Anda di halaman 1dari 9

Ujian Akhir Semester Lensa Kontak 2

1. Pernyataan yang benar tentang kornea


a. Terdiri dari 7 lapisan
b. Lapisan terluar adalah endotel yang mendapat oksigen langsung dari udara bebas
c. Pada saat kelopak mata menutup masih mendapat oksigen yang cukup melalui pori-pori
kelopak mata
d. Oksigenasi berasal dari atmosfer dari luar dan dari akuos humor dari dalam
e. Lapisan paling tebal adalah sklera

2. Persyaratan utama lensa kontak dapat menjadi lensa kontak extended wear
adalah
a. Ketebalan cukup tebal
b. Kadar air tinggi
c. Permeabilitas dan transmisibilitas tinggi
d. Tidak menimbulkan deposit
e. Tidak mudah kontaminasi kuman

3. Lensa kontak yang baik :


a. Wetting anglenya besar
b. Permukaan hidrofobik
c. Nilai Dk/t tinggi
d. Nilai Dk rendah
e. Cukup tebal

4. Berikut ini salah satu bahan pembuat RGP


a. Hydroxymethylcelullosa
b. Silicone hydrogel
c. Polymethymetacrylate
d. Silicone Acrylat
e. HEMA

5. Pasien yang sebaiknya menggunakan extended wear kecuali :


a. Pendaki gunung
b. Perawat jaga UGD
c. Tentara
d. Anak dengan gangguan penglihatan binokuler
e. Petugas sensus

6. Bukan termasuk parameter RGP :


a. Refraksi obyektif
b. Refraksi subyektif
c. Diameter
d. Basecurve
e. BOZR
7. Indikasi pemakaian RGP :
a. Pasien memakai soft contact lens dan didapatkan giant papillary conjunctivitis
b. Celah palpebra cukup lebarnya
c. Pernah dan dapat beradaptasi memakai hard lens konvensional
d. Toleransi baik terhadap soft contact lens
e. Diameter kornea besar

8. Sifat bahan pembuat RGP :


a. Tidak dapat dilalui CO2
b. Bentuknya kaku karena tidak ada kandungan air
c. Indeks refraksi rendah
d. Tidak berubah bentuk
e. Mudah pecah sehingga sulit disterilkan

9. Selisih K1 dan K2 disebut :


a. Astigmat kornea
b. Astigmat lensa
c. Basecurve
d. Kelengkungan kornea
e. Kurvatura kornea

10. Alat untuk menentukan K1 dan K2 adalah :


a. Fotometri
b. Biomikroskopi
c. Keratometri
d. Lensometri
e. Trial lens refraksi

11. Pernyataan yang benar tentang Lensa extended wear:


a. Dipakai selama 7 hari 7 malam
b. Kadar air harus tinggi untuk menjaga kelembaban
c. Dapat dipakai selama 7 malam 6 hari
d. Terdapat jeda pemakaian 1 hari
e. Harus dapat dilalui oksigen dengan baik

12. Transmisibilitas oksigen dinyatakan sebagai :


a. Dk
b. Dk/t
c. EW
d. DW
e. persen

13. Kontra indikasi pemakaian lensa extended wear kecuali :


a. Sudah terdapat neovaskularisasi sebelumnya
b. Pasien yang tidak dapat melepaskan lensa
c. Hipertensi
d. Perokok
e. Tempat tinggal di daerah terpencil
14. Lensa berikut disebut dengan :

a. Lensa kontak extended wear


b. Orthokertaology
c.Toric lens
d. Soft contact lens
e. Scleral lens

15. Risiko pemakaian lensa kontak extended wear, kecuali :


a. Infeksi
b. Tumbuhnya pembuluh darah di kornea
c. Keradangan
d. Iritasi
e. Glaukoma

16. Alat yang paling tepat untuk menentukan power RGP :


a. ARK
b. Streak retinoskopi
c. Snellen Chart
d. Lensometri
e. Keratometri

17. Sifat bahan dasar RGP kecuali :


a. Stabil
b. Index refraksi yg menjamin penglihatan baik
c. Mudah dicuci & disterilkan
d. Permeabel thd O2 dan tidak permeabel thd CO2
e. Sifat permukaan hidrofilik

18. Indikasi pemakaian RGP, kecuali :


a. Diharapkan penglihatan yg baik dan stabil
b. Terdapat Giant Papillary Conjunctivitis
c. Kornea iregular
d. Astigmat tinggi
e. Fissura Palpebra lebar

