Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH KOMUNIKASI

“Teknik Komunikasi Pada Remaja”

Disusun Oleh Kelompok 1


Riska Apriani_N21022073
Muawiyah_N21022085
Siti Wahdini_N21022086
Nadya Safitra_N21022090
Marsanda Rasinu_N21022091
Diani Rahmatillah_N21022099
Ratna Ningsih_N21022103

PRODI D3 KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TADULAKO
TAHUN 2023

1
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah yang
berjudul“Tehnik komunikasi pada remaja”
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembautan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatanmakalahini. Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.
Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari
pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini. Akhir kata kami berharap semoga
makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat ini dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi terhadap pembaca.

Palu, Maret, 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

BAB I ............................................................................................................................................................ 4
1.1 Latar belakang ............................................................................................................................ 4
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penulisan ........................................................................................................................ 4
BAB II .......................................................................................................................................................... 5
A. Pengertian Komunikasi .................................................................................................................. 5
B. Prinsip Komunikasi Pada Remaja ................................................................................................ 5
1. Cara Membangun Hubungan Yang Harmonis Dengan Remaja. .................................................. 5
2. Kunci Pokok Berkomunikasi Dengan Remaja .............................................................................. 6
3. Mengenal Diri Remaja .................................................................................................................. 6
4. Membuat Remaja Mau Berbicara Pada Orang Tua Saat Menghadapi Masalah Dan Membantu
Remaja Menyelesaikan Masalah ........................................................................................................... 6
C. Komunikasi Terapeutik Pada Remaja .......................................................................................... 7
1. Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Pada Remaja................................................................ 7
2. Teknik Komunikasi Pada Remaja ................................................................................................. 8
3. Hambatan Dalam Komunikasi Pada Remaja ................................................................................ 9
BAB III....................................................................................................................................................... 12
1. Kesimpulan .................................................................................................................................... 12
2. Saran .............................................................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................ 13

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Pada saat anak beranjak remaja, kadang kala orang tua menemukan kesulitan untuk
melakukan komunikasi secara dua arah dengan anak. Masa-masa remaja untuk setiap anak
terkadang mejadi periode yang sulit dan ini dikarenakan anak remaja mulai mengalami
beberapa hal dalam hidupnya seperti mengembangkan identitas mereka sendiri secara
individu. Adanya perubahan biologis dan fisiologis, menghadapi tekanan dari teman
sebayanya mengalami ketertarikan pada lawan jenis, dll. Sementara orang tua juga mulai
merasakan besarnya kekhawatiran pada anak remaja mereka, baik terhadap pergaulannya
maupun perkembangan kepribadiannya. Jadi, bagaimanakah cara terbaik untuk
mengatasinya? Disaat ini, salah satu cara terbaik adalah orang tua. Orang tua
berkomunikasi dengan anak remaja. Komunikasi yang efektif dengan anak-anak sangat
penting dilakukan karena akan membuat hubungan antara orang tua dan anak tetap terjalin
dengan baik meski pun saat ini sering terjadi pertengkaran antara orang tua dengan anak
ataupun komunikasi yang tidak nyambung. Sebagai orang tua ada beberapa cara yang lebih
baik yang dapat dilakukan dari informasi mengenai remaja yang sedang bermasalah dengan
komunikasi.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa pengertian Komunikasi pada remaja?
b. Bagaimana proses prinsip komunikasi pada remaja ?
c. Bagaimana Komunikasi Terapeutik pada Remaja?
d. Bagaimana Teknik Komunikasi pada Remaja? Apa hambatan dalam Komunikasi
pada Remaja?
1.3 Tujuan Penulisan
a. Mengetahui pengertian komunikasi pada remaja
b. Mengetahui proses prinsip komunikasi pada remaja
c. Mengetahui komunikasi terapeutik pada remaja
d. Mengetahui teknik komunikasi pada remaja
e. Mengetahui hambatan dalam komunikasi pada remaja

