i
LEMBARAN PENGESAHAN HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian ini dengan judul: Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Tindakan
Pencegahan HIV dan AIDS pada Komunitas Gay di Independent Man Of
Flobamora (IMOF) Tahun 2018. Oleh mahasiswa atas Nama: Wesinto Cristiani
Kolmate NIM: 1407010215. Telah diseminarkan pada tanggal 30 Mei 2018 dan
disetujui untuk melakukan penelitian pada Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Universitas Nusa Cendana pada tanggal….....2019
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas
berkat dan penyertaan-Nys penulis dapat menyelesaikan usulan penelitian ini dengan
judul “Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Pencegahan HIV dan AIDS
Ucapan terima kasih kepada Ibu Deviarbi S. Tira S.KM., M.Kes selaku Dosen
yang telah memberikan bimbingan dan arahan, petunjuk dan saran selama penulisan
hingga usulan penelitian ini dapat diselesaikan. Pada kesempatan ini juga penulis ingin
1. Bapak Dr. Apris A. Adu, S.Pt., M.Kes, selaku Dekan dan seluruh civitas
2. Ibu Dr. Luh Putu Ruliati, S.KM., M.Kes selaku Ketua Program Studi Ilmu
3. Ibu Honey Ndoen, S.KM., M.Kes selaku Ketua Bagian Epidemiologi &
Biostatistika.
4. Ibu Amelya B. Sir S.KM., M.Kes selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
5. Kedua orang tua terkasih, Bapak Hansel Kolmate dan Alm. Ibu Agustina Nguru
Diu serta ketiga saudari tercinta, adik Mea, adik Ina, adik Epi yang selalu
mendukung, mendoakan, memberikan cinta dan kasih sayang yang luar biasa
iii
kepada penulis dalam tiap proses kehidupan penulis, khususnya dalam
6. Keluarga besar, Bapabu dan Mamatana, Bapak Malede, Mama Nahari, Kak
7. Keluarga besar PMK FKM, Stronger, NAF, Saudari KTB Zhellyn, Vera, Vivi,
Yeni, Yudith yang selalu memberikan semangat dan doa kepada penulis.
8. Teman-teman Voluntary AIDS, Vinsen, Risty, Lia, teman Ida dan Mei dan
penelitian ini.
10. Semua pihak yang telah membantu kelancaran penyusunan hasil penelitian ini,
Penulis menyadari bahwa hasil penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
Penulis
iv
DAFTAR ISI
v
2.2.5. Patogenisis dan Gejala HIV/ AIDS ........................................................ 17
2.2.6. Pengobatan HIV/AIDS ........................................................................... 20
2.3. Tinjauan Tentang Upaya Pencegahan HIV dan AIDS .................................. 21
2.3.1. Pencegahan Primer ................................................................................. 22
2.3.2. Pencegahan Sekunder ............................................................................. 24
2.3.3. Pencegahan Tersier ................................................................................ 25
2.4. Tinjauan Tentang Homoseksual (Gay) .......................................................... 25
2.4.1. Pengertian Gay ....................................................................................... 25
2.4.2. Jenis-jenis Homoseksual (Gay) .............................................................. 26
2.4.3. Faktor yang Mempengaruhi Homoseksual ............................................ 29
2.4.4. Expresi Homoseksual ............................................................................. 31
2.5. Kerangka Konsep ........................................................................................... 32
2.5.1. Dasar Pemikiran Variabel Yang Diteliti ................................................ 32
2.5.2. Kerangka Hubungan Antar Variabel ...................................................... 34
BAB III METODE PENELITIAN.............................................................................. 35
3.1. Jenis Penelitian .............................................................................................. 35
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................................... 35
3.3. Informan (Partisipan) ..................................................................................... 36
3.4. Definisi Operasional ...................................................................................... 37
3.5. Jenis Data, Teknik Pengumpulan Data, dan Instrumen Penelitian ................ 37
3.5.1. Jenis Data ............................................................................................... 37
3.5.2. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 38
3.5.3. Instrumen Penelitian ............................................................................... 39
3.5.4. Teknik Pengolahan, Analisis dan Penyajian Data .................................. 39
3.6. Kelemahan Penelitian .................................................................................... 41
BAB IV HASIL DAN BAHASAN ............................................................................ 42
4.1. Gambaran Umum Penelitian .......................................................................... 42
4.2. Hasil Penelitian .............................................................................................. 43
4.2.1. Gambaran Karakteristik Informan ......................................................... 43
4.2.2. Pengetahuan ........................................................................................... 49
vi
4.2.3. Sikap ....................................................................................................... 53
4.2.4. Tindakan ................................................................................................. 54
4.3. Bahasan .......................................................................................................... 59
4.3.1. Pengetahuan ........................................................................................... 59
4.3.2. Sikap ....................................................................................................... 65
4.3.3. Tindakan ................................................................................................. 67
BAB V PENUTUP ...................................................................................................... 79
5.1. Simpulan ........................................................................................................ 79
5.2. Saran .............................................................................................................. 79
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 81
LAMPIRAN ................................................................................................................ 84
vii
ABSTRAK
GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN PENCEGAHAN
HIV DAN AIDS PADA KOMUNITAS GAY DI INDEPENDENT MAN OF
FLOBAMORA (IMOF). Wesinto Cristiani Kolmate, Deviarbi Sakke Tira,
Soleman, xi + 95 + 6 Lampiran
AIDS merupakan kumpulan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi HIV
yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Komunitas gay dipandang
rentan menular penyakit HIV mnegingat perilaku seksual yang cenderung bebas
dan berganti-ganti pasangan dan perilaku hubungan seksual yang terjadi melalui
anus atau dubur. Data yang diperoleh dari Komunitas IMOF pada saat melakukan
Mobile VCT jika dari sepuluh orang yang melakukan tes HIV maka dua atau tiga
diantaranya positif HIV. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengetahuan HIV
dan AIDS dan pencegahannya, melihat sikap gay terkait pencegahan HIV/AIDS
dan melihat tindakan gay dalam mencegah penularan HIV/AIDS. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan
penelitian terdiri dari 7 orang yaitu gay yang berpotensi HIV dan AIDS. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam. Analisis data
menggunakan Thematic Analisys. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pengetahuan gay di IMOF mengenai HIV dan AIDS dinyatakan baik hal ini dilihat
dari informan mengetahui apa itu HIV dan AIDS, cara penularan dan
pencegahannya. Informan juga memiliki sikap yang positif pada pencegahan yang
ada, hal ini terlihat para informan merasa khawatir terkena HIV/AIDS dan merasa
peduli pada kesehatannya sehingga informan menyetujui bahwa setia pada
pasangan, menggunakan kondom, dan menghindari penggunaan jarum suntik
secara bersamaan merupakan tindakan yang baik. Sebagian informan melakukan
tindakan pencegahan yang ada seperti setia pada pasangan, mengajak pasangan
menggunakan kondom, dan menghindari menggunakan jarum suntik secara
bersamaan, namun semua informan tidak konsisten dalam menggunakan kondom.
Diharapkan instasi Pemerintah menyediakan dan distribusi kondom dan memantau
penggunaan kondom pada komunitas gay, juga perlu adanya pemahaman tentang
perilaku seksual pada remaja.
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Definisi Operasional Penelitian .................................................................... 31
Tabel 2. Jadwal Kegiatan Penelitian ........................................................................... 36
ix
DAFTAR SINGKATAN
DO : Definisi Operasional
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
1
BAB I
PENDAHULUAN
menular yang disebabkan oleh infeksi HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang
berbagai macam penyakit lain (Kemenkes RI, 2016). AIDS merupakan tahap akhir dari
(PMS), HIV dan AIDS. Mengingat perilaku seksual komunitas gay yang cenderung
reproduksi dan perilaku hubungan seksual yang terjadi adalah melalui anus atau dubur.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa umur 18-29 tahun sebanyak 45% telah
menjadi mitra seksual dan ditemukan 9% diantaranya positif HIV dan AIDS
Ditingkat global, sejauh ini tidak ada data resmi tentang jumlah LSL (Lelaki
suka Lelaki) di dunia, namun diperkirakan rata-rata 1-3% dari populasi dewasa usia
15-59 tahun telah mempraktekkan hubungan seks dengan sesama laki-laki. Prevalensi
HIV pada LSL juga beragam. Di Afrika, kisarannya antara 15%-42% dan di Amerika
Serikat prevalensi HIV di antara LSL pada 2008 mencapai 19% sedangkan di Asia,
2
tingkat prevalensi HIV di antara laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki telah
dua tahun ini posisi Indonesia tidak berubah, yakni masih menjadi negara epidemik
kasus baru HIV positif yang dilaporkan dari tahun ke tahun cenderung meningkat dan
pada tahun 2016 dilaporkan sebanyak 41.250 kasus. Pada tahun 2016 kasus AIDS yang
dilaporkan sedikit meningkat dibandingkan tahun 2015 yaitu 7.491. Secara kumulatif,
kasus AIDS sampai dengan tahun 2016 sebesar 86.780 kasus. Proporsi terbesar kasus
HIV/AIDS masih pada penduduk usia produktif (15-49 tahun), dimana kemungkinan
penularan terjadi pada usia remaja. Selain itu jumlah kasus HIV dan AIDS yang tercatat
dilaporkan kasus terbesar terjadi pada hetereseksual dimana HIV 35,%, AIDS 74,0%
dan homoseksual HIV 26,1%, AIDS 15,8%. (Ditjen PP & PL Kemenkes RI, 2016).
terdapat 1 juta Gay dan Menurut laporan Survei Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP)
tahun 2009 dan 2013 menunjukan ada peningkatan prevalensi HIV mengkhawatirkan
terutama pada kalangan LSL yaitu dengan prevalensi sebesar 12,8 % pada tahun 2013
meningkat menjadi 26,1% pada tahun 2016 dan cakupan upaya pencegahan pada
3
populasi ini dilaporkan masih rendah yaitu sekitar 10%. (Ditjen PP & PL Kemenkes
RI, 2016).
kumulatif kasus HIV dan AIDS tahun 1997 sampai Juni 2017 tercatat kasus HIV dan
AIDS sebanyak 5.160 orang dengan rincian 2.439 kasus HIV, 2.721 kasus AIDS dan
sebanyak 1.295 jiwa meninggal dunia. Kasus HIV dan AIDS secara kamulatif tertinggi
di Kota Kupang dengan jumlah 1.091 kasus, diikuti Kabupaten Belu dengan jumlah
696 kasus dan Kabupaten Sikka dengan jumlah 600 kasus (KPAP NTT, 2017). Tahun
2000 hingga Juni 2017 KPA Provinsi NTT menghimpun data berjumlah 1129 orang
dimana kasus HIV mencapai 783 orang, sedangkan kasus AIDS berjumlah 346 orang.
Morbiditas kasus HIV dan AIDS berdasarkan jenis kelamin, laki-laki berjumlah 665
orang sedangkan pada perempuan berjumlah 464 orang dan jumlah penderita yang
meninggal 65 orang. Distribusi Kasus HIV dan AIDS berdasarakan penularan di Kota
pada tanggal 18 Maret 2010. Sekretariat komunitas ini berada di rumah salah satu
anggota komunitas. Tujuan berdirinya komunitas ini untuk menjangkau kaum Gay,
membangun suatu sistem persaudaraan serta menjaga privasi dan kenyamanan teman-
teman komunitas. Berdasarkan hasil wawancara awal bersama ketua Komunitas IMOF
4
bahwa yang sudah menjadi anggota terdaftar sampai akhir 2017 sudah mencapai 150
orang. Kisaran umur anggota IMOF dari 18 tahun sampai 57 tahun. Ketua komunitas
IMOF juga mengatakan bahwa pada saat melakukan Mobile VCT (Voluntary
Conseling and Testing) jika sepuluh orang yang melakukan tes HIV maka dua atau tiga
diantaranya positif HIV dan pada Tahun 2017 mengalami peningkatan melalui VCT
2011). Pengetahuan akan membentuk sikap baik positif ataupun negative, dan dari
pencegahan HIV dan AIDS. Individu termasuk gay perlu mempunyai pengetahuan
tentang tindakan pencegahan HIV dan AIDS. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk
Pencegahan HIV dan AIDS pada Komunitas Gay di Independent Man Of Flobamora
Berdasarkan uraian diatas maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah
bagaimana Gambaran pengetahuan, sikap dan tindakan pencegahan HIV & AIDS pada
pengetahuan, sikap dan tindakan pencegahan HIV & AIDS pada Komunitas Gay
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
adalah suatu aktivitas dari manusia itu sendiri. Perilaku manusia mempunyai
bentangan yang sangat luas, seperti berjalan, berbicara, bereaksi, berpakian dan
sebagai apa yang dikerjakan oleh organisme, baik yang dapat diamati secara
serta lingkungan. Batasan ini mempunyai dua unsur pokok yakni respons dan
stimulus atau rangsangan. Respon atau reaksi manusia dapat berupa pasif
(pengetahuan, persepsi, dan sikap), maupun bersifat aktif (tindakan yang nyata
atau praktis). Stimulus atau rangsangan terdiri dari empat unsur pokok yaitu
(Notoatmodjo, 2011):
8
dalam merespon baik secara pasif maupun aktif yang dilakukan sehubungan
dengan penyakit dan sakit tersebut. Perilaku terhadap sakit dan penyakit ini
behavior)
behavior)
obatan.
(Notoatmodjo, 2011).
9
(knowledge).
10
diberikan (attitude).
Subyek mengetahui akan stimulus yang berupa materi atau obyek yang
akan menimbulkan respons batin dalam bentuk sikap subyek terhadap obyek
yang telah diketahui dan disadari sepenuhnya akan menimbulkan respon yaitu
a) Pengetahuan (knowledge)
1. Tahu (know)
(recall) terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari
11
atau rangsangan yang telah diterima. Kata kunci untuk mengukur orang
2. Memahami (comprehension)
3. Aplikasi (application)
materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi yang sebenarnya.
4. Analisis (analysis)
struktur organisasi yang sama, dan mempunyai kaitan satu sama lain.
5. Sintesis (synthesis)
6. Evaluasi (evaluation)
b) Sikap (attitude)
terhadap suatu stimulus atau objek. Sikap secara nyata menunjukan adanya
1. Menerima (receiving)
2. Merespon (responding)
13
3. Menghargai (valuing)
masalah dengan orang lain merupakan suatu indikasi sikap tingkat tiga
kondisi yang memungkinkan seperti fasilitas dan dukungan dari pihak lain.
1. Persepsi (perception)
3. Mekanisme (mechanism)
tingkat tiga.
14
4. Adaptasi (adaptation)
sistem imun tubuh manusia. HIV adalah jenis virus yang hanya dapat hidup
dalam sel atau media hidup (Nursalam, 2007). AIDS adalah kumpulan gejala
penyakit akibat menurunnya sistem imun tubuh manusia oleh virus HIV. HIV
terus menerus merusak sistem kekebalan tubuh yang lemah dan rusak
Penyebab AIDS adalah jenis retrovirus yang disebut HIV. Virus ini
pertama kali diisolasi oleh montagnier dan kawan-kawan di prancis pada tahun
1983 dengan nama LAV, sedangkan Gallo di Amerika Serikat pada tahun 1984
mengisolasi HIV II. Virus ini diberi nama Human Immunodeficiency Virus atas
Masa inkubasi HIV sangat bergantung pada daya tahan tubuh masing-
masing orang, namun secara umum berkisar antara 5-10 tahun. Selama masa
HIV semakin bertambah dan jumlah sel T-4 semakin menurun. Sel T-4 yang
sering disebut juga sebagai CD4+ adalah sel-sel “helper” yang memimpin
penyerangan terhadap infeksi. Bila jumlah sel T-4 seorang penderita HIV
semakin menurun maka akan terjadi kerusakan progresif pada sistem kekebalan
tubuh sehingga menyebabkan orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) amat
membawa virus HIV keluar tubuh dan menularkan kepada orang lain. Cairan
tubuh yang terbukti menularkan virus HIV yaitu cairan sperma, cairan vagina,
kontak seksual, kontak dengan darah atau secret yang infeksius, ibu ke anak
selama masa kehamilan, persalinan dan pemberian ASI. Pendapat ini didukung
oleh WHO (2009) yang menyatakan bahwa HIV dapat ditularakn melalui :
Penularan HIV secara seks terjadi jika kontak antara sekresi cairan vagina
atau cairan presemal seorang dengan rectum, alat kelamin atau membrane
16
berisiko dari hubungan seks reseptif tanpa pelindung. Hubungan seks anal
suntik dan alat tusuk lainnya yang telah terkontaminasi virus HIV, misalnya
tercemar virus HIV secara bersama. Penularan HIV juga dapat terjadi
melalui penggunaan jarum suntik yang siap pakai oleh petugas kesehatan
1%.
terjadi di Negara-negara Afrika dan Asia yang belum berkembang dan maju
Resiko tertular atau terinfeksi melalui produk darah adalah lebih dari 90%.
Transmisi dari ibu ke anak terjadi melalui Rahim selama masa perinatal,
Tingkat penularan dari ibu ke anak selama kehamilan dan persalinan adalah
17
sebesar 25%, jika sang ibu memiliki akses terhadap terapi antiretroviral dan
melahirkan dengan cara Caesar maka tingkat penularan hanya sebesar 1%.
2.2.4. Faktor yang meningkatkan penularan HIV dan AIDS pada Gay
1. Berganti-ganti pasangan.
tertular HIV/AIDS.
suntik.
dengan DNA sel penderita. Seumur hidup akan tetap terinfeksi, namun dari
semua yang terinfeksi sedikit yang menjadi AIDS. Pada tiga tahun pertama
hanya sebagian kecil yang terinfeksi sedangkan sesudah 10 tahun kira-kira 50%
penyakit yang kronis sesuai dengan perusakan system kekebalan tubuh yang
juga bertamhap. Sel yang terutama diserang oleh HIV adalah salah satu jenis
sel darah putih yang disebut limfosit sub sejenis limfosit T helper
(Notoatmodjo, 2011).
T Helper yang secara bertahap dirusaki oleh virus HIV, setelah sesudah
terinfeki HIV jumlah limfosit T helper akan berkurang dari sekitar 2000/mm3
menjadi kurang lebih dari 1.000/mm3 dan kemudian secara bertap makin
1. Infeksi Akut
infeksi akut yang mirip dengan gejala infeksi mononucleosis yaitu demam
gejala ini tidak diketahui, tetapi sangat mungkin adanya reaksi imun yang
aktif terhadap masuknya virus dalam darh. Pasien pada saat ini dikatakn
sangat infeksius.
