Anda di halaman 1dari 7

Nama : Valentina Putri Natasyha

NIM : 2102035
Prodi : D3 Refraksi Optisi / Smt 2

Tugas Lensa Kontak

1. Penemu lensa kontak adalah...


a. Adolf Eugen Fick
b. Adolf Gaston Eugen Fick
c. Franz Ludwig Fick
d. Rene Descartes
e. Otto Wichterle
Analisis: Adolf Gaston Eugen Fick (22 Februari 1852, Marburg – 11 Februari 1937,
Herrsching) adalah seorang dokter mata yang menemukan lensa kontak.

2. Ide pembuatan softlens telah dikenal pada tahun...


a. 1505
b. 1506
c. 1507
d. 1508
e. 1509
Analisis: Berawal dari kacamata, ide dasar pembuatan softlens sebenarnya telah
dikenal mulai dari tahun 1508 berdasarkan catatan dan gambaran serta
sketsa yang dibuat oleh Leonardo Da Vinci.

3. Softlens pertama kali dibuat pada tahun...


a. 1886
b. 1887
c. 1888
d. 1889
e. 1890
Analisis: Softlens atau lensa kontak pertama kali sukses dibuat oleh seorang fisiologi
bernama Adolf Gaston Eugen Fick pada tahun 1888, yang terbuat dari
bahan Glass-Blown.
4. Bahan dasar pembuat softlens pertama yang disetujui oleh Food & Drug
Administration (FDA) adalah...
a. Hydrogel
b. Polymethyl Methyl Propenoate
c. Hydroxyethyl Methacrylate
d. Vynil Copolymer
e. Polyhema
Analisis: Pada tahun 1971, bahan Hydrogel merupaan bahan dasar pembuat softlens
pertama yang disetujui oelh Food & Drug Administration (FDA) dan
hingga kini bahan tersebut terus dikembangkan sebagai bahan dasar
softlens.

5. Pada kornea, dari anterior ke posterior terdapat macam-macam lapisan dibawah ini,
kecuali...
a. Epithelium Anterius
b. Membran Bowman
c. Stroma
d. Endhothelium
e. Epitel Kornea
Analisis: Dari anterior ke posterior, ia memiliki lima lapisan yaitu epithelium anterius,
membran bowman, stroma, membran descement, dan endhothelium.

6. Memiliki tebal sekitar 550um, terdiri atas 5 lapis sel epitel tidak bertanduk yang
saling tumpang tindih, merupakan ciri dari...
a. Epithelium
b. Membran bowman
c. Membran descement
d. Stroma
e. Endhothelium
Analisis: Epithelium memiliki tebal sekitar 550um, terdiri atas 5 lapis sel epitel tidak
bertanduk yang saling tumpang tindih. Pada sel basal sering terlihat mitosis
sel. Dan sel muda akan terdorong ke depan menjadi sel sayap, dan semakin
maju menjadi sel gepeng.
7. Edema kornea disebabkan oleh...
a. Kerusakan pada sel epitel
b. Kerusakan pada sel superfisial
c. Kerusakan pada sel keratosit
d. Kerusakan pada sel endotel
e. Kerusakan pada sel gepeng
Analisis: Edema kornea disebabkan oleh kerusakan pada sel endotel yang
mengakibatkan hilangnya sifat transparan.

8. Terdiri dari selaput kolagen yang tersusun rapi, diameter serabut satu mikro meter,
terletak diantara proteoglikan dan sel keratosit, merupakan ciri dari...
a. Epithelium
b. Stroma kornea
c. Membran bowman
d. Membran descement
e. Endhotelium
Analisis: Stroma kornea terdiri dari selaput kolagen yang tersusun rapi, diameter
serabut satu mikro meter, terletak diantara proteoglikan dan sel keratosit.
Stroma kornea adalah lapisan yang paling tebal (90% dari tebal seluruh
kornea).

9. Material pembuat lensa kontak keras terbagi dalam dua jenis yaitu...
a. Non gas permeable dan hydrogel
b. Gas permeable dan hydrogel
c. Non gas permeable dan gas permeable
d. Hydrogel dan silicon hydrogel
e. Silicon hydrogel dan gas permeable
Analisis: Material pembuat lensa kontak keras terbagi dalam dua jenis yaitu non gas
permeable dan gas permeable (RGP).

10. Material pembuat lensa kontak lunak terbagi dalam dua jenis yaitu...
a. Non gas permeable dan hydrogel
b. Gas permeable dan hydrogel
c. Non gas permeable dan gas permeable
d. Hydrogel dan silicon hydrogel
e. Silicon hydrogel dan gas permeable
Analisis: Material pembuat lensa kontak lunak terbagi dalam hydrogel dan silicon
hydrogel.

11. Memiliki sifat biocompabilitas yang sangat baik, kelengkapan optik yang baik serta
tidak mudah kegores merupakan kelebihan dari material lensa...
a. Hydrogel
b. Polymethyl Methyl Propenoate
c. Poly Methyl Methacrylate
d. Vynil Copolymer
e. Polyhema

Analisis: PMMA (Poly Methyl Methacrylate) merupakan material lensa kontak keras
yang pertama yang bernah dibuat, dan telah mendapatkan hak paten pada
tahun 1934. Material ini merupakan material Thermoplastik dan merupakan
lensa kontak yang baik secara fisik. Lensa kontak ini memiliki sifat
biocompatibilitas yang sangat baik, kelengkapan optik yang baik serta tidak
mudah tergores.

