PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mahasiswa mampu memberikan asuhan kebidanan komunitas dan
menerapkan peran serta fungsinya sebagai bidan pada suatu unit pelayanan
kesehatan di suatu wilayah secara mandiri dan komprehensif.
1.2.2 Tujuan Khusus
1) Mengenal masyarakat di desa melalui bidan dan tokoh masyarakat
2) Mengenal wilayah desa dengan mengumpulkan data PWS KIA 1 bulan
terakhir dan indikator desa siaga.
3) Menemukan masalah kesehatan yang ada di masyarakat
4) Melakukan analisis masalah yang ada di masyarakat berdasarkan data
PWS KIA dan indikator desa siaga yang diperoleh.
5) Menyusun rencana kegiatan dalam upaya mengatasi permasalahan
yang ada dengan melibatkan tokoh masyarakat.
6) Melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan dengan melibatkan
peran serta aktif masyarakat
7) Membina keluarga yang memiliki masalah kesehatan
8) Melakukan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan kegiatan yang telah
dilakukan.
9) Melakukan pencatatan dan pelaporan di poskesdes atau pustu.
1.3 Manfaat
Laporan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada :
1.1 Mahasiswa
Dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam memberikan asuhan
kebidanan komunitas pada masyarakat yang ada di wilayah kerja sebuah
pelayanan kesehatan dasar (poskesdes/pustu).
1.2 Institusi Pendidikan
Laporan ini dapat menjadi sumber referensi atau bahan bacaan guna
mendukung proses belajar mengajar baik di kelas maupun di masyarakat serta
menjadi acuan dalam pelaksanaan dokumentasi kegiatan praktik selanjutnya.
1.3 Institusi Pelayanan/ Tempat Praktik
Dapat mengetahui permasalahan masyarakat khususnya yang berkaitan
dengan kesehatan yang terjadi di wilayah kerja poskedes Desa Depeha dan dapat
melakukan tindakan preventif, promotif dan kuratif bersama dengan sektor
terkait.
1.4 Masyarakat
Dapat mengenali permasalahan yang ada di masyarakat yang berkaitan
dengan masalah kesehatan khususnya terkait kesehatan ibu dan anak.
BAB 2
PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ASUHAN
KEBIDANAN KOMUNITAS DI DESA DEPEHA, KECAMATAN
KUBUTAMBAHAN, KABUPATEN BULELENG
2.1 Pengenalan Wilayah
2.1.1.1 Lokasi
Desa/ Kelurahan : Depeha
Kecamatan : Kubutambahan
Kabupaten : Buleleng
Desa Depeha terbagi menjadi 6 dusun yaitu Dusun Seganti, Dusun
Dauh Pura, Dusun Dangin Pura, Dusun Bingin, Dusun Pengubugan, dan
Dusun Sangglung.
KAUR PEM
KETUA BPD
PLT. PERBEKEL I GD SUKARDI
I GD MANIK
I GD. CARMIKA
KAUR UMUM
NI MD. MURNI
SEKRETAR
IS
I GD
CARMIKA
KAUR KESRA
I GD MK.
TELUJUG
KAUR KEU
NI MADE
SUARSIDI
Target deteksi resiko tinggi oleh masyarakat pada Bulan Mei tahun
2015 sebesar 25%, dari 6 dusun yang memiliki ibu hamil dengan
resiko tinggi hanya Dusun Pengubugan (20%) yang belum memenuhi
target. Sehingga total deteksi resiko tinggi di Desa Depeha pada Bulan
Mei 2015 sebesar 45,00%. Hal ini menunjukkan bahwa peran serta
masyarakat di Desa Depeha sudah baik.
