NIM. : 043145812
1. Setiap negara mempunyai identitas nasional masing-masing tak terkecuali dengan Indonesia.
Fungsi dari identitas nasional adalah untuk membbedakan negara yang stau dengan negara
yang lainnya. Identitas nasional tersebut baisanya lahir dari berbagai nilai-nilai yang ada di
suatu bangsa.Dari paparan tersebut silahkan uraikan makna dari identitas nasional dan
berikanlah contoh identitas nasional yang ada di Indonesia!
Identitas nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri yang dimiliki suatu bangsa, untuk
membedakan dengan bangsa lainnya. Mengutip dari Identitas Nasional yang ditulis oleh I
Putu Ari Astawa, kata identitas artinya pembeda atau pembanding pihak lain. Sedangkan
nasional artinya suatu paham. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata nasional
bermakna kebangsaan, berkenaan, atau berasal dari bangsa sendiri.Sedangkan dalam
konteks pendidikan kewarganegaraan, identitas nasional adalah ciri-ciri atau karakteristik
keyakinan tentang kebangsaaan yang membedakan bangsa satu dengan yang lain. Konteks
identitas nasional sendiri berkaitan dengan adat istiadat, kebudayaan, dan karakter khas
suatu negara. Identitas nasional terwujud dalam bangsa dan negara yang merdeka,
berdaulat, serta memiliki hubungan internasional dengan bangsa lain. Identitas ini menjadi
jati diri untuk mendukung dan mencapai kejayaan bangsa dan negara di masa depan.
Mengutip dari kemdikbud.go.id, konsep identitas Nasional tercantum dalam pasal undang-
undang dasar. Pasal tersebut mengatur tentang identitas nasional Indonesia yang
membedakan dengan bangsa lain. Identitas nasional tidak lepas dari unsur yang merujuk
bangsa majemuk. Kemajemukan ini merupakan gabungan dari unsur pembentuk identitas
nasional seperti suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa
2. Pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa Indonesia sudah final dan menjadi harga mati.
Sebagai ideologi dan dasar negara Pancasila mempunyai nilai-nilai luhur untuk kehidupan
berbangsa dan bernegara serta menjadi sumber dari segala sumber hukum yang ada di
Indonesia. Sila-sila dalam Pancasila mempunyai keterkaitan dan membentuk sebuah hirarki
pyramidal. Oleh karena itu, Pancasila mempunyai makna yag mendasar dan tidak dapa
dipisahkan satu dengan yang lainnya. Dari uraian di atas lakukanlah analisis terkait dengan sila-
sila Pancasila dilihat dari causa materialis dari Pancasila
Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi
seluruh rakyat Indonesia. Nilai-nilai Pancasila harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,
baik dalam pergaulan dengan sesama manusia maupun dengan mengelola lingkungan
hidup.Nilai adalah sifat atau kualitas yang melekat pada suatu objek. Nilai mengandung
citacita, harapan, dambaan, dan keharusan. Nilai terdiri atas nilai material, nilai vital, dan nilai
kerohanian, seperti dilansir dari buku Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
untuk SD/MI Kelas VI oleh Tim Tunas Karya Guru. Nilai material adalah semua yang berguna
bagi kehidupan jasmani atau ragawi manusia. Nilai vital adalah semua yang berguna bagi
manusia untuk dapat mengadakan kegiatan atau aktivitas. Nilai kerohanian adalah semua
yang beguna bagi rohani manusia. Nilai kerohanian terdiri atas:
1. Nilai kebenaran yang bersumber pada akal (rasio, budi, dan cipta) manusia
2. Nilai keindahan atau nilai estetis yang bersumber pada unsur perasaan manusia
3. Nilai kebaikan atau nilai moral yang bersumber pada unsur kehendak (karsa) manusia
4. Nilai religius merupakan nilai kerohanian tertinggi dan mutlak, serta bersumber pada
kepercayaan atau keyakinan manusia. Nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
d) Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai harkat dan martabatnya sebagai makhluk
ciptaan Tuhan.
e) Tidak bersikap semena-mena.
f) Mendukung dan aktif dalam kegiatan kemanusiaan seperti bakti sosial, membantu
korban bencana alam, berbagi makanan pada yang membutuhkan, membantu panti
asuhan dan panti jompo, dan lainnya.
g) Mengembangkan sikap tenggang rasa.
h) Menjunjung tinggi hak asasi manusia.\
i) Membela kebenaran.
j) Mengembangkan sikap saling menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.
musyawarah.
g) Bekerja sama untuk mempertanggungjawabkan keputusan musyawarah.
h) Ikut serta dalam pemilihan umum, pilpres, dan pilkada.
i) Memberikan kepercayaan pada wakil rakyat yang dipilih.
j) Wakil rakyat harus mampu membawa aspirasi rakyat.
k) Menghindari hasil walk out dalam musyawarah.
5) Nilai keadilan dalam sila kelima Pancasila Sila kelima Pancasila berbunyi Keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia. Sila kelima Pancasila memiliki lambang padi dan kapas
dengan latar warna putih. Sila kelima Pancasila mengandung nilai keadilan.
Contoh sikap yang mencerminkan sila kelima Pancasila dalam kehidupan sehar-hari yaitu:
a) Tidak bergaya hidup mewah
b) Tidak bersifat boros
c) Bekerja keras
d) Menghormati hak-hak orang lain
e) Peduli dan membantu mengurangi penderitaan yang dialami orang lain
f) Menjunjung tinggi semangat kekeluargaan dan gotong royong
g) Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum
h) Mendukung kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial, seperti membantu akses
pendidikan bagi siapa saja, dan membantu akses sandang, pangan, dan
papan yang merata.
4. Pancasila lahir pada tanggal 1 Juni 1945 dan disahkan sebagai dasar negara pada tanggal 18
Agustus 1945. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa mempunyai fungsi utama sebagai
dasar negara Indonesia. Kedudukan Pancasila adalah yang paling tinggi karena sebagai sumber
dari segala sumber hukum yang ada di Indonesia. Dari uraian di atas lakukanlah silahkan
lakukan analisis kedudukan Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indoneisa dalam kehidupan
sehari-hari!
Secara harfiah, kepribadian bangsa terdiri dari dua kata, yaitu pertama kepribadian dan kedua
ialah bangsa. Kepribadian adalah merujuk pada sifat yang berbeda dalam diri seseorang ketika
menghadapi kondisi tertentu. Sementara bangsa itu sendiri memiliki makna kumpulan
masyarakat yang berkaitan dan saling berhubungan untuk mencapai tujuan bersama.
Kemudian, pelaksanaan Pancasila sebagai kepribadian bangsa adalah perwujudan dari nilai
budaya bangsa yang diyakini kebenaran dan kebaikannya.Seperti diketahui, Pancasila memiliki
lima butir yang diantaranya saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Keterkaitan dari sila satu
sampai lima ini menunjukkan kesinambungan antara nilai dengan kehidupan bermasyarakat di
Indonesia.
Berikut contoh sikap pengamalan tiap butir Pancasila dalam kehidupan sehari
1) Sila pertama
•Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaan pada orang lain.
5) Sila Kelima
•Menghormati hak-hak orang lain.
Referensi
Modul BMP
Spada Kemdikbud.go.id
kemdikbud.go.id