MAKALAH FISIKA TEKNOLOGI DIGITAL

“Pengaruh Teknologi Digital Pada Remaja”

Disusun Oleh:
Nama : MUHAMMAD SYARIFUL HIDAYAT

Kelas : XII MIPA 1

NISN : 0052750847

Guru Pembimbing : IBU TRI RUGMANA S.Pd

MADRASAH ALIYAH NEGERI TAPANULI SELATAN

TAHUN AJARAN 2024/2025

 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa oleh karena
berkat dan penyertaan-Nya saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat
pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini saya buat untuk memenuhi
tugas mata pelajaran fisika. Selain itu makalah ini saya buat juga agar dapat
menambah wawasan para pembaca. Saya mengucapkan terima kasih kepada guru
mata pelajaran fisika yang telah memberikan saya tugas makalah ini, karenad
dengan mengerjakan makalah ini saya dapat menambah pengetahuan dan
wawasan saya tentang teknologi digital.

Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada berbagai sumber

pengetahuan yang membantu saya dalam menyelesaikan makalah ini. Saya
menyadari bahwa makalah ini masih terdapat berbagai kekurangan, baik dari segi
penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, saya mengharapkan
kritik dan saran yang membangun agar kedepannya saya dapat lebih baik lagi
dalam meyusun makalah

Sipange, 7 Februari 2024

Muhammad Syariful Hidayat

i
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................ i

DAFTAR ISI ......................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................... 1

A. Latar Belakang .......................................................... 1

B. Rumusan Masalah ..................................................... 1
C. Tujuan Penulis ........................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ...................................................... 2

A. Pengaruh Teknologi Digital ..................................... 2

B. Dampak Positif dan Negatif ...................................... 3
C. Solusi ......................................................................... 4

BAB III PENUTUP .............................................................. 5

A. Kesimpulan ............................................................... 5
B. Saran ......................................................................... 5

DAFTAR PUSTAKA ........................................................... 7

ii
 BABI

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Media sosial menjadi bagian integral dari kehidupan remaja, memengaruhi

cara mereka berkomunikasi, berbagi informasi, dan membentuk identitas
online.Penelitian menunjukkan hubungan antara penggunaan berlebihan media
sosial dan risiko masalah kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi pada
remaja.

Teknologi digital memainkan peran penting dalam pendidikan,

memberikan akses ke sumber daya pembelajaran online dan memungkinkan
pendekatan pembelajaran yang lebih interaktif. Teknologi digital dapat
mempengaruhi cara remaja berinteraksi sosial, baik secara positif maupun negatif,
dan memainkan peran dalam pembentukan hubungan.

B. Rumusan Masalah

“Apakah dampak intensitas penggunaan media sosial pada remaja dapat

menyebabkan peningkatan risiko cyberbullying dan masalah kesehatan
mental?”

C. Tujuan Penulis

Agar mengetahui pengaruh baik dan buruk nya Teknologi Digital

terhadap Remaja. Agar bisa mengetahui dampak-dampak positif dan negatif.
Dan memberikan solusi kepada Remaja.
 1

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengaruh Teknologi Digital

Teknologi digital memiliki pengaruh signifikan pada usia remaja, baik

secara positif maupun negatif. Positifnya, teknologi dapat memfasilitasi akses
pendidikan, kreativitas, dan interaksi sosial. Namun, penggunaan berlebihan atau
tidak terkontrol dapat menyebabkan dampak negatif seperti kurangnya aktivitas
fisik, gangguan tidur, dan risiko ketergantungan pada media sosial. Penting untuk
mengimbangi penggunaan teknologi agar remaja dapat mengambil manfaat positif
sambil menjaga keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari.

Pengaruh teknologi digital pada usia remaja juga dapat memengaruhi

perkembangan mental dan emosional mereka. Terlalu banyak waktu di depan
layar atau interaksi online dapat menyebabkan masalah seperti isolasi sosial,
kecemasan, dan depresi. Di sisi lain, teknologi juga memberi remaja akses ke
informasi yang luas dan peluang untuk mengembangkan keterampilan digital
yang relevan. Dengan pendekatan bijak dalam penggunaan teknologi, remaja
dapat memaksimalkan potensi positifnya sambil mengelola dampak negatifnya.

Masih banyak aspek yang dapat dipertimbangkan terkait pengaruh

teknologi digital pada remaja. Ini termasuk pengaruhnya terhadap interaksi sosial,
perkembangan keterampilan interpersonal, dan potensi dampaknya terhadap
kreativitas dan produktivitas remaja. Juga, peran orang tua dan pendidik sangat
penting dalam membimbing remaja untuk menggunakan teknologi secara positif
dan bertanggung jawab.

Faktor privasi dan keamanan online juga menjadi perhatian penting.

