B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Memperdayakan setiap siswa, guru dan masyarakat lingkungan
sekolah agar tau, mau dan mampu menolong diri sendiri di bidang
kesehatan dengan menerapkan PHBS dan berperan aktif dalam
mewujudkan sekolah sehat.
2. Tujuan Khusus
Meningkatkan pengetahuan tentang PHBS bagi setiap siswa, guru
dan masyarakat di lingkungan sekolah berPHBS di sekolah.
Memandirikansetiapsiswa, guru danmasyarakatlingkungansekolahber
PHBS.
C. Bentuk Kegiatan
Penyuluhan kesehatan diadakan dalam bentuk ceramah dan tanya
jawab antara penyuluh dengan peserta penyuluhan. Hal yang perlu dibahas
yaitu mengenai perilaku hidup bersih dan sehat anak dilingkungan
sekolah.
E. Materi Penyuluhan
Terlampir
F. Biaya
Terlampir
G. Susunan Panitia
Terlampir
H. Susunan Acara
Terlampir
I. Penutup
Demikian proposal ini kami rancang dengan harapan dukungan dari semua
pihak demi kelancaran dan kesuksesannya. Kami sampaikan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada semua pihak sehingga acara penyuluhan
kesehatan yang kami cita-citakan dapat terwujud dengan baik.
Lampiran 1
RINCIAN BIAYA
TAHUN 2018
Pemasukan :
NO SUMBER JUMLAH
1 Iuran panitia Penyuluhan Kesehatan9 x Rp. 150.000,- Rp. 1.350.000,-
TOTAL Rp. 1.350.000,-
Pengeluaran :
NO KEBUTUHAN JUMLAH
1 Konsumsi Dosen 1orang @10.000 Rp. 10.000
2 Konsumsi guru 3 orang @10.000 x 2 Rp. 60.000
3 Konsumsi Peserta 80 orang@5000 Rp. 400.000
4 Reward peserta Rp. 170.000
5 Poster + Plakat Rp. 150.000
6 Aqua dus @1 dus Rp. 20.000
7 Kesekretariatan Rp. 300.000
8 Inventaris ke Sekolah Rp. 100.000
TOTAL Rp. 1.210.000
SALDO :
Total = Rp 140.000
Lampiran 2
SUSUNAN PANITIA
TAHUN 2018
Pemateri :
Puspa dwiyani
Fasilitator :
Adinda Farhandini
Febby Nurfazriah S
Tri Sapitri
Lussyanne Pricilla T
Lampiran 3
SUSUNAN ACARA
TAHUN 2018
1. 5menit Pendahuluan
1. Memberisalam Menjawab salam
Pengenalan Memperhatikan
Kontrak waktu Mendengarkan
Menjelaskan tujuan penyuluhan
Menyebutkan materi atau pokok Menyimak
bahasan yang akan di sampaikan
2. 15 menit Pelaksanaan
Menjelaskan materi penyuluhan secara
berurutan dan teratur
Materi :
a. Menjelaskan Pengertian Menyimak dan
Perilaku Hidup Sehat dan memperhatikan
Bersih (PHBS)
b. Menjelaskan Indikator PHBS di
sekolah
c. Menjelaskan Manfaat PHS di
sekolah
d. Pembinaan PHBS di lingkungan
sekolah
Tanya jawab
Mengajukan
pertanyaan
3. 15 menit Penutup :
Lampiran 4
A. Pengertian PHBS di Sekolah
PHBS di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan
oleh peserta didik, guru dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar
kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu
mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif
dalam mewujudkan lingkungan sehat.
B. Indikator PHBS di sekolah
a. Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan memakai sabun
b. Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah
c. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat
d. Olahraga yang teratur dan terukur
e. Memberantas jentik nyamuk
f. Tidak merokok di sekolah.
g. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan.
h. Membuang sampah pada tempatnya
C. ManfaatPembinaan PHBS Di Sekolah
Terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga siswa, guru dan
masyarakat lingkungan sekolah terlindungi dari berbagai gangguan dan
ancaman penyakit. Meningkatkan semangat proses belajar mengajar yang
berdampak pada prestasi belajar siswa. Citra sekolah sebagai institusi
pendidikan semakin meningkat sehingga mampu menarik minat orang tua.
