Pembimbing :
Oleh :
Kelompok 01
1. Rubal Ahmad 1702031198
2. Devi Ariani 1702031211
3. Erinsa Nurtantia 1702031216
4. Wahyu Setiawan 1702031237
5. Muhammad Febri Irawan 1702031264
6. Riza Nuridzat Helmy 1702031311
PENYULUHAN TENTANG
HARI : SABTU
MENGETAHUI
(............................................................) (............................................................)
KEPALA RUANG WIJAYA KUSUMA
(............................................................)
SURAT KETERANGAN
Devi Ariani
Erinsa Nurtantia
Wahyu Setiawan
Surabaya pada :
CI Puri Flamboyan
(…..............…………….....)
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PERAN KELUARGA TERHADAP PASIEN
DENGAN HARGA DIRI RENDAH
III. Sasaran
Pasien di Puri Wijaya Kusuma Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya
IV. Materi
Terlampir
V. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
VI. Strategi
Hari dan tanggal pelaksanaan : Sabtu, 17 Februari 2018
Waktu : 09.00 – 09.30
Tempat : Puri Wijaya Kusuma Rumah Sakit Jiwa
Menur Surabaya
Penyaji : Erinsa Nurtantia
Moderator : Rubal Ahmad
Observer : Riza Nuridzat
Fasilitator : M. Febri Irawan, Wahyu Setiawan, Devi
Ariani
: Audience
: Penyaji
: Moderator
: Observer
: Fasilitator
IX. Media
a. Leaflet
b. Lembar balik
X. Kegiatan Penyuluhan
No Tahap Waktu Kegiatan Media
1 Pembukaan 5 menit a. Salam perkenalan
b. Menjelaskan kontrak dan
tujuan penyuluhan
c. Memperkenalkan diri dan
tim
d. Membacakan susunan acara
e. Menggali pengetahuan peran
keluarga pada klien dengan
ganggguan jiwa
2 Pelaksanaan 10 menit Menjelaskan tentang : Lembar
a. Pengertian harga diri rendah balik
b. Penyebab harga diri rendah. dan
c. Tanda dan gejala harga diri Leaflet
rendah
d. Akibat lanjut dari harga diri
rendah.
e. Peran keluarga terhadap
pasien harga diri rendah
3. Evaluasi 10 menit a. Membuka sesion pertanyaan
b. Diskusi dengan peserta
c. Mengajukan pertanyaan pada
peserta
d. Memberikan reiforcement
positif atas jawaban yang
diberikan
e. Menyimpulkan materi
4. Penutup 5 menit Menutup dengan salam
XI. Kriteria evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Klien bersedia diberi penyuluhan (100%)
b. Persiapan materi yang disampaikan
c. Persiapan media yang akan disampaikan
d. Persiapan klien yang akan diberi penyuluhan
e. Kontrak waktu dengan klien sebelumnya
2. Evaluasi Proses
a. Klien antusias terhadap materi yang diberikan
b. Klien tidak meninggalkan tempat penyuluhan sebelum acara selesai.
c. Klien bertanya dan menjawab pertanyaan dengan benar
d. Klien dapat menerapkan materi yang telah didapatkan
3. Evaluasi hasil
Klien dapat menjelaskan tentang :
a. Pengertian harga diri rendah
b. Penyebab harga diri rendah.
c. Tanda dan gejala harga diri rendah
d. Akibat lanjut dari harga diri rendah.
e. Peran keluarga terhadap pasien harga diri rendah
2. Penyebab HDR
Harga diri dan konsep diri tidak bisa dipisahkan dari memandang diri
sendiri. Harga diri merupakan penilaian seseorang terhadap diri sendiri, baik
bersidat positif maupun negatif. Sementara konsep diri merupakan penilaian
yang berasal dari dalam diri sendiri.
Seseorang yang memilki harga diri rendah maka akan membatasi
pergaulannya, kurang percaya diri, kurang aktif, dan tidak bisa bertanggung
jawab terhadap dirinya sendiri. Faktor yang menyebabkan seseorang
mengalami harga diri rendah, yakni:
a. Pola Asuh Keluarga
Pola asuh yang diterapkan di keluarga sangat berpengaruh terhadap
bagaimana seseorang memandang dirinya sendiri. Pola asuh yang
permisif cenderung kurang terkontrol sehingga seseorang menjadi tidak
bisa membedakan mana yang baik dan mana yang tidak bisa diterima
masyarakat. Sebaliknya, pola asuh otoriter kadang menyebabkan masalah
maladaptif dalam menilai diri.
b. Tekanan/Trauma
Banyak faktor yang bisa menyebabkan timbulnya trauma, misalnya
kekerasan fisik, seksual, dan peristiwa lain yang bisa mengancam
seseorang hingga tidak bisa lepas dari bayang-bayang kejadian yang
tidak menyenangkan tersebut.
c. Keadaan Fisik
Harga diri seseorang juga dipengaruhi oleh kondisi fisik. Kondisi
fisik yang mempunyai kekurangan atau cacat akan membuat seseorang
merasa minder. Akibatnya mereka cenderung menarik diri untuk
menyembunyikan kekurangannya.
d. Ketidakberfungsian Secara Sosial
Ketidakberfungsian secara sosial disini adalah tidak mampunya
seorang individu menempatkan dirinya dalam fungsi sosial. Misalnya
seorang kepala rumah tangga yang menganggur, akan merasa rendah diri
dalam kehidupan sosialnya
b. Data objektif
1) Penurunan produktifitas
2) Tidak berani menatap lawan bicara
3) Libik banyak menundukkan kepala saat berinteraksi
4) Bicara lambat dengan nada suara lemah
4. Akibat Lanjut HDR
Klien yang mengalami harga diri rendah bisa mengakibatkan gangguan
interaksi sosial: menarik diri, memicu munculnya perilaku kekerasan yang
berisiko mencederai diri, orang lain dan lingkungan. Isolasi social
merupakan keadaan dimana individu dan kelompok mengalami kebutuhan
meningkat keterlibatan dengan orang lain tetapi tidak mampu untuk
melakukan kontak.