19
Fase akut akan didikuti fase kronis asimptomatik yang lainnya bias
bertahun-tahun. Walaupun tidak ada gejala virus masih dapat disolasi dari
darah pasien. Hal ini berarti pasien masih infeksius. Pada fase ini terjadi
replikasi lambat pada sel-sel tertentu dan laten pada sel-sel lain. Akibat
HIV dapat terjadi dan ini dibuktikan dengan menurunnya fungsi system
bertahap dari adanya infasi sel limfosit T8. Ini merupakan reaksi tubuh
4. Penyakit lain
berhubungan dengan HIV seperti diare, demam lebih dari 1 bulan dan
penurunan berat badan lebih dari 10%, batuk kronis lebih dari satu
penuruanan berat badan yang mencolok maka ini merupakan salah satu
indikator AIDS.
susunan saraf otak, hilangnya daya ingat, gangguan fungsi motoric dan
sentral sistem imun seluler terganggu dan yang sering di dialami alami
Pengobatan yang dapat menyembuhkan HIV dan AIDS hingga saat ini
HIV. Namun telah ditemukan beberapa obat yang dapat menghambat infeksi
HIV dan beberapa obat secara efektif yang dapat mengatasi infeksi, yaitu
kombinasi tiga obat (triple drugs) adalah obat anti retroviral yang berfungsi
membuat umur lebih panjang. Namun perlu dingat bahwa obat antiretroviral
21
tersebut mahal harganya dan harus digunakan secara disiplin dalam jangka
waktu 1,5-3 tahun, karena obat yang diminum secara teratur akan menyebabkan
resistensi dan ARV ditawarkan kepada sesorang jika jumlah virus yang ada
didalam darah diatas 100.000, jumlah sel CD4 dibawah 350 dan ada gejala HIV
pada orang tersebut. Keputusan penggunaan terapi ATV sangat penting dan
sebaiknya dibahas dengan dokter tentang petunjuk dan penggunaan serta efek
sampng obat tersebut. Pemantauan jumlah virus dalam darah secara teratur
dilakukan agar dapat dideteksi waktu untuk mengganti kombinasi obat (Green,
2009).
secara efektif dan efisiensi, untuk berbagai kelompok dan masyrakat oleh petugas
kesehatan masyarakat untuk perorangan dan keluarga oleh dokter umum dan dokter
gigi melalui proses kegiatan perorangan dan masyarakat (Tahir, 2008 dalam
Ridwan, 2010).
diagnose dini dan pengobatan segera (early diagnosis and prompt treatment) dan
22
Pencegahan ini dilakukan pada masa individu belum menderita sakit, upaya
daya tahan tubuh terhadap masalah kesehatan, seperti gaya hidup yang lebih
berikut:
AIDS. Abstinent merupakan salah satu poin dalam seks aman yang
memberikan solusi agar terhindar dari HIV dan AIDS dengan tidak
seks yang dapat meningkatkan risiko tertular HIV dan AIDS. Bagi
keefektifan yang tinggi dalam mencegah transmisi HIV dan AIDS jika
1989, yakni pada saat penyebaran virus HIV dan AIDS mulai
ini. Hal ini merujuk pada pendapat beberapa ahli seperti Markus
HIV dan AIDS. Terlebih, hamper separuh dari penderita HIV dan
24
AIDS ini bermula dari hubungan seksual yang tidak sehat baik homo
menggunakan kondom.
5) Education : Perlu adanya pendidikan yang baik dan benar tentang HIV
dsn AIDS kepada masyarakat agar tidak ada lagi stigma dan
dan mencegah terjadinya komplikasi dan cacat. Dalam HIV dan AIDS
2. Pembatasan cacat (disability limitation) pada tahap ini cacat yang terjadi
Rehabilitasi; pada proses ini diusahakan agar cacat yang diderita tidak
secara fisik, mental dan sosial. Proses perjalanan penyakit dibedakan atas: a)
fase sebelum sakit: yang ditandai dengan adanya keseimbangan antar agen
(kuman penyakit, bahan bahaya), host/tubuh orang dan lingkungan dan b) fase
orang mulai sakit: yang akirnya sembuh atau mati (Joe, 2009).
Gay adalah sebuah istilah yan digunakan untuk merujuk kepada orang
berjenis kelamin atau gender yang sama secara rasa romantis atau perilaku
orang lain dari jenis kelamin yang sama tetapi juga menyangkut individu yang
dengan jenis kelamin yang sama. (Kendal, 1998: 375). Lesbian merupakan
adalah:
1. Homoseksual yang aktif, yaitu gay yang bertindak sebagai pria yang
agresif.
kegiatan homoseksual.
jenis ini bias mendapatkan kepuasan seksual dari lawan jenis dan
sesame jenis.
2016).
berikut :
1. Susunan Kromosom
kromosom x dari ibu dan satu kromosom x dari ayah. Sedangkan pada pria
mendapatkan satu kromosom x dari ibu dan satu kromosom y dari ayah.
2. Ketidakseimbangan Hormon
yang dimiliki oleh wanita yaitu estetrogen dan progesterone. Namun kadar
hormone wanita ini sangat sedikit. Tetapi bila seorang pria mempunyai
dituruti, menerapkan pola disiplin kepada anak yang terlalu ketat, dan
positif antara pola asuh dengan orang tua dengan tingkat homoseksual pada
5. Traumatik
buruk terhadap seseorang yang mana rasa trauma itu sangat membekas
dalam diri seorang, sehingga menjadi faktor awal dirinya untuk menjadi
seksual.
6. Faktor lain
faktor sosiakultur dan lingkungan maka dapat dirubah dan keinginan kuat
bertindak sebagai pria yang agresif. Pasif, bertingkah laku dan berperan pasif-
feminim seperti wanita. Bergantian peran. Biasa sebagai pria atau wanita dalam
kegiatan seksual, tipe ini yang melakukan penetrasi penis. Kategori ini tidak
feminisme.
kegiatan seksual, tipe ini yang menjadi objek sodomi. Kategori ini tidak
maskulin.
Kategori yang bergantian peran dan dalam kegiatan seksual, tipe ini dapat
berperan sebagai objek maupun yang melakukan sodomi. Tipe ini dapat
menyebar dengan sangat cepat di seluruh dunia (Sahdam dan Karim, 2008).
HIV/AIDS.
33
minimnya pencegahan dari para pelaku seks khususnya bagi Gay mengingat
stigma yang melekat pada mereka sebagai kelompok yang agak berbeda dari
Keterangan:
: Variabel Independen yang diteliti
: Variabel Dependen
35
BAB III
METODE PENELITIAN
menggunakan pengalaman hidup sebagai alat untuk memahami secara lebih baik
2018 hingga Januari 2019. Kegiatan penelitian ini mencakup penyusunan usulan
2011).
yang terkait dengan permasalahan penelitian dan oleh peneliti dianggap mampu
Informan dalam penelitian ini adalah para Gay yang bergabung dalam
komunitas IMOF Kupang. Cara penentuan informan tidak diarahkan pada jumlah
tetapi berdasarkan pada asas kesusaian dan kecukupan sampai mencapai saturasi
data (titik jenuh). Informan dipilih dengan cara Purposive sampling dimana
memberikan data secara maksimal (Denzin & Lincoln Eds, 2000). Informan pada
penelitian ini berjumlah 7 orang, dengan kriteria informan dalam penelitian ini
sebagai berikut :
1. Data Primer
bukti atau saksi utama dari kejadian (fenomena) objek yang diteliti dan
gejala dilapangan. Data primer berasal dari sumber asli atau pertama
(Sumantri, 2011). Pada penelitian ini, data primer yang diperoleh dari gay
Komunitas IMOF.
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari suatu instansi atau
lembaga yang telah diolah terlebih dahulu. Pada penelitian ini data sekunder
diperoleh dari KPA Provinsi NTT, KPA Kota Kupang dan wawancara
langsung dengan Ketua IMOF. Data sekunder yang diambil berupa data
1. Wawancara Mendalam
penelitian dengan cara tanya jawab sambil tatap muka antara pewawancara
2. Studi Dokumentasi
kualitas data, analisi data, menafsirkan data, dan membuat kesimpulan atas
sebagai alat untuk merkam hasil wawancara, buku dan pensil unutk
akan diedit dan dkoding berdasarkan tema wawancara. Tujuan pengeditan dan
makna dari jawaban partisipan akan diketahui (Satori dan Komariah, 2009).
Thematic Analisis adalah cara pandang yang mampu melihat sesuatu yang tidak
dapat dilihat oleh orang lain dari data terkait suatu fenomena tertentu
berdasarkan tema atau pola yang telah ditemukan dalam informasi partisipan
40
fenomena yang terdiri label, definisi, dan inkator yang dapat disusun secara
mendalam.
dengan menggunakan table dan narasi berdasarkan tema analisis yang telah
ada kata-kata yang keliru dan tidak sesuai antara yang dibicarakan oleh informan,
perlu melakukan triangulasi yaitu pengecekkan data dari berbagai sumber dengan
berbagai cara dan waktu. Jenis-jenis triangulasi ada 3 (tiga) yakni, triangulasi
sumber atau informan, triangulasi dari teknik pengumpulan data, dan triangulasi
waktu (Satori, 2012). Dalam penelitian ini peneliti akan melakukan triangulasi
sumber untuk mengecek kebenaran data dari berbagai sumber tersebut mungkin
berupa informan yang berbeda, teknik riset yang berbeda untuk menggali topic
yang sama, atau hasil dari sumber lainnya dan dari studi riset yang sama. Datanya
kerja informan yang padat sehingga peneliti agak kesulitan untuk mengatur
jadwal pertemuan.
42
BAB IV
HASIL DAN BAHASAN
tinggal salah satu anggota IMOF yang sekaligus digunakan sebagai sekretariat
IMOF. Namun saat penelitian salah satu informan meminta untuk dilakukan
Kupang. IMOF telah terbentuk sejak 18 Maret 2010 dengan anggota awalnya
saling tukar pikiran/curah antar sesama anggota dan prinsipnya adalah saling
Menurut Ketua IMOF Kupang jumlah anggota aktif IMOF berjumlah 300
menjangkau kelompok ini adalah melalui jejaring sosial seperti facebook, dan
situs-situs lain gay seperti Blue, Grinder, Jekdi, Planet Romeo, Cornet dan lain-
lain.
1. Visi
43
Terwujudnya hak gay dan biseksual sebagai anak bangsa tanpa stigma dan
diskriminasi di NTT.
2. Misi
Manusia pada gay dan biseksual sehingga menjadi lebih berdaya dan kritis
dalam bertindak.
3. Tujuan
biseksual.
dalam penelitian ini adalah orang yang paling tahu dan dapat memberikan
berkumpul di BTN, TDM, atau tempat terbuka seperti: misalnya di kafe, mol,
warnet, tamnos, dan hotel. Hal ini dikarenakan gay dapat bertemu, berkenalan,
44
berkencan dengan sesama gay. Selain itu kaum gay juga berjejaring melalui
media sosial seperti facebook, dan aplikasi gay untuk mencari partner seksual.
Informan yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak tujuh orang yaitu
anggota aktif dalam IMOF yang telah bergabung selama 2-5 tahun. Usia rata-
rata informan adalah 19-34 tahun. Tingkat pendidikan mereka bervariasi, ada
a. RW
terakhir S1, menyadari orientasi seksual ke sesama jenis sejak SD, pertama
b. RM
sejak SD, pernah mencoba untuk bunuh diri di jembatan liliba, tidak punya
c. JC
film porno, menyatakan manfaat komunitas untuk punya banyak teman, dan
45
diwawancarai.
d. GG
hubungan seks, sejak saat itu mulai merasa nyaman dengan sesama jenis, ia
bersedia diwawancai.
e. VT
menyatakan dirinya sebagai “kucing”/ money boy atau laki-laki jual diri, ia
menyatakan sudah berpacaran lebih dari seratus kali. Punya pacar laki-laki
diwawancai.
f. AC
g. RJ
terakhir S1, awal mulanya menyadari sejak kecil, terealisasi sejak kelas 2
sesama jenis. Jawaban yang diberikan informan hampir sama yaitu mereka
mulai menyadari orientasi seksual sejak kecil bahkan ada salah satu informan
sudah melakukan hubungan seksual sejak SMP. Namun, mereka tidak pernah
berbagai alasan. Hal ini mengacu pada berbagai pandangan individu tentang
identitas pribadi yang dirasa berbeda dari orang lain. Berikut kutipan hasil
wawancara :
“…kalo beta rasa dari kecil… sebanarnya dari SD karena dari beta
sudah rasa berbeda lebih nyaman sama cewek, kalo untuk bermain
lebih cenderung sama cewek, waktu dulu pun beta son pilih-pilih
sebenarnya …karena beta sudah suka sama dong akhirnya SMP itu
beta sudah melakukan hubungan badan dengan salah satu beta punya
teman dekat cowo.” (Informan 1)
“…mungkin istilah rasa nyaman, itu dari SD tapi rasa aman ini lebih
di dia (laki-laki). Tapi son tau, karena sonde mengerti beta nilai dari
segi bentuk. Karena semua berteman. Jadi rasa amannya lebih kesitu,
Tapi lebih nyamannya dengan laki-laki, lebih interesna itu dengan laki-
47
laki. Tapi itu sonde mengerti pacaran, tapi lebih kenal dengan teman
bermain. Tapi lebih s uka ke perkumpulan itu,..” (Informan 2)
“….Rasa suka dengan laki-laki sudah ada waktu duduk dalam bangku
SD, kira-kira mungkin kelas 5, dengan sendiri sudah ada rasa suka
dengan laki-laki ada dalam diri sendiri tanpa di paksa trus untuk mulai
terjadi di ada awal tahun 2012, pas waktu itu kenal dengan seseorang
tanpa sengaja di media sosial yang tdk sengaja dia ajak kenalan,
cerita-cerita, tukar pikiran, maka dia ajak seperti ini, waktu dia ajak-
ajak, kermana e, ke mulai, Awalnya itu rasa agak risih, tapi setelah
melakukan hubungan seks merasakan ke nyaman, mungkin ini sudah
apa yang beta rasakan selama ini sejak kecil, ini sudah dia puncak, dia
punya pertanyaan selama ini yg beta pikirkan akhirnya sampai kesitu..”
(Informan 4).
Menurut Freud pada dasarnya individu sudah memiliki potensi sejak
bukanlah sebuah penyakit. Seorang laki-laki dapat menjadi seorang gay bila
memiliki hubungan yang terlalu dekat dengan ibunya atau karena kurang dan
hilangnya figur kebapaan dalam keluarga, sehingga bapak yang terlalu disiplin
fisik dan psikis tumbuh dan berkembang normal. Namun karena lingkungan
keinginan untuk merasakan), terlalu bergaul dekat dengan teman laki-laki atau
sesama jenisnya sendiri, sering mengalami putus hubungan cinta dengan teman
perempuan dan merasa nyaman berada dekat dengan teman laki-laki ketimbang
perempuan, sejak kecil diberi pakaian, dan mainan perempuan oleh orang tua,
ke apa ee, permisi karena napsu tinggi jadi libatkan suh..” (Informan
6)
“..Awal mulanya saya memiliki ketertarikan kepada pria itu, dari kecil
sih, gak tau tepatnya kapan, tapi terealisasinya disaat saya kelas 2
SMA, untuk pemicunya menurut saya, kakak pertama saya perempuan,
saya di manja dan selalu melakukan aktifitas bermain dgn kakak-kakak
saya, misalnya saya pernah main permainan perempuan, bongkar
pasang, ah, karet, pokoknya main-mainan perempuan..”. (Informan 7).
Hal ini sejalan dengan penelitian dari (Putri, 2005) bahwa faktor
4.2.2. Pengetahuan
2) Penyebab AIDS
penyebab HIV adalah seks bebas, tidak menggunakan kondom, air susu
berikut:
cairan sperma, air susu ibu, menggunakan jarum suntik secara bersamaan.
cairan vagina, cairan sperma, air susu ibu. Seperti kutipan hasil
wawancara:
“Jarum suntik, seks bebas darah, cairan vagina & sperma, ASI.”
(2)
“Yah lewat darah, hubungan seks yang tidak aman dari cairan
sperma..” (3)
“Lewat darah, ASI, cairan sperma, cairan vagina..” (1) (5).
“ Hubungan seks tidak aman, darah, suntik bersamaan.. (6)
“..ada pintu terbuka, misalnya saya lagi sariawan dan yang satu
lagi sariawan terus kita berciuman, itu yang namanya adanya pintu
terbuka dan ada pintu masuk itu cara penularannya begitupun
dalam melakukan hubungan seks karena yang satu lecet yang satu
juga lecet disitulah pintu terbuka ada..” (7)
“.., setia pada pasangan kita, ketiga kita harus memakai kondom,
keempat kita harus banyak-banyak belajar tentang HIV…” (7)
“Tidak melakukan seks, setia, la tidak memakai jarum suntik yang
sama, narkoba, lalu pake pengaman..(1)
“..Pake kondom, menghindari seks bebas, setia pada pasangan,
jangan menggunakan jarum suntik secara bersama-sama..” (2) (5)
(3) (4) (6)
HIV
semua informan menyatakan hubungan seks anal dan oral beresiko tertular
pernyataan berikut :
53
“Ya beresiko, anal sensitive, oral juga sensitive kalo tidak pake
kondom karena apa, kan bisa terjadi lecet,..” (1)
“Kalo oral seks, kena gigitan penis luka dan yang oral lagi
sariawan, misalnya itu bisa tertular, dan jaringan di dalam
berbeda dengan anal, anal kan tidak , saraf dalam anal itu lebih
sensitive dan tipis dan mudah terluka resiko nya lebih besar…” (2)
“Beresiko… karena ada pintu masuk. Anal & oral beresiko karena
memiliki kulit yg mudah lecet...” (7)
“ Bisa beresiko…Yah lewat mulut terus gigi yang lubang, atau gusi
yang luka bisa.. anal bisa kalo sonde pake kondom, pantatnya luka
kan tertular lewat darah,.” ( 3)
“ Menurut beta, anal dan oral beresiko, virusnya lewat darah. Kalo
anal main sonde pake kondom luka ada goresan luka….”(5)
Salah satu informan menyatakan bahwa bakteri dari air liur bisa
dan mencegah penyakit dari kematian. Sikap yang di kaji pada penelitian ini
54
pada pencegahan yang ada yakni setia pada pasangan, menggunakan kondom
“ia, setuju dengan setia pada pasangan, jangan seks bebas, selalu pake
pengaman, trus menghindari jarum suntik secara bersama-sama, untuk
membantu pencegahan penyakit sedang merajalela (ketawa).. (2)
“Yah, itu karena beta sayang beta pu diri, makanya beta setia pada
pasangan, pake kondom pas melakukan hubungan seksual, sonde pake
narkoba dan jarum suntik secara bergantian…“ (4)
“Yah itu saya sangat setuju, kita dalami. Saya setuju. Dengan demikian
kita tetap sehat..”. (7)
“ Sejauh ini beta setuju-setuju saja, yah memang harus setia, pake
kondom, hindari dari drugs agar sonde tertular HIV…” (1) (3) (6) (5)
4.2.4. Tindakan
Tindakan dalam mencegah penularan HIV pada gay yaitu setia pada
“Selama saya pacaran dengan sesama jenis saya juga menjual diri
dan saya juga bertransaksi tanpa sepengetahuan pacar saya..” (5)
“Jujur,,, beta tipe orang juga liar dulu berapa kali beta pacaran
lebih banyak LDRnya, hubungan jauh, nha itu dulu beta masih baru
mengenal diri, baru tau kebebasan dan dll, jadi lebih banyak
meluapkan diri dalam seksualitas, hubungan seks, tapi tetap
menjaga beta pu diri dengan memakai kondom” (1)
“Kalo untuk setia kayaknya sonde karena ada yang dengan cewe
dan cowo”(4)
“Sering sih sonde, jarang baru setia..” (3) (6)
“ itu son prioritas nomor satu karena saya ini kucing jadi diikutin
saja ada uang oke, kalo sonde, tawar menawar No,..” (5)
“Karena saya sudah tau aktivitas dari pacar saya, kesehataan juga
sama-sama udah cek jadi menurut saya kalo nggak pake kondom
juga nggak beresiko ” (7)
(tertawa), tapi kalau lawan saya mungkin hembodi atau air ludah
saja…(tertawa lagi) (5)
“Kadang sonde pake, kadang pakai hembodi atau air liur” (2) (3)
(4) (6)
“pake pelicin ,,,kalau nggak sakit dan lecet nanti, pernah dulu pakai
hembodi, sekarang nggak pernah...” (7) (1)
Alasan informan untuk tidak memakai kondom karena sudah tahu status
“ itu son prioritas nomor satu karena saya ini kucing jadi diikutin
saja ada uang oke, kalo sonde, tawar menawar No,..” (5)
Karena saya sudah tau aktivitas dari pacar saya, kesehataan juga
sama-sama udah cek jadi menurut saya kalo nggak pake kondom
juga nggak beresiko ” (7)
pernyataan berikut :
“liat dari pasangan sah kalo dia blg sonde pake kondom, yah beta
ikut sa…”(2)
“ saya sudah tau aktivitas dari pacar saya, kesehatan juga sama-
sama udah cek jadi menurut saya kalo nggak pake kondom juga
nggak beresiko..” (7) (1)
“Kalo dulu belum yang pake sih sebelum masuk komunitas , jadi
bisa dihitung tiga kali kayaknya ko tidak pake..” (3)
Pemakaian jarum suntik secara bersamaan adalah salah satu resiko dalam
Salah satu informan menyatakan pernah memakai sabu-sabu dan juga tato.
