Anda di halaman 1dari 16

WAWASAN NUSANTARA

Kelas : X IIS 1
Anggota Kelompok:
• Aura Tsabita C
• Hamidah Wakid
• Jasinda Salsabila N
• Desi Wahyuning Sari
• Dwi Hariyanti
• Reni Putri Anggraeni

UPT SMA NEGERI 1 KOTA PASURUAN


C
ASPEK TRIGATRA DAN PANCAGATRA
DALAM WAWASAN NUSANTARA
Konsepsi wawasan
suatu konsep di dalam cara
nusantara
pandang dan pengaturan yang mencakup segenap
kehidupan bangsa yang dinamakan ASTAGATRA.

ASTAGATRA
meliputi aspek alamiah yang
disebut TRIGATRA dan aspek sosial
yang disebut PANCAGATRA yang
bersifat timbal balik.
ASPEK-ASPEK TRIGATRA
A. Letak dan bentuk geografis.

Indonesia merupakan negara kepulauan berada pada tengah-


tengah jalan lalu lintas silang.Indonesia berada pada tengah- tengah
bentang garis ekuator.

B . Keadaan dan kemampuan penduduk.


Penduduk adalah sekelompok manusia yang mendiami suatu tempat
atau wilayah.

1. Faktor yang mempengaruhi jumlah penduduk.


Jumlah penduduk berubah karena kematian , kelahiran,
pendatang baru dan orang yang meninggalkan wilayahnya sendiri.

2. Faktor yang mempengaruhi komposisi pendududuk


Dipengaruhi oleh moralitas, fertilitas, dan migrasi.
3. Faktor yang mempengaruhi distribusi penduduk.
Ditribusi penduduk yang ideal adalah distribusi yang dapat
memenuhi persyaratan kesejahteraan dan keamanan yaitu penyebaran
yang merata.

• C. Keadaan dan kekayaan alam.


Indonesia memiliki sumber-sumber alam mineral ,sumber-sumber flora, sumber-
sumber hewani. Hanya saja kekayaan alam itu penyebarannya tidak merata
sehingga menimbulkan ketergantungan dari negara lain. Bentuk sumber daya ada
2 yakni SDA yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui.

Sumber daya alam harus diolah dan dimanfaatkan dengan berasaskan:


1. Asas maksimal.
2. Asas lestari.
3. Asas berdaya saing.
Aspek-aspek
Pancagatra
Diaktualisasikan dalam bidang kenegaraan

Pemersatu bangsa harus ditanamkan pada seluruh WNI.

Dijadikan panglima
IDEOLOGI Keterbukaan dan kedinamisan.

Ideologi pancasila yang mengakui keanekaragaman dan


dijadikan untuk menyejahterahkan dan mempersatukan
bangsa.

Eksekutif, legislatif dan yudikatif harus mewujudkan cita-


cita bangsa

Menyosialisasikan pancasila sebagai ideologi humanis,


religius, demokratis, nasionalis dan berkeadilan
• Mencari keseimbangan dan keserasian antara pemerintah
dan masyarakat berdasarkan pancasila yang merupakan
POLITIK pencerminan dari demokrasi pencasila.

• Ekonomi kerakyatan menghindari free flight liberalism,


etatisme dan tidak dibenarkan adanya monopoli.
• Pembangunan ekonomi berasaskan kekeluargaan
EKONOMI
• Untuk meningkatkan kemandirian ekonomi
• Ditingkatkan melalui pembangunan nasional yang berhasil.
• Sosial budaya dapat diartikan sebagai kodisibdinamika
budaya bangsa
SOSIAL • Ketahanan budaya merupakan pengembangan sosial
BUDAYA budaya dari diri pribadi suatu bangsa berdasarkan nilai-nilai
pancasila.

Prinsip-prinsip ketahanan nasional antara lain adalah sebagai


berikut:
1) Bangsa indonesia cinta damai tapi lebih cinta
kemerdekaan
PERTAHANAN
DAN 2) Pertahanan keamanan berlandaskan pancasila, UUD
KEAMANAN 1945 dan wawasan nusantara.
3) Pertahanan keamanan negara merupakan upaya
terpadu yang melibatkan segenap potensi dan kekuatan
nasional
4) Pertahanan dan keamanan dislenggarakan dengan
sisitem SISHANKAMNAS dan SISHANKAMRATA
Hubungan Antargatra
Hubungan timbal balik yang erat antara trigatra
dan pancagatra serta antar gatra disebut korelasi
dan interpendensi. (yang artinya).
1. Trigatra sebagai modal dasar

2. Ketahanan nasional adalah suatu pengertian holistik yang


artinya suatu tatanan yang utuh, menyeluruh dan terpadu,
dimana terdapat hubungan antargatra didalam keseluruhan
hidup nasional(astagatra).
3. Kekuatan dan kelemahan di salahsatu gatra dapat
mempengaruhi gatra yang lain

4. Ketahanan nasional, suatu resultante keterkaitan yang integratif dari


kondisi dinamik kehidupan bangsa di bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM.
Hubungan Antargatra
1. Gatra geografis

2. Antara gatra geografis dengan gatra kependudukan,bentuk


kehidupan dan penghidupan serta persebaran penduduk sangat erat
kaintannya dengan karakter geografi, begitu juga sebaliknya
3. Antara gatra kependudukan dan gatra kekayaan alam, kekayaan alam
mempunyai manfaat nyata apabila diolah oleh penduduk yang memiliki
kemampuan IPTEK.

4. Hubungan antargatra dalam pancagatra:

a) Antara gatra ideologi dengan gatra politik, ekonomi, sosbud, pertahanan


dan keamanan.
Ideologi adalah falsafah bangsa dan landasan ideologi negara sebagai nilai
penentu bagi kehidupan nasional untuk memelihara kelangsungan hidup
bangsa dan pencapaian tujuan nasional.
b) Antara gatra politik dengan gatra ideologi, ekonomi, sosbud, pertahanan
dan keamanan.
Kehidupan politik yang mantap dan dinamis menjalankan kebenaran
ideologi, memberikan pengaruh yang baik untuk pengembangan ekonomi,
sosbud, pertahanan dan keamanan.

c) Antara gatra ekonomi dengan gatra ideologi, sosbud, politik, pertahanan


dan keamanan.
Kehidupan ekonomi yang mantap dan merata meyakinkan kebenaran
ideologi, memberikan pengaruh yang baik untuk pengembangan politik,
sosbud, pertahanan dan keamanan.

d) Antara gatra sosial budaya dengan gatra ideologi, ekonomi, pertahanan


dan keamanan.
Kehidupan sosial budaya yang serasi, stabil, dinamis, berbudaya dan
berkepribadian serta meyakinkan kebenaran ideologi, memberikan
pengaruh yang baik untuk pengembangan politik, ekonomi, pertahanan dan
keamanan.

e) Antara gatra pertahanan dan keamanan dengan gatra ideologi,


ekonomi, sosbud, politik.
Kehidupan pertahanan dan keamanan yang stabil dan dinamis serta
meyakinkan kebenaran ideologi, memberikan pengaruh yang baik untuk
pengembangan politik, ekonomi, sosial budaya.
Peranan dan sifat setiap gatra dalam aspek
kesejahteraan dan keamanan.

1. Gatra alamiah mempunyai peranan sama besar baik


untuk kesejahteraan maupun keamanan.
2. Gatra ideologi, politik, sosbud mempunyai peranan
sama besar untuk kesejahteraan dan keamanan
3. Gatra ekonomi relatif mempunyai peranan lebih
besar untuk kesejahteraan daripada untuk
keamanan.
4. Gatra pertahanan dan keamanan mempunyai
peranan lebih besar untuk keamanan daripada untuk
kesejahteraan.
D
PERAN SERTA WARGA NEGARA MENDUKUNG
IMPLEMENTASI WAWASAN KEBANGSAAN
Wawasan nusantara harus menjadi dasar cara berpikir, bersikap dan
bertindak dalam rangka menghadapi, menyikapi atau menangani segala masalah
menyangkut kehidupan berbangsa dan bernegara.
Implementasi wawasan nusantara pada setiap aspek kehidupan:
1. Implementasi dalam kehidupan politik yakni penyelenggaraan
negara yang sehat dan dinamis dalam wujud pemerintahan
yang kuat, aspiratif dan terpercaya yang dibangun sebagai
kedaulatan rakyat.
2. Implementasi dalam kehidupan ekonomi yakni pengelolaan SDA
untuk kemakmuran rakyat dan dilandasi dengan rasa tanggung
jawab serta memperhatikan kelestarian alam.
3. Implementasi dalam kehidupan sosial budaya yakni mengakui,
menerima menghormati SARA untuk menciptakan kerukunan
berbangsa.
4. Implementasi dalam kehidupan pertahanan dan keamanan
yakni menumbuhkan rasa cinta tanah air yang membuat
munculnya rasa bela negara.
5. Implementasi dalam pranata sosial yang berlaku dalam
masyarakat dalam nuansa kebhinekaan sehingga menciptakan
kehidupan yang toleran, akrab, peduli, hormat dan taat hukum.
Peranan siswa dalam mengimplementasikan
wawasan nusantara.
• Mendukung persatuan bangsa.
• Mendukung kerakyatan dengan lebih mengedepankan kepentingan bersama.
• Berkemanusiaanyang adil dan beradab.
• Mendukung upaya untuk mewujudkan suatu keadilan dalam masyarakat.
• Menumbuhkan rasa bela negara yang dilandasi cinta tanah air.
• Berbudi pekerti luhur, disiplin dalam masyarakat, bangsa dan negara.
• Memanfaatkan IPTEK untuk kepentingan kemanusiaan dan bangsa
• Mewujudkan kepentingan nasional.
• Mengembangkan IPTEK dengan dilandasi IMTAQ.
• Menciptakan kerukunan umat beragama
• Menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan.
• Menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.
• menghilangkan budaya negatif yang dapat memicu perselisihan.
• Memelihara nilai-nilai positif(hidup rukun, gotong royong dll).
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai