Anda di halaman 1dari 5

TUGAS DLP 7

TUGAS 7

Materi Pelajaran:
Bab 3.6, 3.7 dan 3.8 dari Modul 3
Pelajaran Lensa Kontak IACLE
TUGAS DLP 7

TUGAS 7
Baca pertanyaan2 berikut dengan teliti dan jawablah pada lembaran jawaban.

1. Lensa RGP menunjukkan fitting yang baik dan sejajar di tengah walaupun lensa
ini tidak tetap di tengah pada setiap waktu. Jarak ruang tepi sangat besar
sepanjang meridian kornea yang lebih steep dan kadang-kadang terlihat adanya
gelembung udara setelah berkedip. Lensa ini mengoreksi kelainan refraksi pasien
sehingga tajam penglihatan dengan lensa ini sangat baik. Tindakan apa yang
PALING tepat dilakukan?
a. Tidak perlu tindakan
b. Pasang ulang dengan lensa kontak lunak spheris
c. Membuat kurva tepi menjadi torik
d. Pasang ulang dengan lensa RGP permukaan belakang torik

2. Berapakah astigmat kornea dari mata dengan hasil keratometri yang berikut:
7.63 mm (44.25 D) @ 140, 8.28 mm (40.75 D) @ 30
a. C–3.50 D x 30
b. C–3.50 D x 75
c. C–3.50 D x 140
d. C–3.50 D x 185

3. Mata kiri pasien mempunyai resep kacamata S–5.75 D dan hasil keratometrinya
adalah 7.85 @ 170 (43.00 D) dan 7.42 @ 80 (45.50 D). Mata ini paling baik
dikoreksi dengan:
a. Lensa lunak torik desain double slab-off
b. Lensa RGP spheris
c. Lensa RGP permukaan belakang torik
d. Lensa lunak spheris

4. Semua yang berikut ini adalah karakteristik fitting lensa lunak torik yang
diinginkan, KECUALI:
a. Liputan kornea penuh
b. Sentrasi baik
c. Gerakan sedikit atau tidak ada
d. Cepat kembali ke axis bila sengaja digeser

5. Mata dengan hasil koreksi kacamata S+1.75 C –1.25 x 45 dan hasil keratometri
7.71 mm @ 45 (43.75 D) dan 7.50 mm @ 135 (45.00 D) PALING BAIK dikoreksi
dengan:
a. Lensa lunak spheris
b. Lensa RGP spheris
c. Lensa lunak torik
d. Lensa RGP permukaan belakang torik

-1-
TUGAS DLP 7

6. Hasil keratometri mata kanan pasien adalah 8.23 mm @ 5 (41.00 D) dan 7.85 mm
@ 95 (43.00 D) dan koreksi dengan kacamata S–1.75C –0.50 X 05. Berapakah
asitgmat sisa yang akan anda temukan bila pasien ini dipasang dengan lensa
RGP spheris?
a. C–1.50 D x 05
b. C–2.50 D x 05
c. C–1.50 D x 95
d. C–2.50 D x 95

7. Mata kanan pasien mempunyai astigmat pada axis 15. Sebuah lensa ujicoba
dipasang pada mata dan lensa ini berputar 10° searah dengan jarum jam. Berapa
axis silinder lensa final yang akan dipesan?
a. 10
b. 15
c. 25
d. 175

8. Resep kacamata mata kanan pasien adalah S –3.50C –2.50 x 160 dan hasil
keratometri 8.33 mm @ 160 (40.50 D) dan 7.84 mm @ 70 (43.00 D). Desain lensa
RGP apa yang PALING cocok untuk mata ini?
a. Spheris
b. Torik permukaan belakang
c. Torik permukaan depan
d. Bitorik

9. Perhatikan kasus yang berikut ini:


Keratometri: 7.94 mm @ 175 (42.50 D)
7.34 mm @ 85 (46.00 D)
Refraksi subjekif: S–3.75C–2.75 x 175

Berapakah astigmat kornea pada mata ini?


a. C–2.75 D x 85
b. C–2.75 D x 175
c. C–3.50 D x 85
d. C–3.50 D x 175

10. Berapakah astigmat sisa yang akan terjadi bila lensa spheris yang tidak lentur
dipasang pada mata yang ada di pertanyaan no 9?
a. C–0.75 D x 85
b. C–0.75 D x 175
c. C–2.75 D x 175
d. C–3.50 D x 175