“saya juga bertato, saya pakai jarum yang baru, masih dalm plastk
masih steril, saya juga tato di satu orang saja makanya saya tau
(sambil menunjukan tato)..”(5)
59
Satu informan menyatakan bahwa sudah lama tidak melakukan tes VCT
“…suh lama beta sonde tes VCT, karena beta sonde beresiko..” (2)
4.3. Bahasan
4.3.1. Pengetahuan
dan tindakan seseorang, khususnya dalam pencegahan HIV dan AIDS pada
komunitas gay.
mereka bisa membedakan antara HIV dan AIDS dimana HIV merupakan
Hal ini sejalan dengan penelitian dari (Nursalam, 2007) bahwa HIV
2) Penyebab AIDS
hanya terdapat 1 orang yang mengetahui tentang penyebab dari AIDS yang
sama seperti penularan melalui darah, cairan vagina, cairan sperma, air
susu ibu, dan jarum suntik secara bersamaan. Peneliti juga menemukan
HIV.
3) Pencegahan HIV
waktu.
62
secara bersamaan.
AIDS.
sendiri yang diadakan 2 kali dalam setahun, Yayasan tanpa batas (YTB),
penyakit HIV/AIDS pada gay yang berpotensi terkena HIV/AIDS. para gay
akan berusaha untuk melindungi diri dari virus HIV, dengan melakukan
beresiko untuk terjadinya penularan HIV karena kulit anal dan oral
suami dan istri. Kebiasaan ini sering dilakukan untuk menuntaskan hasrat
seksualnya. Hal ini juga peneliti menemukan pada saat dilapangan bahwa
ada sepasang gay yang tinggal serumah selayak suami dan istri, Dari
beberapa fantasi seksual anal seks dan oral seks adalah fantasi yang paling
pasangan seks dengan menggunakan mulut dan lidah. Kegiatan ini tentu
penyakit antara lain Infeksi Seksual Menular (IMS) yang menjadi pintu
mengatakan bahwa beresiko untuk tertular HIV. Hal ini terlihat dari 4
64
Informan diantaranya dengan alasan bahwa anal dan oral memiliki kulit
yang sangat sensitive karena ada pintu masuk dan mudah luka lecet/luka
beresiko menular karena bakteri yang di bawa dari air liur dan bakteri pada
bahwa dinding anus sangat tipis dan apabila sering dilakukan secara terus
karena itu seks anal beresiko tinggi tertular HIV/AIDS. Alasan melakukan
seks anal yakni untuk mencari hal yang baru dalam berhubungan seks,
fantasi, dan kenikmatan. Oral seks dengan ejakulasi dan tanpa pelindung
atau kontak seksual antara mulut dengan penis juga bisa menularkan HIV.
Apabila ada lesi di mulut atau luka di penis akibat penyakit kelamin, bisa
berpengaruh tidak baik pada kesehatan fisik, bagian mulut, alat kelamin,
pada mulut atau yang terparah adakah kanker mulut. Hal ini sejalan dengan
Koblin, et al. (2006) terhadap 4295 kaum homoskesual gay yang berusia
25-34 tahun yang berhubungan seks dengan 4 atau lebih pasangan seksnya.
4.3.2. Sikap
kesiapan untuk bertindak atau perilaku (Notoatmodjo, 2011). Sikap yang positif
mencegah kematian. Sikap yang dikaji pada penelitian ini mencakup sikap
menyatakan setuju dengan pencegahan yang ada seperti setia pada pasangan,
terhindari dari penyakit HIV, menyayangi dirinya sendiri, dan tidak mau
mengambil resiko penularan ini. Adapun informan juga menyatakan bahwa ada
Alasan kekhatiran ini diidentik dengan teman-teman gay yang sering berganti-
pengetahuan yang baik tentang pencegahan HIV dan AIDS, maka informan
dianggap penting dan media massa (Azwar Saifuddin, 2008 dalam Hidayat,
2011). Hal ini terlihat bahwa informan memiliki rasa khawatir pada dirinya bila
pasangan.
4.3.3. Tindakan
objek. Tindakan yang dilakukan pada penelitian ini berupa tindakan dalam
Tindakan dalam mencegah penularan HIV pada gay yaitu setia pada
sering merasa bosan, ingin mencari sensasi yang baru, sering bertransaksi
melakukan hubungan seksual baik itu sesama jenis maupun lawan jenis
menyatakan bahwa merasa lebih nyaman atau dominan bila dengan sesama
wanita lebih banyak diam dibanding laki-laki yang ada umpan baliknya.
ikatan tali pada bagian tubuh kecuali alat kelamin dan anus responden
(Padang, 2012).
memang bervariasi. Apalagi untuk gay yang pekerja seks seperti kucing,
69
mereka dituntut dapat melakukan berbagai bentuk dan gaya seks untuk
ini sesuai dengan hasil penelitian yang di lakukan terhadap seorang gay
dimulai dari foreplay yaitu kissing, mandi kucing kemudian penetrasi dari
mulai oral, anal dan rimming. Selain terlepas dengan dunia seks dengan
seksual untuk mencari atau memiliki pasangan seksualnya, para kaum gay
fisik penting untuk menarik perhatian orang lain, utamanya sesama kaum
gay. Dengan bermodal penampilan fisik yang menarik, akan sangat mudah
seks tetap. Hal ini menunjukan bahwa komunitas IMOF cenderung tinggal
pada BAB I Pasal 1 bahwa “ Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara
seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan
2) Kondom
mencegah kontak langsung antara dinding anus dan penis dengan cairan
wawancara:
kunci pernah minta dan dikasih kondom oleh KKBN dengan berbagai
ternyata luntur dan kondom tersebut dan beberapa saat kemudian kondom
kepuasaan seks.
72
kucing atau laki-laki jual diri. Satu informan mengaku bahwa dirinya dan
pasangan sudah mengetahui status kesehatan dan tidak mengajak dan tidak
AIDS dalam hal ini mengajak pasangan menggunakan kondom setiap kali
melakukan hubungan seks. Apabila tidak ada dukungan dari pasangan atau
komunitas maka akan adanya dampak negative pada kaum gay, seperti
maupun non verbal seperti kasih sayang, perhatian, penilaian dan nasihat
individu dari hubungan dengan orang lain dalam suatu jaringan sosial yang
pelicin berbahan air seperti sutra, namun ada informan yang menyatakan
bahwa pelicin yang digunakan saat seks anal adalah air ludah. Sementara
itu yang menarik yaitu ada informan yang menggunakan pelicin berbahan
merupakan metode yang baik untuk melindungi diri dari penularan HIV,
untuk tertular HIV/AIDS. Hal ini menunjukan bahwa kaum gay belum
sadar akan pentingnya kondom bagi pencegahan dan penularan HIV dan
AIDS.
memiliki resiko lebih tinggi untuk mendapat infeksi HIV, sedangkan gay
74
yang berperan sebagai sebagai laki-laki akan memiliki peluang lebih besar
dalam menularkan infeksi HIV. Kedua peran tersebut yang dilakukan oleh
kelompok ini. Penelitian yang dilakukan oleh Koblin, et al. (2006) bahwa
HIV.
bukan hanya pada kaum gay, tapi juga pada populasi yang lebih luas.
tidak mendapat kepuasan seks, sebagai “kucing” atau laki-laki jual diri, dan
Hal ini sejalan dengan yang dilakukan oleh Aditya tentang perilaku
HIV. Juga dilaporkan bahwa penggunaan kondom yang tidak konsisten ini,
lebih banyak dipengaruhi oleh faktor hilangnya sensasi seks (seks menjadi
kurang spontan) dan berkurangnya daya tarik seksual pada pasangan, saat
kurang karena kondom mempunyai potensi yang besar untuk menjaga agar
jarum suntik secara bersamaan beresiko untuk tertular HIV dan AIDS, dan
menyatakan bahwa setiap kali ingin membuat tato selalu dipastikan jarum
dan tindakan seseorang. Hal ini terlihat pada tindakan informan saat
juga diikuti oleh alkohol, pamakaian jarum suntik secara bersama pada
pengguna narkoba dan tato. Temuan tersebut juga didukung oleh Noell &
bahkan lebih jauh memiliki resiko yang tinggi untuk penularan HIV/AIDS.
77
status kesehatan apakah diri mereka terinfeksi HIV positif atau negative,
beresiko.
sudah lama sudah tidak memeriksakan diri dengan alasan merasa dirinya
tidak beresiko.
terinfeksi HIV atau tidak, melakukan test HIV atas kemauan sendiri serta
tahu hasil test tersebut. Ada gay yang menyatakan tidak rutin melakukan
tes HIV. Hal ini menunjukan bahwa pada umumnya gay takut melakukan
VCT dengan berbagai alasan, antara lain takut mengetahui hasilnya dan
hambatan waktu.
tidak semua LSL mempunyai motivasi dan keberanian yang sama dalam
BAB V
PENUTUP
5.1. Simpulan
1. Informan mengetahui apa itu HIV dan AIDS, dan pencegahannya serta
menularkan HIV/AIDS.
Hal ini dikarenkan para informan merasa khawatir terkena HIV/AIDS, merasa
melakukan tes pemeriksaan tes HIV. Namun semua informan tidak konsisten
5.2. Saran
terutama dalam berbagi informasi tentang penyakit HIV dan AIDS, setia
3. Bagi Pemerintah
komunitas gay.
DAFTAR PUSTAKA
Agustin, A. 2012. Faktor Risiko Kejadian HIV dan AIDS di Kabupaten Belu Tahun
2012. Skripsi. Kupang : Universitas Nusa Cendana.
DITJEN PP dan PL DPKES RI 2012. Statistik kasus HIV dan AIDS di indonesia. Ditjen
PP dan PL DEPKES RI. Jakarta
Green, Chris W. 2009. Pengobatan Untuk AIDS ; Ingin Mulai?. Yogyakarta : Yayasan
Spiritia.
Hartono. (2009). Faktor Resiko Kejadian Penyakit Menular Seksual (PMS) Pada
Komunitas Gay Mitra Srategis Perkumpulan Keluarga Berencana
Indonesia (PKBI) Yogyakarta, (Surakarta: Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta. Skripsi.
Kana, N. &. (2016). Gambaran Perillaku Pencegahan HIV dan AIDS pada Lelaki Suka
Lelaki (LSL) di Kota Kupang. Fakultas Kesehtan Masyarakat, 254-263.
Khalid, I. (2011). Pengaruh Self Esteem dan Dukungan Sosial terhadap Optimise
Hidup Penderita HIV/AIDS. 45.
Koblin et al. (2006). Risk Factors for HIV infection Among Men Who Have Sex With
Men. American Journal Aids, Vol 20, No.5, 731-739.
KPAKK. (2014, Maret). Laporan Tahunan KPA Kota Kupang. KPAKK, pp. 46-50.
Murni, S., C. W. Green, S. Okta dan H. Setyawati. 2007. Sejarah HIV dan AIDS DI
Indonesia. Yogyakarta : Yayasan Spiritia.
Nursalam, 2007. Asuham Keperawatan Pada Pasien Terinfeksi HIV dan AIDS. Jakarta
; Salemba Medika
Notoadmodjo. (2011). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta.
RI, D. P. (2014, maret). Statistik Kasus HIV/AIDS. Kemenkes RI, pp. 50-54.
Rumana. (2009). Infeksi Menular Seksual Pada Gay di Tangerang, Jogjakarta dan
Makasar tahun 2009 (Aspek Rekam Medis Pada Analisis Data STPP.
Jurnal Jurusan Manajemen Informasi Kesehatan, Universitas Esa
Unggul. Jakarta
Suryani, A. 2016. Perilaku Pencegahan Penularan HIV dan AIDS pada Gay Pekerja
Seks Di Kota Semarang. Skripsi Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat,
Universutas Negeri Semarang
UNAIDS. (2010). Deklarasi Komitmen Sidang Umum PBB tentang HIV dan AIDS.
25-27.
Widoyono. (2008). Penyakit Tropis Epidemiologi, Penularan, Pencegahan dan
Pemberantasnya. Jakarta: Erlangga.
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 PEDOMAN WAWANCARA
IdentitasInforman
Nama (Inisial) :
Umur :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Status Pernikahan :
Pertanyaan
1. Bisa diceritakan bagaimana awal mulanya Anda bergabung dengan kemunitas ini/awal
mulanya Anda menyadari orientasi seksual Anda kesesama jenis?
A. Pengetahuan
1. Apa yang anda ketahui tentang penyakit HIV/AIDS? Jelaskan ( Pengertian, penyebab,
masa inkubasi, gejala, cara penularan, cara mencegah, pengobatan.)
2. Menurut anda melakukan hubungan seks anal & oral beresiko menularkan HIV/AIDS
? Jika YA/tdk mengapa?
3. Menurut anda memakai jarum suntik secara bersamaan dapat menularkan
HIV/AIDS? Jika tidak mengapa?
B. Sikap
1. Apakah anda setuju dengan pencegahan HIV/AIDS yang ada? ( be faithful,
penggunaan kondom, drugs? Jika Ya/Tdk. Mengapa?
C. Tindakan
1. Apakah anda selalu setia pada pasangan anda?
2. Apakah anda selalu mengajak pasanga anda untuk menggunkaan kondom saat
berhungan seksual?
3. Apa yang ada lakukan bila teman pasangan anda tidak mau menggunakan kondom
saat berhubungan sesk, apa yng anda lakukan?
4. Apakah saat melakuka hubungan seksual kondom pernah bocor?
Bila bocor menurut ada apakh akan beresiko tertular HIV/AIDS atau tdk? Mengapa?
5. Apakah anda konsisten menggunakan kondom?
Jika YA. Tdk apa yg anda pakai? Mengapa?
6. Apaka anda pernah memakai jarum suntik secara bersama?
LAMPIRAN 2. SURAT PERSETUJUAN INFORMAN
Nama (Inisial) :
Umur :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Dengan sukarela menyetujui diikut sertakan dalam penelitian di atas dengan catatan
bahwa dalam segala bentuk identias diri tidak dipublikasikan, akan menjadi rahasia si peneliti
dan informan.
Mengetahui
PERTANYAAN PENGETAHUAN
JAWABAN
Informan 1 Informan 2 Informan 3 Informan 4 Informan 5 Informan Informan 7
6
Apa yang anda HIV adalah virus yg HIV adalah virus, HIV merupakan HIV merupakan HIV HIV HIV adalah
ketahui tentang menyerang system AIDS merupakan virus yg virus yg merupakan merupakan virus yg
HIV/AIDS kekebalan tubuh kumpulan menyerang menyerang sistem virus yg virus menyerang
manusia dan AIDS penyakit kekebalan tubuh kekebalan tubuh, menyerang sedangkan sistem
merupakan kumpulan dan menuju ke AIDS kumpulan sistem AIDS kekebalan
dari berbagai tahap AIDS dari berbagai kekebalan merupakan tubuh dan
penyakit penyakit. tubuh manusia kumpulan terjadinya
yg akan menuju penyakit. kumpulan
ke tahap AIDS. penyakit yg
disebut AIDS.
Penyebab Tidak memakai Berganti-ganti Berganti-ganti Tidak Berganti-ganti
kondom, jarum, pasangan, tdk pasangan, menggunakan pasangan,
Jarum suntik, tato, narkoa yg menggunkan adanya pintu kondom, jarum suntik,
seks bebas, ASI dipaka secara kondom, masuk bekas
darah dari cairan bersama. misalnya luka, suntikan
Virus HIV vagina, cairan lewat darah,
sperma, tdk
menggunakan
kondom
Masa inkubasi Tergantung dari Jika 5-8 tahun (Kurang Paham) (Kurang 1-2 tahun Tergantung
stamina manusia itu metabolisme Paham) kekebalan
sendiri, ada yang 1 – baik 5-10 tahun, tubuh manusia.
2 tahun sudah drop jika tidak maka Ada yang 5-10
2-3 tahun tahun.
Gejala Seperti jamur-jamur TBC, diare Batuk (Kurang Paham) Kondisi tubuh Pusing- Hepatitis, TBC,
di kulit, dimulut, berkepanjangan, berkepanjangan, lemah, pusing, gatal-gatal,
batuk ada bercak- diare, ada jamur perubahan pada mencret, sariawan,
berkepanjangan, BB bercak merah. pada mulut. kuku, TBC, badan gatal- mencret-
menurun. Dan diare Berat badan sering drop gatal, mencret.
berkepanjangan menurun. karena sistem
imun tubuh
lemah.
Cara Penularan Darah, cairan vagina, Jarum sntik seks Darah, tdk (Kurang Paham) Darah, ASI, Hubungan Adanya pintu
sperma, air susu Ibu bebas darah, memakai cairan sperma, sesk tidak terbuka
cairan vagina & kondom, cairan cairan vagina. sehat, darah, misalnya
sperma, ASI. sperma jarum suntik sariawan dan
bersamaan. ada pintu
masuk misalnya
ada luka/lecet
ketika
hubungan
seksual.
