Anda di halaman 1dari 34

SMA N 1 Talang Padang

Tugas Kelompok Diskusi dan Presentasi


Kelas X IPA 2
ANGGOTA KELOMPOK :
● M.DZAKY ABBYAN G
● HARIS SULISTIO
● RIDHO DAFFA UL’ AFIF
● ZULKIFLI RM
C
ASPEK TRIGATRA
DAN
PANCAGATRA
DALAM WAWASAN NUSANTARA
ASPEK TRIGATRA dan PANCAGATRA
DALAM WAWASAN NUSANTARA

Trigatra meliputi posisi dan lokasi


geografis negara,keadaan dan kekayaan
alam,keadaan dan kemampuan
penduduk.Pancagtra merupakan aspek
sosial kemasyarakatan terdiri dari
ideologi,politik,ekonomi,sosial budaya,
dan pertahanan keamanan.
1.ASPEK ASPEK TRIGATRA
A.LETAK dan BENTUK GEOGRAFIS
Jikalau kita melihat letak geografis
wilayah Indonesia, maka akan nampak
jelas bahwa wilayah negara tersebut
merupakan suatu kepulauan,yang
menurut wujud kedalam,terdiri dari
daerah air dengan ribuan pulau
didalamnya

Indonesia Terletak pada 6°LU-


11°LS,95°BT-141°BT,yang di tengah-
tengahnya terbentang garis equator
sehingga Indonesia mempunyai 2
musim yaitu musim hujan dan kemarau
B.KEADAAN dan KEMAMPUAN
PENDUDUK

Penduduk adalah sekelompok


manusia yang mendiami suatu
tempat atau wilayah.Adapun faktor
penduduk yang mempengaruhi
ketahanan nasional adalah sebagai
berikut..
1.Faktor Faktor yang
Mempengaruhi Jumlah
Penduduk
Jumlah penduduk berubah karena kematian,
kematian, pendatang baru, dan orang yang
meninggal kan wilayahnya. Segi positif dari
pertambahan penduduk ialah pertambahan
angkatan kerja (man power) dan
pertambahan tenaga kerja (labour force). Segi
negatifnya, apabila pertumbuhan penduduk
tidak seimbang dengan tingkat pertumbuhan
ekonomi yang tidak diikuti dengan usaha
peningkatan kualitas penduduk.
2.Faktor yang Mempengaruhi Komposisi Penduduk
Komposisi adalah susunan penduduk
menurut umur, agama, suku bangsa,
tingkat pendidikan dan sebagainya.
Susunan penduduk itu dipengaruhi oleh
mortalitas, fertilitas, dan migrasi.
3.Faktor Yang Mempengaruhi Distribusi Penduduk
Distribusi penduduk yang ideal adalah
distribusi yang dapat memenuhi
persyaratan kesejahteraan dan
keamanan yaitu penyebaran merata.
C. KEADAAN DAN
KEKAYAAN ALAM
Kekayaan sumber-sumber daya alam
sebenarnya terdapat di atmosfir.Sumber-sumber
alam termasuk sumber pelican atau mineral,
sumber nabati atau flora, dan sumber hewani
atau fauna.
Sumber daya alam harus dikelola atau dimanfaatkan dengan
berprinsip atau asas maksimal, lestari dan berdaya saing..
1) Asas maksimal, artinya sumber daya alam harus
dikelola/dimanfaatkan harus benar benar menciptakan
kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
2) Asas lestari, artinya pengolahan sumber daya alam tidak
boleh menimbulkan kerusakan lingkungan
3) Asas berdaya saing, artinya hasil-hasil sumber daya alam
harus bersaing dengan sumber daya alam negara lain
2. ASPEK ASPEK PANCAGATRA
PANCAGATRA adalah aspek aspek kehidupan
nasional yang menyangkut kehidupan dan
pergaulan hidup manusia dalam
bermasyarakat dan bernegara dengan ikatan-
ikatan, aturan-aturan dan norma-norma
tertentu
A. IDEOLOGI
Ideologi suatu negara diartikan sebagai building of principles atau
prinsip yang dijadikan dasar suatu bangsa. Ideologi adalah
pengetahuan dasar atau cita-cita. Ideologi adalah konsep yang
mendalam mengenai kehidupan yang dicita-citakan serta ingin
diperjuangkan dalam kehidupan nyata. Dalam strategi pembinaan
ideologi berikut adalah beberapa prinsip yang harus diperhatikan.

