Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam sebuah karya yang telah dihasilkan perlu adanya penilaian terkait
dengan karya tersebut. Resensi merupakan sebuah tulisan yang berisi tentang
penilaian sebuah karya, bisa berupa buku ataupun film. Resensi sebuah karya
tidak hanya dipajang di beberapa surat kabar maupun majalah. Resensi digelar
di kampus, televisi, radio, toko buku, ataupun internet. Bahkan sebagian besar
surat kabar telah menyediakan kolom atau halaman khusus untuk memajang
masalah perbukuan ini.
Dalam kegiatan resensi, juga perlu adanya penilaian yang seimbang.
Penilaian yang seimbang akan memberikan makna tersendiri bagi penulis,
penerbit, dan pembaca.
Resesi diperlukan untuk mengetahui informasi dari sebuah buku. Buku
yang diresensi merupakan buku yang baru diterbitkan. Melalui resensi,
masyarakat pembaca dapat memperoleh informasi tentang penting tidaknya
buku itu untuk dibaca dengan berbagai keunggulan dan kelemahan yang
terdapat pada buku tersebut.
Menulis resensi berarti menyampaikan informasi mengenai ketetapan
buku bagi pembaca. Didalamnya disajikan berbagai ulasan mengenai
buku tersebut dari berbagai segi. Ulasan ini dikaitkan dengan selera pembaca
dalam upaya memenuhi kebutuhan akan bacaan yang dapat dijadikan acuan
bagi kepentingannya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian resensi?
2. Apa kaidah dan langkah-langkah membuat resensi?
3. Bagaimana cara menyajikan resensi berdasarkan perbandingan teks
resensi?
4. Bagaimana cara mengontruksi resensi dari buku kumpulan cerpen atau
novel?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian resensi
2. Untuk mengetahui kaidah dan langkah-langkah membuat resensi
3. Untuk mengetahui cara menyajikan resensi berdasarkan perbandingan
teks resensi
4. Bagaimana cara mengontruksi resensi dari buku kumpulan cerpen atau
novel

D. Manfaat Penulisan
1. Sebagai bahan pertimbangan
2. Sebagai sarana promosi buku
3. Sebagai sarana pengembangan kreativitas

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Resensi

Istilah resensi berasal dari bahasa Belanda resentie atau bahasa Latin
recensio (recensere), yang berarti memeriksa kembali. Dalam bahasa Inggris
dikenal dengan istilah review. Semua kata itu mengacu pada hal yang sama,
yakni mengulas buku. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), resensi
adalah mempertimbangkan, mengulas, dan menilai sebuah buku. Resensi
berisi ulasan, tanggapan, penilaian, dan apresiasi seseorang terhadap sebuah
buku.

Tujuan resensi adalah memberikan informasi atau pemahaman yang


mendalam tentang apa yang tampak dan terungkap dalam sebuah karya,
terutama buku.

B. Kaidah dan Langkah-Langkah Membuat Resensi

Langkah-langkah yang harus dilakukan jika membuat analisis resensi adalah:

1. Membaca secara menyeluruh resensi,


2. Membuat kriteria/standar analisis,
3. Menganalisis sesuai kriteria, dan
4. Merevisi hasil analisis.

Kaidah resensi adalah sebagai berikut:


1. Berfokus pada tokoh tertentu.
Hal ini dimaksudkan agar karakter tokoh dapat dijadikan fokus oleh
pembaca/penulis. Oleh karena itu, dapat memberi nilai didik bagi
pembacanya.

2. Menggunakan pendapat pribadi secara langsung.


Resensi memuat pendapat pribadi penulis, yang berisi opini terhadap
karya yang dikritik.

2
3. Menggunakan klausa pendukung pendapat untuk mengemas informasi
kepada pembaca.

Kaidah ini terutama bertujuan untuk mengemas pendapat penulis yang


hendak disampaikan kepada pembaca agar terkesan lebih santun.

4. Menggunakan gaya bahasa yang bersifat metafora.

Metafora menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah


pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang
sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan
atau perbandingan. Contohnya kata “Tulang Punggung” atau pada
kalimat “Gadis itu adalah tulang punggung keluarga”. Dengan gaya
bahasa metafora (perbandingan), kritik terhadap karya tertentu akan
terasa lebih halus dibandingkan dengan komentar langsung.

C. Menyajikan Resensi Berdasarkan Perbandingan Teks Resensi

Resensi perlu dibuat untuk mendapatkan penilaian dari pembaca mengenai


hasil karya si penulis. Dalam menyajikan resensi, perlu diperhatikan langkah-
langkah berikut.

1. Tentukan genre buku yang hendak diresensi.

2. Bacalah buku yang hendak diresensi sampai selesai dengan cermat.

3. Berilah catatan-catatan yang mau digunakan untuk menguraikan resensi.

4. Tulislah pokok-pokok kejadian dalam buku tersebut.

5. Kembangkan kalimat yang sudah ditulis pokok-pokok nya (langkah ke-4)


dalam bentuk paragraf.

6. Tentukan pendapatmu/penilaianmu tentang karya tersebut secara terperinci


dan netral.

7. Identitas buku harus ditulis jelas dan lengkap.

8. Suntinglah tulisanmu.

Kedelapan langkah tersebut dapat digunakan sebagai pedoman secara


sederhana untuk menyususn resensi. Setelah semua langkah tersebut
dilakukan, barulah peresensi dapat memublikasikan atau
mengomunikasikan hasil resensi kepada publik atau yang berkepentingan.

