Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Mengetahui Pentingnya PHBS dan Akibat dari Kurangnya PHBS

Pokok Bahasan : PHBS

Sasaran : Ibu Marwiyah

Metode : Penyuluhan

Media : Leaflet

Waktu : 25 Menit

Tempat : Jl. Tani Subur RT. 014 (Rumah Ibu Marwiyah)

Hari dan Tanggal : Rabu, 18 Mei 2022

A. Latar Belakang
PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena
kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong
diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas
masyarakat. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada dasarnya merupakan sebuah
upaya untuk menularkan pengalaman mengenai perilaku hidup sehat melalui
individu, kelompok ataupun masyarakat luas dengan jalur – jalur komunikasi
sebagai media berbagi informasi.
Tujuan utama dari gerakan PHBS adalah meningkatkan kualitas
kesehatan melalui proses penyadartahuan yang menjadi awal dari kontribusi
individu – individu dalam menjalani perilaku kehidupan sehari – hari yang bersih
dan sehat. Manfaat PHBS yang paling utama adalah terciptanya masyarakat
yang sadar kesehatan dan memiliki bekal pengetahuan dan kesadaran untuk
menjalani perilaku hidup yang menjaga kebersihan dan memenuhi standar
kesehatan.
Salah satu tatanan PHBS yang utama adalah PHBS rumah tangga yang
bertujuan memberdayakan anggota sebuah rumah tangga untuk tahu, mau dan
mampu menjalankan perilaku kehidupan yang bersih dan sehat serta memiliki
peran yang aktif pada gerakan di tingkat masyarakat. Tujuan utama dari tatanan
PHBS di tingkat rumah tangga adalah tercapainya rumah tangga yang sehat.
Masalah yang di alami oleh ibu Marwiyah pun disebabkan oleh kurangnya
PHBS di tatanan keluarga mereka, anak mereka mengalami cacingan karena
tidak mencuci tangan sebelum makan setelah bermain pasir. Selain itu, kondisi
kebersihan di rumah Ibu Marwiyah juga kurang mendukung karena banyaknya
sampah dan air yang menggenag di bawah rumah Ibu Marwiyah yang
menyebabkan bau tidak sedap di dalam rumah.
Oleh karena itu, saya ingin melakukan penyuluhan dengan tema
membahas pentingnya PHBS kepada Ibu Marwiyah dengan harapan bisa
meruba perilaku keluarganya dan guna untuk meningkatkan status derajat
kesehatan keluarga Ibu Marwiyah.
B. Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Ibu Marwiyah mampu meningktakan kebersihan atau perilaku PHBS di
keluarganya.
C. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti penyuluhan ini, Ibu Hikmah mampu mengetahui :
1. Pengertian PHBS.
2. 10 Indikator PHBS di Tatanan Rumah Tangga.
3. Dampak Menerapkan PHBS.
4. Dampak Kurangnya Menerapkan PHBS.
D. Sasaran
Ibu Marwiyah.
E. Metode
Penyuluhan.
F. Media
Leaflet.
G. Kegiatan Penyuluhan
Tabel 1 Satuan Acara Penyuluhan

N Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Sasaran


O
Pembukaan
1. Penyuluh memulai dengan 1. Menjawab salam.
1. 5 Menit mengucapkan salam.
2. Memperkenalkan diri. 2. Memperhatikan.
3. Menjelaskan tujuan penyuluhan. 3. Memperhatikan.
4. Menyebutkan materi yang akan 4. Memperhatikan.
diberikan.
5. Memberikan lembar pretest 5. Mengisi lembar
pretest
Pelaksanaan
Menjelaskan tentang :
2. 10 1. Pengertian Stroke.
Menit 2. 10 Indikator PHBS di Tatanan RT. 1. Memperhatikan.
3. Dampak Melakukan PHBS.
4. Dampak Kurangnya PHBS

