Gangguan dari luar tampaknya akan lebih berbentuk upaya menghancurkan moral dan
budaya bangsa melalui disinformasi, propaganda, peredaran narkotika dan obat-obat terlarang,
film-film porno atau berbagai kegiatan kebudayaan asing yang mempengaruhi bangsa Indonesia
terutama generasi muda, yang pada gilirannya dapat merusak budaya bangsa.
a. Semua potensi ancaman tersebut dapat diatasi dengan meningkatkan
Ketahanan Nasional melalui berbagai cara, antara lain:
Pembekalan mental spiritual di kalangan masyarakat agar dapat menangkal pengaruhpengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan norma-norma kehidupan bangsa
Indonesia
b. Upaya peningkatan perasaan cinta tanah air (patriotisme) melalui
pemahaman dan penghayatan (bukan sekedar penghafalan) sejarah perjuangan bangsa.
c. Pengawasan yang ketat terhadap eksploitasi sumber daya alam nasional serta terciptanya
suatu pemerintahan yang bersih dan berwibawa (legitimate, bebas KKN, dan konsisten
melaksanakan peraturan/undang-undang).
d. Kegiatan-kegiatan lain yang bersifat kecintaan terhadap tanah air serta menanamkan
semangat juang untuk membela negara, bangsa dan tanah air.
e. Untuk menghadapi potensi agresi bersenjata dari luar, meskipun
kemungkinannya relatif sangat kecil, selain menggunakan unsur kekuatan.
Aspek kedua, dalam kehidupan tatanan nasional akan dipengaruhi secara langsung juga
dengan globalisasi. Untuk itu diperlukan kebijakan -kebijakan dari pemerintah hasil pemilu
Dalam aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya
produk luar negeri membanjiri di Indonesia.Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk
dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap
bangsa Indonesia.
c. Peran masyarakat dalam menjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara
semakinberkurang karena hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab pihak tentara dan
polisi.
d. Perubahan dunia yang cepat, mampu mempengaruhi pola pikir masyarakat secara global.
Masyarakat sering kali mengajukan tuntutan kepada pemerintah dan jika tidak dipenuhi,
masyarakat cenderung bertindak anarkis sehingga dapat mengganggu stabilitas nasional,
ketahanan nasional bahkan persatuan dan kesatuan bangsa.
e. kemajuan teknologi juga dipergunakan oleh jaringan atau kelompok penjahat internasional
untuk beroprasi di berbagai negara untuk mempermudah mencapai tujuannya.
Indonesia beberapa kali pernah menelurkan gagasan-gagasan besar sebagai jawaban atas
tantangan globalisasi.Indonesia merupakan negara pertama yang memproklamasikan
kemerdekaannya setelah Perang Dunia kedua berakhir dan merupakan penggagas berdirinya
Gerakan Non Blok pada masa perang dingin.Indonesia juga merupakan penggagas sistem bagi
hasil dalam industri minyak dan gas sebagai alternatif terhadap sistem konsesi yang dianggap
sebagai bentuk kolonialisme baru.Kelemahan-kelemahan yang terjadi dalam implementasi
gagasan-gagasan besar tersebut seharusnya dapat menjadi pemacu semangat dalam melakukan
perencanaan strategi dan konsolidasi yang lebih baik dalam peningkatan kemampuan untuk
menghadapi tantangan globalisasi.
Dengan kata lain konsepsi ketahanan nasional merupakan pedoman untuk meningkatkan
keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan
nasional dengan pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Kesejahteraan dapat digambarkan
sebagai kemampuan bangsa dalam menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai nasionalnya
demi sebesar-besarnya kemakmuran yang adil dan merata, rohaniah dan jasmaniah.Sedangkan
keamanan adalah kemampuan bangsa melindungi nilai-nilai nasional terhadap ancaman dari luar
maupun dari dalam.
secara utuh.
Ekonomi kerakyatan harus menghindari system monopoli ekonomi. Sehingga terciptanya
system ekonomi yang bebas dan tidak di monopoli oleh pihak pihak tertentu.
3.
Kehidupan sosial budaya bangsa dan masyarakat Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, rukun, bersatu, cinta tanah air, maju, dan sejahtera dalam kehidupan yang
serba selaras, serasi dan seimbang serta mampu menangkal penetrasi budaya asing yang tidak
sesuai dengan kebudayaan nasional.
Mandiri, artinya ketahanan nasional bersifat percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri
dengan keuletan dan ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah serta
bertumpu pada identitas, integritas, dan kepribadian bangsa. Kemandirian ini merupakan
2.
prasyarat untuk menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dalam perkembangan global
Dinamis, artinya ketahanan nasional tidaklah tetap, melainkan dapat meningkat ataupun
menurun bergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan negara, serta kondisi lingkungan
strategisnya. Hal ini sesuai dengan hakikat dan pengertian bahwa segala sesuatu di dunia ini
senantiasa berubah. Oleh sebab itu, upaya peningkatan ketahanan nasional harus senantiasa
diorientasikan ke masa depan dan dinamikanya di arahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan
nasional yang lebih baik.
7
3.
Manunggal, artinya ketahanan nasional memiliki sifat integratif yang diartikan terwujudnya
kesatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi, dan selaras di antara seluruh aspek kehidupan
4.
5.
kewibawaannya.
Konsultasi dan kerjasama, artinya ketahanan nasional Indoneisa tidak mengutamakan sikap
konfrontatif dan antagonis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata, tetapi lebih
pada sifat konsultatif dan kerja sama serta saling menghargai dengan mengandalkan pada
kekuatan moral dan kepribadian bangsa.