3
D. Mengonstruksi Resensi dari Buku Kumpulan Cerpen atau Novel

Resensi mempunyai struktur sebagai berikut.

1. Identitas buku.
2. Pembukaan.
3. Isi.
4. Penutup.

Berikut penjelasan terperinci setiap bagian tersebut

struktur Penjelasan
Identitas Diisi dengan judul, tahun terbit, kota terbit, penerbit, tebal
buku halaman, dan identitas lainnya dengan terperinci.
Pembukaan Bagian pendahuluan dapat dimulai dengan memaparkan
pengarang buku, seperti namanya atau prestasinya. Ada juga
resensi novel yang pada bagian pendahuluan ini
memperkenalkan secara garis besar apa isi novel tersebut.
Dapat pula ditulis sinopsis novel tersebut.
Isi Pada bagian resensi ini, penulis resensi (peresensi)
mengawali dengan sinopsis atau ulasan singkat isi buku
(novel). Tujuannya untuk memberikan gambaran secara
global tentang apa yang ingin disampaikan dalam tubuh
resensi. Jika sinopsisnya telah diperkenalkan, peresensi
kemudian mengemukakan kelebihan dan kekurangan isi
buku/novel tersebut ditinjau dari berbagai sudut pandang
bergantung pada kepekaan peresensi.
Penutup Bagian akhir resensi biasanya diakhiri dengan sasaran yang
dituju buku itu. Selanjutnya, diberikan penjelasan juga apakah
memang buku itu cocok dibaca oleh sasaran yang ingin dituju
oleh pengarang ataukah tidak. Berikan pula alasan-alasan yang
logis.

4
Dengan mengetahui struktur, kamu dapat mengonstruksi resensi, baik buku
fiksi maupun non fiksi. Berikut contoh resensi buku kumpulan novel.

Judul Buku : 5 cm

Pengarang : Donny Dhirgantoro

Penerbit : Grasindo

Tahun Terbit : 2007

Tebal : 381 halaman

Novel 5 cm bercerita tentang lima orang remaja yang menjalin persahabatan


selama tujuh tahun. Mereka adalah Arial, Zafran, Rani, Ian dan Genta. Mereka
sahabat yang kompak dan selalu pergi bersama-sama. Sampai pada akhirnya,
Genta mengusulkan untuk tidak bertemu dan berkomunikasi selama 3 bulan.

Dalam kurun waktu 3 bulan, mereka ditempa dengan hal-hal yang baru. Pada
waktu itulah yang membuat hati mereka lebih kaya daripada sebelumnya.
Pertemuan setelah 3 bulan yang penuh dengan rasa kerinduan akhirnya terjadi
dan dirayakan dengan sebuah petualangan.

Mereka bertualang untuk mendaki gunung tertinggi di Pulau jawa, yaitu Gunung
Mahameru. Biarkan keyakinan kamu 5 cm menggantung mengembang
didepan kamu. Hanya kaki yang akan berjalan lebih jauh daripada biasanya,
tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan
menatap lebih lama dari biasanya, dan leher yang akan lebih sering melihat ke
atas.

Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras daripada baja, hati yang akan
bekerja keras dari biasanya serta mulut yang akan selalu berdoa. Percayalah
pada 5 cm di depan kening kamu.

Cerita dalam novel ini sangat menarik, penuh semangat, kebersamaan dan
petualangan. Penulis menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan alur
ceritanya tidak membosankan sehingga pembaca sangat tertarik untuk
membaca novel ini sampai halaman terakhir. Akhir cerita dalam novel ini
berakhir dengan happy ending, tetapi masih sedikit menggantung dan terasa
begitu dipaksakan. Bisa dilihat dengan pembentukan keluarga mereka
ditambah keturunan mereka yang umurnya sebaya.

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam meresensi sebuah karya tulisn pasti menilai kekurangannya atau
kelebihannya, dengan tujuan pembaca dapat merangsang hasil karya tersebut.
Untuk meresensi sebuah karya tulis perlu adanya langkah-langkah dan dasar
untuk meresensi sebuah buku, yang mana semua itu saling memahami
sepenuhnya tentang isi buku yang akan diresensi.
Dalam meresensi juga terdapat penggunaan bahasa yang singkat, padat
dan jelas. Terdapat juga pokok-pokok yang menjadi sasaran dalam meresensi
buku yang mana salah satu dari sasaran itu adalah mengulang tentang
keunggulan dan kelemahan buku. Membuat judul semenarik mungkin dan
betul-betul mencerminkan isi buku termasuk hal-hal penting dalam sebuah
resensi termasuk juga mencantumkan identitas sebuah buku yang menutup
biasanya dengan memberikan saran atau sasaran sebuah buku yang
diresensi.

B. Saran
Untuk merensensi sebuah karya, sebaiknya pelajari dan ketahui dengan
benar langkah-langkahnya. Meresensi dengan baik dan benar agar
mendapatkan hasil resensi yang objektif dan pembaca dapat point-point yang
tepat mengenai kekurangan dan kelebihan sebuah karya tersebut.

6
DAFTAR PUSTAKA

Mulyati, Yeti. 2012. Bahasa Indonesia. Tangerang : Universitas Terbuka


Dra.Muawanah, Siti M.Pd.. 2013. Bahan Ajar (bahasa Indonesia PGSD Muhammadiyah
palangkaraya)
Hasan, Fuad. 2009. Tata Cara Membuat Resensi. Jogjakarta: Absolut
Achnad H.P, Alek, 2010. Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group
Rahardi, R Kunjana. 2009. Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Erlangga

Anda mungkin juga menyukai