Anda di halaman 1dari 3

NAMA : EXKA DIANTARA

NIM : 20803103063

PPKN 72

Peran mahasiswa dalam mempertahankan kedaulatan Indonesia


atas Kepulauan Natuna

Dilansir dari DetikNews Jakarta Jumat, 03 Jan 2020 15:38 WIB

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Lestari Priansari Marsudi mengatakan pemerintah


Indonesia akan mengambil langkah tegas terkait Laut Natuna yang diklaim China sebagai
teritorial mereka. Retno menegaskan kapal China telah melakukan pelanggaran di Zona
Ekonomi Eksklusif (ZEE) RI.

"Bahwa kami baru saja melakukan rapat koordinasi untuk menyatukan dan untuk
memperkuat posisi Indonesia dalam menyikapi situasi di Perairan Natuna," ujar Retno usai
mengikuti rapat koordinasi di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta
Pusat, Jumat (3/1/2020).

Di atas di katakana Mentri luar negri akan mengambil Langkah tegas terkait pe ngeklaim an
laut Natuna yang akan di klaim oleh China. Tentunya kita sebagai pelajar / mahasiswa sangat
menyayangkan jika laut Natuna bila benar benar di klaim oleh China,

Laut Natuna terletak di perairan yang terbentang dari Kepulauan Natuna hingga Kepulauan
Lingga di provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Laut ini berbatasan dengan Laut Natuna Utara
di utara, barat laut, dan timur. Laut Natuna juga berbatasan dengan Selat Karimata di
tenggara dan Selat Singapura di arah barat . sehingga tidak memukinkan jika laut Natuna
adalah milik negara China.

Di lansir oleh Kompas.com - 04/01/2020, 18:00 WIB


Konflik Natuna Berada di kawasan dengan sumber daya alam melimpah dan berbatasan
langsung dengan laut bebas membuat Natuna menjadi incaran banyak negara tetangga.
Kontraversi diawali dari Malaysia yang menyatakan bahwa Natuna secara sah seharusnya
milik Malaysia. Namun untuk menghindari konflik panjang, pada era konfrontasi 1962-1966
Malaysia tidak menggugat status Natuna. Lepas dari konflik tersebut, Indonesia membangun
berbagai infrastruktur di kepulauan seluas 3.420 kilometer persegi. Etnis Melayu menjadi
penduduk mayoritas di Natuna, mencapai sekitar 85 persen. Suku Jawa sekitar 6,34 persen
dan etnis Tionghoa sekitar 2,52 persen.

Sejarah Natuna terdiri dari tujuh pulau dengan Ibu Kota di Ranai. Pada 1957, Kepulauan
Natuna masuk dalam wilayah Kerajaan Pattani dan Kerajaan Johor di Malaysia. Namun pada
abad ke-19, Kepulauan Natuna akhirnya masuk ke dalam kepenguasaan Kedaulatan Riau dan
menjadi wilayah dari Kesultanan Riau. Natuna sampai saat ini masih menjadi jalur strategis
dari pelayaran internasional.

Setelah Indonesia merdeka, delegasi dari Riau ikut menyerahkan kedaulatan pada Republik
Indonesia yang berpusat di Pulau Jawa. Pada 18 Mei 1956, pemerintah Indonesia resmi
mendaftarkan Kepulauan Natuna sebagai wilayah kedaulatan ke Perserikatan Bangsa-Bangsa
(PBB).

Meski saat itu China tidak pernah menyinggung isu Natuna dihadapan PBB, sejak 1996
Indonesia telah mengerahkan lebih dari 20.000 personil TNI untuk menjaga Natuna yang
memiliki cadangan gas terbesar di Asia. Memasuki era Presiden Joko Widodo, pihaknya
kembali menegaskan dengan keras, bahwa Sembilan Titik yang diklaim China tidak memiliki
dasar hukum internasional apa pun. Bahkan dikutip dari Surat Kabar Jepang Yomiuri
Shimbun, Presiden Joko Widodo mengatakan China perlu hati-hati dalam menentukan peta
perbatasan lautnya.

Pemerintah Indonesia tetap melakukan beberapa upaya diplomatik dengan China, agar
sengketa Laut China Selatan tidak meluas sampai ke Natuna. Kedua belah pihak sudah
sepakat mengedepankan diplomasi dengan mengimplementasikan Declaration on the
Conduct of Parties in the South China Sea (DOC). Selain itu, Indonesia juga sudah
mengusulkan zero draft code of conduct South China Sea yang bisa dijadikan senjata bagi
diplomasi Indonesia. Tiga poin tersebut, yaitu: Menciptakan rasa saling percaya. Mencegah
terjadinya insiden. Mengelola insiden, jika memang insiden terjadi dan tidak dapat dihindari.
“Lalu apakah peranan Mahasiswa dalam mempertahankan kedaulatan Indonesia atas
Kepulauan Natuna?”

Menurut saya hal yang pantas untuk kita lakukan terkait pembelaan kedaulatan Indonesia atas
kepulauan Natuna dalam lingkup Mahasiswa adalah menggali lebih dalam permasalahan
yang timbul sehingga kita dapat mengetahui isu / permasalahan yang kita hadapi sekarang.

Dan kita sebagai Mahasiswa sebaiknya mampu untuk memahami wilayah – wilayah
kedaulatan Indonesia, beragam kesenian Indonesia, serta hasil karya yang di ciptakan anak
bangsa agar kita dapat mempertahnkan apa yang telah di perjuangkan oleh para leluhur nenek
moyang yang telah menciptakan keberagaman tersebut.

dan kita sebagai kaum yang telah di wariskan untuk menjaga keberagaman tersebut,
sebaiknya memahami dan mampu untuk mengkreasikan agar kebudayaan tetap bisa kita
pertahankan dengan kuat.

Anda mungkin juga menyukai