Evaluasi
3. 5 Menit 1. Bertanya pada sasaran tentang materi 1.Memberikan.
yang telah disampaikan tanggapan/jawaban.
2. Memberikan lembar posttest 2. Mengisi lembar
posttest.
Penutup
1. Mengucapkan terimakasih. 1. Memperhatikan
4. 5 Menit 2. Mengucapakan salam penutup 2. Memberi salam
H. Pengaturan Tempat Penyuluhan

P S

Pb : Pembimbing

P : Penyuluh

S : Sasaran

M : Media

I. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria Struktur
a. Kesediaan sasaran ikut penyuluhan sesuai kontrak waktu dan tempat.
b. Ketepatan waktu pelaksanaan.
c. Kesiapan media dan materi penyuluhan.
2. Kriteria Proses
a. Kehadiran sasaran
b. Sasaran antusias dalam mengikuti jalannya kegiatan penyuluhan.
c. Sasaran antusias untuk bertanya tentang hal hal yang tidak diketahui.
d. Penyuluh dapat memfasilitasi jalannya penyuluhan.
J. Materi
A. Pengertian PHBS

PHBS merupakan kependekan dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.


Sedangkan pengertian PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan
karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu
menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam
aktivitas masyarakat. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada dasarnya
merupakan sebuah upaya untuk menularkan pengalaman mengenai perilaku
hidup sehat melalui individu, kelompok ataupun masyarakat luas dengan jalur –
jalur komunikasi sebagai media berbagi informasi.

Ada berbagai informasi yang dapat dibagikan seperti materi edukasi guna
menambah pengetahuan serta meningkatkan sikap dan perilaku terkait cara
hidup yang bersih dan sehat. PHBS adalah sebuah rekayasa sosial yang
bertujuan menjadikan sebanyak mungkin anggota masyarakat sebagai agen
perubahan agar mampu meningkatkan kualitas perilaku sehari – hari dengan
tujuan hidup bersih dan sehat. Terdapat langkah – langkah berupa edukasi
melalui pendekatan pemuka atau pimpinan masyarakat, pembinaan suasana
dan juga pemberdayaan masyarakat dengan tujuan kemampuan mengenal dan
tahu masalah kesehatan yang ada di sekitar; terutama pada tingkatan rumah
tangga sebagai awal untuk memperbaiki pola dan gaya hidup agar lebih sehat.

Tujuan utama dari gerakan PHBS adalah meningkatkan kualitas


kesehatan melalui proses penyadartahuan yang menjadi awal dari kontribusi
individu – individu dalam menjalani perilaku kehidupan sehari – hari yang bersih
dan sehat. Manfaat PHBS yang paling utama adalah terciptanya masyarakat
yang sadar kesehatan dan memiliki bekal pengetahuan dan kesadaran untuk
menjalani perilaku hidup yang menjaga kebersihan dan memenuhi standar
kesehatan.

B. Indikator PHBS

Didalam tatanan PHBS, salah satu tatanan PHBS yang utama adalah
PHBS rumah tangga yang bertujuan memberdayakan anggota sebuah
rumah tangga untuk tahu, mau dan mampu menjalankan perilaku
kehidupan yang bersih dan sehat serta memiliki peran yang aktif pada
gerakan di tingkat masyarakat. Tujuan utama dari tatanan PHBS di tingkat
rumah tangga adalah tercapainya rumah tangga yang sehat. Terdapat
beberapa indikator PHBS pada tingkatan rumah tangga yang dapat
dijadikan acuan untuk mengenali keberhasilan dari praktik Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat pada tingkatan rumah tangga. Berikut ini 10 indikator
PHBS pada tingkatan rumah tangga :

1. Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan.

Persalinan yang mendapat pertolongan dari pihak tenaga kesehatan


baik itu dokter, bidan memiliki standar dalam penggunaan peralatan
yang bersih, steril dan juga aman.

2. Pemberian ASI eksklusif

Kesadaran mengenai pentingnya ASI bagi anak di usia 0 hingga 6


bulan menjadi bagian penting dari indikator keberhasilan praktek
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada tingkat rumah tangga.

