanaman Sayuran bayam


Untuk memperoleh hasil yang berkualitas tinggi, maka anda harus mengetahui syarat
tumbuh tanaman tersebut, guna untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Syarat tumbuh
yang utama berhubungan dengan lingkungan, seperti tanah dan iklim. Faktor lingkungan ini
hampir tidak dapat diubah oleh manusia. Oleh karena itu, agar hasil yang dikehendaki dapat
tercapai perlu memperhitungkan keadaan lingkungan bagi pertumbuhan tanaman. Tanaman
bayam tidak menuntut persyaratan tumbuh yang sulit, asalkan kondisi tanah subur, penyiraman
teratur, dan saluran drainase lancar. Tanaman bayam sangat toleran terhadap keadaan yang
tidak menguntungkan sekalipun.

1. Tanah

Pada dasarnya hampir semua tanaman membutuhkan tanah yang subur dan gembur, dimana
tanah tersebut memiliki kandungan unsurhara dan bahan organik yang akan mendukung
pertumbuhan tanaman itu sendiri. Pada tanah yang tandus atau list, bayam masih dapat
tumbuh dengan baik jika dilakukan penambahan bahan organik yang cukup banyak Kisaran
derajat keasaman (pH) tanah yang baik bagi partumbuhan bayam antara 6-7. Pada tanah yang
ber-pH diatas 6-7

atau dibawah kisaran tersebut, tanaman bayam sukar tumbuh. Tanaman akan menunjukkan
pertumbuhan yang merana bila pH tanah di bawah 6. Begitu pula pada pH di atas 7, tanaman
akanmengalami gejala klorosis anda bisa melihat ciri-cirinya (warna daun menjadi putih
kekuning-kuningan terutama pada daun-daun yang masih muda). Jenis bayam tertentu masih
dapat tumbuh pada tanah-tanah alkalin (basa). Pada umumnya orang menanam bayam di
tanah kering, misalnya di atas tanah tegalan, ladang, dan pekarangan. Jarang sekali bayam
ditanam di sawah.

2. Iklim

Tanaman bayam sangat toleran terhadap besarnya perubahan keadaan iklim. Bayam banyak
ditanam di dataran rendah hingga menengah, terutama pada ketinggian antara 5-2.000 (mdpl)
dari atas permukaan laut (dpl). Kebutuhan sinar matahari untuk tanaman bayam adalah tinggi,
berkisar 400-800 footcandies dengan suhu rata-rata 20-300 C, curah hujan antara 1.000-2000
mm, dan kelembapan di atas 60% Oleh karena itu, bayam tumbuh baik bila ditanam di lahan
terbuka dengan sinar matahari penuh atau berawan dan tidak tergenang air (becek). Waktu
yang baik untuk menanam adalah awal musim hujan (bulan Oktober/November) dan awal
musim kemarau (bulan April/Maret) karena pada waktu tersebut kebutuhan air untuk tanaman
dapat terpenuhi secara alami. Seandainya anda akan menanam bayam di luar waktu tersebut
maka harus menyediakan sumber air yang dapat memenuhi kebutuhannya. Pada musim hujan,
tanaman bayam masih dapat tumbuh dengan baik asalkan tanahnya tidak tergenang. Jadi anda
harus memperhatikan drainase tanah meskipun tanaman bayam tahan terhadap air hujan.
Untuk itu, bedengan dibuat lebih tinggi dibanding penanaman saat musim kemarau, yaitu
setinggi 35 cm. Sebaliknya, pada musim kemarau, penyiraman harus dilakukan secara teratur

BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Tempat : Di SMAN 2 Gowa


Waktu : Sabtu, 4 Februari 2023

3.2 Alat dan Bahan


1. Alat

• Cangkul

• Ember

• pisau

2. Bahan
• Benih bayam
• Pupuk kandang (kotoran ayam dan sapi)

• Air
• tanah bekas bakaran sampah

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil dan pembahasan

Pertama-tama, terlebih dahulu tanahnya kita gemburkan, bisa menggunakan alat seadanya. Namun,
kami menyarankan untuk menggunakan alat seperti cangkul
Langkah ke-2 yaitu penaburan bibit bayam, setelah menaburkan bibit jangan lupa untuk
menutupi bibit tersebut dengan tanah bekas bakaran sampah, atau dengan tanah yang gembur.

Langkah ke-3 yaitu penyiraman, siramlah bibit yang telah kalian taburkan di atas lahan kalian
dengan air secukupnya. Waktu penyiraman tanaman bibit bayam

ialah di waktu pagi dan sore, lakukan secara rutin setiap hari.

Langkah ke-4 tutuplah dengan plastik

Setelah +- 4 hari, bibit bayam akan mulai tumbuh


Setelah -+ 3 bulan bibit bayam akan tumbuh besar dan sudah siap untuk dipanen. Namun
karena cuaca yang kurang mendukung, mengakibatkan hasil jumlah panen kelompok kami tidak
terlalu banyak.

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Jadi, dapat disimpulkan bahwa dari hasil praktikum budidaya tanaman bayam kelompok kami
hasil panennya tidak terlalu banyak dikarenakan cuaca yang tidak menentu.

5.2 Saran

Diharapkan kepada pihak sekolah agar dapat menyiapkan bibit untuk bahan praktikum
budidaya.
9

DAFTAR PUSTAKA

https://repository.pertanian.go.id/bitstreams/ed48383f-9388-45ef-bc7b-452bad51604b/download

https://repository.pertanian.go.id/bitstreams/be129a0a-5ada-444e-a233-f20f89bfe0a0/download

https://youtu.be/m3UoavUrFqs
10

Anda mungkin juga menyukai