Remaja cenderung berbagi informasi pribadi secara daring, dan pemahaman
tentang risiko serta tindakan pencegahan perlu ditanamkan.
 2

B. Dampak Positif dan Negatif

a. Dampak Positif
Teknologi digital pada usia remaja dapat membawa dampak positif,
termasuk peningkatan akses terhadap informasi dan pembelajaran online. Hal ini
dapat memperluas wawasan mereka dan mendukung perkembangan keterampilan
digital yang penting di era modern. Teknologi juga bisa menjadi alat kreatif yang
memungkinkan remaja mengeksplorasi minat mereka, baik melalui pembuatan
konten digital atau proyek kreatif lainnya. Selain itu, platform online dapat
menjadi ruang untuk berbagi ide dan membangun komunitas, mendukung aspek
sosial dan keterlibatan remaja dalam dunia yang lebih luas.
Teknologi digital juga dapat memperluas jaringan sosial remaja,
memungkinkan mereka untuk terhubung dengan teman-teman sebaya dari lokasi.
Selain itu, inovasi dalam aplikasi kesehatan mental dapat memberikan akses
kepada remaja untuk mendukung kesejahteraan emosional mereka.
b. Dampak Negatif

Beberapa dampak negatif teknologi digital pada remaja melibatkan potensi

risiko keamanan online, seperti penyalahgunaan data pribadi, cyberbullying, serta
paparan terhadap konten yang tidak sesuai. Selain itu, penggunaan berlebihan
dapat memengaruhi kesehatan mental dan fisik, serta mengganggu pola tidur
remaja.

Adanya tekanan sosial online dan ketidakseimbangan dalam penggunaan

media sosial juga dapat menyebabkan perbandingan diri yang tidak sehat dan
rendahnya rasa percaya diri pada remaja. Selain itu, eksposur berlebihan terhadap
konten yang tidak sesuai usia juga merupakan dampak negatif yang perlu
diwaspadai.
 3

C. Solusi Pengaruh Teknologi Digital

Untuk mengatasi dampak negatif teknologi digital pada remaja, penting

untuk menerapkan pendekatan seimbang. Ini melibatkan pembatasan waktu
penggunaan layar, pendidikan tentang perilaku online yang sehat, serta
pembicaraan terbuka antara orang tua dan remaja mengenai pengalaman online
mereka. Selain itu, mempromosikan kesadaran tentang keamanan online dan
membantu remaja mengembangkan keterampilan manajemen waktu dapat
membantu menciptakan penggunaan teknologi yang positif.

Melibatkan remaja dalam kegiatan offline, seperti olahraga atau seni, dapat
membantu menciptakan keseimbangan yang sehat antara kehidupan online dan
offline. Pendidikan tentang literasi media juga penting agar remaja dapat
mengembangkan kemampuan kritis dalam menilai informasi online. Selain itu,
dukungan sosial dan konseling dapat membantu mengatasi dampak negatif yang
mungkin muncul.

Penting juga untuk memberikan teladan positif sebagai orang tua atau
pembimbing. Menunjukkan penggunaan teknologi yang bijaksana dan
mengkomunikasikan nilai-nilai tentang tanggung jawab digital dapat membentuk
perilaku yang positif pada remaja. Mendukung pengembangan keterampilan
interpersonal dan membantu mereka memahami pentingnya interaksi sosial
langsung juga dapat memberikan solusi untuk mengatasi dampak negatif
teknologi digital.
 4

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Secara keseluruhan, pengaruh teknologi digital pada usia remaja memiliki

aspek positif, seperti akses informasi dan koneksi global, namun juga
menimbulkan dampak negatif, termasuk risiko keamanan online dan
ketidakseimbangan kehidupan. Solusi yang seimbang melibatkan pembatasan
waktu, literasi media, dukungan sosial, dan teladan positif dapat membantu remaja
mengelola penggunaan teknologi dengan bijak serta meminimalkan dampak
negatifnya. Pentingnya dialog terbuka antara orang tua, pendidik, dan remaja juga
menjadi kunci dalam menciptakan pengalaman digital yang sehat.

Dalam menghadapi pengaruh teknologi digital pada remaja, penting untuk

memahami bahwa pendekatan yang holistik diperlukan. Edukasi terkait etika
online, pemahaman risiko, dan pengembangan keterampilan kritis dapat
membantu remaja mengambil keputusan yang bijak dalam penggunaan teknologi.
Semakin aktif melibatkan diri dalam kegiatan offline, merawat keseimbangan
kehidupan digital dan menggali peluang positif dari teknologi dapat membantu
membentuk generasi yang cerdas dan bertanggung jawab secara digital.

B. Saran
1. Literasi Digital: Tingkatkan literasi digital untuk memahami risiko
dan manfaat teknologi.
2. Batasan Waktu Layar: Tetapkan batasan waktu untuk menjaga
keseimbangan offline dan online
3. Komunikasi Terbuka: Fasilitasi dialog terbuka tentang pengalaman
online dan tanggung jawab digital.
4. Pendidikan Kreatif Digital: Dorong kreativitas melalui proyek-
proyek online yang positif.
5. Pantau Konten: Awasi jenis konten yang diakses dan berikan
panduan tentang privasi.
5
6. Teladan Positif: Berikan teladan positif dalam penggunaan
teknologi sehari-hari.
7. Dukungan Emosional: Sediakan dukungan emosional dan
konseling untuk mengelola tekanan online.
8. Kampanye Kesadaran Digital: Inisiasi kampanye untuk
meningkatkan pemahaman tentang etika online.
9. Pengembangan Soft Skills: Tekankan pengembangan keterampilan
interpersonal dan kolaborasi online.
10. Pembinaan Terhadap Cyberbullying: Berikan edukasi dan
dukungan untuk melawan cyberbullying.
6
 DAFTAR PUSTAKA

Muhammad Syariful Hidayat dkk (2024), Pengaruh Teknologi Digital Pada

Remaja

Masalah Tentang Teknologi Digital, 7 Februari 2024 Pukul 00.00