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah seni penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari
komunikator atau penyampai berita, untuk mengubah serta membentuk perilaku
komunikan atau penerima berita kepola dan pemahaman yang dikehendaki bersama. Ada
beberapa pengertian komunikasi yang di kemukakan oleh beberapa para ahli yaitu:
1. Menurut Edward Depari, komunikasi adalah proses penyampaian gagasan,
harapan dan pesan yang disampaikan melalui lambang lambang tertentu,
mengandung arti, dilakukan oleh penyampai pesan ditujukan kepada penerima
pesan.
2. Menurut James A.F. Stoner, komunikasi adalah proses dimana seseorang
berusaha memberikan pengertian dengan cara pemindahan pesan.
3. Menurut John R.Schemerhom,komunikasi adalah proses antara pribadi dalam
mengirim dan menerima simbol-simbol yang berarti bagi kepentingan mereka.
4. Menurut Dr.Phill Astrid Susanto komunikasi adalah proses pengoperan lambing-
lambang yang mengandung arti.
5. Menurut Human Relation of Work,Keith Devis,komunikasi adalah proses
lewatnya informasi dan pengertian seseorang ke orang lain.
6. Menurut Oxtord Dictionary (1956),komunikasi adalah pengiriman atau tukar
menukar informasi,ide atau sebagainya.
7. Menurut Drs. Onong Uchjana Effendy, MA, komunikasi mencangkup ekspresi
wajah, sikap dan gerak-gerik suara, kata-kata tertulis, percetakan, kereta api,
telegraf, telepon dan lainnya.
Masa remaja adalah pola pikir dan tingkah laku peralihan dari anak ke dewasa. Bila
stress,diskusi tentang masalahnya dengan teman sebaya dan keluarganya. Menolak orang
yang berusaha menjatuhkan harga dirinya dengan memberi support penuh perhatian.(Nur
Himam, 2012:1)

B. Prinsip Komunikasi Pada Remaja


1. Cara Membangun Hubungan Yang Harmonis Dengan Remaja.
Hal yang sering orang tua lakukan dalam berkomunikasi.Dalam berkomunikasi, orang
tua ingin segera membantu menyelesaikan masalah remaja, ada hal-hal yang orang tua
sering lakukan,seperti:
a. Cenderung lebih banyak bicara dari pada mendengarkan,
b. Merasa tau lebih banyak dari pada remaja,
c. Cenderung memberi arahan dan nasihat.
d. Tidak berusaha mendengarkan dulu apa yang sebenarnya terjadi dan yang dialami
remaja,
e. Tidak memberikan kesempatan agar remaja mengemukakan pendapat,

5
f. Tidak mencoba menerima dahulu kenyataan yang dialami remaja dan
memahaminya,
g. Merasa putus asa dan marah-marah karena tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan
terhadap remaja.

2. Kunci Pokok Berkomunikasi Dengan Remaja


Adapun kunci pokok yang dilakukan orang tua terhadap anaknya yang beranjak dewasa
seperti:
a. Mendengar supaya remaja mau berbicara,
b. Menerima dahulu perasaan remaja,
c. Bicara supaya didengar.
Oleh sebab itu orang tua harus mau belajar dan berubah dalam cara berbicara dan
mendengarkan.

3. Mengenal Diri Remaja


a. Pahami Perasaan Remaja
Banyak terjadi masalah dalam berkomunikasi dengan remaja, yang disebabkan
karena orang tua kurang dapat memahami perasaan anaknya yang diajak bicara.
Agar komunikasi dapat lebih efektif orang tua perlu meningkatkan kemampuannya
dan mencoba memahami perasaan anak sebagai lawan bicara.
b. Bagaimana Memahami Perasaan Remaja
Untuk memahami perasaan remaja, orang tua harus menerima dulu perasaan dan
ungkapan remaja terutama ketika ia sedang mengalami masalah, agar ia merasa
nyaman dan mau melanjutkan pembicaraan dengan orang tua. Orang tua akan lebih
mengerti apa yang sebenarnya dirasakan remaja.

4. Membuat Remaja Mau Berbicara Pada Orang Tua Saat Menghadapi Masalah Dan
Membantu Remaja Menyelesaikan Masalah
a. Pesan kamu dan pesan saya
Pesan kamu adalah cara seperti ini bukanlah penyampaian akibat perilaku anak
terhadap orang tua tetapi berpusat pada kesalahan anak cenderung tidak
membedakan antara anak dan perilakunya sehingga membuat anak merasa
disalahkan, direndahkan dan di sudutkan. Pesan saya lebih menekankan perasaan
dan kepedulian orang tua sebagai akibat perilaku anak sehingga anak belajar bahwa
setiap perilaku mempunyai akibat terhadap orang lain, Melalui pesan saya akan
mendorong semangat anak, mengembangkan keberaniannya, sehingga anak akan
merasa nyaman.
b. Menentukan masalah siapa
Ketika menghadapi remaja sebagai lawan bicara yang bermasalah, kita perlu
mengetahui masalah siapa ini. Hal ini perlu dibiasakan karena :

