Di Susun oleh :
Intan Pinasti Hanifah
B0223042
Ideologi dianggap penting untuk kelangsungan hidup suatu bangsa dan negara.
Jika sebuah negara tidak memiliki ideologi, negara tersebut akan mengalami
kegelisahan dan tidak memiliki arah. Negara yang memiliki ideologi akan
memprioritaskan nilai-nilai yang selaras dengan kebutuhan rakyatnya dan bertujuan
untuk memenuhi tujuannya sendiri.
Konsep ideologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu 'idea' yang berarti
pengetahuan, 'gagasan' yang berarti kebijaksanaan, dan 'logos' yang berarti logika.
Ideologi mencakup kumpulan pemikiran, pengetahuan, dan tindakan yang diorganisir
dengan struktur hirarkis dan tujuan tertentu dalam eksistensi nasional suatu negara.
Tujuan di balik pengembangan ideologi adalah untuk memperkenalkan pendekatan
inovatif ke dalam sistem pemerintahan negara untuk meningkatkan efektivitasnya.
Jika banyak orang mendukung ideologi ini, maka ideologi ini akan menjadi panduan
dan pedoman untuk meningkatkan kehidupan dasar negara di bidang politik, ekonomi,
budaya, dan bidang-bidang lainnya.
Ideologi adalah konsep dan teori yang kompleks yang berusaha
mendefinisikan secara definitif bagaimana manusia harus hidup dan bertindak
berdasarkan nilai-nilai dan makna hidup mereka. Akibatnya, perbedaan dalam praktik
ideologi dapat diamati di antara para pelaksana di setiap negara. Meskipun ideologi
memainkan peran penting dalam menegaskan identitas negara atau menciptakan rasa
kebersamaan, para penguasa sering kali mengeksploitasi ideologi yang sensitif untuk
mempertahankan kekuasaan mereka.
BAB II
PEMBAHASAN
Dewi, Susi Fitria, Ilham Fadli, dan Monica Tiara. 2017. Perbandingan Ideologi Pancasila
dan Ideologi-Ideologi di Dunia. Yogyakarta: Gre Publishing.
Ridhuan, Syamsu, dan Rahmah Ningsi. 2019. Perbandingan Ideologi Pancasila dengan
Ideologi Lain. Pamu- Esa Unggul. Diakses pada 29 November 2023 pada https://lms-
paralel.esaunggul.ac.id/pluginfile.php?