C. Materi : Terlampir
D. Metode : 1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
E. Media : Poster dan Alat Peraga (Phantum)
F. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) :
Susunan Organisasi
Moderator : Sanoval Aji Pandwi
Pembicara : Hanifah Ranti Fitriani (PHBS)
Desfi Rosa BR. Tarigan (Isi piringku)
Oktavia Nursyifa Putri (Kesehatan Gigi)
Fasilitator : 1. Nadia Adila Sudrajat
2. Qurotul Annisa
3. Intan Wulandari
4. Mahdalena
5. Ika wadif Azizah Sholeh
6. Salsabila
7. Vallerisia Karua
MATERI:
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI SEKOLAH (PHBS)
A. Definisi CTPS
Menurut DEPKES 2007, mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis
melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan
air. Mencuci tangan adalah membasahi tangan dengan air mengalir untuk menghindari
penyakit, agar kuman yang menempel pada tangan benar-benar hilang.
B. Tujuan CTPS
1. Menjaga Kebersihan diri
2. Mencegah infeksi silang
3. Sebagai pelindung diri
C. Manfaat CTPS
1. Untuk menghindarkan penularan penyakit melalui tangan.
2. Untuk menjaga kebersihan diri (perorangan).
3. Untuk membuat tubuh kita tetap sehat dan bugar.
4. Supaya tidak menjadi agen penular bibit penyakit kepada orang lain.
5. Diare
Orang yang tidak mencuci tangan sebelum makan juga sangat rentan terkena penyakit
diare. Infeksi ini bisa disebabkan oleh virus atau bakteri yang sebelumnya sudah ada
di tangan. Kemudian akan masuk ke saluran pencernaan lewat makanan yang
bersentuhan langsung dengan tangan. Perkembangan bakteri atau virus dalam saluran
pencernaan bisa menyebabkan diare. Usus tidak bisa menerima bakteri tersebut
sehingga membuat reaksi diare. Untuk mencegah hal yang lebih buruk sebaiknya
segera kunjungi dokter Anda.
F. 6 Langkah CTPS
1. Basahi tangan dengan air mengalir, ratakan sabun dengan menggosokkan pada kedua
telapak tangan
2. Gosok punggung tangan dan sela-sela jari, lakukan pada kedua tangan
3. Gosok kedua telapak dan sela-sela jari kedua tangan
4. Gosok punggung jari kedua tangan dengan posisi tangan saling mengunci
5. Gosok ibu jari kiri dengan diputar dalam genggaman tangan kanan. Lakukan juga
pada tangan satunya.
6. Usapkan ujung kuku tangan kanan dengan diputar di telapak tangan kiri, lakukan juga
pada tangan satunya kemudian dibilas.
GIZI
Isi Piringku merupakan pedoman agar masyarakat paham pentingnya makan sehat
dengan gizi seimbang, aman dan bersih untuk dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh,
selain itu untuk menurunkan risiko berbagai penyakit kronis dan infeksi. Secara umum “ isi
piringku” menggambarkan porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring yang terdiri dari
50% buah dan sayur, dan yang 50% sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein. Dari sepuluh
pesan tersebut, dikelompokkan lagi menjadi empat pesan pokok yaitu pola makan gizi
seimbang, minum air putih yang cukup, aktivitas fisik yang cukup, dan memantau tinggi
badan dan berat badan. Aturan pembagian makanan dalam isi piringku adalah
1. 2/3 dari ½ piring makan terdiri dari makanan pokok berasal dari berbagai jenis dan warna.
Beberapa makanan pokok lain selain nasi, misalnya roti, singkong, ubi, mie, jagung,
dan kentang.
2. 1/3 dari ½ piring makan diisi denganlauk pauk protein ( ikan, ayam, daging, kacang-
kacangan dan lainnya).
Lauk pauk sendiri biasanya dikenal sebagai sumber protein, yang mana dibagi
menjadi dua yaitu sumber protein hewani dan juga protein nabati. makanan dengan
sumber protein terutama protein hewani yang tinggi protein seperti ikan, telur, susu,
daging ayam dan lain sebagainya berperan penting dalam proses tumbuh kembang anak,
terutama dalam perkembangan otak, dan juga kekebalan tubuh. Selain itu ada pula protein
nabati yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti kacang – kacangan dan olahannya
yaitu tahu, tempe, susu kedelai, dan lain sebagainya.
3. 2/3 dari ½ piring makan diisi dengan sayuran.
Sayuran juga berperan penting karena banyak mengandung vitamin dan juga
mineral yang dibutuhkan tubuh. Berdasarkan warnanya sayuran dapat dibedakan menjadi
beberapa macam, antara lain :
a. Sayuran warna hijau dan ungu , sayuran ini mengandung vitamin c, mineral dan
antioksidan yang berfungsi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker dan
meningkatkan imunitas tubuh, selain itu dapat membantu menguatkan sel otak.
Misalnya daun singkong, sawi hijau, kangkung, terong ungu, kol ungu dan lain lain.
b. Sayuran berwarna kuning dan oranye, sayuran ini banyak mengandung vitamin dan
antioksidan yang terkenal manfaatnya untuk kesehatan mata. Misalnya wortel, labu
kuning dan sebagainya.
c. Sayuran berwarna merah, sayturan ini berfungsi untuk kesehatan jantung dan
mencegah kanker. Sayuran ini lebih dominan kandungan vitamin A dan E, misalnya
bayam merah dan lobak merah.
d. Sayuran berwana putih, seperti tauge, bunga kol, sawi putih. Sayuran ini juga
bermanfaat untuk tubuh.
4. 1/3 dari ½ piring dengan buahan.
Buah sendiri sama seperti sayur memiliki banyak kandungan vitamin, mineral dan
kandungan gizi lainnya yang sangat bermanfaat untuk tubuh tertutama juga untuk
kesehatan kulit, meningkatkan imunitas tubuh, menjaga kesehatan jantung dan
menghambat sel kanker. Buah sendiri baik diberikan setelah anak diberi makanan utama,
baik itu pagi, siang maupun sore. Ataupun diberikan untuk cemilan, ini justru sangat sehat
dan lebih bergizi dibandingkan anak diberi jajan-jajanan sembarangan ataupun junkfood.
Misalnya ada pisang, pepaya, jeruk, mangga, semangka dan masih banyak lagi.
Dalam program kampanye isi piringku ini juga menekankan 4 hal penting lainnya, yaitu :
1. Mencuci tangan sebelum makan
2. Aktivitas fisik yang cukup
3. Minum air putih yang cukup dan membiasakan anak untuk membawa botol air
minum.
4. Memantau tinggi badan dan berat badan.