“PHBS”
Satuan Acara Penyuluhan Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas PKL
PIGM Di Desa Taman Asri Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan
Disusun Oleh:
A. Analisa Situasi
PHBS merupakan kependekan dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
PHBS pada dasarnya merupakan sebuah upaya untuk menularkan
pengalaman mengenai perilaku hidup sehat melalui individu, kelompok
ataupun masyarakat luas dengan jalur – jalur komunikasi sebagai media
berbagi informasi. Ada berbagai informasi yang dapat dibagikan seperti
materi edukasi guna menambah pengetahuan serta meningkatkan sikap dan
perilaku terkait cara hidup yang bersih dan sehat (Kemenkes, 2016)
Terdapat langkah – langkah berupa edukasi melalui pendekatan pemuka
atau pimpinan masyarakat, pembinaan suasana dan juga pemberdayaan
masyarakat dengan tujuan kemampuan mengenal dan tahu masalah
kesehatan yang ada di sekitar; terutama pada tingkatan rumah tangga sebagai
awal untuk memperbaiki pola dan gaya hidup agar lebih sehat (Kemenkes,
2016)
Tujuan utama dari gerakan PHBS adalah meningkatkan kualitas kesehatan
melalui proses penyadartahuan yang menjadi awal dari kontribusi individu –
individu dalam menjalani perilaku kehidupan sehari – hari yang bersih dan
sehat. Manfaat PHBS yang paling utama adalah terciptanya masyarakat yang
sadar kesehatan dan memiliki bekal pengetahuan dan kesadaran untuk
menjalani perilaku hidup yang menjaga kebersihan dan memenuhi standar
kesehatan (Kemenkes, 2016)
Hingga saat ini perilaku hidup bersih dan sehat menjadi satu perhatian
khusus terutama bagi pemerintah. Hal ini karena PHBS dijadikan sebagai
tolak ukur dalam pencapaian untuk meningkatkan cakupan kesehatan pada
1
program Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2015- 2030. PHBS
dalam SDGs merupakan salah satu bentuk upaya pencegahan yang
menimbulkan dampak jangka pendek di dalam peningkatan kesehatan pada
tiga tempat antara lain, pada lingkup anggota keluarga, masyarakat umum,
serta sekolah (Kemenkes RI, 2015).
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan “PHBS”, diharapkan ibu dapat
menerapkannya di rumah.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan “PHBS” diharapkan mampu
a. Menjelaskan kembali tentang PHBS
b. Menyebutkan dan menjelaskan kembali 10 indikator PHBS
c. Menyebutkan manfaat PHBS
C. Isi Materi (Uraian materi penyuluhan terlampir/dilampirkan)
1. Pengertian PHBS
2. Indikator PHBS
3. Manfaat PHBS
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Media
1. Leaflet
F. Langkah-Langkah Kegiatan/Strategis
Langkah Kegiatan
1. Pembukaan Penyuluh mengucapkan salam, memperkenalkan diri,
(1 menit) menyampaikan tujuan
Peserta menjawab salam
2. Apersepsi Penyuluh menanyakan pengetahuan peserta tentang apa itu PHBS
(6 menit) meliputi pengertian, indikator, dan manfaat
Peserta memperhatikan dan menjawab pertanyaan
3. Informasi Penyuluh memberikan informasi tentang topik yang akan
(3 menit) disampaikan dan tujuan penyuluhan
Peserta memperhatikan informasi yang diberikan
4. Penyuluhan Penyuluh menjelaskan tentang pengertian PHBS, indikator PHBS,
(30 menit)
2
dan manfaat PHBS
Peserta memperhatikan penjelasan yang diberikan
Penyuluh memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya bila
ada penjelasan yang diberikan
Peserta menanyakan tentang materi yang belum dipahami
Penyuluh menstimulasi peserta lainnya untuk menjawab pertanyaan
yang diajukan
Peserta menjawab pertanyaan yang diajukan
Penyuluh menjelaskan kembali materi yang belum dipahami
Peserta memperhatikan penjelasan
5. Penutup Penyuluh mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan untuk
(5 menit) mengevaluasi tingkat pemahaman masyarakat tentangmateri yang
telah diberikan
Peserta menjawab pertanyaan yang diajukan
Penyuluh menyimpulkan materi
Peserta memperhatikan
Penyuluh mengucapsalam
Peserta menjawab salam
G. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
a) Sasaran hadir ditempat penyuluhan sesuai waktu yang dijadwalkan
b) Ruang kondusif untuk kegiatan
c) Media dan materi tersedia dan memadai
d) Undangan/ peserta sesuai
e) SDM kurang memadai
2. Evaluasi Proses
a) Sasaran antusias terhadap mater ipenyuluhan
b) Ada sasaran yang meninggalkan tempat penyuluhan sampai acara
berakhir
c) Sasaran mengajukan pertanyaan dan dapat menyimpulkan hasil
penyuluhan
d) Ketepatan waktu
3. Evaluasi Hasil
Terkait dengan tujuan yang ingin dicapai dilakukan tes lisan. Penyuluh
mengajukan beberapa pertanyaan secara langsung kepada peserta tentang
materi penyuluhan yang dijelaskan. Bila peserta dapat menjawab lebih dari
75% dari pertanyaan yang diajukan, maka penyuluhan dikatakan berhasil.