3. Menimbang bayi dan balita secara berkala

Praktek tersebut dapat memudahkan pemantauan pertumbuhan bayi.


Penimbangan dapat dilakukan di Posyandu sejak bayi berusia 1 bulan
hingga 5 tahun. Menjadi tempat memantau pertumbuhan anak dan
menyediakan kelengkapan imunisasi. Penimbangan secara teratur
juga dapat memudahkan deteksi dini kasus gizi buruk.

4. Cuci tangan dengan sabun dan air bersih

Praktek ini merupakan langkah yang berkaitan dengan kebersihan diri


sekaligus langkah pencegahan penularan berbagai jenis penyakit
berkat tangan yang bersih dan bebas dari kuman.

5. Menggunakan air bersih

Air bersih merupakan kebutuhan dasar untuk menjalani hidup sehat.

6. Menggunakan jamban sehat


Jamban merupakan infrastruktur sanitasi penting yang berkaitan
dengan unit pembuangan kotoran dan air untuk keperluan
pembersihan.

7. Memberantas jentik nyamuk

Nyamuk merupakan vektor berbagai jenis penyakit dan memutus


siklus hidup makhluk tersebut menjadi bagian penting dalam
pencegahan berbagai penyakit.

8. Konsumsi buah dan sayur

Buah dan sayur dapat memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral serta
serat yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh optimal dan sehat.

9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari

Aktivitas fisik dapat berupa kegiatan olahraga ataupun aktivitas bekerja


yang melibatkan gerakan dan keluarnya tenaga.

10. Tidak merokok di dalam rumah

Perokok aktif dapat menjadi sumber berbagai penyakit dan masalah


kesehatan bagi perokok pasif. Berhenti merokok atau setidaknya tidak
merokok di dalam rumah dapat menghindarkan keluarga dari berbagai
masalah kesehatan.

C. Dampak Menerapkan PHBS

1. Terhindar akan berbagai macam penyakit


Salah satu manfaat terbesar dari gaya hidup sehat yang anda anut adalah
membuat tubuh tidak mudah sakit. Konsumsi makanan yang sehat
dengan kandungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh akan membuat
metabolism serta imunitas menjadi meningkat. Ketika anda menerapkan
pola hidup yang baik, maka tubuh akan lebih tahan terhadap penyakit.
Sistem imun pun mampu melawan virus maupun bakteri yang masuk ke
dalam tubuh dengan sangat baik. Hasilnya, risiko sakit pun akan lebih
kecil dibandingkan dengan mereka yang makan sembarangan dan jarang
melakukan olahraga. Beberapa jenis penyakit yang dapat anda hindari
karena menganut gaya hidup bersih serta sehat adalah maag serta
obesitas, karena Anda makan dengan lebih teratur. Anda juga akan
terhindar dari migrain karena kebutuhan tidur Anda terpenuhi. Bahkan
dengan menerapkan pola hidup yang baik, anda bisa menurunkan risiko
penyakit diabetes, jantung serta kanker.

2. Lebih berenergi dan bersemangat


Dengan mengonsumsi makanan dan minuman bernutrisi, rutin olahraga
dan melakukan perubahan gaya hidup yang lebih baik, tubuh anda jadi
lebih bertenaga. Penerapan pola hidup yang sehat akan membuat
metabolisme meningkat. Ketika metabolisme tersebut dapat bekerja
dengan lebih cepat, tubuh pun dapat lebih banyak menghasilkan energi
secara alami. Alhasil, anda bisa menjalankan aktivitas yang padat dengan
lebih bersemangat.

3. Produktivitas meningkat
Lingkungan rumah yang nyaman, tubuh yang sehat akan membuat
produktivitas anda menjadi lebih meningkat. Dengan energi yang cukup,
anda bisa menjalankan berbagai aktivitas tanpa adanya hambatan dari
tubuh yang terlalu lelah atau kondisi yang rentan sakit. Mengonsumsi
makanan bernutrisi ternyata dapat membuat fungsi otak lebih baik,
sehingga anda bisa berpikir dengan lebih jernih dan melakukan banyak
aktivitas. Tidak heran jika produktivitas anda pun akan meningkat.