-2-
TUGAS DLP 7

11. Tanda referensi pada lensa lunak torik digunakan untuk menilai:
a. Axis silinder
b. Orientasi lensa pada mata
c. Metode stabilisasi
d. Kekuatan silinder

12. Mana diantara resep kacamata yang berikut ini PALING baik mencapai
penglihatan yang dapat diterima bagi pasien yang dipasang lensa kontak lunak
spheris?
a. –3.00 / –1.50 x 88
b. –4.75/ –2.00 x 10
c. –6.25 / –1.75 x 180
d. –8.00 / –2.00 x 175

13. Sebuah lensa lunak torik dengan silinder minus pada axis 145. Lensa ini paling
tebal di meridian:
a. 10°
b. 55°
c. 100°
d. 145°

14. Mana diantara resep kacamata yang berikut ini PALING berhasil dikoreksi dengan
lensa lunak torik?
a. S–0.25C–1.50 x 175
b. S+1.00C–1.75 x 40
c. S+4.00C–6.00 x 80
d. S–6.00C–2.00 x 90

15. Resep kacamata mata kiri pasien adalah S –3.50S –1.50 x 170. Sebuah lensa lunak
torik dipasang pada mata ini dan lensa ini berputar 15 derajat berlawanan dengan
arah jarum jam. Berapakah axis silinder lensa final yang akan dipesan?
a. 5
b. 15
c. 155
d. 175

16. Perhatikan, mata dengan hasil keratometri 8.08 mm @ 160 (41.75 D) dan
7.50 mm @ 70 (45.00 D). Mana diantara kombinasi BOZR lensa RGP dengan
desain belakang stimulasi torik rendah PALING cocok digunakan?
a. Meridian utama pertama = 41.75 D (8.08 mm)
Meridian utama kedua = 42.75 D (7.89 mm)
b. Meridian utama pertama = 41.75 D (8.08 mm)
Meridian utama kedua = 44.00 D (7.67 mm)
c. Meridian utama pertama = 45.00 D (7.50 mm)
Meridian utama kedua = 40.75 D (8.28 mm)
d. Meridian utama pertama = 45.00 D (7.50 mm)
Meridian utama kedua = 46.00 D (7.34 mm)

-3-
TUGAS DLP 7

17. Resep kacamata pasien S–4.75C– 2.75 x 175 dan hasil keratometri 7.76 mm @ 175
(43.50 D) dan 7.67 mm @ 85 (44.00 D). Pasien ini paling baik dikoreksi dengan:
a. Lensa torik permukaan belakang torik
b. Lensa RGP spheris
c. Lensa torik permukaan depan torik
d. Lensa lunak spheris

18. Hasil refraksi mata kanan pasien adalah S–6.50C –3.00 x 170 dengan jarak verteks
14 mm. Anda memutuskan untuk memasang pasien ini dengan lensa kontak
lunak torik. Dengan mempertimbangkan perputaran umum/biasa yang terjadi
dengan lensa lunak torik pada mata, mana diantara power lensa kontak final yang
berikut ini PALING mungkin dipesan?
a. S–6.00 C–2.50 x 160
b. S–6.00 C–3.00 x 180
c. S–6.50 C–2.50 x 180
d. S–6.50 C–3.00 x 160

19. Sebuah lensa kontak lunak torik bersentrasi baik di tengah dan menutupi kornea
secara penuh. Gerakan lensa ini sedikit dan lambat kembali ke posisi semula bila
sengaja digeser. Tanpa merubah diameter lensa, mana diantara tindakan berikut
ini PALING tepat?
a. Ketebalan lensa dikurangi
b. Merubah axis power silinder
c. BOZR diperbesar
d. Ketebalan lensa ditambah

20. Resep kacamata mata kiri pasien adalah S –4.75C –4.00 x 90 dan hasil keratometri
adalah 7.80 mm @ 90 (43.25 D) dan 7.42 mm @ 180 (45.50 D). Desain lensa RGP
yang bagaimana PALING cocok untuk mata ini?
a. Torik permukaan belakang
b. Bitoric
c. Reverse geometri
d. Permukaan depan torik

-4-

Anda mungkin juga menyukai