3
Respons
No. Evaluasi Lisan Audiens Nilai
1. Pengertian PHBS?
2. Apa saja indikator PHBS di Rumah tangga?
4
Lampiran 1.
A. Pengertian PHBS
PHBS merupakan kependekan dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
Sedangkan pengertian PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang
dilakukan karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh
anggotanya mampu menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta
memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada dasarnya merupakan sebuah upaya
untuk menularkan pengalaman mengenai perilaku hidup sehat melalui
individu, kelompok ataupun masyarakat luas dengan jalur – jalur komunikasi
sebagai media berbagi informasi. Ada berbagai informasi yang dapat
dibagikan seperti materi edukasi guna menambah pengetahuan serta
meningkatkan sikap dan perilaku terkait cara hidup yang bersih dan sehat.
PHBS adalah sebuah rekayasa sosial yang bertujuan menjadikan sebanyak
mungkin anggota masyarakat sebagai agen perubahan agar mampu
meningkatkan kualitas perilaku sehari – hari dengan tujuan hidup bersih dan
sehat.
Terdapat langkah – langkah berupa edukasi melalui pendekatan pemuka
atau pimpinan masyarakat, pembinaan suasana dan juga pemberdayaan
masyarakat dengan tujuan kemampuan mengenal dan tahu masalah kesehatan
yang ada di sekitar; terutama pada tingkatan rumah tangga sebagai awal untuk
memperbaiki pola dan gaya hidup agar lebih sehat.
Tujuan utama dari gerakan PHBS adalah meningkatkan kualitas kesehatan
melalui proses penyadartahuan yang menjadi awal dari kontribusi individu –
individu dalam menjalani perilaku kehidupan sehari – hari yang bersih dan
sehat. Manfaat PHBS yang paling utama adalah terciptanya masyarakat yang
sadar kesehatan dan memiliki bekal pengetahuan dan kesadaran untuk
menjalani perilaku hidup yang menjaga kebersihan dan memenuhi standar
kesehatan.
5
B. Indikator PHBS
1. Di Rumah Tangga
Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
Memberi ASI ekslusif
Menimbang balita setiap bulan
Menggunakan air bersih
Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
Menggunakan jamban sehat
Memberantas jentik dd rumah sekali seminggu
Makan buah dan sayur setiap hari
Melakukan aktivitas fisik setiap hari
Tidak merokok di dalam rumah
2. Di Sekolah
Mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan,
Mengonsumsi jajanan sehat,
Menggunakan jamban bersih dan sehat
Olahraga yang teratur
Memberantas jentik nyamuk
Tidak merokok di lingkungan sekolah
Membuang sampah pada tempatnya, dan
Melakukan kerja bakti bersama warga lingkungan sekolah untuk
menciptakan lingkungan yang sehat.
C. Manfaat PHBS
1. Manfaat PHBS Di Sekolah
PHBS di sekolah merupakan kegiatan memberdayakan siswa, guru dan
masyarakat lingkungan sekolah untuk mau melakukan pola hidup sehat
untuk menciptakan sekolah sehat. Manfaat PHBS di Sekolah mampu
menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, meningkatkan proses
belajar mengajar dan para siswa, guru hingga masyarakat lingkungan
sekolah menjadi sehat.
6
2. Manfaat PHBS Di Rumah Tangga
Menerapkan PHBS di rumah tangga tentu akan menciptakan keluarga
sehat dan mampu meminimalisir masalah kesehatan. Manfaat PHBS di
rumah tangga antara lain, setiap anggota keluarga mampu meningkatkan
kesejahteraan dan tidak mudah terkena penyakit, rumah tangga sehat
mampu meningkatkan produktivitas anggota rumah tangga dan manfaat
PHBS rumah tangga selanjutnya adalah anggota keluarga terbiasa untuk
menerapkan pola hidup sehat dan anak dapat tumbuh sehat dan tercukupi
gizi.
3. Manfaat PHBS Di Masyarakat
Manfaat PHBS di masyarakat adalah masyarakat mampu menciptakan
lingkungan yang sehat, mencegah penyebaran penyakit, masyarakat
memanfaatkan pelayanan fasilitas kesehatan dan mampu mengembangkan
kesehatan yang bersumber dari masyarakat.