Pengertian Geopolitik
Kedaulatan merupakan harga diri suatu bangsa yang memuliki kaitan erat dengan
persoalan ruang. Persoalan ruang tidak bisa dilepaskan dalam membahas masalah
negara, karena pada dasarnya seseorang tidak bisa dipisahkan dari tempat ia berada.
Contoh tersebut menegaskan bahwa persoalan ruang memiliki kaitan yang sangat erat
dengan negara dan bangsa.
Terdapat satu bidang ilmu yang secara khusus membahas tentang persoalan ruang
dan negara. Ilmu yang di maksud adalah geopolitik. Kata geopolitik berasal dari kata
geomdan politik. geo berarti bumi. politik berasal dari bahasa yunani, politeia
yang berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri (negara) dan teia yang berarti
urusan.
Geopolitik adalah suatu studi yang mengkaji masalah-masalah geografi, sejarah,
dan ilmu sosial yang merujuk kepada percaturan politik internasional . geopolitik
mempelajari makna strategis dan politik satu wilaah geografi yang mencakup lokasi,
luas, serta sumber daya alam wilayah tersebutbeberapa pandangan ahli geopolitik
antara lain sebagai berikut :
a.
frederich ratzel
hokum alam
Semakin tinggi budaya suatu bangsa, semakin mbesar kebutuhannya akan sumber
daya alam.
b. rudolf kjellen
1
bidang: geopolitik, ekonomi politik, demo politik, social politik, dan krato politik.
Negara tidak harus bergantung pada sumber pembekalan luar,
c. karl haushofer
geopolitik adalah doktrin negara yang menitik beratkan soal-soal strategi
perbatasan. Geopolitik adalah landasan bagi tindakan politik dalam perjuangan
mendapatkan ruang hidup.
Dalam rangka memahami geopolitik indonesia, pandangan atau wawasan
nasional haruslah sama. Pelaksanan pembangunan yang tidak disertai wawasan
pembangunan yang sama. Pelaksanaan pembangunanyang tidak disertai wawasan
pembangunan
yang
samadi
antara
para
pelaksananya
dapat
menyebabkan
Wawasan Nusantara
Konsep geopolitik dalam konteks negara indonesia dikembangkan dalam konsep
wawasan nusantara. Istilah wawasan nusantara berakar pada sejarah perjuangan bangsa
indonesia yang menyatakan diri bersatu yang dimulai dengan Sumpah Pemuda tahun
1982. Selanjutnya, pada tahun 1945, tekad persatuan ini mendapat legalitas yang jelas
dalam pembukaan UUD 1945. Ikrar bersatu dan nasionalisme dalam sejarah perjuangan
bangsa indonesia untuk menuju suatu negara yang berdaulat dikembangkan dalam
konsep geopolitik indonesia yang dikenal senagai wawasan nusantara.
Kata wawasan menunjukkan cara pandang, cara melihat, dan kata tinjau individu.
Sementara itu, kata nusantara merupakan rangkaian dari kata nusa dan antara,
sebagai suatu konsepsi untuk menggambarkan kesatuan wilayah perairan dan gugusan
pulau pulau yang terletak di antara Benua Asia dan Australia. Berdasarkan dua
pengertian tersebut, Wawasan nusantara didefinisikan sebagai cara pandang bangsa
indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan pancasila dan undang-undang
dasar 1945 dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan
wilayah dalam menyelenggarakan keerhidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara.
2
Hal ini diperlukan untuk mengatasi segala bentuk hambatan,ancaman, tantangan, dan
gangguan dalam rangga mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional.
Unsur dasar konsep wawasan nusantara terdiri dari wadah (contour), isi (content),
dan tata laku (conduct).
a. Wadah (contour)
Wadah merupakan tempat bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara berbagai
kegiatan kenegaraan lain yang meliputi seluruh wilayah indonesia dalam bentuk
organisasi pemerintahan, yaitu eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
b. Isi (content)
Isi adalah aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita serta tujuan
nasional dalm pembukaan UUD 1945
c. Tata laku (conduct)
Tata laku merupakan salah satu hasil interaksi antara wadah dan isi yang terdiri dari
tata laku yang terlihat dan tidak terlihat. Tata laku yang tercermin dalam tindakan,
perbuatan, dan perilaku dalam menyikapi dan mengatasi berbagai persoalan bangsa
dengan memperkuat jati diri dan kepribadian bangsa indonesia. Adapun tata laku
yang tidak terlihat mencerminkan jiwa semangat dn mentalitas yang baik sebagai
bangsa indonesia.
2.1
wawasan nusantara
yang
sehat,
demokratis,
dan
beretika
demi
mewujudkan
merupakan
suatu
cita
cita
bangsa
yang
harus
mengusahakan
ketercapaiannya.
2.2 Konsep kesatuan ekonomi
Sebagai satu kesatuan ekonomi, wawasan nusantara mengandung
pengertian sebagai berikut :
a. Kekayaan wilayah nusantara adalah modal dan milik bangsa. Seluruh
keperluan hidup sehari hari harus tersedia merata di seluruh wilayah
tanah air.
b. Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di seluruh
daerah, tanpa meninggalkan ciri ciri khas yang dimiliki oleh daerah
daerah dalam pengembangan kehidupan ekonominya.
c. Kehidupan perekonomian di wilayah Nusantara merupakan kesatuan
ekonomi yang di selenggarakan atas asas kekeluargaan dan ditujukan
bagi kemakmuran rakyat
Dengan adanya UU No. 33 dan 34 tahun 2004, tentang pemerintah
daerah dan perimbangan keuangan antara pusat dan daerah, ruang
pengelolaan ekonomi menjadi perhatian bersama seluruh unsur masyarakat.
Dalam undang undang tersebut, di berikan kewenangan khusus kepada
daerah untuk melakukan pengelolaan ekonomi rakyat
dengan harapan
kekayaan
pengembangan bangsa.
5
yang
menjadi
modal
dan
landasan
Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa, adat istiadat,
tradisi, bahasa, dan agama. Diperlukan kesadaran untuk saling menghormati
dan bekerja sama untuk mewujudkan tujuan nasional dengan berprinsip
pada Bhinneka Tunggal Ika.
Implementasi wawasan
Nusantara
akan
menciptakan
kehidupan
plural
pengembangan