Anda di halaman 1dari 21

Eliminasi metabolisme dan

pencernaan
KELOMPOK :1
NAMA KELOMPOK : Aby Ubaid
Dayu Agustina
Desy Sari Dewi
Dian Handayani
Kiki Bachtiatus
Mega Ayu Pratiwi
Sinta Dwi Andari
METABOLISME
 Metabolisme adalah segala proses resksi kimia yang terjadi di dalam mahluk
hidup  mulai mulai dari mahluk bersel satu yang sangat sederhana seperti bakteri,
protozoa, jamur, tumbuhan, hewan, sampai kepada manusia, mahluk yang
susunan tubuhnya sangat kompleks. Di dalam proses ini mahluk hidup mendapat,
mengubah, dan memakai senyawa kimia dari sekitarnya untuk mempertahankan
kelangsungan hidupnya.
 Dalam proses metabolisme, enzim sangat diperlukan sebagai katalisator
( senyawa yang dapat mempercepat proses terjadinya reaksi tanpa habis reaksi ).
Enzim bekerja dengan cara menempel pada permukaan molekul zat – zat yang
bereaksi, dan dengan demikian dapat mempercepat proses reaksi.
 dalam proses metabolisme ada dua proses yaitu proses pembentukan dan
penguraian.Proses pembentukan dalam metabolisme di sebut juga proses
anabolisme. Sedangkan proses penguraian disebut juga dengan proses
katabolisme. Kedua proses ini disebut juga sebagai arah lintasan dari proses
metabolisme.
ANABOLISME
 Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik
sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks. Proses ini membutuhkan energi
dari luar. Energi yang digunakan dalam reaksi ini dapat berupa energi cahaya ataupun
energi kimia. Energi tersebut, selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa
sederhana tersebut menjadi senyawa yang lebih kompleks. Jadi, dalam proses ini energi
yang diperlukan tersebut tidak hilang, tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia
pada senyawa kompleks yang terbentuk.

Anabolisme meliputi tiga tahapan dasar.


 Peroduksi prekursor seperti asam amino, monosakarida, dan nukleotida.
 Aktivasi senyawa-senyawa tersebut menjadi bentuk reaktif menggunakan energi dari ATP.
 Penggabungan prekursor tersebut menjadi molekul kompleks, seperti protein, polisakarida,
lemak, dan asam nukleat.
Lanjutan…….
 Hasil-hasil anabolisme berguna dalam fungsi yang esensial. Hasil-hasil tersebut
misalnya glikogen dan protein sebagai bahan bakar dalam tubuh, asam nukleat
untuk pengkopian informasi genetik. Protein, lipid, dan karbohidrat menyusun
struktur tubuh makhluk hidup, baik intraselular maupun ekstraselular. Bila
sintesis bahan-bahan ini lebih cepat dari perombakannya, maka organisme akan
tumbuh.
 Reaksi yang termasuk dalam reaksi anabolisme yaitu fotosintesis dan
kemosintesis. Fotosintesis ialah reaksi anabolisme yang menggunakan energi
cahaya.  sedangkan kemosintesis ialah reaksi anabolisme  yang menggunakan
energi kimia.
KATABOLISME
 Katabolisme adalah reaksi pemecahan / pembongkaran senyawa kimia
kompleks yang mengandung energi tinggi menjadi senyawa sederhana
yang mengandung energi lebih rendah. Tujuan utama katabolisme adalah
untuk membebaskan energi yang terkandung di dalam senyawa sumber.
Proses pembongkaran ini dibedakan menjadi dua macam.yaitu sebagai
berikut :
 proses respirasi.
 proses  fermentasi.
 
PERANAN ENZIM DALAM PROSES METABOLISME

 Enzim adalah zat ( protein )yang untuk sementara terikat pada suatu atau lebih zat – zat
yang bereaksi. Enzim bertugas sebagai katalisator yaitu mempercepat proses terjadinya
reaksi tanpa berhenti bereaksi. Enzim merupakan biomolekul yang mengkatalis reaksi
kimia, di mana hampir semua enzim adalah protein.

