A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum :
Setelah mendapatkan penyuluhan tentang Trauma Mata , partisipan mampu memahami dan mengerti
penyakit Trauma Mata secara keseluruhan agar dapat mencegah terjadinya trauma mata.
B. Kegiatan Penyuluhan :
E. Evaluasi :
Melakukan Tanya jawab
F. Referensi :
Darling, V.H. & Thorpe, M.R. 2000.Perawatan Mata.Yogyakarta : Yayasan Essentia Media.
Wijana, Nana. 2001. Ilmu Penyakit Mata. Jakarta : FKUI Jakarta
Materi Penyuluhan
A. Definisi
Trauma mata adalah tindakan sengaja maupun tidak sengaja yang menimbulkan kerusakan jaringan pada
mata. Seperti : bola mata, kelopak mata, saraf dan atau rongga orbita.
B. Penyebab
Berdasarkan penyebabnya, trauma mata diklasifikasikan menjadi 3 :
1. Trauma Mekanik
a. Trauma Tumpul (contusion oculi)
Trauma pada mata yang diakibatkan oleh benda yang keras atau benda tidak keras dengan ujung
tumpul, dimana bende tersebut dapat mengenai mata dengan kencang atau lambat sehingga terjadi
kerusakan pada jaringan bola mata atau daerah sekitarnya.
b. Trauma Tajam (perforasi trauma)
Diakibatkan oleh benda tajam atau bendaasing lainnya yang mengakibatkan terjadinya robekan
jaringan-jaringan mata secara berurutan. Biasa diakibatkan oleh pisau dapur, gunting, garpu,
bahkan peralatan pertukangan.
c. Trauma Fisika
Merupakan trauma yang diakibatkan karena adanya radiasi seperti : radiasi sinar inframerah, radiasi
sinar ultraviolet, radiasi sinar X dan sinar terionisasi
d. Trauma Kimia
Merupakan trauma yang disebabkan oleh zat kimia seperti zat asam dan basa. Trauma kimia dapat
terjadi pada kecelakaan yang terjadi di laboratorium, industri, pekerjaan yang memakai bahan
kimia, pekerjaan pertanian dan peperangan yang memakai bahan kimia
C. Tanda dan Gejala
- Tajam penglihatan yang menurun
- Perdarahan kelopak mata (hematoma kelopak mata), konjungtiva
- Pembengkakan
- Tekanan bola mata rendah
- Bilik mata dangkal
- Bentuk dan letak pupil berubah
- Terlihat adanya ruptur pada cornea atau sclera
- Terdapat jaringan yang prolapse seperti caiaran mata iris,lensa,badan kaca atau retina.
D. Pencegahan
Trauma mata dapat dicegah dengan menghindari factor-faktor penyebab trauma mata seperti:
- Berhati-hati ketika sedang menggunakan benda tajam ataupun sedang menggunakan zat kimia
- Jangan menatap cahaya matahari secara langsung
- Jangan berkelahi
- Menggunakan alat pelindung ketika bekerja
E. Pertolongan pertama
1. Pertolongan Pertama pada Trauma Mata (Benda Asing)
Saat benda asing masuk ke dalam mata, cobalah untuk mengedip untuk beberapa detik agar air mata
mendorong partikel benda asing keluar dari sudut mata.Jika berkedip tidak berhasil, partikel
mungkin menempel di dalam kelopak mata. Tarik kelopak mata atas ke bagian bawah lalu lepaskan
kembali perlahan hingga sampai ke tempatnya semula agar kelebihan air mata juga ikut keluar,
kemudian kediplah dengan cepat.
Jika partikel masih belum dapat terlihat, mintalah bantuan orang lain untuk membalik kelopak mata
bagian atas, sementara korban melihat ke bawah atau sebaliknya korban melihat ke atas dan
penolong membalik kelopak mata bawah.
Pindahkan partikel dengan menggunakan ujung tisu lembab atau sapu tangan. Sapukan ke arah
ujung mata dengan sangat perlahan.
Perdarahan masif dapat terjadi dari luka sekitar mata sehingga harus segera ditangani
Tutup mata dengan perban atau kassa steril
Bebat secara ringan (tidak terlalu kencang)
Jika luka serius, atau bila luka dicurigai terjadi pada mata itu sendiri, segera bawa ke dokter!!
Hempasan pada bola mata itu sendiri dapat menyebabkan perdarahan pada bagian depan mata di
belakang kornea (bagian transparan di depan iris dan pupil) dan keadaan ini serius.
Segera tutup mata dengan perban atau kassa steril
Segera bawa ke dokter atau rumah sakit terdekat.
4. Pertolongan Pertama pada Trauma Mata (Luka bakar api atau cairan panas pada Mata)
Gunakan air dalam jumlah banyak untuk mencuci benda panas yang masuk ke mata
Rendam mata pada air dengan kelopak terbuka. Hal ini akan membantu
Cuci mata atau rendam mata seluruhnya untuk minmal 5 menit
Segera basuh mata seluruhnya. Percikkan, rendam, atau gunakan semprotan air atau “shower”untuk
mencuci mata.
Cuci mata selama minimal 15 menit
JANGAN semprotkan air secara langsung ke mata
Tahan kepala korban pada satu sisi dan biarkan air mengalir ke mata dari ujung dalam.
Jaga kelopak mata terbuka atau berkedip dengan cepat untuk memastikan air mencapai seluruh
bagian mata dan kelopak mata
Pastikan air dapat mengalir bebas dan tidak mengenai mata lainnya
Bila kedua mata terkena, basuh diantara kedua mata
Jika tidak terdapat air, gunakan susu
Ketika semua bahan kimia tercuci, jaga mata agar tetap tertutup
Letakkan penutup kering dan bersih pada mata serta balut dengan cukup kuat
Segera bawa ke rumah sakit.
Pembengkakan dan gambaran mata hitam disebabkan oleh perdarahan di bawah kulit struktur
sekitar mata seperti soket mata dan kelopak mata. Warna hitam ini dapat bervariasi menjadi ungu
gelap hingga kuning.
Gunakan kompres es untuk mengurangi pembengkakan
Jika terdapat gejala pusing, nyeri pada mata, atau gangguan penglihatan seketika, segera bawa ke
dokter.