 Leonardo di Ser Piero da Vinci

Lahir 15 April 1452 di Vinci Italia.

Meninggal 2 Mei 1519 pada umur 67 tahun.
Pada tahun 1508
Orang pertama mendescripsikan sebuah lensa kontak.
Menggambarkan metode netralisasi kekuatan kornea dengan air dan mekanisme
pembentukan gambar disaraf optic.
 Rene Descartes
Lahir di La Haye Prancis . 31 Maret 1596
Meninggal di Stockholm 11 Feb 1650 pada umur 53 tahun.
Pada tahun 1636 Penetralisasian daya refraksi kornea dengan pipa yang berisi air.
 Thomas Young
Lahir 13 Juni 1773 di Milverton Somerset England.
Meninggal 10 May 1829 di London.
Pada tahun 1801
menggunakan prinsip Descartes, mempelajari akomodasi, refraksi dan Astigmatis.
 John Frederick William Herschel
Lahir di Slough, Buckinghamshire 7 Maret 1792 Inggris.
Meninggal 11 Mei 1871 di Collingwood, Kent. Inggris.
Pada tahun 1845.
Mendeskripsikan cara penggosokan lensa kontak mengikutin bentuk kornea dan konsep
mencetak mata.
Bapak Lensa kontak.
Orang pertama yang mendeskripsikan konsep lensa kontak kosmetik.
 Adolf Gaston Eugen Fick.
Lahir di Marburg, Jerman 22 Feb tahun 1852
Meninggal 11 Feb tahun 1937 di Herrsching am ammersee, Jerman.
Pada Tahun 1888
Membuat lensa kontak pertama yang menutupi seluruh kornea.
Untuk mengoreksi tajam penglihatan dalam kasus permukaan kornea yang tidak rata.Dia
mendapati lensa kontak ternyata lebih nyaman dan aman dipakai.
  Eugène Jean Baptiste Kalt 
Lahir 24 Februari 1861 di Landser, Haut-Rhin
Meninggal 9 Mei 1941
Pada tahun 1888
Merancang dan membuat lensa kontak kaca berdasarkan pengukuran ophthalmometer
Digunakan terutama pada kasus keratokonus
 AUGUST MULLER
Lahir 3 Desember 1848 di Stettin
Meninggal 12 September 1892 di Halle an der Saale
Pada tahun 1889
Istilah ‘Hornhautlinsen’ atau lensa kornea
Mengalami dan mendeskripsikan tanda-tanda dan gejala-gejala edema kornea
PERUSAHAAN-PERUSAHAAN PERINTIS LENSA KONTAK
 F. A. MULLER, JERMAN
TAHUN 1887
- Lensa kaca yang memiliki bagian optis yang jernih dengan cara ditiup untuk seorang
pasien yang sebagian kelopak matanya diangkat dalam operasi
- Lensa itu melindungi mata pasien dan menjaganya agar lembab
- Pasien tersebut melaporkan dapat memakai lensa tersebut selama 21 jam tanpa
kekeringan dan perubahan kornea

 CARL ZEISS of JENA

Lahir 11 September 1816
Meninggal 3 Desember 1888 pada umur 72 tahun
TAHUN 1911
- Membuat trial lensa kontak dari cetakan
- Kasus keratokonus
- Fitting ditentukan oleh penggunaan fluorescein, cahaya putih dan keadaan gelembung
udara di bawah lensa
  JOSEF DALLOS
Lahir tahun 1905 di Budapest
Meninggal tahun 1979
TAHUN 1933
Memajukan desain lensa kontak serta membuat

- Power lensa dibatasi pada bagian tengah

- Fenestration dekat daerah limbus - meningkatkan pertukaran cairan airmata dan ini
menambah waktu pemakaian
- Lensa kontak toric untuk mengoreksi astigmat
- Teknik mencetak permukaan depan mata
- Trial lens yang disebut preformed lens dimana power L.K. tergantung pada permukaan
depan dan permukaan belakang meliputi kelengkungan kornea

PERKEMBANGAN BAHAN-BAHAN LENSA KONTAK

Perkembangan MATERIAL polymethylmethacrylate

 ROHM dan HASS CO

TAHUN 1930an
- Memperkenalkan plastik yang transparan dengan nama Plexiglass untuk perusahaan kapal.
Plastik ini adalah PMMA
- PMMA untuk lensa kontak skleral

 WILLIAM FEINBLOOM, AMERIKA

Lahir Brooklyn 1904
Meninggal 1985
TAHUN 1936
Lensa kontak skleral dengan bagian optik dari kaca dan bagian tepi dari plastik. Lensa ini juga
disebut hybrid lens

 MULLER DAN OBRIG, AMERIKA

TAHUN 1938
- Lensa kontak scleral pertama dari plastik
- Memperkenalkan penggunaan fluorescein dan sinar ultra-violet untuk menilai lapisan
airmata dan karakteristik fitting lensa kontak di mata
 Selama tahun 1940an, L.K. skleral plastik sudah banyak dipasang.

- Masalah yang nyata adalah edema (pembengkakan kornea) dan diketahui edema itu terjadi
disebabkan kekurangan oksigen
 NORMAN BIER, JERMAN-INGGRIS
Lahir tahun 1925
Meninggal tahun 2009
TAHUN 1947
- Merancang dan membuat lensa kontak dengan minimum cleaerence corneal fit
dan lubang-lubang kecil
- Dengan mengedip, cairan dibawah lensa kontak dapat bertukar dan kebutuhan
oksigen dipenuhi
- Proses ini disebut mekanisme tear pump / pompa airmata dan edema dapat
diatasi.

