Kewarganegaraan - Pertemuan 13
Kewarganegaraan - Pertemuan 13
NPM: 202210715255
kelas: F1A2
PERTEMUAN 13
2. Bagaimanakah sikap bangsa Indonesia terhadap claim China atas wilayah perairan
Natuna. Jelaskan jawaban anda dengan contoh dan rujukannya?:
Indonesia menyatakan klaim China terhadap Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia tidak punya
dasar yang sah dan tak diakui UNCLOS. Juru bicara Menteri Luar Negeri Republik Rakyat
China, Geng Shuang, dalam keterangan pers reguler, 2 Januari 2020, dilansir dari situs
Kementerian Luar Negeri RRC, Jumat (3/1/2020), menanggapinya.
“Pihak China secara tegas menentang negara mana pun, organisasi, atau individu yang
menggunakan arbitrasi tidak sah untuk merugikan kepentingan China,”
“Saya menjelaskan posisi China dan dalil-dalil isu tentang Laut China Selatan sehari sebelum
kemarin dan tak ada gunanya saya mengulangi lagi,” kata Geng dalam keterangan pers
tertulis berbentuk tanya-jawab itu.
“Saya ingin menegaskan bahwa posisi dan dalil-dalil China mematuhi hukum internasional,
termasuk UNCLOS. Jadi apakah pihak Indonesia menerima atau tidak, itu tak akan
mengubah fakta objektif bahwa China punya hak dan kepentingan di perairan terkait
(relevant waters). Yang disebut sebagai keputusan arbitrase Laut China Selatan itu ilegal dan
tidak berkekuatan hukum, dan kami telah lama menjelaskan bahwa China tidak menerima
atau mengakui itu,”
Para menteri juga sudah mengadakan rapat koordinasi pada Jumat (3/1/2020). Rapat
dipimpin Menko Polhukam Mahfud Md.
2. Sikap Menlu
Menlu Retno LP Marsudi menyampaikan empat poin sikap Indonesia terkait klaim China
atas Laut Natuna. Retno menegaskan Indonesia tidak akan pernah mengakui klaim sepihak
Republik Rakyat China (RRC) atas teritorial lautnya yang disebut ‘Nine Dash Line’.
3. TNI Siap Tempur
TNI melaksanakan operasi siaga tempur setelah China mengklaim Laut Natuna sebagai
wilayah teritorial mereka. Kapal-kapal militer RI dikerahkan.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksdya Yudo
Margono, mengatakan operasi siaga tempur dilaksanakan oleh Koarmada 1 dan Koopsau 1
dengan Alutsista yang sudah digelar, yaitu tiga KRI dan satu Pesawat intai maritim dan satu
pesawat Boeing TNI AU.
4. Prabowo Cool
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menanggapi santai masalah ini. Menurutnya semua
orang harus tenang, tidak akan ada yang terganggu karena masalah ini. Termasuk investasi
dari China.
Prabowo sendiri menyatakan pihaknya sedang mengusahakan semua masalah di Natuna
bisa selesai dengan baik. Dengan catatan damai tentunya. Pasalnya menurut Prabowo,
China merupakan salah satu sahabat Indonesia.