Grafik 2.7 Presentase komulatif kunjungan nifas (KF1) pada Bulan Mei
2015 di Poskesdes Desa Depeha
Grafik 2.8 Presentase komulatif kunjungan nifas hari ke-29 s/d hari
ke-42 (KF3) pada Bulan Mei 2015 di Poskesdes Desa Depeha
4) Data Neonatus
(1) Kunjungan Neonatal 1 (KN1)
5) Data Bayi
(1) Kunjungan Bayi
Cakupan pelayanan kesehatan bayi adalah cakupan bayi
yang mendapatkan pelayanan paripurna minimal 4 kali yaitu 1 kali
pada umur 29 hari - 2 bulan, 1 kali pada umur 3-5 bulan, 1 kali
pada umur 6-8 bulan, dan 1 kali pada umur 9-11 bulan.
Grafik 2.11 Presentase komulatif cakupan pelayanan kesehatan bayi
pada Bulan Mei 2015 di Poskesdes Desa Depeha
6) Data Balita
(1) Kunjungan Anak Balita
Grafik 2.12 Presentase komulatif kunjungan balita pada Bulan Mei
2015 di Poskesdes Desa Depeha
2 Dauh Pura 2 2 4 10
3 Bingin 1 1 2 7
4 Seganti 1 1 2 7
5 Sanglung 1 1 2 7
6 Pengubugan 1 1 2 10
Jumlah 0 0 15 53
2) Kader Kesehatan
Desa Depeha sudah memiliki 5 orang kader siaga aktif pada
masing-masing dusun. Pemilihan kader dilakukan secara aklamasi
dimana dusun yang ditunjuk diwajibkan mengirimkan 5 orang
perwakilan kader dusun untuk menjadi kader desa siaga aktif. Berikut
ini daftar nama beserta perangkat kader yang ada pada masing-masing
dusun antara lain.
(1) Kader Dusun Dauh Pura (Posyandu Kamboja)
a. I Made Semaraguna sebagai ketua.
b. Ni Made Septiarni sebagai sekretaris.
c. Ni Luh Ayu Anggreni sebagai bendahara.
d. Ni Luh Cinarci
e. Ni Ketut Suci
(2) Kader Dusun Pengubugan (Posyandu Tumbuh Kembang)
a. Made Sardika sebagai ketua.
b. Luh Warpini sebagai sekretaris.
c. Luh Suardani sebagai bendahara.
d. Ketut Ardiasi
e. Ketut Ardika
(3) Kader Dusun Sanglung (Posyandu Kumuda Sari)
a. I Made Garga sebagai ketua.
b. I Nyoman Budiarka sebagai sekretaris.
c. I Made Sukra sebagai bendahara.
d. Luh Sawitri
e. Nyoman Garmini
(4) Kader Dusun Bingin (Posyandu Bingin)
a. Ketut Somenadi sebagai ketua.
b. Nyoman Supami sebagai sekretaris.
c. Nyoman Suwirga sebagai bendahara.
d. Nyoman capa
e. Luh Partini
(5) Kader Dusun Dangin Pura (Posyandu Sandat)
a. Luh Supartini sebagai ketua.
b. Ni Nyoman Ariantini sebagai sekretaris.
c. Komang Sriasih sebagai bendahara.
d. Nyoman Meles
e. Komang Mastini
(6) Kader Dusun Seganti (Posyandu Nusa Indah)
a. Made Nyeneng sebagai ketua.
b. Cening Arci sebagai sekretaris.
c. Nyoman Darmadi sebagai bendahara.
d. Nyoman Arsa
e. Gede Pancala
3) Kemudahan Akses Pelayanan Kesehatan Dasar
Akses Pelayanan Kesehatan Dasar yang ada di desa Depeha yaitu
Puskesmas Pembantu yang berada di daerah Dusun Dauh Pura Desa
Depeha dan Polindes yang berada di Dusun Pengubungan Desa
Depeha. Terdapat 1 buah poskesdes dan 1 buah puskesmas pembantu
(pustu) di Desa Depeha. Pada masing-masing sarana pelayanan
kesehatan tersebut sudah terdapat 1 orang bidan di poskesdes dan 1
orang perawat di pustu yang tinggal dan menetap di tempat tersebut
dan siap memberikan pelayanan kesehatan 24 jam. Jarak dusun terjauh
ke Pelayanan kesehatan ± 500 meter.