6
• Kita tidak mungkin menjadi seorang yang harus memecahkan semua
masalah.
• Kita harus mengajarkan kepada remaja rasa tanggung jawab dalam
memecahkan masalahnya sendiri.
• Kita perlu membantu remaja untuk tidak ikut campur urusan orang lain.
• Anak perlu belajar mandiri
Setelah mengetahui masalah siapa maka akibatnya siapa yang punya masalah harus
bertanggung jawab untuk menyelsaikannya Bila masalah itu adalah masalah remaja
maka tekhnik yang digunakan adalah mendengar aktif.

C. Komunikasi Terapeutik Pada Remaja


Dalam melakukan komunikasi pada remaja, perawat perlu memperhatikan berbagai aspek
diantaranya adalah usia tumbuh kembang remaja, cara berkomunikasi dengan anak
remaja,metode berkomunikasi dengan anak remaja. Peran orang tua dalam membantu
proses komunikasi dengan remaja sehingga bisa di dapatkan informasi yang benar dan
akurat.
a. Pada remaja, pola pikir dan tingkah laku peralihan dari anak ke dewasa
b. Bila stres, diskusi tentang masalahnya dengan teman sebaya, orang dewasa Diluar
keluarga dan terbuka terhadap perawat.
c. Menolak orang yang berusaha menjatuhkan harga dirinya.
d. Beri support penuh perhatian.
e. Jangan melakukan interupsi.
f. Ekspresi wajah tidak menunjukkan heran.
g. Hindari pertanyaan yang menimbulkan rasa malu (jaga privasi).

1. Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Pada Remaja


a. Pendidikan
Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka komunikasi berlangsung secara
efektif,.
b. Pengetahuan
Semakin banyak pengetahuan yang didapat maka komunikasi berlangsung secara
efektif.
c. Sikap
Sikap mempengaruhi dalam berkomunikasi.Bila komunikan bersifat pasiftertutup
maka komunikasi tidak berlangsung secara efektif.
d. Usia tumbuh kembang status kesehatan anak
Bila ingin berkomunikasi, maka harus disesuaikan dengan tingkat usia agar
komunikasi tersebut berlangsung secara efektif.
e. Saluran

7
Saluran sangat penting dalam berkomunikasi agar pesan dapat tersampaikan ke
komunikan dengan baik.
f. Lingkungan
Lingkungan itu akan memungkinkan dimensi evaluasi yang relatif sama. Kita
mempengaruhi lingkungan dan lingkungan pun mempengaruhi kita.

2. Teknik Komunikasi Pada Remaja


Komunikasi dengan remaja merupakan sesuatu yang penting dalam menjaga hubungan
dengan remaja, melalui komunikasi ini pula perawat dapat memudahkan mengambil
berbagai data yang terdapat pada diri remaja yang selanjutnya dapat diambil dalam
menentukan masalah keperawatan. Beberapa cara yang digunakan dalam berkomunikasi
dengan remaja, antara lain:
• Melalui orang lain atau pihak ketiga
Cara berkomunikasi ini pertama dilakukan oleh remaja dalam menumbuhkan
kepercayaan diri remaja, dengan menghindari secara langsung berkomunikasi dengan
melibatkan orang tua secara langsung yang sedang berada disamping anak. Selain itu
dapat digunakan dengan cara memberikan komentar tentang sesuatu.
• Bercerita
Melalui cara ini pesan yang akan disampaikan kepada anak remaja dapat mudah
diterima, mengingat anak sangat suka sekali dengan cerita, tetapi cerita yang
disampaikan hendaknya sesuai dengan pesan yang akan disampaikan, yang akan
diekspresikan melalui tulisan.
• Memfasilitas
Memfasilitasi adalah bagian cara berkomunikasi, malalui ini ekspresi anak atau respon
anak remaja terhadap pesan dapat diterima, dalam memfasilitasi kita harus mampu
mengekspresikan perasaan dan tidak boleh dominan, tetapi anak harus diberikan
respons terhadap pesan yang disampaikan melalui mendengarkan dengan penuh
perhatian dan jangan merellisikan ungkapan negatif yang menunjukan kesan yang jelek
pada anak remaja tersebut.
• Meminta untuk menyebutkan keinginan
Ungkapan ini penting dalam berkomunikasi dengan anak dengan meminta anak untuk
menyebutkan keinginan dapat diketahui berbagai keluhan yang dirasakan anak dan
keinginan tersebut dapat menunjukan perasaan dan pikiran anak pada saat itu.
• Pilihan pro dan kontra
Penggunaan teknik komunikasi ini sangat penting dalam menentukkan atau
mengetahui perasaan dan pikiran anak, dengan mengajukan pasa situasi yang
menunjukkan pilihan yang positif dan negatif yang sesuai dengan pendapat anak
remaja.
• Penggunaan skala