Cara Pencegahan Tidak berhubungan Menggunakan Setia, kondom, Setia, Setia, Setia pada Puasa untuk tdk
seksual, setia, jarum kondom, hindari jarum menggunakan Menggunakan pasangan, melakukan
suntik bersamaan, menghindari suntik secara kondom, menggunakan hubungan
condom, narkoba seks bebas, setia, bersama.
kondom, menghindari kondom, seksual, setia
tdk jarum suntik menghindari pada pasangan,
menggunakan secara jarum suntik memakai
jarum suntik bersamaan. secara kondom dan
secara bersama. bersama. edukasi.
Pengobatan Obat bukan untuk Obat untuk Ada ARV ARV Antiretroviral Tidak Obat ada
menghilangkan virus, menekan virus, (antiretroviral) (Antiretroviral) (ARV) tidak mengetahui untuk
tapi untuk bukan untuk obatnya hanya untuk
menekan/menidurkan menyembuhkan. untuk menekan
untuk menekan menyembuhkan
menekan
virus agar tidak virus virus. tetapi menekan virus agar
berkembang namanya virus. tidak
ARV (antiretroviral). berkembang
yg disebut
ARV
Menurut anda Ya, beresiko. Karena Anal beresiko, Beresiko, Beresiko, Oral tidak Beresiko Beresiko.
melakukan ada pintu masuk. beresiko karena karena
hubungan seks anal Oral beresiko Oral & anal Pada oral & anal virusnya lewat mengandung Karena ada
& oral beresiko Anal & Oral memiliki mudah sensitive ada bakteri yg darah saja banyak pintu masuk.
tertular HIV/AIDS? kulit yg sensitive Karena ada jalan terkena luka yg bisa menularkan kuman.
mudah luka. terbuka untuk akan tertular HIV. Anal beresiko. Anal & oral
masuk karena lewat darah. beresiko karena
kulit anal dan memiliki kulit
oral tipis & yg mudah lecet.
sensitive mudah
luka/lecet.
Menurut anda jarum Sangat beresiko, Beresiko. Beresiko, Beresiko karena Beresiko, jika Beresiko, Beresiko,
suntik, tato dan pernah memakai Apabila dipakai di pakai secara di pakai secara karena di
drugs beresiko sabhu-sahbu tapi tdk secara bersama Karena di pakai bergantian. bersaman. pakai secara virusnya hidup
tertular HIV/AIDS? sampai ekstasi dan secara bergantian. dalam jarum
karena sistem sedot bersamaan. suntik karena
darah dari satu orang suhu dalam
ke orang lain. jarum suntik
sama dengan
kadar asam
dalam tubuh
manusia
Dari mana anda Komunitas, Komunitas, Mobile VCT Komunitas, Komunitas OSMABA
mendapat informasi YTB (Yayasan YTB YTB (orientasi
tentang HIV/AIDS? Tanpa Batas,
Mobile VCT)
(Yayasan (Yayasan mahasiswa
Tanpa Batas) tanpa batas) baru)
SIKAP
JAWABAN
PERTANYAAN Informan 1 Informan 2 Informan 3 Informan 4 Informan 5 Informan 6 Informan 7
Apakah anda setuju Setuju, dengan setia, Setuju, setia Setuju, Setuju, Setuju, untuk Setuju, Agar Setuju. Agar
dengan pencegahan menggunakan pada pasangan, setia pada terhindar dari kita sehat.
HIV/AIDS yang kondom, menghindar menggunakan Karena untuk Karena pasangan, penularan
ada? dari drugs. kondom, mencegah menyayangi diri menggunakan HIV.
menghindari tertular HIV. sendiri untuk kondom,
(Be Faithful, Karena mencegah jarum suntik mencegah dari menghindari
penggunaan tertular HIV/AIDS. secara bersama tertular HIV narkoba, tato
kondom, drugs) dengan setia pada dan jarum
Karena untuk pasangan, suntik. Karena
pencegahan kondom, setiap orang
penyakit yg menghindari tidak mau
sedang narkoba dan beresiko
merajalela jarum suntik penularan
secara bersamaan. HIV/AIDS.
Apakah anda Ia, khawatir, tidak Khawatir, Khawatir khawatir khawatir - Khawatir,
pernah merasa tahu kedepan tapi percaya
khawatir tertular nanti seperti apa Akan tertular, tidak terjadi.
HIV? karena
hubungan
seksual
TINDAKAN
JAWABAN
PERTANYAAN Informan 1 Informan 2 Informan 3 Informan 4 Informan 5 Informan 6 Informan 7
Apakah anda selalu Sering berganti-ganti Setia Tidak, Setia Berganti-ganti Sering Setia
setia pada pasangan pasangan ketika pasangan, berganti-ganti
anda? LDR. Karena bertransaksi pasangan
berganti-ganti tanpa
pasangan. sepengetahuan
pacar.
Apakah anda Tidak Tidak konsisten Tidak konsisten Tidak konsisten Tidak konsisten Tidak Tidak konsisten
konsisten konsisten
menggunakan
kondom?
Apakah anda selalu Ia, karena saya mau Ia, tergantung Bersama-sama Selalu, Tergantung Ia, tetapi Sering, karena
mengajak pasangan sehat dari keinginan berinisiatif dari transaksi pasangan sudah
anda untuk pasangan. untuk Agar terhindari selalu mengetahui
menggunakan menggunakan dari HIV menolak status kesehatan
kondom saat kondom. jadi tidak
berhubungan beresiko tidak
seksual? memakai
kondom
Bagaimana jika Mengikuti Tidak Menolak, harus Tergantung Tetap Tetap
pasangan anda tidak keinginan melakukan hubungan seks yg pembayaran melakukan melakukan
mau menggunakan pasangan, jika hubungan sehat agar hubungan karena sudah
kondom? pasangan tidak seksual. terhindar dari tes kesehatan
pakai, tetap tidak penularan HIV. dengan
pakai pasangan, jika
tidak memakai
kondom tidak
beresiko.
Apakah saat Pernah, bocor karena Tidak pernah Tidak pernah Tidak pernah Tidak pernah Tidak pernah Tidak pernah
melakukan luntur.
hubungan seksual
kondom pernah
bocor?
Apa yang anda Pelicin, Lubrikan Kadang pakai air Air liur atau Air liur atau Pelicin, tapi Air liur atau Pelicin,
gunakan jika tidak liur atau hembody, hembody, lebih banyak hembody, lubrikan
menggunakan hembody,
kondom? kadang pelicin
pakai
manual
Mengapa? seperti air
ludah dan
hembody
Apakah anda pernah Pernah pakai Tidak pernah Tidak pernah Tidak pernah Bertato, Tidak pernah Tidak pernah
memakai jarum narkoba, sabhu-sabhu menggunakan
suntik & tato secara jarum suntik yg
bersama? masih streril
(baru)
Apakah anda selalu Ia, 3 bula selalu, Ya, 6 bulan Ya, 3 bulan sekali Ia, 3 bulan Ia, jarang Ia, 3 bulan
melakukan tes hasilnya negative. kemarin, hasil sekali di RS untuk tes sekali.
HIV/AIDS? negatif Wirasakti
Dari mana anda KPA Komunitas, Komunitas Komunitas Komunitas, beli Komunitas KPA
mendapat Kondom? YTB di apotik
LAMPIRAN 5. TRANSKRIP WAWANCARA
Keterangan
S : Saya
I : Informan
Waktu : 22.00 WITA sampai selesai
Tempat : Sekretariat IMOF
A. INFORMAN 1
S Oke kak mungkin awal kak bisa jelaskan kenapa kakak buat komunitas IMOF ini ?
I1 Eee, kenapa beta buat IMOF karena beta rasa bahwa teman-teman disini, termasuk gay
dan biseksual kenapa di tempat lain ada, dan kenapa di Kota Kupang sonde ada sedangkan
di kota kupang juga banyak sedangkan awalnya hanya sekedar wadah, semacam
perkumpulan biasa untuk dong sharing dan berbagi biasanya, karena beta sudah alami
langsung beta sendiri mengenal, dan beta menganal beta punya orientasi itu karena beta
pingin teman-teman yang sama lebih mudah karena berpikir kalo kotong punya teman
yang sama akan lebih mudah untuk ketong jalani hidup.
S Itu dari kapan kak ?
I1 Tepatnya di bentuk itu sebelum-sebelum tu sudah ada, hanya ditentukan untuk dibentuk
suatu organisasi itu 18 maret 2010
S Waktu awal ada komunitas ini, bagaimna respn masyarakt terhadap hal ini?
I1 Dari awal pembentukan ini ada malah terdiri beberapa teman komunitas yang eksklusif
bukan inklusif dengan jumlah 15 orang waktu itu dan kita buat tempat kita hospot salah
satu teman Ibu angkat memang baiklah jadi hamper semua disitu karena nyaman. Dulu
namanya IMF (independent Man Flobamora) sekitar tahun 2012 baru di ganti menjadi
IMOF (Independen Man Of Flobamora). Kalo respon, karena dulu masih perkumpulan-
perkumpulan biasa tanpa melibatkan pihak-pihak luar jadi sonde tau responnya seperti
apa.
S Oke kak, bisa kak ceritakan awal mulanya kak menyadari orientasi seksual ke sesama
jenis itu kapan kak? Usia berapa?
I1 Eh, kalo beta rasa dari kecil sebenarnya dari SD karena dari beta sudah rasa berbeda lebih
nyaman sama cewek, kalo untuk bermain lebih cenderung sama cewe, waktu dulu pun
beta son pilih-pilih sebenarnya, nha seiring berjalan dari SD ke SMP beta lebih ngobrol
atau cerita sama teman-teman cewe, lebih suka dan cenderungnya kesana jadi tema-teman
yang lain suka ganggu dan ngebullylah, dan memang beta juga sudah akrab sama teman-
teman laki-laki juga dan dekat sekali karena beta sudah suka sama dong akhirnya SMP itu
beta sudah melakukan hubungan badan dengan salah satu beta punya teman dekat cowo,
dan seiring berjalan waktu, waktu SMA beta lebih cenderung sama cowo lebih suka
sesama jenis karena sampe beberapa dari keluarga juga sudah melihat sampe merasa
kenapa beta akrab sama cewe, main sama cewe dan beta hanya akrab sama beberapa cowo
saja, tapi kenapa lebih ke teman cewe saja? beberapa keluarga sudah curiga ke situ juga
dan juga sudah harus disuru untuk ini itu lu harus bergaul sama teman cowo dan di
tanyakan lu punya pacar sonde? Dan mulai dari situ beta rasa sudah mulai di kekang dan
beta di paksa supaya seperti orang normal disuru untuk pancasilat nha apa nha, dan lain-
lain tapi beta menikmati itu tanpa tidak merubah beta pu kesukaaan dengan hal ini. Semua
jenis hal yang beta lakukan tidak merubah untuk beta menyukai sesama.
S Siapa oraag pertama yang tau soal ini kak ?
I1 Hal ini beta punya sepupu kandung dalam hal ini dari SMA beta sudah dapat rasa cukup
tekanan dalam keluarga karena di suruh ini itu sebagai cowo, akhirnya beta akhirnya
memutuskan untuk lari pas SMA kelas 3, beta tipenya pemberontak sebenarnya hanya
beta tidak tau ada teman pada saat itu yang seperti beta beta sonde tau, modar-mandir liat
teman- teman waria hanya waktu itu beta liat ada teman-tema waria jadi beta kira beta
bagian dari waria, sepupu juga dulu pernah kasih kenal sama teman waria dia ketua waria
NTT, dan pada saat itu juga beta terus-terus ditekan terus, beta memberontak dari keluarga
besar jadi beta memutuskan untuk lari dan lari beta ke sebenarnya ke suatu daerah tapi
beta tidak mau lari ke teman-teman yang beta rasa udah sama ke beta, tapi beta lari ke
tempat dimana kota yang berbeda istilah beta pengen hidup menentukan beta pu diri,
dengan apa adanya hidup dengan tenang tanpa ada tekanan, dan beta juga mau cari tau
beta pu diri seperti apa, tapi yah waktu itu pernah ditahan oleh ketua waria, dia tidak mau
beta berangkat jadi dia tahan itu dia masih ngobrol banyak dengan beta, beta juga sonde
peduli, jadi dia sempat bawa lari beta pu koper jadi beta sonde jadi berangkat jadi beta
beberape hari di dia pu salon, sonde berangkat, beta ditahan dengan ketua waria itu, dan
akhirnya di bawa ke tempat dia, dan akhirnya beta cukup lama, beberapa hari dia dia pu
salon sonde berangkat, jadi mulai dari itu dia kasih kenal beta dengan teman-teman waria
juga, dan pada saat itu beta akhirnya posisi beta waria, karena beta belum tau ada dalam
orientasi ada gay, waria, jujur beta belum tau pada saat itu, dan beta hanya tau sebatas
suka sesama jenis, beta belum tau saat itu, sebanarnya beta hanya tau pada saat itu
ngobrol, nyaman disalon ada teman-teman datang dan dong blg lu thu harusnya jadi begini
begitu dan pada saat itu beta pasrah jadi dong make over beta, mau buat apa beta pasrah
sah. dan beta jadi waria pada saat itu dan pada saat itu karena beta lari keluarga terus jadi
beta dan beta terus bersembunyi di salon berhari-hari. Sampai mau sonde mau ketahuan
juga sama salah satu sepupu, keluarga semua sudah tau dan akhirnya dong kumpul
keluarga besar sebelum itu juga beta dengan sepupu sempat berdebat dia suru beta pulang
dan beta sonde mau pulang dengan siapa pun, dan dia bilang : oke klo lu mau seperti ini
jga tdk apa-apa tapi lu coba pulang dulu karena lu pu mama stress hampir gila karena tiap
hari menangis cari lu, tunggu beta, sonde tidur beberapa hari, pagar sonde tutup dan lain-
lian, akhirnya beta pulang juga, pada saat itu beta pulang, tapi beta be pi beta pu mama,
dan distu beta liat memang beta be mama sonde tidur berhari-hari, tapi beta tetap pulang
kesalonnya oche dan beberapa hari keluarga sudah tau aakhirnya dong memutuskan untuk
kumpul keluarga dan beta di situ di sidang seolah-olah beta kayak seolah-olah beta ada
buat masalah besar apa, ada semua dikelilingi oleh keluarga, jadi banyak hal beta harus
hadapi dengan bahasa–bahasa dari keluarga, apa yang beta tau pada saat itu beta berusaha
untuk menerangkan di keluarga jadi dari om, tanta banyak bahasa juga untuk beta, tapi
memang bagus juga mereka kasih beta kesempatan untuk berbicara jadi beta bisa
menerangkan apa yang beta tau tentang beta pu diri itu juga beta jelaskan di dong dan
keputusan terakhir mereka menanyakan jadi lu pu mau seperti apa. Jadi beta blg beta pu
mau seperti ini keluarga boleh menerima silahkan, tidak juga silahkan beta bilang silahkan
beta tetap bilang terima kasih, jujur semua seperti ini beta sudah prediksi memang kenapa
sampe beta memutuskan untuk lari dari keluarga pasti akan ada bahasa-bahasa seperti ini
jadi lebiih baik beta keluar dari keluarga besar kalo bisa beta kasih hilang beta pu marga,
hanya beta pu Om bilang lu mau kasih hilangpun darah tetap mengalir dalam lu diri darah
keluarga, lu kasih hilangpun tidak ada efek karena memang dasarnya lu bagian dalam
kotong punya keluarga tanyakan lu mau apa, beta bilang beta mau seperti ini sondepun
silahkan akhirnya dong barembuk lagi, beta di panggil lagi dan dong mau menerima beta
dengan beta pu keadaan walaupun lumayan cukup panjang ketong berdebat dengan
berbagai macam pembelaan dengan beta pu diri beta juga jelaskan seperti itu dan akhirnya
beta di terima tapi juga itu bilang dan oke lu seperti ini silahkan jalani lu punya hidup dan
tetap tunjukan tanggungjawab dan jangan pernah bawa masalah apapun itu dalam
keluarga dengan lu status seperti itu, seperti ini maksud nya dong.
S oke kak, apakah itu sudah jadi gay atau masih waria?
I1 Waria
S nha terus cerita untuk jadi seperti sekarang (gay) itu kermana ?
I1 nha beta tipe orang yang mau menjalani hidup seperti air mengalir, beta tipe orang yang
menggali dan belajar hidup ini seperti apa, jadi pada saat itu akhirnya beta sudah diterima
dalam keluarga jadi beta fokus dan gali lebih dalam beta pu diri seperti apa karena di satu
sisi beta sonde pikiran dengan penerimaan keluarga lagi dan beta sudah fokus dengan
dalam diri, sampe saat itu terus cari tau beta pu diri seperti apa, orientasi seperti apa, beta
pu jalan hidup seperti apa dan yah.....akhirnya beta menentukan beta diri karena
sebenarnya beta sonde nyaman dengan dandanan yang di be pu diri.. akhirnya beta rasa
sendiri beta sonde nyaman dengan kondisi seperti itu dan akhirnya beta betul-betul
memutuskan berubah jadi seorang laki-laki yang laki, rubah penampilan tdk jadi waria
jadi laki-laki biasa yang tetap suka laki-laki dan akhirnya, beta merubah beta punya diri
menjadi seorang gay tidak harus menjadi seorang waria walaupun saat itu keluarga
mengira beta sudah berubah jadi laki-laki yang semestinya..“baik sudah lu suh jadi begin”.
Beta bilang “beta tetap langsung menjelaskan baik dalam hal apa beta hanya merubah
penampilan dan tetap menyukai laki-laki dan tidak seharus menjadi waria, ini cuman
menjadi berubah dalam penampilan tapi dalam orientasi sonde, jadi bosong jangan
mengira beta berubah seperti laki-laki yang bosong maksud tetapi beta tetap sama seperti
dulu” beta bukan mengiyakan omongkan keluarga bukan hanya mau buat senang keluarga
jdi apa yang dong pikirkan dan omong yah beta juga iya, iya sah, tapi beta tetap
menerangkan di dong bahwa beta seorang gay. jadi dari awal pertemuan keluarga sampe
sekarangpun beta tetap menerangkan pada keluarga di keluraga besar karena beta pu
keluarga cukup besar dan beta berbuka untuk keluarga memahami beta pu diri, jadi dalam
situasi apapun mulai dari kumpul keluarga, acara keluarga beta selalu menampilkan beta
pu diri apa adanya, kadang beta dengan be pu keluarga, om, tanta, sepupu dong ketong
bicarakan tentang beta punya diri jadi apa yang beta jalani seperti apa, supaya dong jadi
beta pu keluarga bisa paham beta seperti apa dan bisa memahami teman-teman seperti
beta karena itu beberapa kali yang beta berusaha untuk menerangkan di dong beta bilang
bosong jangan menghakimi orang lain, saat bosong menghakimi teman-teman waria, gay
sama sah bosong suh menghakimi beta, bosong malu sonde disaat menghakimi orang lain,
menilai orang lain, mencemooh orang lain yang sama kebeta tapi bosong punya keluarga
juga ada itu harusnya bosong tau malu, jadi beta berusaha untuk dong paham, terutama
beta pu mama kandung sendiri, pada saat itu ada pembelaan juga jadi beta juga ada rasa
kuat juga hadapi keluarga karena pada saat itupun beta pu mama juga sempat bicara
apapun kondisi lu,. lu tetap beta pu anak, lu tetap beta pu darah daging keluarga mau
terima lu atau tidak lu tidak usah pikir itu, sampe beta pu mama bilang lu tuh lahir dari
beta pu puki, bukan dari lu pu keluarga pu puki dan beta yang susah payah mengandung
lu, rawat lu sampe besar beta yang susah bukan keluarga yang ada, walupun dong thu beta
pu saudara kandung, walaupun dong lu pu tanta dan om kandung jadi untuk sampe di
sampe saat ini beta yang susah, walpun dong komentar itu tetap tidak mempengaruhi beta
tetap sayang lu beta pu anak, nha itu beta pu mama bahasa begitu jadi sampe saat ini beta
seperti ini, bukan berarti beta berenti mengenal beta pu diri tapi beta berusaha untuk
mencari untuk mengenal beta pu diri sendiri apa, jati diri. Akhirnya kadang dengan orang
lain beta kadang cepat memahami ornag lain itu efek yang beta rasakan, beta rasa beta
cukup pemahaman kapasitas terhadap diri sendiri dengan beta pu orientasi.