4) Posyandu dan UKBM
Posyandu di Desa Depeha dilaksanakan di enam dusun yaitu
Dusun Pengubugan, Dusun Seganti, Dusun Dauh Pura, Dusun Dangin
Pura, Dusun Sangglung, dan Dusun Bingin. Posyandu dilaksanakan
setiap bulan secara aktif dimana Posyandu Sangglung setiap tanggal
11, Posyandu Seganti setiap tanggal 23, Posyandu Dauh Pura setiap
tanggal 24, Posyandu Dangin Pura setiap tanggal 18, Posyandu
Pengubugan setiap tanggal 26, dan Posyandu Bingin setiap tanggal 16.
Kegiatan yang dilaksanakan setiap posyandu terdiri dari pendaftaran
peserta posyandu, penimbangan dan pemantauan tumbuh kembang
balita, pencatatan hasil penimbangan, penyuluhan KIA dan gizi,
pelayanan dan konseling kesehatan gizi.
UKBM yang terdapat di Desa Depeha yaitu RBM atau rehabilitasi
berbasis masyarakat dibentuk tahun 2005 yang dikembangkan oleh
PKK dan Karang Taruna. Kegiatan yang dilakukan seperti senam
lansia, pengobatan gratis, penyuluhan tentang ibu hamil resti,
pemberian pmt yang dilaksanakan setiap tahun. RBM ini memiliki
Ketua Pelaksana yaitu Gede Mangku, pelaksana teknis dari PKK
bernama Nyoman Sariani Carmika, dan pelaksana teknis dari Karang
Taruna bernama Gede Seriawan.
5) Dukungan Dana
Dukungan Dana untuk kegiatan yang bersangkutan dengan
kesehatan diberikan oleh APB-Des atau Anggaran Perencanaan
Belanja Desa yang diimplikasikan dalam bentuk ADD atau Alokasi
Dana Desa.
Selanjutnya dukungan dana yang berikutnya disebut dengan
sumbangan tidak mengikat dari LPD dan Bumdes, dimana LPD
menyerahkan kedesa sebanyak 5% dari SHU, dan bumdes
menyerahkan sebanyak 2% dari SHU yang dialokasikan untuk
bencana yang terjadi di Desa Depeha.
6) Peran Serta Masyarakat
Peran Serta Masyarakat di desa Depeha dilakukan melalui program
RBM yang memiliki lembaga bernama LPM atau Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat, yang diketuai oleh Made Astawa, dan
didukung oleh Karang Taruna, PKK, dan Kelian Banjar. Tugas LPM
yaitu menyusun, merencanakan, dan melaksanakan kegiatan
pembangunan desa baik secara fisik maupun non-fisik.
Pembangunan desa secara fisik antara lain pembangunan pasar,
pembangunan kantor perbekel, dan pembangunan sarana prasarana
yang diperlukan desa. Sedangkan pembangungan secara non-fisik
yaitu pelatihan pemangku, tata rias dan tata busana. Peran serta
masyarakat juga sangat aktif dalam memanfaatkan tempat pelayanan
kesehatan yang ada di sekitar desa Depeha.
7) Peraturan Desa
Peraturan Desa terdiri dari SK Perbekel tentang PHBS dan Pokja
dan Kelompok Posyandu.
8) Pembinaan PHBS
Pembinaan PHBS diberikan oleh Komang Pariwisadi, SKM
beserta kawan-kawan yang berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten
Buleleng, Gede Sudiana SKM dari Puskesmas Kubutambahan I, dan
Ibu Desak Ketut Juliantini AMd.Keb dari Polindes Desa Depeha.
Pembinaan ini dilakukan secara rutin setiap 6 bulan sekali.
No Data Permasalahan
1. Terdapat 5 dusun dari 6 dusun yang Masih terdapat ibu hamil yang tidak
belum mampu mencapai target mendapatkan pelayanan antenatal
cakupan K4. sesuai standar
2.3 Perencanaan