12. Mempunyai tingkat kelembapan yang bagus, relatif inert, tidak menarik protein, rata-
rata kerusakan yang rendah, serta jarang menimbulkan insiden CLIPC (Contact Lens
Induced Papillary Conjungctivis), merupakan keuntungan dari penggunaan lensa...
a. Poly Methyl Methacrylate
b. Silicon Rubber
c. Cellulose Acetate Butyrate
d. Siloxane Methacrylate
e. Fluoro Siloxan Methacrylate
Analisis: CAB merupakan lensa kontak yang pertama yang menggunakan material
polysaccharida-selulosa alami. Lensa jenis ini memiliki nilai DK yang
sangat rendah yaitu 4 hingga 8. Keuntungan dari penggunaan lensa ini
adalah tingkat kelembapan yang bagus, relatif inert, tidak menarik protein,
rata-rata kerusakan yang rendah, serta jarang menimbulkan insiden CLIPC
(Contact Lens induced papillary conjunctivitis).
13. Lensa Siloxane Methacrylate diperkenalkan pada tahun...
a. 1950
b. 1960
c. 1970
d. 1980
e. 1990
Analisis: Siloxane methacrylate merupakan salah satu lensa kontak keras yang
permeabel terhadap oksigen. Lensa ini diperkenalkan pada tahun 1970 dan
merupakan lensa permeable gas yang sukses yang pernah dibuat hingga saat
ini.

14. Mudah dipadatkan deposit, permukaan mudah tergores, dan dapat menyebabkan
pelipatan jika dibuat lebih tipis dari batas ketebalan yang disarankan, merupakan
kekurangan dari lensa...
a. Poly Methyl Methacrylate
b. Silicon Rubber
c. Cellulose Acetate Butyrate
d. Siloxane Methacrylate
e. Fluoro Siloxan Methacrylate
Analisis: Siloxan memiliki range nilai DK antara 15 hingga 55. Nilai yang tinggi ini
menyebabkan lensa ini dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Lensa ini memiliki beberapa kekurangan yaitu mudah dipadatkan deposit,
pada permukaannya mudah tergores dan dapat menyebabkan pelipatan jika
dibuat lebihtipis dari batas ketebalan yang disarankan.

15. Yang bukan sifat dari material lensa kontak lunak hydrogel adalah...
a. Transparasi optik
b. Mekanik properti
c. Water konten
d. Biocompabilitas
e. Permeabilitas oksigen
Analisis: Material lensa kontak lunak hydrogel harus memilikisifat :
1. Transparansi optik
2. Mekanik properti
3. Water konten
4. Permeabilitas oksigen
5. Refraksif indeks
6. Elastisitas
7. Ionisasi

16. Lensa Silicon Hydrogel merupakan kombinasi dari...


a. Monomer hidropolik dengan monomer silikon
b. Monomer hidropolik dengan convensional hydrogel
c.Monomer silikon dengan copolymer
d. Monomer silikon dengan monomer convensional hydrogel.
e. Copolymer dengan monomer hidroponik
Analisis: Silicon hydrogel pertama kali diperkenalkan di inggris pada tahun 1999.
Lensa ini merupakan kombinasi monomer silikon dengan monomer
convensional hydrogel. Silikon memungkinkan lensa untuk memperoleh
permeabilitas terhadapoksigen yang tinggi, sedangkan komponen hydrogel
menjadikan lensa lembut dan lebih nyaman.

17. Jarak puncak kornea dengan permukaan belakang lensa kacamata atau optik center di
D2 lensa merupakan pengertian dari...
a. Base curve
b. Vertex distance
c. Pupil distance
d. Optical zone
e. Datum center
Analisis: VD (vertex distance) adalah jarak puncak kornea dengan permukaan
belakang lensa kacamata atau optik center di D2 lensa.

18. Alat Keratometer digunakan untuk...


a. Mengkoreksi kelainan refraksi
b. Mengukur radius permukaan kornea
c. Mengenali status refraksi antar bidang meredian
d. Mengetahui besarnya dioptri lensa
e. Mengukur jarak pupil
Analisis: Keratometer digunakan untuk mengukur radius permukaan kornea.
19. Pemeriksaan okuler meliputi, kecuali...
a. Pengukuran lensa kontak
b. Pengukuran kelengkungan kornea
c. Pengukuran diameter kornea
d. Pengukuran tinggi batas kelopak mata
e. Pengukuran diameter pupil
Analisis: Pemeriksaan okuler meliputi:
1. Pengukuran kelengkungan kornea
2. Pengukuran Diameter Kornea
3. Pengukuran Tinggi Batas Kelopak Mata
4. Pengukuran Diameter Pupil

20. Alat bantu yang digunakan pemeriksa pada saat melakukan pengukuran okuler
adalah...
a. Instrumen refraksi subyektif
b. Autorefraktometer
c. Refractometer
d. Streak retinoscopi
e. Keratometer
Analisis: Pengukuran okuler merupakan salah satu tahap dalam prosedur pemasangan
lensa kontak yang bertujuan untuk menentukan lensa kontak yang akan
digunakan nantinya. Dalam hal ini pemeriksa memerlukan alat bantu seperti
keratometer, senter, PD meter.

Anda mungkin juga menyukai