Anda di halaman 1dari 5

Nama : Dimas Amirul Mukminin Nur Effendi

Npm : 18734008

Remedi UTS kimia instrumen

Soal :

1. Apa yang dimasud dengan kurva kalibrasi standar dan berikan contoh aplikasinya dalam
metode spektrofotometri UV/Visible?

2. Jelaskan satu cara kerja analisis senyawa dengan spektrofotometri UV/Visible?

3. Hasil analisis senyawa dengan spektrofotometri UV/Visible diperoleh data pengukuran


larutan standar pada panjang gelombang maksimum adalah
Konsentrasi (mg/L) Absorbansi
5 0,125
10 0,25
15 0,375
20 0,5
25 0,625
a Tentukan persamaan garis regresi liniernya!
b Jika sampel memiliki nilai absorbansi 0,7 berapakah konsentrasi sampel tersebut
dan apakah sampel tersebut berada diluar kurva standar defiasinya?
4. Jelaskan perbedaan kuvet kuarsa dan kuvet glass?

5. Bagaimana cara merawat spektrofotometer UV/Visible?

6. Bagaimana cara anda menentukan panjang gelombang maksimum saat melakukan


analisis dengan spektrofotometri UV/Visible?
1. Kurva kalibrasi standar adalah sebuah metode utama yang digunakan untuk menentukan
konsentrasi suatu zat dalam suatu sampel yang tidak diketahui dengan membandingkan
yang tidak diketahui kedalam seperangkat sampel standar dari konsentrasi yang telah
diketahui.
Contoh pengaplikasiannya dalam metode spektrofotometer yaitu data dari percobaan
dibuat garis regresi liniernya dengan data tersebut dan dibandingkan dengan grafik
kalibrasi standarnya. Apabila kurva yang didapat berhimpitan dengan kurva kalibrasi
standar maka hasil percobaan yang dilaksanakan telah baik.

2. Cara kerja analisis senyawa dengan spektrofotometri UV/Visible


1. Dipipet 5 ml larutan standar Mn (II) 1000 ppm, dimasukan dalam gelas kimia 100 ml,
ditambahkan 20 ml HNO3 1:3 dan 0,1 gram KIO4.
2. Dididihkan larutan hingga Mn (II) teroksidasi sempurna, didinginkan, dan dimasukan
dalam labu takar 100 ml kemudian menanda bataskan.
3. Dari larutan tersebut dipipet 1, 2, 3, 4, 5 ml kedalam labu 25 ml, ditanda bataskan.
4. Dibuat larutan blanko dari larutan cuplikan.
5. Dibuat larutan sampel dengan memipet 2 ml sampel, diperlakukan sama seperti standar
diencerkan dalam labu 100 ml.
6. Dicari panjang gelombang maksimum dari 470-600 nm.
7. Diukur absorban semua larutan pada panjang gelombang maksimum.
8. Melakukan sampel seperti langkah 1 dan 2.
9. setelah diperoleh panjang gelombang maksimal maka dapat diketahui nilai absorbansi
Mn (II) pada setiap konsentrasi larutan tersebut.
3. Data pengukuran

X Y XY X2 y2
5 0.125 0.625 25 0.015625
10 0.25 2.5 100 0.0625
15 0.375 5.625 225 0.140625
20 0.5 10 400 0.25
25 0.625 15.625 625 0.390625
n 5
∑X 75
∑Y 1.875
∑ XY 34.375
∑ (X)2 1375
∑ (Y)2 0.859375

(n)(∑XY) – (∑X)( ∑Y)


a = (𝑛)(∑X²)−(∑X)²

(5)(34.375) – (75)( 1.875)


= (5)(1375)−(75)²

171.875−140.635
=
6,875−5,625

31.250
=
1,250

= 0,025

(∑Y)(∑X2 )– (∑X)( ∑XY)


b = (𝑛)(∑X2 )−(∑X)2

(1,375)(1,875) – (75)(34.375)
= (5)(1375)−(75)²

2,578,125− 2,578,125
= (5)(1375)−(75)²

0
=
1,250
=0

a. Persamaan regresi linier yang diperoleh yaitu


a=0
b = 0,025

Y = a + bx
Y = 0 + 0,025x
Y = 0,025 X

b. Nilai absorbansi = 0,700


y= ax + b

0,700 = 0,025 x + 0
0,700 = 0,025 x
0,700
𝑥=
0,025
X= 28

4. Perbedaan kuvet glass dan kuvet kuarsa


Kuvet glass :
 Kuvet kaca tidak dapat mengabsorbsi sinar uv.
 panjang gelombang yang dapat digunakan pada 340-2,500nm yang
mentransmisikan lebih dari 80% cahaya bersama dengan toleransi
pencocokan 1% pada 350nm.
 Kuvet glass memiliki kualitas yang lebih rendah dari kuvet kuarsa

Kuvet kuarsa :
 kuvet kuarsa dapat mengabsorbsi sinar uv - visible
 panjang gelombang yang dapat digunakan pada 190-2,500 nm, dan
toleransi pencocokan 1% pada 220 nm.
 Kuvet kuarsa memiliki kualitas yang lebih tinggi.

5. cara merawat spektrofotometer uv/visible

1. Sebelum digunakan,biarkan mesin warning-up selama 15-20 menit


2. Spektrofotometer sebisa mungkin tidak terpapar sinar matahari langsung,karena
dapat mengganggu pengukuran.
3. Simpan Spektrofotometer di dalam ruangan yang suhunya stabil dan di atas
meja yang permanen.
4. Pastikan kompartemen sampel bersih dari bekas sampel.
5. Saat memasukkan kuvet,pastikan kuvet kering.
6. Lakukan kalibrasi panjang gelombang dan absorban secara teratur.

6. Penentuan Panjang Gelombang Maksimum

Dibuat larutan 0,001 M larutan KMnO4 dari larutan induk.


Diukur panjang gelombang larutan 0,001 M KMnO4 dengan tahapan:

1. Masukkan akudes ke dalam kuvet diukur serapannya pada panjang gelombang


380 nm.
2. Diukur serapan larutan 0,001 M KMnO4 pada panjang gelombang 380 nm.
3. Lanjutkan pengukuran larutan 0,001 M KMnO4 sampai dengan panjang
gelombang 700 nm untuk kenaikan setiap 10 nm. (sebelum mengukur serapan
larutan KMnO4 terlebih dahulu diukur serapan dari akuades).
4. Buat grafik hubungan antara serapan (A) vs panjang geombang dan tentukan
panjang gelombang maksimumnya.

Anda mungkin juga menyukai