 Pada reaksi-reaksi enzimatik, molekul yang mengawali reaksi disebut substrat,


sedangkan hasilnya disebut produk. Adanya enzim yang merupakan katalisator biologis
menyebabkan reaksi-reaksi yang terjadi dalam proses metabolisme berjalan lancar
dalam suhu fisiologis tubuh manusia, sebab enzim berperan dalam menurunkan energi
aktivasi menjadi lebih rendah dari yang semestinya dicapai dengan pemberian panas
dari luar.
PENCERNAAN
 Eliminasi merupakan kebutuhan dasar manusia yang asensial dan ber peran
penting dalam menentukan kelangsungan hidup manusia. Eliminasi adalah
proses pembuangan sisa metabolisme tubuh baik berupa urin atau bowel (feses).
Eliminasi dibutuhkan untuk di butuhkan homeostastik melalui pembuangan sisa
metabolisme.
 Secara garis besar, sisa metabolisme tersebut terbagi ke dalam dua jenis yaitu
sampah yang berasal dari saluran cerna yang dibuang baik sebagai feses (non
digestiblewaste) serta sampah metabolisme yang dibuang baik bersama feses
ataupun melalui saluran lain seperti urine, Co2, nitrogen, dan H2O. Eliminasi
terbagi menjadi dua yaitu eliminasi fekal (buang air besar/bab), dan eliminasi
urine (buang air kecil/bak).
 Defekasi adalah pengeluaran feses dari anus dan rektum. Hal ini juga disebut
bowel movement. Frekwensi defekasi pada setiap orang sangat bervariasi dari
beberapa kali perhari sampai 2 atau 3 kali perminggu.
PROSES ELIMINASI SISA
PENCERNAAN
 Miksi/Eliminasi Urine
Miksi adalah proses pengosongan kandung kemih bila kandung kemih
terisi. Miksi ini sering disebut buang air kecil.
 Defekasi/Eliminasi Alvi
Buang air besar atau defekasi adalah suatu tindakan atau proses makhluk
hidup untuk membuang kotoran atau tinja yang padat atau setengah-padat
yang berasal dari sistem pencernaan.
Esophagus

 Ketika makanan memasuki esophagus bagian atas ia berjalan melewati


spinkter esophagus bagian atas dimana ada sebuah otot sirkular yang
mencegah udara masuk ke esophagus dan makanan dari refluks ke
tenggorokan. Bolus dari makanan mengadakan perjalanan sepanjang 25cm di
esophagus. Makanan didorong oleh kontraksi otot polos.
 Sebagian dari esophagus berkontraksi di belakang bolus makanan, otot sirkular
di depan bolus. Gerakan peristaltik mendorong makanan ke gelombang
berikutnya. Peristaltik menggerakkan makanan sepanjang saluran
gastrointestinal. Dalam 15 detik bolus makanan berpindah dari esophagus
bagian bawah. Spinkter esophagus bagian bawah terletak antara esophagus dan
lambung, dan perbedaan tekanan ada di bagian akhir esophagus.
Lambung
 Dalam lambung, makanan disimpan sementara dan dipecahkan secara mekanik dan kimiawi
untuk pencernaan dan absorpsi. Lambung mensekresi HCl, mukus, enzim pepsi, dan faktor
intrinsik. Konsentrasi HCl mempengaruhi keasaman lambung dan keseimbangan asam
dalam tubuh. Setiap molekul HCl yang disekresi di lambung, sebuah molekul bicarbonat
memasuki plasma darah. HCl   membantu pencampuran dan pemecahan makanan di
lambung, mukus melindungi mukosa lambung dari keasaman dan aktivitas enzim.
 Pepsin mencerna protein, walaupun tidak banyak pencernaan yang terjadi di lambung.
Faktor intrinsik merupakan komponen penting yang dibutuhkan untuk penyerapan vitamin
B12 di usus dan pembentukan sel darah merah. Kekurangan faktor intrinsik menyebabkan
anemia. Sebelum makanan meninggalkan lambung ia diubah menjadi bahan yang semifluid
yang disebut CHYME.
Usus halus

 Selama proses pencernaan chyme meninggalkan lambung dan memasuki


usus halus. Usus halus merupakan suatu saluran yang diameternya 2,5 cm
dan panjangnya 6m.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ELIMINASI URINE
 
 Diet dan asupan (intake)
jumlah dan tipe makanan merupakan faktor utama yang mempengaruhi jumlah urine.
Protein dan natrium dapat menentukan jumlah urine yang di bentuk. Selain itu, minum
kopi juga dapat meningkatkan pembentukan urine.
 Respons keinginan awal untuk berkemih
kebiasaan mengabaikan keinginan awal untuk berkemih dapat menyebabkan urine
banyak tertahan di dalam vesika urinaria. Sehingga mempengaruhi ukuran vesika
urinaria dan jumlah pengeluaran urine.
 Gaya hidup
perubahan gaya hidup dapat mempengaruhi pemenuhan kebutuhan eliminasi. Hal ini
terkait dengan tersedianya fasilitas toilet.
 Stres psikologis
meningkatnya stres dapat meningkatkan frekuensi keinginan berkemih.
Hormon-hormon yang Terlibat pada Proses Elminasi:
 