19. Kontra Indikasi pemakaian RGP, kecuali :


a. Terdapat keratitis
b. Mata kering
c. Pasien ceroboh
d. Lingkungan pekerjaan berdebu
e. Terdapat Giant papillary Conjunctivitis
20. Kelebihan RGP dibanding Lensa Kontak Keras
a. Lebih banyak menyebabkan edema kornea
b. Adaptasi lebih lama
c. Sering terjadi sindroma overwear
d. Pemakaian bisa lebih lama karena oksigenasi baik
e. Terdapat spectacle blur

21. Kelebihan RGP dibanding soft lens :


a. Tajam penglihatan lebih stabil
b. Deposit mudah hilang
c. Sering alergi
d. Oksigenasi baik meskipun tdk dapat terjadi pertukaran air mata
e. Bila timbul giant papillary conjunctivitis lebih mudah sembuh

22. Astigmat dapat dikoreksi dengan selain :


a. Kacamata toric
b. Lensa kontak lunak toric
c. Lensa kontak lunak sferis
d. RGP toric
e. RGP sferis

23. Residual astigmat adalah :


a. Astigmat kornea
b. Astigmat total – astigmat kornea
c. Astigmat total + astigmat lensa
d. Astigmat total – astigmat lensa
e. Astigmat kornea + astigmat lensa

24. Hal yang tidak mempengaruhi power akhir RGP


a. Basecurve
b. Astigmat kornea
c. Refraksi subyektif
d. Air mata
e. Ketebalan kornea
Other:

25. Pasien dengan refraksi S-2.00 C-2.50 X 90, tidak dapat dikoreksi dengan baik
jika menggunakan :
a. Kacamata
b. Lensa kontak lunak sferis
c. Lensa kontak lunak toric
d. RGP sferis
e. RGP toric

26. Lensa kontak toric sebaiknya tidak digunakan pada keadaan :


a. Lazy eye (amblyopia)
b. Juling
c. Pasien tidak puas dengan lensa kontak lunak sferisnya
d. Hasil pemeriksaan tajam penglihatan mata stabil
e. Astigmat lebih dari 1.00 dioptri

27. Marker pada lensa kontak toric berfungsi menunjukkan :


a. Lokasi axis
b. Fitting yang baik
c. Kadar air
d. Derajat aksis silindris
e. Power silindris

28. Indikasi lensa kontak toric :


a. Jaringan parut kornea
b. Astigmat yang tidak dapat dikoreksi dengan kacamata atau lensa kontak sferis
c. High myopia
d. Presbyopia
e. Astigmat kornea > astigmat residual

29. Fitting yang diharapkan dari lensa kontak torik :


a. Lensa tidak bergerak
b. Pergerakan tidak lebih dari 2.5 mm
c. Rotasi aksis tidak lebih dari 10°
d. Tajam penglihatan tidak berubah dengan perubahan rotasi
e. Marker selalu terletak di jam 6

30. Seorang pasien dengan hasil refraksi :S-2.00 C -2.00 X 90 dilakukan fitting
dengan trial toric soft lens didapatkan marker yang seharusnya berada di jam 6
bergeser ke jam 7. Lensa kontak yang harus dipesan :
a. S-2.00 C-2.00 X 120
b. S-2.00 C-2.00 X 60
c. S-2.00 C-1.70 X 90
d. S-2.00 C-2.30 X 100
e. S-2.00 C -2.00 X 100

31. Benar mengenai Orthokeratology :


a. Merupakan soft contact lens
b. Tujuannya merubah bayangan di retina
c. Dapat digunakan untuk mengendalikan progresivitas miopia
d. Dipakai selama 6 malam 7 hari
e. Siang hari dilepas dan pasien memakai kacamata lamanya

32. Apakah tujuan pemakaian orthokeratology ?


a. Memperbaiki kornea
b. Koreksi kelainan refraksi
c. Merawat luka kornea
d. Menghambat presbyopia
e. Bandage contact lens
33. Syarat utama bandage contact lens :
a. Pertukaran O2 baik
b. Tidak mengikuti bentuk kornea
c. Tidak dapat dilalui bakteri
d. Mudah perawatan
e. Kadar air cukup

34. Prinsip fitting bandage contact lens :


a. Diameter kecil
b. Ketebalan Lensa maximal sehingga lebih aman
c. Kadar air tinggi
d. Lebih flat
e. Power Plano

