Pancasila sebagai

Pandangan Hidup

Tim Pengampu Mata Kuliah Pancasila

Fakultas Pertanian Universitas Lampung
Pandangan Hidup:
 Disebut juga “pegangan hidup” atau “petunjuk hidup”
 Lebensanschauung (Bhs. Jerman) = pandangan hidup
 The Way of Life (Bhs. Inggris) = jalan hidup atau cara hidup
 Sistem nilai yang dijadikan pedoman/acuan oleh manusia pada setiap
perbuatan yang dilakukan dalam menjalani kehidupan
 Konsep yg dimiliki seseorang atau golongan masyarakat yang
bermaksud menanggapi dan menerangkan segala masalah di dunia
ini
Pandangan Hidup

Pandangan hidup dirumuskan sebagai seperangkat nilai

luhur yang diyakini kebenarannya, kebaikannya,
keindahannya, dan kegunaannya sebagai acuan/pedoman
kehidupan bagi penganutnya, sehingga menimbulkan tekad
yang kuat bagi penganutnya untuk mewujudkannya dalam
kehidupan nyata.
Pandangan Hidup Individu

 Manusia selalu berusaha mencapai kehidupan yang lebih baik

 Dalam mendukung usahanya tersebut, manusia memerlukan nilai-nilai
luhur (dapat bersumber dari kebiasaan, adat-istiadat, kebudayaan dan
agama yang dianut oleh masing-masing individu)
 Nilai luhur yang diyakini kemudian dijunjung tinggi sebagai pandangan
hidup
 Nilai luhur adalah suatu tolok ukur kebaikan yang berkenaan dengan hal-
hal yang bersifat mendasar dan abadi dalam hidup manusia
 Pandangan hidup adalah kesatuan nilai-nilai luhur yang diyakini dapat
menunjang secara menyeluruh terhadap kehidupan menjadi lebih baik
Pandangan Hidup Sosial

 Manusia selain sebagai indivudu, juga merupakan makhluk sosial

 Sebagai makhluk sosial, manusia tidak mungkin memenuhi sendiri
kebutuhan hidupnya
 Manusia mengembangkan potensi kemanusiaannya, melalui hubungan
dengan orang lain
 Manusia senantiasa hidup sebagai bagian dari lingkungan sosial (keluarga,
masyarakat, bangsa, negara)
 Dalam kehidupan sosial, setiap individu juga mengaktualisasikan pandangan
hidup yang diyakininya
 Nilai-nilai yang diyakini dan dilaksanakan oleh masyarakat untuk menunjang
hidupnya disebut pandangan hidup sosial/masyarakat
Pandangan Hidup Bangsa

 Manusia juga mengembangkan potensi kemanusiaannya dalam lingkup

yang lebih luas, yaitu bangsa
 Dalam kehidupan berbangsa, manusia membutuhkan tekad kebersamaan
dan cita-cita yang ingin dicapai yang bersumber pada pandangan
hidupnya
 Oleh karena itu, manusia juga mengaktualisasikan nilai yang dianggap
benar untuk menunjang kehidupan berbangsa
 Nilai-nilai yang diaktualisasikan adalah nilai yang bersifat universal yang
diterima oleh bangsa tersebut sebagai kebenaran
Bangsa:

Bangsa menurut Bung Karno:

Manusia yang menyatu dengan tanah airnya atau persatuan
antar orang dan tempat

Bangsa Menurut Bung Hatta:

Bangsa ditentukan oleh keinsafan sebagai suatu persekutuan
yang tersusun menjadi satu, yaitu keinsafan yang terbit karena
percaya atas persamaan nasib dan tujuan
Pandangan Hidup Suatu Bangsa

Berisi:
 Konsep Dasar
Di dalam pandangan hidup terkandung konsep dasar, yaitu sebuah pikiran – pikiran yang di
dalamnya tersirat gagasan tentang wujud kehidupan yang dianggap baik serta dicita-citakan
sebuah bangsa.
 Pikiran dan Gagasan
Pada pandangan hidup tersirat juga pikiran terdalam serta gagasan sebuah bangsa mengenai
wujud atau bentuk kehidupan yang dipercayai baik.
 Kristalisasi dan Nilai
Pandangan hidup merupakan kristalisasi nilai yang dimiliki bangsa itu sendiri serta diyakini
suatu kebenarannya dan menimbulkan tekad untuk segera mewujudkannya.
Pandangan Hidup Suatu Bangsa:

 merupakan segenap prinsip dasar yang dipegang teguh oleh

suatu bangsa guna memecahkan berbagai persoalan
kehidupan yang dihadapinya (Marsudi, 2003)

 berfungsi sebagai kerangka acuan baik dalam menata

kehidupan pribadi maupun dalam interaksi antarmanusia
dalam kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara
Pandangan Hidup Suatu Bangsa

Dengan berasarkan pandangan hidupnya, suatu bangsa akan

memandang persoalan-pesoalan yang dihadapi; mencari
pemecahan masalah-masalah yang dihadapi; memiliki pedoman
dan pegangan; dan membangun dirinya.
Pandangan Hidup Bangsa Indonesia

 Pancasila merupakan suatu kristalisasi dari nilai-nilai yang

berakar pada sikap religius, adat-istiadat, budaya, dan
pandangan hidup masyarakat Indonesia

 Pancasila disebut sebagai pandangan hidup bangsa karena

nilai-nilai yang terkandung dalam sila-silanya merupakan
bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan bangsa Indonesia
Pandangan Hidup Bangsa Indonesia

 Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dituangkan dan

dilembagakan menjadi pandangan hidup negara yang disebut
ideologi negara.