S pernah sonde kak merasakan sonde menerima kak pu diri seperti ini atau pernah berniat
untuk bunuh diri atau apa begitu?
I1 sonde pernah,. eeeh,. dulu-dulu ia pernah saat beta dihadapkan dengan berbagai macam
tantangan entah tantangan dari dalam, keluarga, luar eeh, beta tidak ada pernah niat
melakukan hal yang tidak-tidak, sonde sebenarnya, hanya didalam beta pu pikiran, benak
dulu, beta kadang-kadang merasa sonde tau ini menyalahkan Tuhan atau apa, hanya beta
merasa bahwa kenapa bata seperti ini, itu pertanyaan selalu ada, istilahnya kenapa beta
diciptakan seperti ini dan akhirnya beta di hadapkan dengan kejadian hal-hal seperti ini….
sedangkan dalam hal nyata itu dianggap dengan hal-hal yang masih dianggap tabuh dan
dianggap wajar dan akhirnya jujur itu menjadi pukulan berat dalam beta pu diri sendiri,
pergumulan dalam diri... ehh tapi ini juga waktu beta dihadapkan dengan keluarga besar
yang dekat sama agama,.. keras sama agama, dan apalagi dilihat dari riwayatdari oma
cukup dekat dengan hal-hal berbaur dengan agama, itu juga jadi boomerang.. Beta juga
bilang beta percaya bahwa semua manusia di ini dunia ini berdosa,. Tuhan datang ke dunia
untuk tebus kotong pu dosa jadi semua manusia tidak ada yang sempurna dan beta percaya
bahwa Tuhan menciptakan beta ini dengan maksud dan tujuan sendiri….Na ini bahasa
yang beta pake waktu itu dan masing-masing Tuhan menciptakan dengan maksud dan
tujuan sendiri dan beta percaya bahwa Tuhan ada maksud dengan beta punya diri, nha
akhirnya keluarga sempat menyalahkan beta,. bilang beta bawa dosa nha, aib keluarga dan
lain-lain, beta juga sempat bilang bahwa kalo kenapa keluarga lebih menjaga omongan
dan perasaan orang lain,,,, dibanding beta yang sebagai anak dalam keluarga, dan beta pu
hidup seolah-olah disalahkan dri keluarga padahal jujur kalo mau secara jujur beta sonde
pernah menyalahkan siapapun dibeta pu hidup… pertanyaan –pertanyaan itu ada tapi beta
tidak menyalahkan, tapi kalo beta mau secara egois beta sebagai anak beta menyalahkan
keluarga dan beta pu orang tua dong.. tapi beta tidak pernah menyalahkan beta pu orang
tua, menyalahkan keluarga dan beta juga tidak menyalahkan Tuhan, dan kenapa beta yang
disalahkan? Apakah keluarga tidak sadar saat keluarga menyalahkan beta secara tidak
langsung menyalahkan keluarga dan Tuhan, beta diciptakan dengan Tuhan Yesus. Jadi
tetap sampe saat ini beta terus belajar tentang beta diri, dan beta juga memutuskan untuk
membangun suatu komunitas di kupang dan berusaha untuk mengayomi atau membela
teman-teman di kupang, karena beta sudah mengalami proses itu dan tidak semua di alami
oleh teman-teman, dan beta juga tidak bisa menyamakan apa yang dialami dengan teman-
teman, karena masing-masing orang itu berbeda, pola pikir juga berbeda, lingkungan
sosial itu keluarga dll itu berbeda. Apa yang beta rasa, teman-teman juga rasa,.. Jadi
kenapa apa yang beta rasa beta alami kenapa tidak berbagi dengan orang lain atau
berusaha untuk memberikan bagaimana memberikan pemahaman kepada mereka sendiri.
Karena yang paling utama jujur, kebanyakan orang pengen ketong coming out atau istilah
diterima banyak orang dengan orang. Bagaimana ketong terima dengan orang tapi
kadang-kadnag juga egois lu sendiri tidak menerima lu pu diri? bagaimana lu berusaha
menerima lu pu diri dan menerima lu pu diri nha itu juga susah, jadi beta berusaha berbagi
dengan teman-teman lain dan berusaha teman-teman yang lain paham akan diri mereka
sendiri dulu karena yang terutama dalam ketong pu diri ini adalah bagaimana ketong
berusaha untuk mengenali ktg pu diri dan berdamai dengan ketong pu diri dalam keadaan
apapun sehingga orang lain bisa menerima ketong, nha kalo kotong son menerima diri
sendiri dan berharap orang lain menerima beta rasa juga egois sih sebanarnya, jadi
sebanarnya beta yang berbicara dan dipercayakan dalam satu komunitas juga jujur
mempunyai tanggungjawab yang besar dan beban yang beta rasa juga sonde dan beban
tapi beta tidak paham itu tapi untuk menghadapi itu semua tidak mudah karena berbagai
masalah masing-msaing yang kompleks, karena masing-masing, tapi sampe saat ini beta
tetap untuk hadapi, berusaha tetap ada dan bertahan untuk teman-teman sampe saat ini.
S oke kak, kira-kira waktu awal itu anggota awal itu ada berapa kak ?
I1 anggota awal thu sekitar 15 orang, itu waktu perkumpulan sekitar 25 orang atau 30 orang,
S kalo sekang kak ?
I1 Sekarang, dulu ketong pake sistem keanggotaan tapi seiring beberapa perjalanan kedepan
sampe sini, sebelum-sebelumnya akhirnya ktg sudah memutuskan untuk tidak usah
terfokus pada keaggotaan, beta juga rasa kalo ktg terfokus pada keanggotaan berarti ktg
fokuskan keanggota saja sedangkan yang beta mau ini dari awal bagaimana organisasi
atau wadah ini menjadi semua komunitas karena kalo ktg fokuskan keanggota saja
pengalaman, eduksi, kan kasian teman-teman yang butuh yang sebenarnya bukan bagian
dari ketong mereka tidak mendapatkan bagian informasi dan edukasi atau sama saja tidak
ada wadah untuk mereka jadi akhirnya organisasi keanggoataan itu rubah, jadi
keseluruhan gay dan biseksual itu sebenarnya ketong patut untuk memberikan banyak hal
baik itu edukasi, advokasi.
S Kira-kira berapa banyak ee kak ?
I1 Kalo sistim penjangkuan dulu awal-awal 30 anggota, 30 yang istilah sudah anggota dan
terdata, lalu naik-naik 75 orang. Itu ada dia pu data beta kurang hafal karena ada anak-
anak yang pegang, lalu dari 75 naik jadi 120, habis itu naik jadi 150, kalo sudah terdata
itu sekitar 300, itu sudah gay dan biseksual jadi IMOF sudah terfokus pada NTT, bekerja
sama dgn KPA, jadi buat-buat pelatihan untuk vocal-vokal poin jadi sebanarnya hamper
setiap daerah juga sudah ada vocal poin atau koordinator untuk IMOF sendiri disetiap
kabupaten dan itu beberapa juga memang beta juga sudah ketemu langsung dengan
mereka dan beberapa teman-teman lain yang koordinasi karena tidak semua beta yang
harus turun tangan jadi bagi-bagi untuk didaerah mana jadi hamper seluruh kabupaten itu
sudah ada dan ketong juga pernah kegiatan bersama dengan KPA, GWL pelatihan juga
terhadap vocal-vokal poin atau koodinator-koordinator yang memang sudah terpilih jadi
pernah dari seluruh kabupaten sudah datang di kupang dan ketong sharing bersama
maupun edukasi jadi seluruh NTT sudah ada dan beta ada mau merombak buka rombak
tapi apa yah mau menata lagi IMOF supaya lebih tertata lagi baik secara dokumen struktur
dan lain lai lebih tertata dengan baik lagi, dan memang jujur struktur yang di IMOF NTT
juga sudah banyak yang punya pekerjaan masing-masing karena memang itu masih
bersifat sukarela dan beta juga tidak memaksakan teman-teman untuk harus 1 x 24 jam
untuk aktif dalam IMOF dan juga dong pnya kehidupan masing-masing kalo memang
dong punya pekerjaan di lain, kehidupan di lain silahkan tetapi bagaimana dong dapat
bagi waktu untuk IMOF sendiri dan memang beberapa prinsip yang memang ketong
sudah bangun dari awal jadi dalam kehidupan masing-masing masih bisa disaat tertentu
kotong bisa dan kasih untuk IMO.., fokus untuk IMOF, jadi nanti akan ditata lagi karena
memang kemarin ada sempat bahas beberapa teman yang mungkin harus akan ada rapat
besar IMOF yang akan ketong bahas semua karena di IMOF sendiri ada bagi juga gay
yang eksklusif dan inklusif, jadi eksklusif itu teman-teman yang berstatus tinggi dengan
punya nama yang yang lain-lain yang dengan kasat mata gampang untuk dikenal, sering
kepesta jadi dengan kasat mata bisa dilihat bahwa mereka bagian dari komunitas tetapi itu
ada juga yang sonde tapi awal-awal juga IMOF juga ada beberapa yang sampe beberapa
saat ada tembok jadi didatang, jadi disaat beta ketemu teman-teman yang ekslusif untuk
sharing tapi beta berusaha supaya teman-teman inklusif dan ekslusif tidak ada yang
tembok apapun dalam komunitas, dan dari eksklusif tidak boleh untuk menghina atau
menilai teman-teman yang inklusif jadi tetap sama saja makanya stigma dan driskriminasi
ketong harus hilangkan dalam komunitas makanya ketong harus bekerja sama untuk
menghilangkan stigma dan diskriminasi, jadi seperti itu.
S Oke jadi kalo dihitung kak punya pacar dari dulu sampe sekarang ada berapa kak?
I1 Pacaran dari beta waria kah? Sekitar 10 dari waria sampe gay, dari SMP
S Bertahan itu berapa lama kak?
I1 Minimal 6 bulan, maksimalnya 5-6 tahun
S Wis lama ee kak,, dan sekarang kak punya pcar berapa ka ?
I1 Satu
S Ini suh pacaran berapa lama ka ?
I1 Dengan niko ni suh mo suh satu tahun lebih.
S Na yang beta lia kak niko sudah tinggal dirumah, nha otomatis sudah berhubungan
seksual, nha itu kak sebagai apa kak?
I1 Maksudnya? Kalo mau bicara tentang Top, Battam juga sebenarnya beta tidak percaya itu
juga, karena itu termasuk dalam pola heternomatif sedangkan dalam homoseksual sesama
jenis sebenarnya tidak ada top, tidak ada battam jadi selama pola seksual juga terserah
tidak ada top, tdk battam, jadi nyaman yang mana yah itu. Jadi untuk teman–teman yang
lain secara tidak langsung sudah kutip pola secara hubungan seksual sudah iko pola
heternomativ jadi dimana top ada top dan ada battam. Top diistilahkan sebagai laki-laki
dan battam diistilah sebagai perempuan, sedangkan di homo laki-laki dengan laki-laki,
perempuan dengan perempuan, tetapi top biasanya di menusuk dan perempuan itu yang
ditusuk jadi laki-laki yang ngefak, perempuan yanh difak, kalo sampe sekarang ikut pola
itu beta yang sebagai top beta pu pacar yang battam. dari waria itu seperti itu.
S Kalo menurut kak gay ini semacam penyakit atau sonde kak ?
I1 Na, kata-kata yang dari dulu sampe sekarang beta sonde terima,, dalam artian bahwa
banyak dari teman-teman homoseksual dari ktg kalo bercanda kadang-kadang ketong
jalan sama dan ada liat teman yang sama,.. nnti dong bilang, “kak itu ju sakit, papi itu juh
sakit” dll, dan itu beta bahasa-bahasa yang beta sonde terima,, kalo itu orang kalo sakit
berarti dia di rumah sakit, mendapat perawatan yang cukup berkepanjangan dapat
pengobatan dll, nha kalo mau diliat sakitnya di apa, dari segi apa beta liat homo seksual
dari apa, dan itu sudah jelas juga bahwa homoseksual pengakuan secara resmi dari
Kemenkes, WHO, homoseksual bukan itu juga sakit penyakit, atau kelainan gangguan
jiwa dan juga dan itu juga sudah masuk dalam buku kedokteran, secara psikologi juga
begitu, psikiater juga begitu, pengakuan secara nasional juga bukan sakit, penyakit,
kalainan jiwa,, tapi sudah masuk dalam identitas diri, kalo beta rasa beta sakit beta harus
di rawat itu, logikanya seperti itu. Apa bedanya sedangkan beta baik-baik saja, dan kenapa
orang hanya melihat dan dari segi orientasi seksualnya saja. Sedangkan kalo mau bicara
saja kadang-kadang diaggap tabuh, tapi kadang-kadang suka di bicarakan jadi mau tidak
mau harus di bicarakan sehingga orang bisa paham, jangan pas dibicarakan di bilang tabu
tapi pas maraknya aktifitas seksual dibilang malah tidak tabu, nha harus dirubah, nah itu
harus dirubah kalo bicara seksual itubagian privasi itu,, bagian ranjang nha itu kenapa
dibicarakan mau tidak hetero di bagian di bicarakan bagian ranjang itu, seperti apa, harus
nya harus tau bicara dan penempatan itu seperti apa, nha kadng-kadang segala sesuatu
dibicarakan itu hokmoseksual sedangkan heteronya tidak, sedangkan heteroseksual tidak
senang dibicarakan seperti itu tapi kenapa senang sekali bicarakan ranjangnya
homoseksual, kan aneh sebenarnya, jadi kadang-kadang kalo beta bicara dengan anak-
anak sebenarnya bahwa negara sudah kurang kerjaan, masalah ranjang masyarakat
dibicarakan,,, kesalahan yang terjadi didalam Negara sedangkan permasalahan Negara
banyak yang harus di selesaikan yang harus difokuskan untuk diselesaikan tetapi tidak
diselesaikan diutamakan dikerjakan tetapi malah di mencari hal-hal yang malah menjadi
bagian privasinya orang sampai bagian selangkangan saja diurus, padahal urusan ini tidak
mengganggu kualitas seseorang bekerja, bersosialisasi dalam bermasyarakat dalam,
sebenarnya hubunganhal berteman, pekerjaan dan bersosialisasi tidak menjadi terganggu
dari bagian orientasi sebenarnya yang penting bagaimana dia berhubungan melakukan
kualitas dalam sekitar terhadap banyak orang dan sekeliling dia, bukan orientasi
seksualnya, jadi itu yang kadang aneh. Tunggu,, beta mau bicara yang tadi dulu bahwa
homoseksual itu bukan sakit, penyakit dan gangguan jiwa berarti normal dan baik-baik
saja, nha normal dan tidak normal dari segi mana kalian melihat akhirnya beta pertnayan,
saat orang mengerjakan pekerjaan, dan aktifitas dia baik-baik saja dan tidak menggganggu
orang lain dan malah menunjukan kualitas yang baik beta rasa semua normal-normal saja,
nha itu itu yang bisa di rumah.
S Oke kak, jadi kak dalam mencari pacar ada ciri khusus atau tipe ideal.
I1 Kalo tipe beta sebenarnya tidak ada terlalu tipe sebenarnya beta berusaha untuk apa yah
karena beta rasa sebanarnya dalam berpacaran sebanarnya itu hubungan dewasa. Jadi
ketong hanya bisa saling bisa menerima keadaan dalam apapun, kondisi apapun jadi entah
dia seperti apa, dia seperti apa dan ketong harus saling menerima karena hubungan
berpacaran hubungan orang dewasa yang harus saling menerima saling memberi
perhatian, saling apa adanya, tetapi dlm kontes dalam keadaan baik apapun harus di
terima, karena ketong bukan anak kecil pacaran orang dewasa, dimana ktg harus saling
menerima, beta son ada kriteria, yang penting itu orang baik, bisa menerima beta pu diri
apa adanya,,, sudah sebaliknya beta akan menerima saja, karena pacar yang baik yaitu
pacar yang memberi hal-hal yang memberi positif, jadi positif bukan hanya untuk dirinya
ktong, tapi iblis pengaruh memberikan hal positif pada lingkungan juga jadi dimisalnya
disaat beta ada pacar dia memberi hal yang positif untuk beta pu hidup, tapi akhirnya bisa
diteman-teman juga dan lingkungan karena selama ini beta punya pacar bukan hanya satu
agama, beda-beda agama jadi beta baik-baik saja.
S Menurut kak gaya pacaran homoseksual dan hetero sama tidak?
I1 Sama sah,, kan yang membedakan oriantasi seksual saja, tetapi dalam hal apapun sama-
sama saja, ada romantisnya, permasalahannya, pasti akan dialami oleh banyak orang di
heteroseksual dan homosekual juga begitu kenapa kadang-kadang teman-teman
homoseksual jarang yang pacaran. Karena pola pikiran orang terhadap mereka bahwa
sering gonta-ganti pasangan saja, karena apa kalo dong diterima dengan baik juga pasti
dng akan menjalani dengan baik saja, karena sebanarnya ada orang yang pengen pacaran
dengan baik-baik saja karena kermana dong mau jalani kalo dapat tekanan dari
lingkungan, keluarga dll, jadi banyak pacaran sembunyi-sembunyi jadi akhinya dong
mulai dengan ketidaknyamanan jadi tidak ada kenyamanan..
S Oke kak, nha kak sekarang ni penyakitkan sudah merajalela ni ? apa yang dimaksud
dengan HIV dan AIDS? Terus menurut kak HIV dan AIDS ni sama sonde ?
I1 HIV dan AIDS ni jelas-jelas berbeda karena HIV ini virus jadi virus yang menyerang
sistem kekebalan tubuh manusia, nha sedangkan AIDS itu kumpulan dari berbagai macam
penyakit yang menyerang tubuh yag diakibatkan oleh virus HIV, kalo di artikan
sebenarnya HIV ( Human Imun Deficiency Virus) sedangkan AIDS (Aiquired Imun
Deficiency Virus). Jadi HIV itu virus, sedangkan AIDS penyakit-penyakit yang
menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Jadi sangat beda sih.
S Yang kak tau masa inkubasi itu berapa lama kak ?