Meningkatkan citra pemerintah daerah di bidang pendidikan. Menjadi
percontohan sekolah sehat bagi daerah lain. Langkah-langkah Pembinaan
PHBS di sekolah :
a. Analisis Situasi
Penentu kebijakan/pimpinan disekolah melakukan pengkajian ulang
tentang ada tidaknya kebijakan tentang PHBS di sekolah serta
bagaimana sikap dan perilaku khalayak sasaran (siswa, warga sekolah
dan masyarakat lingkungan sekolah) terhadap kebijakan PHBS
disekolah. Kajian ini untuk memperoleh data sebagai dasar membuat
kebijakan.
b. Pembentukan kelompok Kerja
Pihak Pimpinan sekolah mengajak bicara/berdialog guru, komite
sekolah dan tim pelaksana atau Pembina UKS tentang :
Maksud, tujuan dan manfaat penerapan PHBS di sekolah
Membahas rencana kebijakan tentang penerapan PHBS di
sekolah.
Meminta masukan tentang penerapan PHBS di sekolah,
antisipasi kendala sekaligus alternative solusi.
Menetapkan penanggungjawab PHBS disekolah dan
mekanisme pengawasannya.
Membahas cara sosialisasi yang efektif bagi siswa, warga
sekolah dan masyarakat sekolah.
Pimpinan sekolah membentuk kelompok kerja penyusunan
kebijakan PHBS di sekolah.
c. Pembuatan Kebijakan PHBS di sekolah
Kelompok kerja membuat kebijakan jelas, tujuan dan cara
melaksanakannya.
d. Penyiapan Infrastruktur
Membuat surat keputusan tentang penanggungjawab dan pengawas
PHBS di sekolah. Instrument pengawasan. Materi sosialisasi
penerapan PHBS di sekolah. Pembuatan dan penempatan pesan di
tempat-tempat strategis disekolah. Pelatihan bagi pengelola PHBS di
sekolah
e. Sosialisasi Penerapan PHBS di sekolah
1. Sosialisasi penerapan PHBS di sekolah di lingkungan internal
antara lain :
Penggunaan jamban sehat dan air bersih
Pemberantasan Sarang nyamuk (PSN)
Larangan merokok disekolah dan kawasan tanpa rokok di
sekolah
Membuang sampah ditempatnya
2. Sosialisasi tugas dan penanggungjawab PHBS di sekolah
f. Penerapan PHBS di Sekolah
Menanamkan nilai-nilai untuk ber-PHBS kepada siswa sesuai
dengan kurikulum yang berlaku (kurikuler)
Menanamkan nilai-nilai untuk ber-PHBS kepada siswa yang
dilakukan diluar jam pelajaran biasa (ekstrakurikuler)
Kerjabakti dan lomba kebersihan kelas
Aktivitas kader kesehatan sekolah /dokter kecil.
Pemeriksaan kualitas air secara sederhana
Pemeliharaan jamban sekolah
Pemeriksaan jentik nyamuk di sekolah
Demo/gerakan cuci tangan dan gosok gigi yang baik
dan benar
Pembudayaan olahraga yang teratur dan terukur
Pemeriksaan rutin kebersihan: kuku, rambut, telinga,
gigi dan sebagainya.
Bimbingan hidup bersih dan sehat melalui konseling.
Kegiatan penyuluhan dan latihan keterampilan dengan
melibatkan peran aktif siswa, guru, dan orang tua, antara lain
melalui penyuluhan kelompok, pemutaran kaset radio/film,
penempatan media poster, penyebaran leafleat dan membuat
majalah dinding.
Pengawasan & penerapan sanksi
Pengawas penerapan PHBS di sekolah mencatat pelanggaran
dan menerapkan sanksi sesuai dengan peraturan yang telah
dibuat seperti merokok di sekolah, membuang sampah
sembarangan
g. Pemantauan dan Evaluasi
Lakukan pamantauan dan evaluasi secara periodic tentang
kebijakan yang telah dilaksanakan
Minta pendapat pokja PHBS di sekolah dan lakukan kajian
terhadap masalah yang ditemukan.
Putuskan apakah perlu penyesuaian terhadap kebijakan
Dukungan dan Peranuntuk membina PHBS di sekolah
Adanya kebijakan dan dukungan dari pengambil keputusan
seperti Bupati, Kepala Dinas pendidikan, Kepala Dinas
Kesehatan, DPRD, lintas sector sangat penting untuk
pembinaan PHBS disekolah demi terwujudnya sekolah sehat.
Disamping itu, peran dari berbagai pihak terkait (Tim Pembina
dan pelaksana UKS), sedangkan masyarakat sekolah
berpartisipasi dalam perilaku hidup bersih dan sehat baik di
sekolah maupun di masyarakat.