35. Sumber deposit kecuali :


a. Mikroorganisme dari luar
b. Air mata
c. Air mata buatan
d. Pendingin ruangan
e. Cairan perendam lensa kontak

36. Lensa kontak yang mudah ditembus jamur adalah


a. RGP
b. Soft contact lens
c. Lensa kontak keras konvensional
d. Orthokeratology
e. Toric RGP

37. Terdapat dua pasien dengan hasil refraksi :Pasien 1 : S-4.00 C -1.50 X 90
Pasien 2 : S-0.50 C -1.50 X 90Jika dikoreksi dengan lensa kontak toric :
a. Pasien 1 akan memberikan visus lebih baik
b. Pasien 1 akan memberikan visus lebih jelek
c. Pasien 1 & 2 tidak dapat mencapai 6/6
d. Kedua pasien akan memiliki visus yang sama
e. Pasien 1 belum indikasi pemakaian lensa kontak toric

38. Lensa kontak toric digunakan atas indikasi :


a. Besar astigmat < 1.00 dioptri
b. Pasien tidak dapat beradaptasi dengan RGP maupun soft lens sferis
c. Lensa kontak lunak sferis dapat mencapai visus 6/6
d. Lensa kontak lunak sferis menyebabkan Giant Papillary Conjunctivitis
e. Koreksi kacamata silindris dapat mencapai visus 6/6

39. Tujuan pemakaian bandage contact lens :


a. Perlindungan mekanis
b. Menghilangkan nyeri di kornea
c. Delivery drug
d. Drug delivery
e. Semua di atas benar

40. Yang dapat digunakan sebagai bandage contact lens kecuali :


a. Soft lens
b. RGP
c. Silicone rubber contact lens
d. Hard lens
e. Silicone hydrogel

41. Keadaan yang dapat diatasi oleh bandage contact lens :


a. Erosi kornea yang berulang
b. Glaukoma
c. Infeksi aktif bakterial pada kornea
d. Keratoconus
e. Katarak

42. Tanda kornea kekurangan oksigen adalah sebagai berikut, kecuali :


a. Mata merah
b. Mata terasa kering
c. Penglihatan berubah-ubah
d. Penglihatan buram
e. Mata terasa tidak nyaman

43. Komplikasi yang terjadi pada kornea karena pemakaian lensa kontak
a. Macrocyst
b. Sensitivitas kornea meningkat
c. Lapisan endotel mengalami erosi
d. Neovascularisasi
e. Kecepatan metabolisme bertambah

44. Gambar berikut adalah keadaan salah satu komplikasi dari pemakaian lensa
kontak yang disebut :
a. Keratoconus
b. Giant Papillary Conjunctivitis
c. Horner's Trantas Dot
d. Keratatitis numularis
e. Hipoksia kelopak mata

45. Pernyataan yang benar mengenai kondisi pada no 44 di atas adalah :


a. Keadaan ini terjadi umumnya pada pemakaian RGP
b. Keadaan ini terjadi umumnya pada pemakaian soft lens
c. Terjadi karena deposit yang menumpuk
d. Terjadi karena salah dalam pemakaian cairan pembersih
e. Selanjutnya tidak boleh memakai lensa kontak sama sekali

46. Salah satu hal yang harus dievaluasi pada saat melakukan fitting RGP adalah :
a. Base curve
b. Posisi dan pergerakan
c. Diameter
d. Power RGP
e. K1 dan K2
Option 5

47. Penilaian tentang posisi dan pergerakan lensa dalam fitting RGP assessment
disebut :
a. Static fitting
b. Dynamic fitting
c. Central zone fitting
d. Fluorescein test fitting
e. Basic fitting

48. Yang dinilai dalam static fitting adalah :


a. Posisi RGP pada kornea
b. Hubungan RGP dengan kornea
c. Pergerakan RGP pada kornea
d. Lapisan air mata
e. Base curve RGP dan kornea
Other:

49. Hal yang mempengaruhi terjadinya deposit , kecuali


a. Perbedaan komposisi air mata dan bahan lensa kontak
B. Merk lensa kontak
c. Kualitas perendam dan kepatuhan pembersihan
d. Lingkungan
e. Waktu pemakaian

50. Efek negatif dari timbulnya deposit pada lensa kontak adalah :
a. Infeksi pada kelopak mata luar
b. Lensa lebih basah dan menarik air
c. Visus menurun
d. Lensa kontak mudah robek
e. Terjadi reaksi auto imun

Anda mungkin juga menyukai