Disusun Oleh :
1. Siti Jaenah
2. Sindi Pebrianti
3. Wahyu Saputra
4. Wahyu Nur Azizah
5. Zuhrotul Fatiah
Kelas : XI MIPA 3
i
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ........................................................................................ 10
B. Saran .................................................................................................. 10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap individu yang hidup bermasyarakat selama ia hidup pasti
mengalami peubahan-perubahan, perubahan dalam arti yang tidak
mencolok atau tidak menarik, perubahan yang bersifat terbatas maupun
yang tidak tidak menarik, perubahan yang bersifat terbatas maupun yang
luas, serta ada pula perubahan yang lambat sekali, tetapi itu ada juga yang
berjalan dengan cepat. Perubahan-perubahan pada masyarakat atau
individu hanya akan dapat dilihat apabila seseorang sempat meneliti
susunan dan kehidupan suatu masyarakat pada suatu waktu dan
membandingkannya dengan susunan kehidupan masyarakat tersebut pada
waktu yang lampau.
Perubahan-perubahan pada masyarakat tentu dapat mengenali
nilai-nilai sosial, norma-norma sosial, pola-pola prilaku organisasi,
susunan lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan dalam masyarakat,
kekeuasaan dan wewenang, interaksi sosial dan lain sebagainya.
1
BAB II
RUMUSAN MASALAH
2
berlaku, misalnya memakai rok mini, lelaki memakai anting-anting
dan sebagainya.
e. Semakin memudarnya semangat gotong royong, solidaritas,
kepedulian dan kesetiakawanan sosial.
f. Semakin lunturnya nilai keagamaan dalam kehidupan
bermasyarakat.
3
C. Contoh-Contoh Ancaman Sosial Budaya
1. Perang antarsuku
2. Korupsi
4
Melakukan pengawasan yang ketat pada jalannya pemerintahan, terutama
dibidang keuangan.
3. Terorisme
5
Meningkatkan rasa nasionalisme.
4. Pemberontakan
6
Melakukan subsidi sembako bagi rakyat miskin. Meningkat pelayanan
atau kebutuhan dasar kepada masyarakat miskin, misalnya sekolah gratis,
Kartu Jakarta Sehat, dan lain-lain. Memeratakan pembangunan di seluruh
pelosok tanah air.
Narkoba dan HIV/AIDS adalah salah satu penyakit masyarakat yang harus
segera diatasi karena menyangkut masa depan anak bangsa. Berbagi kasus
telah ditemukan yang berkaitan dengan narkoba dan HIV/AIDS. Perbuatan
penyimpangan tentang penggunaan narkoba dan penyakit menular HIV
biasanya banyak ditemui dikalangan para remaja. Pemerintah dan
masyarakat dalam hal ini harus saling bekerja sama untuk mengatasi
permasalahan ini. Berikut merupakan langkah-langkah untuk
menanggulangi masalah yang berkaitan dengan narkoba dan penyakit-
penyakit menular HIV/AIDS. Mengawasi dengan ketat daerah yang di
duga tempat-tempat prostitusi dan mewajibkan menggunakan pengaman
sebelum berhubungan.
Melakukan dan ikut dalam kegiatan sosialisasi tentang bahaya narkoba dan
HIV/AIDS dan menanamkan jiwa antinarkoba. Menyaring budaya asing
dengan Pancasila. Melakukan uji urine untuk mengetahui siapa yang
terkena HIV/AIDS, terutama sopir, pilot atau orang yang bertanggung
jawab atas keamanan orang banyak. Melakukan razia tempat yang diduga
pabrik maupun penjualan narkoba, seperti diskotek atau klub malam.
7
a. Ancaman ideologi yang merusak ideologi masyarakat karena
tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia, seperti
ideologi liberal radikal, zionis dan komunis serta maraknya
berbagai aliran sesat. Indikator keberhasilannya adalah
kesadaran para ahli dibidangnya untuk memperkuat kepribadian
masyarakat indonesia melalui kajian-kajian atau seminar umum.
b. Di bidang Politik, masyarakat berperan aktif dalam pemilihan
pemimpin kepemerintahan. Dengan indikator adanya “Pemilu”.
c. Di bidang ekonomi, peran masyarakat melalui kegiatan ekonomi
produktif dan kesadaran akan pajak negara.
d. Bidang sosial budaya, masyarakat selalu mempertahankan dan
melestarikan budaya yang dimiliki setiap daerah. Indikatornya
adalah adanya sanggar budaya pada tiap daerah.
e. Bidang pertahanan dan keamanan juga didukung penuh oleh
masyarakat melalui pemeliharaan keamanan dan ketertiban
mulai dari lingkup terkecil lingkungan rumah.
8
Dalam menghadapi pengaruh dari luar yang dapat membahayakan
kelangsungan hidup sosial budaya, Bangsa Indonesia berusaha memelihara
keseimbangan dan keselarasan fundamental, yaitu keseimbangan antara
manusia dengan alam semesta, manusia dengan masyarakat, manusia
dengan Tuhan, keseimbangan kemajuan lahir dan kesejahteraan batin.
Kesadaran akan perlunya keseimbangan dan keserasian melahirkan
toleransi yang tinggi, sehingga menjadi bangsa yang berbhinneka dan
bertekad untuk selalu hidup bersatu dengan memperhatikan perkembangan
tradisi, pendidikan, kepemimpinan, integrasi nasional, kepribadian bangsa,
persatuan dan kesatuan bangsa, dan pelestarian alam.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam makalah ini kami menyimpulkan Masyarakat manusia di
manapun tempatnya pasti mendambakan kemajuan dan peningkatan
kesejahteraan yang optimal. Kondisi masyarakat secara obyektif
merupakan hasil tali temali antara lingkungan alam, lingkungan sosial
serta karakteristik individu.. Perjalanan panjang dalam rentangan periode
kesejarahan telah mengajak masyarakat manusia menelusuri hakikat
kehidupan dan tata cara kehidupan yang berkembang pesat hidup. Ruang
gerak perubahan itupun juga berlapis-lapis, dimulai dari kelompok terkecil
seperti keluarga sampai pada kejadian yang paling lengkap mencakup
tarikan kekuatan kelembagaan dalam masyarakat.
B. SARAN
Penulis menyarankan supaya kita semua baik penulis maupun
pembaca mau untuk menjaga budaya kita dan janganlah
menghilangkannya Karena itu merupakan hal yang sangat berharga
sekali.Penulis juga menyarankan kepada pemerintah agar lebih
memperhatikan masalah budaya khususnya di Negara Kesatuan Republik
Indonesia ini
10