PMMA untuk lensa kornea

 TAHUN 1948, KEVIN TOUCHY, AMERIKA

- LK. Kornea plastik pertama
 TAHUN 1950, BUTTERFIELD, AMERIKA
- Merancang lensa kontak dengan kelengkungannya sejajar dengan kelengkungan kornea dan
radius kelengkungan tepi yang lebih besar
- Mendeskripsikan konsep desain multicurve
 TAHUN 1952, WILLIAM SOHAGES, JERMAN, JOHN NEILL A.S, FRANK DICKINSON
- Merancang lensa kontak mikrolens dengan diameter 9.5mm, ketebalan 0.20mm dan
dipasang 0.3-0.6 mm lebih flat dari K.
 TAHUN 1955, SOHAGES, BIER DAN MOSS
- Memperbaiki fitting lensa kontak korneal dengan contour fitting technique
- Konsepnya membuat lensa mengikuti kornea semirip mungkin pada bagian tengah tetapi
dengan tepi yang agak longgar.

LENSA KONTAK HIDROGEL

TAHUN 1954, OTTO WICHTERLE, CEKOSLOVAKIA

- Menguji polimer hidrogel untuk kegunaan medis. Polimer ini dapat menyerap air sekitar 30-85%
sehingga menjadi lembut dan fleksibel. Lensa PMMA hanya dapat menyerap sekitar 1,5% air dan
tetap keras.
- Bahan hidrogel dapat didehidrasi sehingga menjadi keras dan kaku. Tetapi kemudian dapat
direhidrasi sehingga menjadi menjadi lunak kembali
- Mudah kehilangan bentuk asalnya sehingga penglihatan terganggu.

TAHUN 1960, WICHTERLE DAN LIM

 - Meneruskan riset dan berhasil menemukan lensa kontak HEMA yang diproses dengan spin-
casting

TAHUN 1961-1964, NATIONAL PATIENT DEVELOPMENT CORPORATION (KOPERASI PEMERINTAH DALAM

PERKEMBANGAN PASIEN)

 Mendapat hak atas bahan hidrogel yang diperkembangkan di Cekoslovakia untuk digunakan di
negara barat
 Nama kimia bahan ini adalah hydroxyethylmethacrylate (HEMA)

TAHUN 1966 BAUSCH AND LOMB INC

 Mendapatkan izin dan mengembangkan lensa kontak hydrogel pertama (softlens) dari bahan
HEMA yang disetujui oleh FDA (Badan Pengawas makanan dan obat-obatan Amerika)

TAHUN 1970, JOHN DE CARLE, INGGRIS

 Perintis konsep pemakaian berpanjangan dan mengembangkan lensa hydrogel dengan kasar air
tinggi (Permalens) untuk pemakaian extended

LENSA KONTAK RGP

TAHUN 1937, J. TEISSLER Czechoslovakia

 Scleral Shell dari CAB (cellulose acretate butyrate)

 Lensa RGP sclera yang pertama
 Kualitas optis tidak baik

TAHUN 1970an, RYNCO SCIENTIFIC CORP, AMERIKA

 Memulai penggunaan polimer cellulose acetate butyrate atau C.A.B untuk lensa kontak

TAHUN 1972, LEONARD SEIDNER, POLIMER OPTICS

 Bapak lensa RGP

TAHUN 1972, NORMAN GAYLORD

 Mengajukan permohonan kepada FDA untuk mendapatkan hak paten atas copolymer
 Polysiloxanyalkyl acrylic ester dan alkyl acrylic ester dan bahan fluoroalkyl acrylic ester dan
methacrylate
 Lensa RGP kornea yang pertama dengan nama “Polycon”

TAHUN 1974, FDA memberi perizinan atas kedua bahan tersebut

TAHUN 1978, DANKER LABORATORIES

 Lensa CAB yang pertama dan disetujui oleh FDA. Naum plastik ini tidak sestabil PMMA
 Masalahnya lensa sering berubah bentuk ketika direndam atau dipakai di mata. Untuk
mengatasi ini, lensa CAB dipertebal. Ketebalan ini telah mengakibatkan ketidaknyamanan
pemakaian dan masalah dalam fitting.
TAHUN 1979, SYNTEX OPTHALMIC INC

 Lensa kontak dari kombinasi polimer PMMA dan silikon pertama (Polycon) dan disetujui oleh
FDA
 Permeabilitas oksigen bahan ini sama dengan CAB dan lensa ini dapat dipertipiskan

DAW CORNING INC

 Mengembangkan lensa kontak keras silikon murni

 Kelemahan utama adalah bahan ini adalah hidrophobic
 Karena itu permukaan lensa harus diproses dan dirawat dengan pelumas

TAHUN 1988, Vistakon memasarkan Acuvue

TAHUN 1988, B&l memasarkan konsep program penggantian lensa secara teratur dengan lensanya;
Seequence

TAHUN 1988, Ciba Vision memperkenalkan New Vues

TAHUN 1994, Johnson-Johnson memperkembangkan dan memasarkan lensa disposable harian