8
Pengunaan skala atau peringkat ini digunakan dalam mengungkapkan perasaan sakit
pada anak seperti penggunan perasaan nyeri, cemas, sedih dan lain-lain, dengan
menganjurkan anak untuk mengekspresikan perasaan sakitnya.
• Menulis
Melalui cara ini remaja akan dapat mengekspresikan dirinya baik pada keadaan sedih,
marah atau lainnya dan biasanya banyak dilakukan pada remaja yang jengkel, marah
dan diam.
3. Hambatan Dalam Komunikasi Pada Remaja
Komunikasi merupakan sesuatu hal yang sangat penting bagi manusia dalam
melakukan interaksi dengan sesama. Kita pada suatu waktu merasakan komunikasi yang
kita lakukan. menjadi tidak efektif karena kesalahan dalam menafsirkan pesan yang kita
diterima Hal im terjadi karena setiap manusia mempunyai keterbatasan dalam menelaah
komunikasi yang disampaikan. Kesalahan dalam menafsirkan pesan bisa disebabkan
karena tiga hal yaitu:
a) Hambatan Fisik:
• Sinyal nonverbal yang tidak konsisten
Gerak-gerik kita ketika berkomunikasi tidak melihat kepada lawan bicara, tetap
dengan aktivitas kita pada saat ada yang berkomunikasi dengan kita,
mampengaruhi porses komunikasi yang berlangsung
• Gangguan Noises
Gangguan ini bisa berupa suara yang bising pada saat kita berkomunikasi, jarak
yang jauh, dan lain sebagainya.
• Gangguan fisik (gagap, tuli, huta)
Adanya gangguan fisik seperti gagap, tunawicara, tunanetra, dan sebagainya yang
dialami oleh seorang Remaja. Terimalah mereka apa adanya. Mereka pasti
memiliki potensi unggul lain yang perlu digali. Sebagai perawat, kita harus siap
menerima kenyataan tersebut seraya mencari cara agar tidak terjadi hambatan
komunikasi dengan remaja tersebut, misalnya dengan cara belajar bahasa yang
mereka dapat pahami.
• Teknik bertanya yang buruk
Ternyata kita yang tidak memiliki kemampuan bertanya, tidak akan sanggup
menggali pemahaman orang lain, tidak sanggup mengetahui apa yang dirasakan
orang lain. Oleh karena itu, kembangkan selalu teknik bertanya kepada orang lain.
Bahwa setiap individu memiliki modalitas belajar yang berbeda-beda.
• Teknik menjawab yang buruk.
Kesulitan seseorang memahami materi yang disampaikan karena komunikator
tidak mampu menjawab dengan baik Pertanyaan bukannya dijawab, melainkan
dibiarkan.Pertanyaan justru dijawab tidak tepat. Salah satu teknik menjawab yang
buruk adalah komunikator tidak memberikan kesempatan individu menyelesaikan
pertanyaan lalu langsung di jawab oleh komunikator.

9
• Kurang menguasai materi
Ini faktor yang sangat jelas.Begitu kita tidak menguasai materi, itulah hambatan
komunikasi.Kompetensi profesional salah satu maknanya adalah menguasai materi
secara mendalam bahkan ditambahkan lagi, meluas.
• Kurang persiapan
Bagaimana mungkin proses penyampaian materi atau pembelajaran dapat optimal
jika tidak menyiapkan perencanaan dengan baik.
b) Hambatan Psikologis:
• Mendengar
Biasanya kita mendengar apa yang ingin kita dengar. Banyak hal atau informasi
yang ada disekeliling kita, namun tidak semua yang kita dengar dan
tanggapi.Informasi yang menarik bagi kita, itulah yang ingin kita dengar.
• Mengabaikan informasi yang bertentangan dengan apa yang kita ketahui
Seringkali kita mengabaikan informasi yang menurut kita tidak sesuai dengan ide,
gagasan dan pandangan kita padahal kalau dicermati sangat berhubungan dengan
ide kita, padahal ada kalanya gagasan kita yang kurang benar.