 1.     ADH (Anti Deuretik Hormon)


Hormon ini memiliki peran dalam meningkatkan reabsorpsi air sehingga dapat mengendalikan
keseimbangan air dalam tubuh.  Hormon ini dibentuk oleh hipotalamus yang ada di hipofisis
posterior yang mensekresi ADH dengan meningkatkan osmolaritas dan menurunkan cairan
ekstrasel (Frandson,2003 )
Dibentuk dalam nucleus supraoptik dan mengandung asam amino.  
 2.      Mineralcorticoids
Mineralcorticoids adalah hormon steroid glomerulosa zona disekresikan oleh korteks adrenal.
 Mereka mengatur elektrolit dan keseimbangan air dalam  tubuh  misalnya keringat, urin,
empedu dan air l
 3.      Hormon ovarium (estrogen dan progesteron)
 Disekresi oleh ovarium akibat respons terhadap dua hormon dari kelenjar hipofisis.
 a.       Estrogen
 b.      Progesteron
 Prostaglandin
Prostagladin merupakan asam lemak yang ada pada jaringan yang berfungsi merespons
radang, pengendalian tekanan darah, kontraksi uterus, dan pengaturan pergerakan
gastrointestinal. Pada ginjal, asam lemak ini berperan dalam mengatur sirkulasi ginjal
( Frandson, 2003) Prostaglandin adalah sekelompok zat yang menyerupai hormon, seperti
hormon mereka memainkan peran dalam berbagai proses fisiologis.
ORGAN YANG BERPERAN DALAM ELIMINASI URINE

Organ yang berperan dalam terjadinya eliminasi urine adalah ginjal, kandung kemih,
dan uretra.
 Ginjal
Ginjal merupakan organ retroperitoneal (di belakan selaput perut)nyang terdiri atas
ginjal sebelah kiri dan kanan tulang punggung. Ginjal berperan sebagai pengatur
komposisi dan volume cairan dalam tubuh. Ginjal juga menyaring bagian dari darah
untuk di buang dalam bentuk urine sebagai zat sisa yang tidak di perlukan oleh
tubuh.
 kandung kemih
Kandung kemih merupakan sebuah kantong yang terdiri atas otot halus yang
berfungsi sebagai penampung air seni / urine.
 
Lanjutan….

 Uretra
Uretra merupakan organ yang berfungsi untuk menyalurkan urine ke bagian
luar. Fungsi uretra pada wanita mempunyai fungsi berbeda denagn yang
terdapat pada pria. Pada pria, uretra digunakan sebagai tempat pengaliran
urine dan sisitem reproduksi berukuran panjang ±20 cm, sedangkan pada
wanita memiliki panjang 4-6,5 cm san hanya berfungsi untuk menyalurkan
urine ke bagian luar tubuh.
 
KESIMPULAN
 Metabolisme dan pencernaan merupakan suatu proses dimana terjadi pembentukan atau
penguraian zat di dalam sel yang disertai dengan adanya perubahan energi. Proses
metabolisme sangat penting bagi mahluk hidup, karena melalui proses ininlah mahluk
hidup dapat memperoleh energi untuk bergerak dan melakukan aktivitas kehidupan.
 Anabolisme ialah proses metabolisme yang menyusun senyawa organik sedehana
menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks. Dalam proses ini membutuhkan energi
dari luar. Energi tersebut dapat berupa energi cahaya ataupun energi kimia. Proses
anabolisme yang memerlukan energi dalam bentuk energy cahaya disebut fotosintesis.
Sedangkan proses snsbolisme yang memerlukan energi kimia disebut kemosintesis.
 Katabolisme ialah proses metabolisme yang melakukan pembongkaran senyawa kimia
kompleks yang banyak mengandung energi tinggi menjadi senyawa sederhana yang
mengandung energi lebih rendah. Tujuanya adalah membebaskan energi yang
terkandung di dalam senyawa sumber. 
Terimakasih
Ohayo gozaimase
haya
Hajime watasiwa ichi ce nurse des
ABI MODUS MULU

Anda mungkin juga menyukai