I1 Masa inkubasi ini ketong sonde bisa di prediksi sendiri, karena itu juga tergantung dengan
kondisi orang itu sendiri, karena beta juga selama ini eee, sudah turun tangan langsung
bukan hanya sebagai ketua dalam komunitas tapi juga sebagai pendamping langsung
teman-teman positif dalam komunitas, kalo beta rasa tergantung dari stamina itu sendiri
ada yang 1, 2 tahun sudah drop ada yang bertahan cukup lama. Jadi beta rasa kembali ke
kondisi tubuh manusia itu sendiri.
S Menurut kak gejala-gejala itu seperti apa ?
I1 HIV kan tidak ada gejala, makanya beta selalu tekankan teman-teman komunitas beta
selalu berusaha untuk membangun rasa kesadaran dan tanggung jawab untuk diri sendiri
karena itu tanggung jawab pribadi bukan tanggungjawab beta,, dimana dong tetap selalu
memeriksa diri, tes HIV apalagi ketong sudah merasa bahwa ketong punya perilaku resiko
seks yang tinggi sekali dan itu sangat bisa untuk menularkan HIV, makanya beta suruh
teman-teman lebih baik sejak dini tes ketong status supaya segini gampang ketong punya
pengobatannya, makanya beta sonde mau teman-teman menunggu sampe taraf AIDS
sehingga akan banyak gejala yang muncul dan secara tidak langsung dong takut dan malu,
takut ketahuan dan malu, dll,.. makanya kalo memang takut dan malu harusnya periksa
lebih dini agar tidak ada gejala, nha kalo suh ada gejala itu suh masuk dalam tara AIDS
membuat malu diri sendirikan akhirnya mau tidak mau orang sudah mau kelihatan bahwa
ini ciri seperti ini jangan sampe kalian sudah sampe taraf AIDS jadi selama di IMOF beta
berusaha untuk seluruh teman-teman untuk periksakan diri lebih dini sehingga lebih jelas
dan tdk sampe taraf AIDS, kan taraf AIDS sudah ada gejala-gejalanya seperti jamur-jamur
di kulit, jamur-jamur dikulit, jamur jamur dimulut, batuk, berat badan suh turun dratis,
mencret berkepnjanga itu sudah masuk dalam gejala teraf AIDS.
S Oke kak, menurut kak cara penularan itu lewat mana kak?
I1 Penularan itu kan sebenarnya lewat darah, darah cairan vagina sperma, air susu Ibu, nha
ni kenapa di IMOF beta selalu tanamkan di teman-teman, beta juga bukan tipe orang so
suci, suka munafik dengan beta punya diri sendiri, dan juga termasuk dengan orang-orang
yang ada di beta punya sekeliling dan orang beta kenal, seks juga bagian dari beta pnya
kebutuhan dan terpenting tapi bukan yang terutama tetapi bosong kalo mau melakukan
hubungan seks apa salahnya bosong pake pengaman, karena HIV saja tidak ada gejala,
kecuali dia sudah tes HIV jangan melihat dari fisik, fisik dari luar bagus tapi bagian dalam
belum tentu bagus jadi harus mencegah dan mengobati.
S Baik kak, jadi cara mencegah yna baik itu seperti apa kak?
I1 Tidak melakukan seks, setia, la tidak memakai jarum suntik yang sama, narkoba, lalu pake
pengaman, itu bagian dari pencegahan itu yang selalu be tanamkan dalam teman-teman.
S Menurut kak apakah penyakit ini ada obatnya atau tidak kak?
I1 Obat klo untuk menghilangkan dia pu HIV ini tidak ada, obat yang sering dikonsumsi
oleh teman-tema hanya untuk menekan daen menidur virus itu agar tidak berkembang.
S Menurut kak melakukan hubungan sesk anal dan oral itu beresko tertular HIV atau tidak
kak ?
I1 Ya beresiko, kalo tidak pake kondom karena apa, kan bisa terjadi lecet, semua jenis kulit
ini sensitive, anal sensitive, oral juga sensitive jadi kadang-kadang ketong tidak pernah
tau bahwa ktg gosong gigi pelan saja bisa kumur ada darah sedikit, jadi semua dicegah
pakai kondom, jadi intinya tidak terjdu luka, sebenarnya sitem penulaa HIVnya inti selagi
tdk ada pintu masuk, kalaupun ada teman-teman yang secara positif dia pnya luka dan
beta tidak punya jalan masuk untuk itu virus tidak bisa tetap kalo beta pnya luka di anus
atau di kemaluanya ada luka lalu ketong tidak tau kemaluan atau dimulut juga ada luka
nha it sudah ada pintu masuk.
S Trus bagaimana dengan jarum suntik dan drug kak ?
I1 Beta rasa itu beresiko, tapi selama ini beta tidak sampe ke situ pake narkoba da lain-lain,
beta juga dulu sempat pake sabhu-sabhu, sempat ekstasi tapi sampe kesitu beta sonde
berani, karena beta rasa pake sangat-sangat beresiko jarum suntik narkoba karena itu
putaw dll.. sistimnya sedot darah dari satu darah, satu suntik itu akhirnya dipakai
kebeberapa orang akhirnya malah secara tidak langsung virus masuk kedalam tubuh.
S Lalu bagaimana kak menyikapi pencegahan yang ada? Apakah kak setuju dengan
pencegahan yang ada?
I1 Yah, sejauh ini beta setuju-setuju saja, yah memang harus setia, pake kondom, hindari
dari drugs agar sonde tertular HIV
S Selama kak berpacaran apakah kak rambang dua, tiga orang begitu ko kak ? atau?
I1 Jujur,,, beta tipe orang juga liar, jadi kenapa beta bilang beta orang nya tidak munafik,
kalo beta sendiri masih munafik dengan beta pu diri sendiri otomatis beta juga berteman,
berpacaran, keluarga, sahabat itu otomatis itu juga akan munafik, kalo beta dengan beta
pu diri saja sudah munafik jadi beta berusaha untuk tidak munafik dengan diri sendiri,
beta berusaha dengan beta pu diri untuk tidak munafik maka dari itu kenapa itu yang
paling utama kenapa ketong harus menerima diri dan berdamai dengan diri sendiri
dulu,,,sehingga tidak munafik dnegan diri sendiri karena disaat ketong tidak munafik
dengan diri sendiri otomatis ketong dengan orang lain akan tidak munafik nha juga bilang
keteman-teman seks adalah bukalah hal ang utama tapi penting dan kebutuhan, jadi bea
dulu tipe orang yang cukup liar dalam artian beta bisa melakukan hubungan seks di
manapun, dengan siapa pun, tapi kadang-kadang beta suka selingkuh, memang ia, tetapi
bagaimana beta mau menjaga beta pu diri itu terpenting walaupun beta suka selingkuh
dulu, tapi beta tetap menjaga itu dengan memakai kondom, dulu berapa kali beta pacaran
lebih banyak LDRnya, hubungan jauh, nha itu dulu beta masih baru mengenal diri, baru
tau kebebasan dan dll, jadi lebih banyak meluapkan diri dalam seksualitas, hubungan seks,
tapi tetap menjaga beta pu diri dengan selalu memakai kondom jadi beta berusaha untuk
menerangkan kepada teman-teman dengan contoh lewat beta pu diri yang nyata, bukan
beta bicara yang ngada-ngada hanya berandai memakai contoh sekarag langsung jadi
sudah beberapa kali beta pacaran ini beta setia tapi yang kemarin beta pacaranpun LDR
pun bilang bahwa eh seks juga kebutuhan beta son mau munafik dengan lu kalo beta blg
setia jadi disat lu jauh dan beta butuh seks yah mohon maaf beta cari dengan orang dan
beta berusaha baik-baik saja dan manuisai setia dan tapi terakhir-terakhir dibelakang-
belakang seperti kuda liar istilahnya jadi lebih bak lu tak be p sifat yang seburuk-buruk
mungkin itu lebih bai beta rasa dari pada lu tau ketahuan dan lu syok atau ilfil dengan
beta jadi keti katika beta pacaran beta akn cerita seluruh keburuka da keterpurkan dulu,
buka beta cerita be pu kebaikan dulu seperti ap, Karena beta percaya seiring berjalan dong
akn tau beta pu kebaikan seperti apa tanpa harus beta bilang, tapi yan dong harus tau
dahulu beta pu keburukan.
S Jadi kak konsisten dalam menggunakan kondom?
I1 Ya, selama ini beta konsisten
S Kenapa kak konsisten?
S Kalo kak sonde pake kondom kak pake apa?
I1 Pake pelicin namanya lubrikan, kalo sonde pake sakit
I1 Yah,, karena beta rasa beta sayng beta pu diiri, itu yang terutama jadi maksudnya kalo lu
tidak sayang lu diri kermana lu mo sayang orang lain.
S Trus kak pernah sonde pas berhubungan seksual kondom bocor?
I1 Oo,, pernah, itu kondomnya BKKBN. Dia malah bocor dan luntur.
S Itu kondom apa kak? Namanya
I1 Ada, itu be suh buang, kan waktu itu beta sempat coba-coba minta di BKKBN jadi ada
satu tahap dlu dimana ketong populasi kunci pernah minta di KKBN dan dikasih dan itu
berbagai macam aroma dan beta ambil yang aroma coklat dan stroberi nha beta tes yang
stroberi nha itu luntur nha itu pas beta berhubungan anal beta kira darah tapi ternyata itu
luntur dari kondom, nha untungnya beta tidak sempat belum, nha biasa dalam beta dalam
beberapa lama beta liat lagi pada saat be tarik lagi nha itu pecah, padahal beta suh pakai
kondom dengan cara yang baik dan benar, itu beta selalu lakukan waktu itu di BKKBN
itu sempat bocor.
S Nha menurut kak bocor dapat menularkan HIV sonde?
I1 Iyalah, otomatis dapat.
S Terus, kenapa kak?
I1 Mending tidak usah pakai kondom ( mengeluh, sudah ko? Suh capeh beta sambil isap
rokok santai)
S Trus kak, kalo drugs, tato bagaiman tanggapa kak, sedangkan kak sendiri juga lagi tato??
I1 Beta ni bukan tipe orang yang entah ee,,, beta juga bukan orang yang sok-sokan paham
tentang HIV atau bagaimana,,, tapi sampe sekarang beta terus untuk belajar, belajar lagi
jadi apa yang disaat beta tau beta pakai di dalam beta pu diri jadi apa yang sudah beta
paham beta implikasi dalam beta pu diri dan terutama apa yang beta paham beta kasih tau
juga di keluarga, jadi yang harus kenal dahulu beta pu diri adalah beta pu keluarga,
bagaimana beta sudah tau tentang HIV/ AIDS itu juga yang beta berusaha untuk
memberikan informasi dan edukasi ke untuk beta pu keluarga semua jadi jujur sampe saat
itu memang lumayan beta tdk mau berambisi atau berandai-andai bahwa disaat beta
banyak dapat maka ini itu beta harus berusaha memberikan perubahan ke pada banyak
orang tapi lebih ke beta pu diri dlu dan beta pu keluarga baru sekitar dan lain-lain, selama
ini pun beta pake jarum tato yang streril dan teman-teman dengan beta yang sudah biasa
tatopun yang belum zaman-zaman belum ada yang kestau atau sosialisasipun HIV dan
AIDS pun beta selalu berusaha waktu setiap kali ketemu kalo itu berhubungan dengan
HIV, AIDSpun, penularan ataupun pencegahan beta selalu berusah untuk membicarakan
itu, ke teman-teamn yang dekat sempat tato beta, maupun entah di mana kalo beta tato
dikupang, dan beberapa di malang dan di Lombok, dan orang-orang itu snediri sambil
ngobor beta bilang kalo mau tato yang streril yah mas, tidak sekedar memberikan
informasi sekedar formal, tapi dnegan sharing, ngorol, cerita-cerita maka beta tau pake
jarum baru terus karena setiap kali beta minta, tidak mau pake yang sudah dipake, kadng
beta yang ambil dan sobek di depan dn bilang mas pake ini.
S Jadi kak sudah tes HIV?
I1 Sudah, hasilnya negative, sampai saat itu negative, sonde tau kedepan kermna?
S Harus negative tho kak, kan bilang konsisiten menggunkan kondom
I1 Tetap konsisten menggunakan kondom tapi dalam banyak hal juga ketong juga harus bisa
pahami ketong punya diri dan terakhir ketong merasa ktg sangat payah saking perfeknya
ketong tidak bisa kena virus HIV, kan tidak boleh juga sebanarnya.
S Memang harus begitu kak, perfek tho kak,
I1 Hmmm,.
S Oia, kak biasa pakai kondom ini dari mana? Apkah di sediakan dari KPA atau ??
I1 Ia, kondom yang di IMOF ini dari KPA dan memang selama ini dari KPA juga karena
memang secara nasional ketong juga masuk dalam organisasi database keanggotaan di
GWL INA dan itu organisasi yang mengayomi seluruh organisasi komunits gay dan waria
seluruh Indonesia dan di GWL INA juga setara dengan tiga belas Kementerian termasuk
dengan KPA ini, berjajaring dengan KPA, advokasi-advokasi yang selama ini ketong
lakukan di Nasionalpun dari GWL INApun termasuk dalam GF, nha dalam GF itu
penyediaan kondom, jujur di GWL INA gunanya ketong berbagi dan sharing segala
macam persoalan yang akhirnya akan diadvokasi berdama ke nasional untuk bahan di
implemenatsi ke setiap daerah dan memang kondom dan lubrikan juga selama ini ada di
IMOF juga dan kondom dan lubrikan yang selama ini di bagikan ke teman-teman memang
dari KPA tapi beta juh selalu ajarkan ke anak-anak IMOF untuk tidak selalu menungggu
yang gratis, karana ini sebenarnya kenapa selama ini gratis oleh GWL INA ketong juga
minta ini sebagai hanya motivasi atau senjata awal dimana teman-teman harus bisa belajar
untuk memakai kondom dan lubrikan tetapi teman-teman juga tidak harus mengharapkan
hal-hal yang gratis saja karena di saat memang lu betul sadar akan lu diri dan kesehatan
lu diri harusnya lu itu di apotik atau dimanapun. Kenapa di kasih gratis karena memang
ini kendala-kendala yang memang ketong sempat rangkum karena memang ini teman-
teman mungkin sangat malu untuk pergi dan membeli di apotik atau supermarket, karena
dengan tatapan yang suka diskriminasi orang lain anggap tahan orang beli ini itu sah suh
berpikir aneh-aneh padahal harusnya siapun orang yang beli harusnya di hargai juga
malah harus di banggakan Karena mereka sampai berani untuk tetap beli itu, nha itu beta
selalu tanamkan itu di anak-anak IMOF dan slama ini di beberapa kalipun stoknya
kehabisan atau apa dan stop akhirnya teman-teman juga beli dan beta juga selama ini tidak
terfokus pada KPA juga sih, tidak focus kondom dan lubrikan gratis beta sering beli fiesta
dan lain-lain, Jadi kalo di beta sistem sonde perlu malu beta kadang-kadang persetan lu
mau liat beta dari ujung rambut sampai kepala juga beta datang Tanya kondom, datang
Tanya kondom, tanya pelicin beta Tanya pelicin beta tidak peduli Karena beta rasa lu mau
mengeluarkan uang untuk itu .
S Oh, jadi biasa juga beli sendiri ee kak, oke kak nha ini pertanyaan terakhir kira-kira IMOF
ini mau dibawa kemana? Apa yang akan dilakukan kedepan.
I1 Maksudnya mau dibawa kemana? Bagaimana?
S Maksdnya mau begini saja atau mau bikin
I1 IMOF ini terfokus pada organisasi gay dan biseksual saja, jujur itu,, dari awal seperi itu
karena memang beberapa organisasi sudah ada termasuk organisasi baru yang ada di kota
kupang juga memang organisasi lesbian tapi akhirnya beta di percayakan untuk jadi
koordinator LGBT diNTT memang ktg juga ada perencanaan mau buat satu forum besar
LGBT besar AQIUnya NTT Jadi itu wadah besar yang mengayomi seluruh wadah-wadah
organisasi kaya gay, waria, lesbian dll di NTT, tapi jujur di IMOF sendiri dari awal-awal
kemarin beta tidak mau IMOF dalam organisasi berbasis komunitas saja yang masih
sistem relawan, sukarela tapi pengen bikin jadi salah satu yayasan atau orgonisasi lembaga
besar untuk gay dan biseksual NTT hanya memang masih membutuhkan waktu, sampe
saat ini dari awal pembentukan IMOF saja beta masih pegang sebagia ketua dan
coordinator, nha apakah selalu seperti ini? Nha kalo yayasan atau lembaga seprti ini
memang betul-betul harus memang ornag-orang yang dari struktur betul-betul aktif dan
tidak teamn-teamn juga bisa dan apakah beta tunda-tunda karena beta rasa kalo cuman
beta-beta jadi satu ini sebanrnya tidak wajaar bta juga membutuhkan kapasitas yang
membantu bta karena untuk dukungan juga sebenarnya sudah ada dari berbagai teman-
teman di seluruh provinsi di beberapa nasional juga udah mendukung beta IMOF jadi
yayasan sndiri untuk KOmunitas jadi biar komunits bekerja memang beta juga sudah tau
beta punya seperti itu malah dari beberap fandor dair luar jga dong juga sudah kasih masuk
email ke beta secara pribadi jadi jujur dari awal pembentukan IMOF sebagai pembentukan
IMOF beta juga berusaha untuk membuka link di berbagai tempat nasional maupun
internasional untuk keberlangusngan IMOF nantinya sebagai salah satu lembaga atau
yayasan komunitas di NTT dan itu beberapa kali beta dapat email hanya beta berusaha
untuk menjelaskan itu beta menolak tapi dengan halus jadi beta tidak menolak dengan
kasar, tapi kalo disaat memang kalo ktg butuh baru nanti beta hubungi kembali karna
mamng untuk kesitunya sudah ada karena beta harus melihat kapasitasnya, karena jujur
beberapa kali pergantian ketuapun pada saat kumpul besar IMOF pun beta alasan yang
dibicarakan teman-teman seperti itu dong belum sanggup, dong belum bisa seperti beta,
dong belum bisa tampil didepan untuk bela teman-teman, dong belum berani, untuk
regenerasi itupun beta sampai bilang tidka harus bosong yang tampil untuk bosong mau
jadi ketua atau struktur pun beta masih bisa jadi orang yang tetap tampil untuk IMOF beta
bilang dan bosong bisa dibelakang layar beta bilang, tapi dong juga bilang setidaknya hal-
hal seperti itu harus penuh kapisitasnya dong juga sedangkan dong juga bilang dong
merasa dong son punya kapasitas seperti beta sebagai orang tua selama ini dan dong
merasa bahwa dong belum sanggup kayak beta, dan dong bilang dan dong punya
permasalahan diri dan keluraga tambah dengan dong pi di lema sendiri apalagi dong harus
pimpin organisasi atau satu lembaga. Beta juga sempat mau mengundurkan diri tapi belum
sempat juga karena beberapa teman-teman senior tua istilah ekslusif malah eeh dong
sempat duduk bicara untuk tidak meninggalkan IMOF karena apa yang sudah lu dirikan
harusya lu tetap jalankan dlu untuk sementara sampai lu betul-betul bisa melihat orang
yang betul-betul punya kapasitas untuk menjelaskan lgi karena saat itu dong rasa beta
berenti maka pada saat itu IMOF juga akan berenti, dong bilang sia-sia saja doh, klo
misalnya kalo selama ini lu sudah membangun, dirikan dan berusha untuk sejauh mana
ini tapi akhirnyan hilang tiba-tiba bagaimna nasib teman-teman, bagaimana nasibnya
ketong, ketong memang tidak mampu seperti lu tapi dengan adanya lu setidaknya itu
menjadi satu kekuatan untuk ketong secara pribadi itu yang biasakan dikatakan doing.