• Menilai sumber
Kita cenderung menilai siapa yang memberikan informasi.Jika ada seorang remaja
yang memberikan informasi tentang suatu hal, kita cenderung mengabaikannya.
• Pengaruh emosi
Pada keadaan marah, remaja akan kesulitan untuk menerima informasi. apapun
berita atau informasi yang diberikan, tidak akan diterima dan ditanggapinya.
• Kecurigaan
Kembangkanlah sikap berbaik sangka pada semua orang Hendaklah berpikir baik
atau positif hahwa materi ini bisa dipahami oleh remaja. Komunikator curiga pada
komunikan akan membawa suasana pembelajaran tidak kondusif.
• Tidak jujur
Karakter dasar komunikator mestilah ditampilkan selama pembelajaran
komunikasi pada remaja berlangsung dan juga di luar pembelajaran Kita harus
jujur. Jangan bohong. Jujurlah jika memang tidak tahu.
• Tertutup
Jika ada kita yang memiliki sikap tertutup atau introvert dalam proses
pembelajaran, sebaiknya jangan menjadi komunikator. Sebab dalam proses itu
diperlukan kerjasama, keterbukaan, kehangatan, dan keterlibatan.
• Destruktif.
Jelas sikap ini akan menjadi penghambat aliran komunikasi pada remaja. Cegahlah
sedini mungkin oleh kita Jika sikap destruktif itu muncul, lakukan segera
penanganannya secara bijak atau sesuai prosedur yang berlaku.

10
• Kurang dewasa
Kita memang perlu menyadari sikapnya dalam proses pembelajaran. Bedakan
ketika kita berbicara dengan anak-anak, karena kita berkomunikasi dengan seorang
remaja mampu, tetapi ada hambatan psikologi.
c) Semantik (pesan bermakna ganda)
• Persepsi yang berbeda
• Kata yang berartilain bagi orang yang berbeda
• Terjemahan yang salah
• Belum berbudaya baca, tulis, dan budaya diam.(Nailul Himmah, 2013:03)

11
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Komunikasi adalah proses penyampaian gagasan, harapan dan pesan yang disampaikan
melalui lambang-lambang tertentu, mengandung arti, dilakukan oleh penyampai pesan
ditujukan kepada penerima pesan. Tujuan komunikasi yaitu pesan yang disampaikan oleh
komunikator dapat dimengerti oleh si komunikan. Dalam melakukan komunikasi pada
anak dan remaja, perawat perlu memperhatikan berbagai aspek diantaranya adalah cara
berkomunikasi dengan anak, tehnik komunikasi, tahapan komunikasi dan faktor yang
mempengaruhi komuikasi. Seperti pada anak dan remaja dalam berkomunikasinya sedang
membentuk jati dirinya. dia akan lebih diam dengan orang yang dianggapnya tidak sama
dengan dia. Masa remaja merupakan masa-masa panjang yang dialami seorang anak. Saat
remaja mereka mulai mengalami berbagai perubahan, baik fisik maupun non fisik dalam
kehidupan mereka.
2. Saran
• Mampu berkomunikasi dengan remaja lebih efektif karena telah mengetahui
bagaimana prinsip dan strategi berkomunikasi dengan remaja, serta mengetahui
hambatan yang akan ditemui pada saat akan berkomunikasi dengan remaja
• Mampu menerapkan tehnik-tehnik komunikasi, cara berkomunikasi, tahapan
komunikasi serta faktor yang menghambat komunikasi pada anak dan remaja.
• Dapat menjelaskan komunikasi pada remaja.

12
DAFTAR PUSTAKA

Himam, Nur. "Komunikasi pada Anak dan Remaja keperawatan 19.blogspot/2012/12/komunikasi-


pada-anak-remaja-bab-i.html(20 Mei 2014)
Himmah, Nailul. "Hambatan pada Komunikasi".

Nailul-nailul.blogspot.com/2012/08 Hambatan-dalam-komunikasi.html(20 Mei 2014)

13

Anda mungkin juga menyukai