1) Ideologi harus diaktualisasikan dalam bidang 6) Kalangan elit eksekutif, legislatif, dan
kenegaraan oleh WNI yudikatif harus harus mewujudkan cita-cita
2) Ideologi sebagai perekat pemersatu harus bangsa dengan melaksanakan GBHN
ditanamkan pada seluruh WNI dengan mengedepankan kepentingan
3) Ideologi harus dijadikan panglima, bukan bangsa
sebaliknya 7) Menyosialisasikan pancasila sebagai
4) Aktualisasi ideologi dikembangkan kearah ideologi humanis, relijius, demokratis,
keterbukaan dan kedinamisan nasionalis, dan berkeadilan. Menumbuhkan
5) Ideologi Pancasila mengakui sikap positif terhadap warga negara dengan
keanekaragaman dalam hidup berbangsa dan meningkatkan motivasi untuk mewujudkan
dijadikan alat untuk menyejahterakan dan cita-cita bangsa
mempersatukan masyarakat
B. POLITIK
Politik diartikan sebagai asas, haluan,
atau kebijaksanaan yang digunakan
untuk mencapai tujuan dan kekuasaan.
Sistem politik yang diterapkan dalam
suatu negara sangat menentukan
kehidupan politik di negara yang
bersangkutan. Upaya bangsa Indonesia
untuk meningkatkan ketahanan
dibidang politik adalah upaya mencari
keseimbangan dan keserasian antara
keluaran dan masukan berdasarkan
Pancasila yang merupakan
pencerminan dari demokrasi Pancasila.
C.EKONOMI
Kegiatan ekonomi adalah seluruh kegiatan
pemerintah dan masyarakat dalam mengelola
faktor produksi dan distribusi barang dan jasa
untuk kesejahteraan rakyat. Upaya meningkatkan
ekonomi adalah upaya meningkatkan kapasitas
produksi dan kelancaran barang dan jasa secara
merata ke seluruh wilayah negara. Upaya untuk
meningkatkan ketahanan ekonomi adalah melalui
sistem ekonomi yang diarahkan untuk
kemakmuran rakyat.
D. SOSIAL
BUDAYA
Sosial budaya dapat diartikan sebagai
kondisi dinamika budaya bangsa yang
berisi keuletan untuk
mengembangkan kekuatan nasional
dalam menghadapi dan mengatasi
ancaman, tantangan, halangan, dan
gangguan (ATHG). Ketahanan budaya
merupakan pengembangan sosial
budaya dimana setiap warga
masyarakat dapat mengembangkan
kemampuan pribadi dengan segenap
potensinya berdasarkan nilai-nilai
Pancasila.
E. PERTAHANAN
DAN
KEAMANAN
Pertahanan dan keamanan diartikan sebagai kondisi dinamika
dalam kehidupan pertahanan bangsa Indonesia yang berisi
keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan
mengatasi ATHG yang membahayakan identitas, integritas, dan
kelangsungan hidup bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Prinsip prinsip Sistem Ketahanan Nasional Antara lain sbb…

1) Bangsa Indonesia cinta damai tetapi lebih cinta kemerdekaan


2) Pertahanan keamanan berlandaskan pada landasan ideal
Pancasila, landasan konstitusional UUD 1945, dan landasan
visional wawasan Nusantara.
3) Pertahanan keamanan negara merupakan upaya terpadu yang
melibatkan segenap potensi dan kekuatan nasional.
4) Pertahanan dan keamanan diselenggarakan dengan sistem
pertahanan dan keamanan nasional (Sishankamnas) dan sistem
keamanan rakyat semesta (Sishankamrata).
3. HUBUNGAN ANTARGATRA
Antara TRIGATRA dan PANCAGATRA serta
ANTARGATRA terdapat hubungan timbal
balik yang erat yang dinamakan korelasi dan
interdependensi yang artinya sebagai
berikut..
a. Ketahanan pada hakikatnya bergantung kepada kemampuan bangsa dan
negara di dalam mendayagunakan secara optimal gatra alamiah (Trigatra)
sebagai modal dasar untuk penciptaan kondisi dinamis yang merupakan
kekuatan dalam penyelenggaraan kehidupan nasional (Pancagatra)
b. Ketahanan Nasional adalah suatu pengertian holistik, yaitu suatu tatanan
yang utuh, menyeluruh dan terpadu, dimana terdapat saling hubungan antar
gatra di dalam keseluruhan kehidupan nasional (Astagatra)
c. Kelemahan di salah satu gatra dapat mengakibatkan kelemahan di gatra lain
dan mempengaruhi kondisi secara keseluruhan sebaliknya kekuatan dari salah
satu atau beberapa gatra dapat didayagunakan untuk memperkuat gatra
lainnya yang lemah, dan mempengaruhi kondisi secara keseluruhan
d. ketahanan nasional Indonesia bukan merupakan suatu penjumlahan
ketahanan segenap gatranya, melainkan suatu resultante keterkaitan yang
integratif dari kondisi-kondisi dinamik kehidupan bangsa di bidang-bidang
ideologi, politik, ekonomi, social budaya, pertahanan dan keamanan.
Selanjutnya hubungan antar gatra, dikemukakan seperti uraian berikut.
1) Gatra geografi, karakter geografi sangat mempengaruhi jenis, kualitas dan
persebaran kekayaan alam dan sebaliknya kekayaan alam dapat mempengaruhi
karakter geografi