Jadi dulu pernah sempat ada masalah juga yang akhirnya secara tidak langsung beta mau
mengundurkan diri, dan itu langsung diadakan rapat luar biasa oleh senior juga dari IMOF
dan itu diinisiatif oleh teman-teman senior dong,
S Oke jadi ini pertanyaan terakhir kak mungkin kak bisa jelaskan kalo liat laki-laki ini
teman-teman gay juga? Itu tau dari mana kak ? be bisa tau ko kak? Kal sonde juga sonde
apa-apa.
I1 Beta tidak tau eeh, tapi itu insting jadi kadang-kaadang isnting pribadi juga betul-betul,
nha itu makanya beta bilang, disaat ketong sudah mengenal ketong pu diri disaat juga
ketong cepat untuk mengenal orang lain
S Oh, jadi sonde ada kode-kode begitu ko kak?
I1 Beta tidak pernah tau ada kode yah, jadi diluar itu semua memang ad beberapa seperti itu,
tapi secara pribadi tanpa ada kode dan tanpa terlihat pun ada sonde dan lain pun beta sudah
tau, isting saja, makanya kadang-kadang beta bilang diteman-teman entah kadang beta
bercanda dengan dong begini “homo mau sembunyi di lobang gua pun beta kan tau” itu
kadang beta berbicara dngan teman-teman IMOF jadi kadang maaf beta bukan seolah-
olah sok atau mau jadi orang yang punya kelebihan atau tidak, tapi saking beta sudah
mengenal beta pu diri sendiri betul dari semua segi akhirnya beta berusaha untuk melihat
orang lain pun beta berusaha untuk melihat orang lain pun instingnya beta juga main juga
jadi be bisa tau thu orang seperti apa terutama dari orientaisinya, memang itu beta alami
dan beta rasakan sendiri dan jalnai sekarang, bukan beta berasumsi-asumsi saja. Sonde
ada kode-kode, tapi dari teman-teman bilang dari segi tatapan mata, liat dari pupil mata,
jadi liat dari seseorang liat cewe dan cowo itu kan berbeda, pupil mata dalam melihat
dalam ketertarikan itu beda akan beda, bukan dengan orang lain, pokoknya dari sreek
sama orang lain itu bisa liat dari pupil mataya,
S Oh..
I1 Jadi rangsangan seksualnya yang main jadi diliat dari pupil mata.
I1 O oke kak, sudah kak, makasi banyak kak.
INFORMAN 2
WAKTU : 20.30
TEMPAT : Sekretariat IMOF
B. INFORMAN 3
WAKTU : 20.00
TEMPAT : Sekretariat IMOF
Makasih kak, oke mungkin kak bisa jelaskan awal kak masuk dalam ini komunitas
S
? kapan kak ?
I3 Bergabung dalam ini komunitas sebenarnya ini 5 tahun terakhir,
S Alasannya kak? Apa kak ad manfaat untuk kak?
I3 Manfaatnya punya banyak teman, ada yang dapat pacar,
S Ada hal negative son? Dalam komunitas?
I3 Biasa mau laki atau perempuan jadi tau sah
Oke kak, mungkin kak bisa jelaskan, awal kak mengetahui menyukai sesama jenis.
S
Awal seperti apa dan kenapa bisa seperti itu kak ?
Awalnya yah, ada teman lama baru kenal juga di facebook, terus ajak ketemu,
I3
mampirlah kosnya, trus duduk dia putar flm, film porno
S Terus???
I3 Terus dia saling bantu kasih keluar atau masturbsi.
S Itu pas ada pacaran sama cewe, ia pacaran sama cewe.
Ia, pacaran sama cewe, jadi mulai dari situ sudah mulai suka, nyaman dan sampe
I3
sekarang.
Ss Terus bagaimana dnngan tanggapan keluarga, apakah tau soal ini?
Keluarga belum ada yang tau, teman juga belum ada yang tau . palingan yang tau
I3
yah sesama komunitas
S kak sekarang punya pacara?
I3 Nggak ada
S Cewe, cowo, sonde ada?
I3 Cewe sudah putus 2 tahun lalu, cowo 1 tahun lalu dan sekarang jomlo.:
S Alasan putusnya karena apa kak? Biasanya?
I3 Yah, alasan putusnya karena bosan, kalo cewe yah ribet.
S Ribet karena?
Setiap menit harus kasih kabar dan terlalu banyak pertanyaan, contohnya ini terlalu
I3
banyak pertanyan ( ketawa sambil menunjuk ke pewawancara)
S Ini kan wawancara kak, jadi banyak pertanyaan.
I3 (ketawa) , lanjut
Aaah, jadi kak pacarannya cewe dlu baru cowo, putus dulu atao rambang semua
S
kak?
I3 Cewe dlu, trus cowo, trus cwe, cwo lagi dan trus cowo,
S Lebih nyaman nya sama siapa kak?
I3 Nyamannya sama cowo,
S Berarti kak sudah pernah melakukan hubungan seksual sama cewe dan cowo??
I3 Ia, sudah
S Lebih nikmat yang mana?
I3 Nikmat yah, ke cowo, karena sama-sama aktif.
S Aktif kermana kak?
I3 Yah aktif kalo ke cewe cuma diam, kalo cowokan paling balas serang.
S Jadi kak sebagai apa kak ? dalam berhubungan seksual sesama jenis
I3 Sebagai top
S Berarti ketika melakukan hubungan seksual kak biasa pake kondom sonde?
Ia, biasa pake, kalo dulu belum yang pake sih sebelum masuk komunitas , jadi bisa
I3
dihitung tiga kali kayaknya ko tidak pake.
S Jadi rasanya pake kondom dan son itu kermana kak?
I3 Paling nikmat kalo pake kondom,
S Kenapa kak ?
Lebih nyaman, bukan karena mau mencegah sih, memang mencegah tapi lebih
I3 enaknya pake kondom menurut saya, kalo sonde pake kondom, mohon maaf tapi
itu sakit.
Oke kak, pasti kak sudah dengar tentang penyakit HIV tho kak? apa yang kak tau
S
tentang penyakit HIV?
I3 Ia, sudah.
S Mulai dari pengertian kak?
HIV thu virus yang menyerang kekebalan tubuh, sel-sel darah putih. Jadi ke tahap
I3
selanjutnya yah kepenyakit
S Menurut kak HIV dan itu sama sonde?
I3 Sonde sama,
S Menurut kak penyebab HIV itu apa kak ?
Hubungan yang tidk aman, tdk apke kondomm, jarum tato, narkoba yang dipakai
I3
bersama
S Terus di pu masa inkubasinya itu berapa laama kak ?
I3 Berapa tahun ee, hmm, 5 tahun, 8 tahun mungkin,
S Gejalanya seperti apa kak?
I3 Batuk berkepanjangan, diare, ada jamur pada mulut. Berat badan menurun.
S Cara penularan lewat apa kka?
I3 Yah lewt darah, hubungan seks yang tidak aman dari cairan sperma
S Jadi kalo aman bisa tertular kak?
I3 Ia, bisa.
S Terus apa lagi kka?
I3 Itu saja
S Terus mencegahnya seperti apa kak?
Yah pake kondom, jahi jarum suntik yang bersamaan, setial pada satu pasangan,
I3
mungkin
S Menurut kak? Penyakit HIV ada obatnyasonde?
I3 Obat yang be tau yah ARV itu cuman untuk menekan virus.
S Jadi dia sonde menyebuhkan?
I3 Kayaknya sonde untuk menyembuhkan
S Kenapa sonde menyebuhkan kka ?
I3 Apa ee, dia hnay menekna virus unutk tidak menyerang sisitem imun.
Oke kak, kalo misalnya kak bertemu orang di jalan yang sementara kecelakaan
S
terus kak bantu ada darah ni, menurut kak itu bisa tertular HIV sonde?
I3 Ia, bisa, klao ktg juga ada luka, kalo ornag itu positif berarti bisa luka
Menurut kak, melakukan hubungan seks lewat anal dan oral itu bisa beresiko
S
terkena HIV sonde kka ?
I3 Bisa beresiko,
S Kenapa beresiko,
I3 Yah lewat mulut terus gigi yang lubang, atau gusi ynag luka bisa
S Kalo lewat anal kak ?
I3 Bisa kalo sonde pake kondom, pantatnya luka kan tertular lewat darah, sperma
S Kalo jarum suntik, tato dan narkoba kak?
Itu juga beresiko tertular HIV karena menggunakan jarum suntik secara
13
bersamaan.
S Perna sonde pas melakukan hubungan seksusal komdom bocor?
I3 Sonde pernah,
S Misalnya ee kak, kalo seperiti apkaah tertular HIV sonde?]
I3 Bisa beresiko kalo bocor yah sprema kan bisa masuk..
S Bagaimana tanggapan kka tentang pencegahan HIV/AIDS yang ada
I3 Yah , setuju-setuju saja
S Kenpa kak setuju.
I3 Karena itu lebih baik untuk mencegah tertular HIV
S Lalu apakah kak setia dengan pasnagan?
I3 Hmm,, kalo untuk setia kayaknya sonde karena ad yang dengan cewe dan cowo.
S Kenapa son setia,?
I3 Yah itukan son setia, ada 2 krna ada cewe dan cowo ( ketawa)
Kalo menurut kak sonde setia pada pasnagan atau berganti-ganti pasnagan apakah
S
itu bisa tertular HIV sonde?
I3 Bisa
S Tapi kenapa kak setia?
Yah karena untuk laki-laki yah itu maksudnya itu setia, tapi untuk perempuan
I3 sonde terlalu untuk mksdnya sonde mungkin, tapi untuk laki-laki yah itu yang
berat.
S Kak biasa pake drug, narkoba?
I3 Sonde.
S Menurut kak drugs dapat menularkan HIV sonde?
I3 Bisa kalo pake jarum suntik,
S Jarum suntuik yang seperti apa kak?
I3 Jarum suntik yang di pakai secara bergantian.
S Kalo kak sonde pake kondom, kak pake apa?
13 Kadang pake air ludah, atau hembody, kadang lubrikan
Nha kak ketika pas melakukan hubungan seksual apakah kak ynag berisiatif mau
S
menggunakan kondom atau pasangannya yang suruh?
I3 Kalo selama ini sama-sama ynag berinsiatif.
Kalo misalnya pasangannya kak sonde mau menggunakan kondom dengan alasan
S
tidak menikmati, itu responnya kak krman?
I3 Yah sonde jadi,
S Kalo seandainya dia minta putus?
I3 Yah sudah putus. Tausah di bikin ribet
S Oke, pernah pake jarum suntik secara bersamaan ?
I3 Sonde pernah,
S Kak dapat informasi HIV ini dari mana ?
I3 Dari komunitas, dari yayasan tanpa batas,
S Kak pernah beli kondom di apatik
I3 Sonde pernah
Apakah kondom selalu tersedia di kantong, atau dimana saja, jalan pi mana-mana
S
bawa ato?
I3 Sonde, pas melakukan hubungan seksual baru ambil di komunitas.
S Oh, oke kak. Kak sudah pernah tes HIV?
I3 Sudah
S Hasilnya apa kak?
I3 Negative
S Thu kapan kak?
I3 Enam bulan terakhir.
S Oh oke kak, semoga baik-baik terus ee kak
I3 Amin.
S Oke begini saja ee kak, makasih banyak kak. (sambil bersalaman)
I3 Oke
C. INFORMAN 4
WAKTU : 20.30
TEMPAT : Suka Roti Naikoten
S Ada sonde kayak pake gelang kanan cincin ato sapu tangan.
I4 Kebanyakan kalo yang beta liat itu penggnaa anting, biasana laki-laki yan gay
mereka punya anting thu kebanyakan dong pake di sebelah kiri.
S Oh, ini menurut kak e,, kira laki-laki di kota kupang sini ni
I4 Iia, menurut beta banyak, untuk remaja yang masa pubertas, orang tua yang sudah
menikah, bahkan an suda punya anak, cucu juga, bahkan ada yang seperi itu untuk
memuaskan dong pu hasrat seks, jadi jalan satu-satunya itu cara seperti itu.
S Menurut kak bagaimana kedepan? Apkah semua laki-laki bisa jadi homo atau
bagaimana kak?.
I4 Kalo itu beta kurang tau, ktg sond tau kedepan itu seperti apa, kalo misalnya ktg
mau tau seperti apa ktg liat dari jamn sekarang itu ktg su bisa ambil kesimpula itu
seperti apa ktg suh bisa tau, dua tahun, sepuluh tahun mungkin lebih banya lgi,
S Jadi pergaulan juga mempengaruhi ee kak,
I4 Ia, pergaulan juga bisa terjadi.
S Kak bisanya tes HIV sonde?
I4 Ia, setiap tiga bulan sekali dan hasilnya negative.
S Bisanya tes dimana kak?
I4 Di RS wirasakti
S Oke kak mungkin begini saja dlu ee kak, makasih kak untuk waktunya.
I4 Ia, sama-sama kak
D. INFORMAN 5
WAKTU : 22.00
TEMPAT : Sekretariat IMOF
Kalu short time sekali standar saya main di bayar, ka kalo kupang ni ktg liat dari
kondisi keuagan ada yg tajir ada y ekonomi yng pas-pas tergantung kalau ekonomi
pas-apas untuk kaum gay di luar sana itu standar dua setengah tiga ratus kalo yg kelas
mengah itu 500 iu untuk short time, kalo untuk long time semalam it 2juta it beda-
beda jam. Kal short time sekali ML, tapi kalo long time hitungnya dari jam 10 malm
samapai am 6 pagi, tu untuk hubngan ML dari mlam tu 2 atau 3 kalila maksimal 3
kali minimal 2 kali,
S Keluarga tau tdk?
I5 Keluarga, kal sya dari anak broken home tinggal sama Ibu beta perna baca di google
kal untuk jadi sperti ni karena broken home tapi saya pribadi sih sonde. sendiri tdk,
itu dari dalam diri saya sendiri, bukan karena broken home. Kalo broken home kalo
untuk sekarang keluarga tau untk sekarnag pasti tau mungki tau tapi yah loe loe,
gua,gua hidu loe, hidup gue, walaupun ada rasa rasa saudara tapi yah ini hidup saya
bukan hidup mereka. Kecuali keluarga tau ada beda-beda yang di kekang dibiarkan
,melarnag beni begtu ada yang begitu, tapi kalo sya pribadi orang tua sonde, keluarga
sonde, kecuali sepupu2 saudara saya itu juga kalau mereka mengerti dan au
kehidupannya se[erti ini otak encer atau akf dalam media sosial dan aktif pergaulan
tau. Jadi untuk sejauh ni ada sepupu tau.
Selama saya pacran dengan sesama jenis saya juga menjual diri dan saya juga
bertrasaksi tanpa sepengetahuan pacar saya.
S Apakah pacar kak tau?
I5 Semenjak tau beta kua (ketawaa), be langsung kua, kecap, be dipukul sampai darah,
yah namanya pacaran sesama jenis itu rasa cemburu itu tinggi sekali bukan kayak
heterosesksual, jujur, beta pacaraan dan sampai kak idho saksi hidup, kak ido jaga
beta pukul kaca dan terakhir operasi (kasih tunjuk luka pada tangan), be pernah
minum racun hamper mati karena laki-laki.
S Deabak,,, berarti punya rasa sayang tinggi sekali ee kak..
I5 itu suh rasa sayang beta ke sesame jenis lebih besar, itu yang benar-benar beta
sayang. (ketawa).
S Kalo yang di lawan jenis kermana kak?
I5 Kalo lawan jenis jujur beta punya pacar cewe, ini tambah ini tahun tanggal 8 genap
7 tahun.
S Berarti masih sampai sekarng kak, Terus bagaimana kak??
I5 Yah dari ktg senidri pintar-pintar membagi waktu, pintar-ointar membaca situasi,
kalo be pu pacar cwe orgnya sonde terlalu pusing tentang beta pu pergaulan, dy juga
masih kuliah, dia tau tentang be pu pekerjaan dulu beta masih kerja di TYB, dia
tahu be pu pekerjaaan lembaga di bidang itu, dia sonde jadi masih masalah karena
dia beta kerja, selebihnya dia sonde tau.
S Wah, jadi lebih dominannya mana kak?
I5 Tadi beta bilang 70% untuk laki-laki, keran beta dari awal-awal laki-laki
S Jadi untk 30 itu untk menutup diri ?
I5 Yah, 30% untuk menutup diri saja kalo beta untuk menjaga kondusi situasi dan
lingkungan karena kupang ini rata-rata kecil untuk kontesk begini, apalagi ada
heboh-hebohnya LGBT.
S Kak kakan punya pacar cewe dan cowo apakah kak pernah untuk melakukan
hubungan seks?
I5 Yah otomatis pernah, 7 tahun pacran pernah(ketawa),.itu permah
S Rasanya bagaimna kak, apakah hanya untuk di lampiskan atau bagaiman kak ?
I5 Yah, kalo rasa pengentau untuk 7 thaun sondelah, rasa seks munculkan tiba-tiba
datang, yah kalo sih lawan mau untuk berhubungan seks yah beta ladeni, untuk di
perempuan dan beta anggap biasa saja karena beta lbih dapatnya pada laki-laki,
feelnya pada laki-laki.
S Biasanya kak berpacaran punya tipe khusus,
I5 Yes , harus ada uang,
S Biasanya ketemu di mana kak?
I5 Ketemu, kalo itu bagian kedua atau ketiga, intinya beta liat foto aslinya, kalo
memang pas di beta yah Oke
S Kan biasnya fotnya menipu kak,.
I5 Yah pintar-pintar dari ktg, minta fotonya lagi, atau akun aslinya lagi Wa, Instagram,
yah
S Dan mereka kasih
I5 Ia kasih, kantongnya nomor dua, kalo facenya oke dn dompetnya juga mendukung
yah oke.
S Dan ketika bertemu apa yang kaka buat???
I5 Waktunya ktg mau ketemu di kafe, ktg harus bikin janji dulu, otomatis harus
mengelurkan duit. otomatis lawan sya harus sudah siapkan duit, makanya beta
bilang sonde ada yang gratis kalo ketemu beta.dengan acra u kaih uang langsung,
ngobrol dan karab dan pulang. Awalnya ketemu langsung untuk secara tatap
langsung, dn kedua untuk sifat masing2, karakter masing2, dan cara komunika,
lebih kenal lag dan pastinya orng bilang wah dy cool, dy dewasa, jadi kenl lebih
dekat.
S Pernah tidak yang dibayar itu o yang sudah berkuluarga.