 Nilai-nilai yang tercermin dalam Pancasila sebagai pandangan

hidup ditempatkan secara sistematis dalam aspek kehidupan
politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan-keamanan
dalam upaya mewujudkan cita-cita bangsa
Pancasila sebagai Pandangan Hidup

Cita-cita kita sebagai bangsa Indonesia tercantum dalam

Pembukaan UUD 1945, yaitu: “… Negara Indonesia, yang
merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.”
Pancasila sebagai Pandangan Hidup

Pembukaan UUD 1945 juga menyatakan:

“… Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar

kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab,
Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan
mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pancasila sebagai Pandangan Hidup

Berfungsi memberi:
 arah tujuan (cita-cita) Bangsa Indonesia;
 pegangan dan pedoman dalam menghadapi dan memecahkan
masalah;
 dasar pikiran dan gagasan mengenai wujud kehidupan yang lebih
baik;
 azas pemersatu Bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai Pandangan Hidup

 Nilai-nilai yang terkandung dalam sila-silanya menjadi bagian yang

tidak terpisahkan dari kehidupan Bangsa Indonesia

 Nilai-nilai yang terkandung dalam sila-silanya dipergunakan sebagai

petunjuk sehari-hari, sebagai norma: hidup, susila, sosial, dan hukum
yang berlaku
Pancasila sebagai Pandangan Hidup

 Pancasila dijadikan sebagai petunjuk untuk menyelesaikan berbagai

permasalahan yang terjadi di masyarakat. Baik itu permasalahan yang
terjadi di Indonesia atau bahkan di masyarakat dunia.
 Pancasila menjadi cara untuk menyelesaikan persoalan budaya, sosial,
ekonomi, dan politik agar negara kita semakin maju.
 Pancasila menjadi acuan untuk membangun berdasarkan apa yang
menjadi cita-cita bangsa.
 Pancasila bisa mempersatukan masyarakat yang memiliki latar belakang
yang berbeda-beda.
Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
Berdasarkan Pancasila*

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

Sila pertama ini mengartikan bahwa kita sebagai warga negara Indonesia mempercayai
dan bertakwa pada Tuhan, yang disesuaikan dengan agama dan kepercayaan yang
dimiliki oleh masing-masing.

Karena itu, makna dari sila ini juga berarti kita perlu saling menghormati antarumat
beragama sehingga tercipta kehidupan yang rukun.

*Sumber: https://bpip.go.id/
Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
Berdasarkan Pancasila*

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Sila kedua ini kita sebagai warga negara memahami bahwa setiap manusia memiliki
derajat yang sama, sehingga kita harus saling menyayangi satu sama lain.

Kita juga harus saling menjaga dan membantu sesama, membela kebenaran dan
keadilan, dan bekerjasama untuk kedamaian negara.

*Sumber: https://bpip.go.id/
Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
Berdasarkan Pancasila*

3. Persatuan Indonesia
Sila ketiga berarti kita harus menempatkan kesatuan, persatuan, dan kepentingan
negara dari kepentingan masing-masing.

Kita harus mempunyai kepribadian yang rela berkorban demi negara Indonesia,
mencintai bangsa Indonesia dan tanah air, serta bangga pada negara.

*Sumber: https://bpip.go.id/
Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
Berdasarkan Pancasila*

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Khidmat Kebijaksanaan

dalam Permusyawaratan Perwakilan

Sila keempat ini mengajak kita untuk tidak memaksakan kehendak pada orang lain dan
mengutamakan kepentingan negara.

Terkadang kita akan menemukan perbedaan pendapat dan cara pandang. Namun, kita harus
menyelesaikannya dengan cara bermusyawarah atau berdiskusi.
*Sumber: https://bpip.go.id/
Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
Berdasarkan Pancasila*

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Makna dari sila ini berarti mengembangkan perbuatan luhur dengan cara
kekeluargaan dan gotong royong, selalu bersikap adil.

Selain itu kita harus seimbang antara hak dan kewajiban dengan juga menghormati
hak-hak orang lain.

*Sumber: https://bpip.go.id/
Arti Penting Pandangan Hidup Bangsa
Indonesia Berdasarkan Pancasila

 Tercipta kekuatan dan persatuan di antara warga masyarakat Indonesia. Dengan

persatuan yang kokoh, maka tujuan Negara bisa lebih mudah untuk dicapai.

 Masalah perbedaan di beberapa sendi kehidupan bisa diselesaikan. Kita semua

bersatu dalam satu pandangan Pancasila.

 Pandangn hidup Pancasila memungkinkan bisa melaju dengan lebih terarah. Untuk
kemudian, negara bisa lebih maju dan disegani oleh negara-negara lain dalam berbagai bidang.
Sekian..

Terima Kasih