4. Berat badan terjaga


Menjaga pola makan dan asupan makanan akan memberikan dampak
yang baik bukan hanya untuk kesehatan namun untuk penampilan anda.
Berat badan akan lebih ideal dan terjaga jika anda menerapkan pola hidup
sehat dengan rajin berolahraga. Bila berat badan anda lebih terjaga,
bukan hanya tampilan fisik anda yang akan menjadi lebih ideal, namun
tubuh juga akan terasa lebih ringan. Alhasil, anda akan lebih nyaman
untuk melakukan segala aktivitas. Manfaat lain yang akan anda peroleh
dari rutin olahraga serta menjaga asupan makanan adalah kekebalan
tubuh akan lebih meningkat dan kesehatan jantung pun terpelihara.

5. Bersikap positif
Setelah anda melakukan pola hidup yang sehat, tubuh pun akan terasa
lebih sehat pula. Misalnya, adalah ketika anda melakukan olahraga,
nantinya hormon endorfin akan dikeluarkan sehingga anda merasa tenang
dan lebih bahagia. Dengan hormon tersebut, anda tentu akan memiliki
cara pandang dan perasaan yang lebih positif ketika menjalani hidup.
Itulah beberapa manfaat yang akan anda dapatkan saat menerapkan pola
hidup sehat serta bersih.

6. Melestarikan kebersihan dan keindahan lingkungan


Lingkungan yang bersih, asri, dan hijau pastinya akan lebih nyaman untuk
dijadikan tempat tinggal. Oleh karena itu, setiap anggota masyarakat perlu
menerapkan kebiasaan PHBS untuk menjaga kebersihan lingkungannya.
Hal ini bisa dilakukan dengan cara tidak membuang sampah
sembarangan, tidak buang air kecil dan buang air besar di sungai, serta
melakukan penghijauan dengan menanam pohon di sekitar rumah. Di
beberapa daerah di Indonesia, terutama di bagian pelosok, penerapan
PHBS mungkin masih memiliki banyak kendala. Kendala tersebut
umumnya berkaitan dengan ketiadaan air bersih, serta fasilitas sanitasi
dan pelayanan kesehatan yang belum memadai. Namun, kendala
tersebut tidak hanya ada di daerah pelosok saja. Meski layanan
kesehatan dan akses informasi di perkotaan lebih mudah dijangkau,
masih banyak masyarakat perkotaan yang belum sadar akan pentingnya
PHBS. Penerapan PHBS mendatangkan banyak manfaat bagi kesehatan
Anda, keluarga, dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, terapkan perilaku
bersih dan sehat mulai dari diri sendiri.

D. Dampak Tidak Menerapkan PHBS

Gaya hidup tidak sehat adalah pola aktifitas sehari-hari yang mampu
menurunkan status kesehatan dan dapat mendatangkan penyakit.
Sedangkan gaya hidup sehat adalah pola aktifitas yang mampu untuk
menjaga kesehatan dan juga menghindarkan dari hal-hal yang bisa
mendatangkan penyakit bagi kita. Menjaga asupan makanan dan aktivitas
fisik merupakan fondasi untuk memiliki tubuh yang sehat. Sayangnya,
masih banyak orang yang tak tergerak meluangkan waktu untuk
melakukannya. Beberapa efek yang dapat ditimbulkan oleh budaya hidup
yang tidak sehat yaitu:

1. tubuh kita akan cepat merasa lemas


2. kita lebih mudah terserang penyakit
3. daya tahan tubuh atau imunitas berkurang
4. tertundanya aktivitas berat yang kita lakukan
5. perasaan yang tidak senang
6. kurangnya konsentrasi
7. kesehatan terganggu

Anda mungkin juga menyukai