2) Antara gatra geografi dan gatra kependudukan; bentuk-bentuk kehidupan dan


penghidupan serta persebaran penduduk sangat erat kaitannya dengan karakter
geografi dan sebaliknya karakter geografi mempengaruhi kehidupan dari
penduduknya

3) Antara gatra kependudukan dan gatra kekayaan alam; kehidupan dan


penghidupan pendudukan dipengaruhi oleh jenis, kualitas, kuantitas dan
persebaran kekayaan alam

4) Hubungan antargatra dalam Pancagatra; setiap gatra dalam Pancagatra


memberikan kontribusi tertentu pada gatra-gatra lain dan sebaliknya setiap gatra
menerima kontribusi dari gatra-gatra lain secara terintegrasi.
Astagatra dalam pendekatan kesejahteraan
dan keamanan mempunyai peranan
tergantung dari sifat setiap gatra.
1) Gatra alamiah mempunyai peranan sama besar baik
untuk kesejahteraan maupun untuk keamanan
2) Gatra ideologi, politik, dan sosial budaya mempunyai
peranan sama besar untuk kesejahteraan dan
keamanan.
3) Gatra ekonomi relatif mempunyai peranan lebih besar
untuk kesejahteraan daripada peranan untuk keamanan
4) Gatra pertahanan dan keamanan relatif mempunyai
peranan lebih besar untuk keamanan daripada peranan
untuk kesejahteraan.
D
PERAN SERTA
WARGA NEGARA

MENDUKUNG IMPLEMENTASI
WAWASAN KEBANGSAAN
Wawasan Nusantara menjadi pola
yang mendasari cara berpikir,
bersikap, dan bertindak dalam
rangka menghadapi, menyikapi,
atau menangani berbagai masalah
menyangkut kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Implementasi wawasan
Nusantara senantiasa berorientasi
pada kepentingan rakyat dan
wilayah tanah air secara utuh dan
menyeluruh sebagai berikut.
1) Implementasi wawasan Nusantara dalam kehidupan politik akan menciptakan iklim penyelenggaraan
negara yang sehat dan dinamis.

2) Implementasi wawasan Nusantara dalam kehidupan ekonomi akan menciptakan tatanan ekonomi yang
benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan serta kemakmuran rakyat secara
merata dan adil

3) Implementasi wawasan Nusantara dalam kehidupan sosial budaya akan menciptakan sikap batiniah
dan lahiriah yang mengakui, menerima, dan menghormati segala bentuk perbedaan atau kebhinekaan
sebagai kenyataan hidup sekaligus karunia sang pencipta.

4) Implementasi wawasan Nusantara dalam kehidupan pertahanan dan keamanan akan


menumbuhkembangkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa, yang lebih lanjut akan membentuk sikap
bela negara pada setiap warga negara Indonesia.

5) Dalam Pembinaan seluruh aspek kehidupan nasional sebagaimana dijelaskan di atas, implementasi
wawasan Nusantara harus menjadi nilai yang menjiwai segenap peraturan perundangan-undangan yang
berlaku pada setiap strata di seluruh Indonesia.

6) Untuk itu, agar terketuk hati nurani setiap warga negara Indonesia dan sadar bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara diperlukan pendekatan dengan program yang teratur, terjadwal, dan terarah.
Adapun peran serta dalam penerapan asas-asa wawasan Nusantara dalam
tata kehidupan nasional memerlukan kesamaan pola pikir, pola sikap, dan
pola tindak dalam seluruh proses penyelenggaraan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara dalam mengisi pembangunan. Peranan siswa
dalam mendukung implementasi wawasan Nusantara adalah sebagai
berikut.
1) Mendukung persatuan bangsa
2) Berkemanusiaan yang adil dan beradab
3) Mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan individu
atau golongan
4) Mendukung upaya untuk mewujudkan suatu keadilan sosial dalam masyarakat
5) Mempunyai kemampuan berfikir, bersikap rasional, dan dinamis, berpandangan luas sebagai
intelektual
6) Mempunyai wawasan kesadaran berbangsa dan bernegara untuk membela negara yang dilandasi
oleh rasa cinta tanah air
7) Berbudi pekerti luhur, Berdisiplin dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
8) Memanfaatkan secara aktif ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk kepentingan
kemanusiaan, berbangsa dan bernegara.
9) Mewujudkan kepentingan nasional
10) Memelihara dan memperbaiki demokrasi
11) Mengembangkan IPTEK yang di landasi iman dan takwa
12) Menciptakan kerukunan umat beragama
13) Memiliki informasi dan perhatian terhadap kebutuhan-kebutuhan
Masyarakat
14) Menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan
15) Menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar
16) Merubah budaya negatif yang dapat menciptakan perselisihan
17) Mengembangkan kehidupan masyarakat menuju ke arah yang lebih baik
18) Memelihara nilai-nilai positif (hidup rukun, gotong royong, dll) dalam
masyarakat.
Sesi
Pertanyaan ?

Anda mungkin juga menyukai