Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

MENGENAI HERPES ZOSTER


Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Memenuhi Tugas Praktek Klinik
Keperawatan Mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah 2 (KMB 2)

Disusun Oleh:
Nina Febrianti
KHG.A20085
2B (D3 Keperawatan)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARSA HUSADA GARUT
TAHUN 2021
SATUAN ACARA PENYULUHUAN

Pokok bahasan : Herpes zoster

Sub pokok bahasan : Mengenali Herpes Zoster

Sasaran : Pasien Rumah Sakit Umum Dr. Slamet Garut

Target : Nn. S

Hari/tanggal : Kamis, 18 November 2021

Waktu : 35 menit

Media/ sasaran : Leaflet

Tempat : Rumah Sakit Umum Dr. Slamet Garut

Penyuluh : Nina Febrianti

A. Tujuan Intruksional Umum


Setelah mengikuti proses penyuluhan, diharapkan pasien memiliki
gambaran mengenai penyakit herpes zoster dan mengetahui penanganannya
secara tepat.
B. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah mengikuti proses penyuluhan, diharapkan pasien mampu
1. Menyebutkan pengertian penyakit herpes zoster
2. Menyebutkan tanda dan gejala penyakit herpes zoster
3. Menyebutkan faktor resiko herpes zoster
4. Menyebutkan hal yang dapat dilakukan, supaya tidak menularkan
5. Menyebutkan hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejala
herpes zoster
6. Menyebutkan pencegahan herpes zoster
C. Materi Uraian
1. Pengertian penyakit herpes zoster
2. Tanda dan gejala penyakit herpes zoster
3. Faktor resiko herpes zoster
4. Hal yang dapat dilakukan, supaya tidak menularkan
5. Hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejala herpes zoster
6. Pencegahan herpes zoster
D. Kegiatan Penyuluhan

NO Uraian Kegiatan Metode Media Waktu


1. Pendahuluan : Ceramah Lisan 5 Menit
a. Memberi salam
b. Memperkenalkan diri
c. Menjelaskan tujuan
d. Kontrak waktu
2. Pelaksanaan : Ceramah Lisan 25 Menit
a. Pengertian penyakit herpes Diskusi Leafleat
zoster
b. Tanda dan gejala penyakit
herpes zoster
c. Faktor resiko herpes zoster
d. Hal yang dapat dilakukan,
supaya tidak menularkan
e. Hal yang dapat dilakukan
untuk mengurangi gejala
herpes zoster
f. Pencegahan herpes zoster

3. Penutup : Ceramah Lisan 5 Menit


a. Memberikan kesempatan Tanya jawab
untuk bertanya kepada
pasien
b. Memberikan evaluasi
secara lisan
c. Menyampaikan kesimpulan
d. Memberikan salam penutup

E. Evaluasi (Terlampir)
1. Evaluasi terstruktur
a. Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan yang sudah
dirumuskan dalam SAP
b. Pasien bersedia untuk diberikan penyuluhan
c. Kesiapan penyuluh termasuk kesiapan media yang akan
digunakan
d. Kesiapan pasien meliputi kesiapan menerima penyuluhan
2. Proses
a. Berjalan dengan baik, dan tepat waktu sesuai perencanaan
b. Peserta menyimak selama penyuluhan berlangsung
3. Bentuk
a. Jenis pertanyaan : Langsung secara lisan
b. Jumlah pertanyaan : 2 pertanyaan
4. Evaluasi hasil
a. 60% pasien mengetahui pengertian penyakit herpes zoster
b. 10% pasien bisa mengetahui tanda dan gejala herpes zoster
c. 5% pasien mengetahui factor resiko herpes zoster
d. 5% pasien bisa mengerti apa saja hal yang dapat dilakukan
supaya tidak menularkan
e. 10% pasien bisa mengerti hal apa saja yang dapat dilakukan
untuk mengurangi gejala herpes zoster
f. 10% pasien mengerti mengenai pencegahan herpes zoster
Lampiran Evaluasi Pertanyaan

EVALUASI

1. Apa saja hal yang dapat dilakukan supaya tidak menularkan?


2. Bagaimana pencegahan herpes zoster?

Jawaban

1. Hal yang dapat dilakukan supaya tidak menularkan


a. Menutup luka lepuh
b. Tidak menggaruk luka lepuh
c. Menghindari kontak langsung dengan orang yang belum pernah
mengalami cacar air
d. Sering mencuci tangan
2. Cara mencegah herpes zoster
a. Sebisa mungkin hindari kontak fisik dengan orang lain, terutama
yang memiliki luka terbuka
b. Selalu cuci tangan secara rutin
c. Jika diberikan obat oles, Ketika dioles ke kulit harus menggunakan
kapas
d. Jangan berbagi barang-barang yang dapat menyebarkan virus
e. Jangan melakukan oral seks

Lampiran Materi

MATERI PENYULUHAN

TENTANG MENGENALI HERPES ZOSTER

A. Pengertian

Herpes zoster yaitu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus


varicella zoster yang menyerang kulit dan mukosa.
B. Tanda dan gejala
1. Bruntus yang muncul seperti cacar air di salah satu sisi tubuh (kanan
atau kiri)
2. Bruntus tersebut hanya setempat
3. Jaringan sekitar beruntus menjadi bengkak
4. Bruntus akan berkembang menjadi luka lepuh
5. Luka lepuh akan pecah dan menjadi luka berkerak, lalu menghilang
secara perlahan
6. Bruntus yang timbul di area mata dapat menganggu penglihatan
C. Faktor resiko herpes zoster
1. Usia di atas 50 tahu, akibat system kekebalan tubuh menurun
2. Stress fisik dan emosional yang menyebabkan kekebalan tubuh
menurun
3. Masalah system kekebalan tubuh, seperti pada pengidap HIV/AIDS,
orang yang menjalani transplantasi organ tubuh, atau kemoterapi
D. Hal yang dapat dilakukan supaya tidak menularkan
1. Menutup luka lepuh
2. Tidak menggaruk luka lepuh
3. Menghindari kontak langsung dengan orang yang belum pernah
mengalami cacar air
4. Sering mencuci tangan
E. Untuk mengurangi gejala herpes zoster
1. Mengenakan pakaian longgar dan berbahan lembut
2. Menutup bintil agar tetap bersih dan kering
3. Mandi dengan air dingin
F. Pencegahan herpes zoster
1. Sebisa mungkin hindari kontak fisik dengan orang lain, terutama yang
memiliki luka terbuka
2. Selalu cuci tangan secara rutin
3. Jika diberikan obat oles, Ketika dioles ke kulit harus menggunakan
kapas
4. Jangan berbagi barang-barang yang dapat menyebarkan virus
5. Jangan melakukan oral seks

DAFTAR PUSTAKA

Adhi, D. (2009). ilmu penyakit kulit dan kelamin. Jakarta: FK UI. Retrieved from
samara.
Sihotang, H. E. (2018). Herpes zoster. JOURNAL OF INFORMATIC PELITA
NUSANTARA, 33-34.

Anda mungkin juga menyukai