I5 Kebanyakan tamu saya adalah orang sudah berkeluarga, tapi homo
S lalu pekerjaaan mereka?
I5 (ketawa) pekerjaaan mereka???, saya pernah bermain, Making Love dengan 2 orang
artis ternama di Aston, dan mereka sudah berkeluarga, punya anak
S Artis ??
I5 Yes, artis. Waktu itu saya di kontak pada jam 1 malam oleh mucikarinya dari jakarta,
mucikari temannya saya, di kontak pada jam 1 malam suru saya siap,dan supirnya di
jemput. saya ke hotel, say tunggu di lobi, kontak dan asiistennya turun dipanggil naik
di atas dan bertemu langsung sama artisnya. Tapi awal disuru untuk bertemu saya
tidak tau artisnya siapa, waktu bertatapan langsung saya ekspresi dalam hati “maik
the fakk” wah artis tapi untuk tindakan di depan saya biasa-biasa saja takutnya nanti
di bilang lebay hnaya di dalam hati saja yg berbicara.
S Boleh saya tau siapa artisnya, kalo tdk boleh, tdk apa2?
I5 Boleh tau, yah bolhe,. Tapi kip. (Skip)
Saya di bayar per orang Rp3.8000.000,. per making love. Saya waktu itu selesai
dapat Rp. 10 juta.
S Sebelum melakukan melakukan, apakah langsung ML?
I5 Tidak,, ada berbeda, mungkin ada yg sey hello dlu, tdk mungkin kita beli kucing
dalam karung, tapi kita harus liat kucung dulu,bawaan kucing itu seperti apa, tapi
kalo saya pribadi dulu harus say aornag hobby mabuk, jadi yah sebotool 2 botol biar
mabuk, untuk memberanikan diri, saya bukan mau menutupm diri pada saaat
transaksi ataok ketemu, saya ornagnya open-open, sya tdk munafik, saya seperti orang
yang biasa nya berceriata sperti hal biasa,ditanya saya jawab saya Tanya mereka
jawab, begituoun sebaliknya. tapi dengan konteks pernyataan yang sopan dan cepat
mengeti, biar pemiirannya mereaka tdk sperti anak-anak lagi.agar mereka mengerti
seperto orang dewasa. jadi komunkasi layak seperi orng dewasalah.
S Apakah setelah ketika sudah komunikasi langsung itu ??
I5 Yah,,mungkin pemanasan sedikit dulu, manja,manja biasa dulu pas lagi mabuk.
S Kak sebagai? Top, bottom, netral
I5 Posisi itu tergantung dari moneynya ( bunyikan jari )
S oh,, be bgtu ee kak?
I5 Ia, kalo saya beda, kalo top harganya laen, battam harganya lain, kalo fers, sonde
ada deh.
S Nyamannya mana kak?
I5 Beta beda be-da, tamu beda, pacar beda.tamu beta harus beda, kalo tamu tergntung
uangnya dulu, bayarnya berapa, kalo bayarnya lumyan, brta jadi battam. tapi
sebelumnya beta sonde kastau kalo beta top, batta. netral, sonde, di liat dlu punya
uang berapa, 300. ah sonde yah diputar lagi sampai genap 500, kalo di tanya posisi
apa ? di tanya lu apa be top, nha beta jhu top, tambah lagi jadi battam. sebenarnya
beta biasa jadi top, battam jadi pintar-pntar untuk main otak.
S Pake Kondom?
I5 Namanya seoarang pekerja seks dia harus bawa kondom, saya kemana-mana bawa
kondom, ke perushaan saja bawa kondom, riba-tiba panggilan mendadak saya
langsung pergi. (ketawa)
S Kalau klien tidak mau pake kondom bagaimana kak?
I5 Di mana2 klien harus pake kondom, klien bodok saja yang tidak pake
kondom.tergantung posisi. kalu dia jadi top, tetap saya pke komdom, begitupun
sebaliknya.
S Ada ada yang tidak yang mau pake kondom?
I5 Sejauh ini tidak ada. Dan kalo sonde pake yah sonde jadi.
S Bagaimna rasanya kalo tidak pake kondom?
I5 Perbedaan pake kondom dan tidak pake kondom?yah perbedaannya beda, rsanya
beda, karena itu kulit bersentuhan langsung dengan kondom, kalo pake kondom
orang bilang alas, tappi sebenarnya sama. intinya feel. feel itu pada saat orng ml.
kadang orng mau ml karena uang, karena kadang orang ml pake rasa, sebenarnya
semua tergantung rasa. kenapa beta orang pemilih? yah begiti. kalo beta suka banget
beta pakae rasa,tapi kalo sonde suka lu, yah beta biasa-biasa saja, yah karena beta
aslinya uang.
S Kalo kak sonde pake kondom, kak pake apa?
I5 Kalau sonde pake kondom, pake pelicin namanya lubrikan, tapi lebih banyaknya
pakai manual saja, minta maaf, pakai air ludah (tertawa), tapi kalau lawan saya
mungkin hembodi atau air ludah saja
S Kak pernah dengar penyakit HIV/AIDS
I5 Ia pernah
S Apa yang kak ketahui tentang HIV/AIDS?
I5 Penyakit hiv/ human imun virus, itu virus yang menyerang system kekebalan tubuh.
selanjutnya kan menuju ke tahap aids.
S Penyebab apa kak???
I5 Penyebabnya banyak, salah satunya suka berganti pasangan, karena kita tidak tau
pasngan kita bersih atau tidak, secara bersih kita tidak bsa lihat dengan mata terbuka,
semua itu harus lewat tes, itu mungkin lewat luka, virusnya ka lewat dalam darah dan
sensitive sekali dengan kita tidak pakii kondom.lukakan lewat darah
S Trus bagaiman dengan gejalnya kak?
I5 Gejalanya itu banyak,,, yg saya tau itu kondisi tubuh lemah dalam bebrap waaktu
ada perubahan pada kuku, ad yang munta, ada luka pada kulit, banya. Kadang
lemah, system kekebalannya lemah suka drop-dropan
S Cara penularannya lewat apa kak?
I5 Lewat darah, ASI, cairan sperma, cairan vagina.
S Menurut ka hubungan seks anal dan oral beresiko tertulara HIV sonde ?
I5 Menerut beta, oral? lewat mulut sonde the, karena itu kan virusnya lewa darah saja.
S Lewat darah saja? Jadi menurut ka penularannya hanya lewat darah saja?
I5 Lewat darah, air susu Ibu, anal main sonde pake kondom luka ada gesekan luka di
bagia-bagia darah tertentu.
S Menurut kak penyakit HIV ada obat ato tidak?
IS Ada antiretroviral.
S Apakah itu menyembuhkan tidak?
IS Dia tidak bias menyembuhkan untuk menyembuhka penyakit hiv/aids, ia hanya
menekan virusnya saja.
S Trus memakai jarum suntik dan pemakiaan jarum suntik?
IS Tergantung, kecuali bekas jarum suntik dari orang lain, di pakai lagi secara
bergantian, sebelum yg dipakai terkena HIV dan yang kedua di pakai lagi, saya juga
bertato, saya pakai jarum yang baru, masih dalm plastk masih steril, saya juga tato di
satu oang saja makanya saya tau.
S Apakah kak setuju dengan penceghan HIV yang ada kak?
I5 Ia setuju. Setia pada satu pasangan, paka kondom, tdk pkai jarum secara bersama,
S Kenapa kak setju?
I5 Karena setiap orang tidak mau beresko terkena HIV/AIDS.
S Pernah tidak ka pakai kondom dn bocor?
I5 Tdk pernah ( tertaawa)
S Apakah konsisen memakai kondom?
I5 Ia. Konsisiten.
S Kak pakai kondom apa?
I5 Kondomnya dapat dari subsidi, (tertawa). kondom dapat secara garts d kak do, di
kpa juga, dan juga beli d apotk terdekat, ka murah saja, 5000 sampai 6000
S Apakah kak pernah ikut penyuluhan?
I5 Ia. sering, dari komunias, dr yayasan, dar pusat. sudah 2x
S Apakah sudah tes HIV
I5 Sudah, dan itu wajib setiap 3 bulan sekali dari KPA dan hasilnya negative
S Oke kak. Makasih untuk infonya
I5 Ia.
G. INFORMAN 6
WAKTU : 23.00
TEMPAT : Sekretariat IMOF
I6 Lebih dominannya yang cowo, karena cowo yang sering lebih perhatian, dan bikin
nyaman, ada rasa sih sama perempuan tapi begitu-begitu sha.
S Oke kak, apakah kak sudah pernah berhubungan seksual?
I6 Ia, pernah dengan cowo,
S Itu kak, jadi apa top atau battam?
I6 Beta Top
S Kalo pas melakukan hubungan seksual itu pake apa kak?
I6 Kalo dengan pacar sendiri beta sonde pake apa-apa.
S Jadi kalo sonde dengan pacar pake kak?
I6 Ia,
S Apakah kak biasa ada partner seks? Misalnya di bayar begitu.
I6 Hmm, pernah ada tapi sonde jadi,, eh sonde pernah satu kali. Ada.
S Itu pake apa kak?
I6 Itu pake kondom
S Dapat kondomnya dari mana kak?
I6 Itu dapat dari YTB (Yayasan tanpa batas), kan komunitas ini ada kegiatan juga jadi
kita ikut kumpul-kumpulan, kita VCT.
S Jadi kak juga pernah melukan dengan pacar cewe?
I6 Ia, pernah.
S Itu pake kondom sonde?
I6 Sonde pake
S Kenapa sonde pake kak? Apakah lebih nikmat?
I6 Tau jhu (ketawa)
S Pacar cewe seumuran? Cowonya bagaimana kak>
I6 Cewe di atas beta dua tahun, sedangkan cowo lebih tua, dewasa dari beta, beta 19
tahun dia 23 tahun.
S Kak lebih suka tipe begitu??
I6 Hhmm, sonde, beta dari nyamannya saja.
S Oke kak, kak pernah dengar tentang penyakit HIV?
I6 Pernah
S Apa yang kak tau tentang penyakit ini?
I6 Penyakit yang tertular lewat hubungan seksual, pokoknya itu penyakit yang
berbahaya..
S S : HIV itu apa kak?
I6 HIV itu dia baru virusnya, kalo AIDS itu sudah kumpulan penyakit.
S Trus penyebab dari HIV itu apa kak?
I6 Melakukan hubungan hubungan seksual tanpa menggunakan kondom, trus bekas
suntikan, terus aa hanya itu
S Tahap dari HIV ke AIDS itu berapa tahun kak?
I6 Itu bertahun
S Berapa tahun kak??
I6 Satu, dua tahun itu ada
S Gejala-gejala itu apa kak???
I6 Gejala-gejala yang beta tahu itu aa kak pusing=pusing, mencret, badan gatal-gatal,
itu saja yang beta tau.
S Cara penularan kak?
16 Hubungan seks tdk aman, darah, suntik bersamaan
S Terus cara mencegahnya bagiamana kak ?
I6 Mencegah itu, ada apa yah, ada obat yang beta sudah lupa dia nama apa kak
S Oh, jadi mencegahnya dengan obat.
I6 Ia
S Kenapa obat kak? Son ada cara lain ko?
I6 Dengan minum obat bisa cegah,
S Menurut kak ini penyakit berbahaya sonde??
I6 Berbahaya
S Kenapa berbahaya?
I6 Karena itu virus yang mematikan.
S Kak pernah ikut penyuluhan?
I6 Pernah itu di YTB,
S Siapa yang kasih itu???
I6 Dari ketong punya komunitas juga.
S Kak sering berganti-ganti pasangan?
I6 Sering sih sonde, jarang.
S Kenapa begitu kak?
I6 Sonde sa (ketawa)
S Menurut kak melakukan hubungan seksual lewat anal/patat dan oral apakha
beresiko tertular HIV sonde?
I6 Beresiko.
S Itu kenapa kak?
I6 Beresiko, itukan banyak kuman tho kak, (selang beberapa detik)hanya itu sah kak (
sambil tertawa)
S Oke kak, kalo penggunaan jarum suntik, tato. Itu beresiko sonde kak ?
I6 Beresiko, kan itu sonde tau itu jarum suntik bekas atau baru, jadi bisa saja dong
pake dari bekas orang lain, baru dong pake itu kan beresiko.
S Kak pernah pake jarum suntil secara bergantian?
I6 Sond pernah, tato juga sonde
S Kenapa sonde pake ?
I6 Karena beresiko.
S Lalu bagaimana tanggapan kak tentang pencegahan HIV yang ada ? apakah setuju.
I6 Saya setuju, setia dengan satu pasangan biar ketong sonde , contohnya lu bawa
penyakit dank tong ganti-ganti pasangan sonde tau di luar sana ada penyakit atau
sonde, lu datang di ketong bisa kena begitu.
S Trus ?
I6 Penggunaan kondom, yah aman-aman sah.
S Pernah sonde pas melakukan hubungan seksual, kondomnya bocor?
I6 Sonde pernah.
S Nha kal sonde pake kondom kak pake apa?
I6 Sonde pake apa-apa. Kadang pake hembody atau air ludah
S Kondomnya dapat dari mna kak?
I6 Komunitas, kadnag beli di apotik
S Nha sonde pake apa-apa apakah itu sonde lecet kak?
I6 Sonde.
S Apakah itu dapat beresiko tertular HIV sonde?
I6 Beresiko
S Kalo beresiko kenapa kak sonde pake?
I6 Tapi beta percaya beta beta pu pasangan jadi beta sonde pake beta fine-fine saja.
S Oke kak, kak pernah ajak kak punya pasangan pake kondom sonde?
I6 Pernah, tapi dia sonde mau (ketawa)
S Kenapa sonde mau?
I6 Sonde mau saja
S Oke, kaka da pake tato?
I6 Sonde..
S Kenapa sonde???
I6 Yah sonde mau pake sah
S Kak dapat informasi ini dari mana kak?
I6 Komunitas
S Kak selalu tes HIV ?
I6 Ia, 3 bulan sekali
S Oke mungkin begini saaja ee kak.
I6 Oke kak, dan beta bisa tanya kak sonde?
S Ia bisa,
I6 Dengan adanya ketong begini kak rasa kermana??
S Beta aman-aman sah, nyaman-nyaman sih.
I6 Nyamanya kayak kermana???
S Seperti biasa, beta anggap biasa, berteman seperti teman biasa, normal, beta aggap
sudah kayak beta pu kawan juga,
I6 Jangan kayak kaka dong penelitian jadi kak bilang begini?
S Sonde kak, sebelum penelitian juga beta sudah sering main kesini dan sudah dekat
juga denga teman-teman komunitas.
I6 Oh. Oke kak
S Masih ada yang di tanya??
I6 Sonde ada kak,
S Oke kak, makasih banyak kak infonya.
E. INFORMAN 7
WAKTU : 21.00
TEMPAT : Sekretariat IMOF
S S : pendidika terakhir ap ka ?
I7 S1 Manajemen
S Kak bisa ceritakan awal mulanya kak menyadari orientasi seksual menyukai sesama
jenis?
I7 Oke, jadi awal mulanya saya memiliki ketertarikan kepada pria itu, dari kecil sih,
ngak tau tepatnya kapan, tapi terealisanya disaat saya kelas 2 SMA
S Kalo menurut kak penyebabnya apa ka? Atau apa yang memicu?
I7 Kalo untuk penyebab saya sendiri tidak tau, tapi kalo untuk pmicunya menurut saya,
saya kakak pertama saya perempuan, saya di manja dan selalu melakukan aktifitas
bermain dgn kakka-kakak saya, missalnya saya pernah main permainan perempuan,
bongkar pasang, ah, karet, pokokknya main-mainan perempuan..
S Boneka?
I7 Ah, boneka nggak sih (tertawa)
S Apakah keluarga tau sonde tau tentang hal ini?
I7 Ah, kalo menurut saya, keluarga mungkin tau, tapi dia nggak berani ngomong. Tapi
suatu saat Tuhan mengijinkan saya akan berbicara dgn keluarga saya, karna menurutb
saya hidup dlm kemunafikan itu tdk baik. Yah, krna kalo sampe kapan saya hrus
berbohong sama diri saya sendiri, orang tua saya, keluarga teman-teman saya.
S Oke kak, tadi kan kak blg kejadiannya thu pas SMA kelas 2. Itu ceritanya bagaimana
kak ?
I7 Ia, itu awalnya itu musuh, jdi ada seorg pria, katakayaa namanya XY, awalnya dia
selalu mencari perhatian saya, dngan memojokan saya dan teman-teman saya terus
pokoknya saya dikucilkan, jangan dekat-dekat sama dia, dia kayakya banci, atau apa
gitu, tapi saya nggak peduli dgn saya tetap jalan dengan koridor saya atau jalan saya
sendiri, tapi nggak tau kenapa malam itu rata-rata teman-teman laki-laki semua
babarqiwan, kayak bakar-bakar ayam gitu di rumah teman musuh saya ini , dan karena
saya cowo dan malam itu saya diajak megang-megang sya, enta dia ngetes atau apa,
dia megang-megang saya dan tertanya saya napsu, dan akhirnya dia suru saya
melakukan hubungan seks dan akhinya terjai malam itu, tapi saya nggak ngerti gitu.
S hmm, trus kaK???
I7 Trus malam gitu setelah grepek-grepek tau kan? Dipegang-pegang gitu, dan pagi pas
subuh gitu dia ngajak kekamar dan teman-teman udah pada tidur semua dan dia
ngajak ke kamar dan dia blg “I am Fake you’ mau Fake saya gitu dan saya takut,
katreana saya nggak pernah, selama ini nggak pernah, s kalo suka sekedar suka yah
tertrik gitu saja kalo untuk tapi saya nggak mereliasiakan dan mala itu terjadi saya
kan pernah. Dan saya nggak pernah tau apa itu cinta, dan malma itu terjadi aja, dan
menurut saya itu kenakalan remaja, yah termasuk dalam kenakalan remaja sih dan
malam itu saya di fake sama dia.
S Setelah itu bagaimna perasaan kak ?
I7 Setelah perasaan yang smaa, dia awalnya diawal musuh yah, akhirnya dia bilang dia
sayang, tapi kita nggak pecaran Cuma dia sering kata-kata mutiara ibarat dia nggap
saya perempuan dan dia prianya dan sayapun menikmati itu sampai berbulan-bulan,
dan saya tidak pungkiri kalo saya punya rasa sama perempuan. Dan ternyata cowo
yng XY ini juga suka sama cewe yang saya suka jadinya tapi sya dlu yang nyatain
cinta thu cewe tapi pas lebaran tanpa sepengethuan saya dia jalan berdua,awalnya
saya janjian sama cewe ini mau ketemu di pariaman nama daera itu di pantai itu,
akhirny dia nolak udah punya janjian lain gitu, tapi dia nggak bilang mau kepantai
juga, akhirnya saya pergi kepantai juga sama temamn-teman kampong dan ketemulah
beliau berdua disana lagi berdua-duan, mesra-mesraan dan hancurlah perasaan saya
waktu itu, rasa sayang sama cewe hilang, cowopun hilang waktu itu, akhirnya saya
benci dua orang waktu itu.