Metode : Penyuluhan
Media : Leaflet
Waktu : 25 Menit
A. Latar Belakang
PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena
kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong
diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas
masyarakat. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada dasarnya merupakan sebuah
upaya untuk menularkan pengalaman mengenai perilaku hidup sehat melalui
individu, kelompok ataupun masyarakat luas dengan jalur – jalur komunikasi
sebagai media berbagi informasi.
Tujuan utama dari gerakan PHBS adalah meningkatkan kualitas
kesehatan melalui proses penyadartahuan yang menjadi awal dari kontribusi
individu – individu dalam menjalani perilaku kehidupan sehari – hari yang bersih
dan sehat. Manfaat PHBS yang paling utama adalah terciptanya masyarakat
yang sadar kesehatan dan memiliki bekal pengetahuan dan kesadaran untuk
menjalani perilaku hidup yang menjaga kebersihan dan memenuhi standar
kesehatan.
Salah satu tatanan PHBS yang utama adalah PHBS rumah tangga yang
bertujuan memberdayakan anggota sebuah rumah tangga untuk tahu, mau dan
mampu menjalankan perilaku kehidupan yang bersih dan sehat serta memiliki
peran yang aktif pada gerakan di tingkat masyarakat. Tujuan utama dari tatanan
PHBS di tingkat rumah tangga adalah tercapainya rumah tangga yang sehat.
Masalah yang di alami oleh ibu Marwiyah pun disebabkan oleh kurangnya
PHBS di tatanan keluarga mereka, anak mereka mengalami cacingan karena
tidak mencuci tangan sebelum makan setelah bermain pasir. Selain itu, kondisi
kebersihan di rumah Ibu Marwiyah juga kurang mendukung karena banyaknya
sampah dan air yang menggenag di bawah rumah Ibu Marwiyah yang
menyebabkan bau tidak sedap di dalam rumah.
Oleh karena itu, saya ingin melakukan penyuluhan dengan tema
membahas pentingnya PHBS kepada Ibu Marwiyah dengan harapan bisa
meruba perilaku keluarganya dan guna untuk meningkatkan status derajat
kesehatan keluarga Ibu Marwiyah.
B. Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Ibu Marwiyah mampu meningktakan kebersihan atau perilaku PHBS di
keluarganya.
C. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti penyuluhan ini, Ibu Hikmah mampu mengetahui :
1. Pengertian PHBS.
2. 10 Indikator PHBS di Tatanan Rumah Tangga.
3. Dampak Menerapkan PHBS.
4. Dampak Kurangnya Menerapkan PHBS.
D. Sasaran
Ibu Marwiyah.
E. Metode
Penyuluhan.
F. Media
Leaflet.
G. Kegiatan Penyuluhan
Tabel 1 Satuan Acara Penyuluhan
Evaluasi
3. 5 Menit 1. Bertanya pada sasaran tentang materi 1.Memberikan.
yang telah disampaikan tanggapan/jawaban.
2. Memberikan lembar posttest 2. Mengisi lembar
posttest.
Penutup
1. Mengucapkan terimakasih. 1. Memperhatikan
4. 5 Menit 2. Mengucapakan salam penutup 2. Memberi salam
H. Pengaturan Tempat Penyuluhan
P S
Pb : Pembimbing
P : Penyuluh
S : Sasaran
M : Media
I. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria Struktur
a. Kesediaan sasaran ikut penyuluhan sesuai kontrak waktu dan tempat.
b. Ketepatan waktu pelaksanaan.
c. Kesiapan media dan materi penyuluhan.
2. Kriteria Proses
a. Kehadiran sasaran
b. Sasaran antusias dalam mengikuti jalannya kegiatan penyuluhan.
c. Sasaran antusias untuk bertanya tentang hal hal yang tidak diketahui.
d. Penyuluh dapat memfasilitasi jalannya penyuluhan.
J. Materi
A. Pengertian PHBS
Ada berbagai informasi yang dapat dibagikan seperti materi edukasi guna
menambah pengetahuan serta meningkatkan sikap dan perilaku terkait cara
hidup yang bersih dan sehat. PHBS adalah sebuah rekayasa sosial yang
bertujuan menjadikan sebanyak mungkin anggota masyarakat sebagai agen
perubahan agar mampu meningkatkan kualitas perilaku sehari – hari dengan
tujuan hidup bersih dan sehat. Terdapat langkah – langkah berupa edukasi
melalui pendekatan pemuka atau pimpinan masyarakat, pembinaan suasana
dan juga pemberdayaan masyarakat dengan tujuan kemampuan mengenal dan
tahu masalah kesehatan yang ada di sekitar; terutama pada tingkatan rumah
tangga sebagai awal untuk memperbaiki pola dan gaya hidup agar lebih sehat.
B. Indikator PHBS
Didalam tatanan PHBS, salah satu tatanan PHBS yang utama adalah
PHBS rumah tangga yang bertujuan memberdayakan anggota sebuah
rumah tangga untuk tahu, mau dan mampu menjalankan perilaku
kehidupan yang bersih dan sehat serta memiliki peran yang aktif pada
gerakan di tingkat masyarakat. Tujuan utama dari tatanan PHBS di tingkat
rumah tangga adalah tercapainya rumah tangga yang sehat. Terdapat
beberapa indikator PHBS pada tingkatan rumah tangga yang dapat
dijadikan acuan untuk mengenali keberhasilan dari praktik Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat pada tingkatan rumah tangga. Berikut ini 10 indikator
PHBS pada tingkatan rumah tangga :
Buah dan sayur dapat memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral serta
serat yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh optimal dan sehat.
3. Produktivitas meningkat
Lingkungan rumah yang nyaman, tubuh yang sehat akan membuat
produktivitas anda menjadi lebih meningkat. Dengan energi yang cukup,
anda bisa menjalankan berbagai aktivitas tanpa adanya hambatan dari
tubuh yang terlalu lelah atau kondisi yang rentan sakit. Mengonsumsi
makanan bernutrisi ternyata dapat membuat fungsi otak lebih baik,
sehingga anda bisa berpikir dengan lebih jernih dan melakukan banyak
aktivitas. Tidak heran jika produktivitas anda pun akan meningkat.
5. Bersikap positif
Setelah anda melakukan pola hidup yang sehat, tubuh pun akan terasa
lebih sehat pula. Misalnya, adalah ketika anda melakukan olahraga,
nantinya hormon endorfin akan dikeluarkan sehingga anda merasa tenang
dan lebih bahagia. Dengan hormon tersebut, anda tentu akan memiliki
cara pandang dan perasaan yang lebih positif ketika menjalani hidup.
Itulah beberapa manfaat yang akan anda dapatkan saat menerapkan pola
hidup sehat serta bersih.
Gaya hidup tidak sehat adalah pola aktifitas sehari-hari yang mampu
menurunkan status kesehatan dan dapat mendatangkan penyakit.
Sedangkan gaya hidup sehat adalah pola aktifitas yang mampu untuk
menjaga kesehatan dan juga menghindarkan dari hal-hal yang bisa
mendatangkan penyakit bagi kita. Menjaga asupan makanan dan aktivitas
fisik merupakan fondasi untuk memiliki tubuh yang sehat. Sayangnya,
masih banyak orang yang tak tergerak meluangkan waktu untuk
melakukannya. Beberapa efek yang dapat ditimbulkan oleh budaya hidup
yang tidak sehat yaitu: