“SPEKTROFOTOMETER UV-VIS”
1. TUJUAN PERCOBAAN
Mahasiswa diharapkan mampu dan mengerti menggunakan alat
Spektrofotometer UV-VIS dan menganalisa cuplikan secara Spektrofotometri.
b) BAHAN
Kristal CuSo4.5H2O
Larutan H2SO4
Amonia Pekat
3. TEORI DASAR
Spektrofotometri merupakan suatu metoda analisa yang didasarkan
pada pengukuran serapan sinar monokromatis oleh suatu lajur larutan
berwarna pada panjang gelombamg spesifik dengan menggunakan
monokromator prisma atau kisi difraksi dengan detektor fototube.
Spektrofotometer adalah alat untuk mengukur transmitan atau
absorban suatu sampel sebagai fungsi panjang gelombang. Sedangkan
pengukuran menggunakan spektrofotometer ini, metoda yang digunakan
sering disebut dengan spektrofotometri. Spektrofotometri dapat dianggap
sebagai perluasan suatu pemeriksaan visual dengan studi yang lebih
mendalam dari absorbsi energi. Absorbsi radiasi oleh suatu sampel diukur
pada berbagai panjang gelombang dan dialirkan oleh suatu perekam untuk
menghasilkan spektrum tertentu yang khas untuk komponen yang berbeda.
Teknik spektroskopi pada daerah ultra violet dan sinar tampak disebut
spektroskopi UV-VIS. Spektrofotometri ini merupakan gabungan antara
spektrofotometri UV dan Visible. Spektrofotometer UV-VIS merupakan alat
dengan teknik spektrofotometer pada daerah ultra-violet dan sinar tampak.
Alat ini digunakan guna mengukur serapan sinar ultra violet atau sinar tampak
oleh suatu materi dalam bentuk larutan. Konsentrasi larutan yang dianalisis
sebanding dengan jumlah sinar yang diserap oleh zat yang terdapat dalam
larutan tersebut.
A = - log T = - log It / Io = ε . b . C
Dimana :
T = Transmitansi
ε = Koefisien ekstingsi
b = Tebal kuvet yang digunakan
Hal ini dapat diatasi dengan penggunaan blangko, yaitu larutan yang
berisi matrik selain komponen yang akan dianalisis.
Kuvet yang biasa digunakan adalah dari bahan gelas atau kuarsa.
Dibandingkan dengan kuvet dari bahan gelas, kuvet kuarsa memberikan
kualitas yang lebih baik, namun tentu saja harganya jauh lebih mahal. Serapan
oleh kuvet ini diatasi dengan penggunaan jenis, ukuran, dan bahan kuvet yang
sama untuk tempat blangko dan sampel.
c. Proses kalibrasi pada pengukuran dalam waktu yang lama untuk satu
macam panjang
B.Persiapan alat
d)isi kuvet dengan blanko, klik blank pada layar,biarkan alat bekerja
e)memasukkan sample standar pada kuvet ,pada layar klik standar
.pada display akan diketahui panjang gelombang maksimum pada
standar
f)cetak hasilnya dengan mengklik file dan pilih print priview lalu
current preview
2. pembuatan kurva kalibrasi dan pengukuran konsentrasi sampel
- Masukkan standar 2
-masukkan standar 3 pada kuvet
-masukkan standar 4
-Masukkan standar 5
0.5
0.4
Absorbansi
0.3
0.2
0.1
0
0 5 10 15 20 25 30 35
Konsentrasi (ppm)
y = 0.0172x - 0.0027
Series1 Linear (Series1) R² = 0.9999
7. PERHITUNGAN
1.1.Menghitung Konsentrasi Larutan Induk
Dik :
Ar Cu : 63,5 gr/mol
Mr CuSO4.5H2O : 249,5 gr/mol
M CuSO4.5H2O : 1963,5 mg
Volume : 0,25 L
Dit : M?
𝐴𝑟 𝐶𝑢 𝑚
M = 𝑀𝑟 𝐶𝑢𝑆𝑂4.5𝐻2𝑂 x 𝑉
𝑔𝑟
63,5 ⁄𝑚𝑜𝑙 1963,5 𝑚𝑔
= 𝑔𝑟 x
249,5 ⁄𝑚𝑜𝑙 0,25 𝐿
= 1998,9 ppm
1.2.Menghitung Konsentrasi Larutan Standar
a. Untuk V1 0 mL
V1 . M 1 = V2 . M2
0 mL . 1998,9 ppm = 100 mL . M2
0 𝑚𝐿 𝑝𝑝𝑚
M2 = 100 𝑚𝐿
= 0
b. Untuk V1 5 mL
V1 . M 1 = V2 . M2
5 mL . 1998,9 ppm = 100 mL . M2
9994,5 𝑚𝐿 𝑝𝑝𝑚
M2 = 100 𝑚𝐿
= 99,945 ppm
c. Untuk V1 10 mL
V1 . M 1 = V2 . M2
10 mL . 1998,9 ppm = 100 mL . M2
19989 𝑚𝐿 𝑝𝑝𝑚
M2 = 100 𝑚𝐿
= 199,89 ppm
d. Untuk V1 15 mL
V1 . M 1 = V2 . M2
15 mL . 1998,9 ppm = 100 mL . M2
29983,5 𝑚𝐿 𝑝𝑝𝑚
M2 = 100 𝑚𝐿
= 299,835 ppm
e. Untuk V1 20 mL
V1 . M 1 = V2 . M2
20 mL . 1998,9 ppm = 100 mL . M2
39978 𝑚𝐿 𝑝𝑝𝑚
M2 = 100 𝑚𝐿
= 399,78 ppm
f. Untuk V1 25 mL
V1 . M 1 = V2 . M2
25 mL . 1998,9 ppm = 100 mL . M2
49972,5 𝑚𝐿 𝑝𝑝𝑚
M2 = 100 𝑚𝐿
= 499,725 ppm
g. Untuk V1 30 mL
V1 . M 1 = V2 . M2
30 mL . 1998,9 ppm = 100 mL . M2
59967 𝑚𝐿 𝑝𝑝𝑚
M2 = 100 𝑚𝐿
= 599,67 ppm
Penyelesaian :
(𝑛)(∑XY) –(∑X)(∑Y)
Gradien = (n)(∑X2 ) – (∑X)2
(6)(38,817165)−(105)(1,788433)
= (6)(2275)− (105)2
232,90299−187,785465
= 13650−11025
45,117525
= 2625
= 0,0172
(∑Y)(∑X2 ) –(∑X)(∑XY)
Intersep = (n)(∑X2 ) – (∑X)2
(1,788433)(2275)−(105)(38,817165)
= (6)(2275)− (105)2
4068,685075 −4075,802325
= 13650−11025
−7,11725
=
2625
= - 0,0027
Jadi, persamaannya : y = 0,0172x - 0,0027
9. KESIMPULAN
Dari percobaab yang telah dilakukan, dapat disimpulkan:
Prinsip kerja dari spektrofotometri UV/VIS yaitu sinar dating sinar
diserap (monokromotor) sel sampel detector
read out (pembaca).
Persamaan kurva kalibrasi yang didapatkan yaitu
y = 0,0172x - 0,0027
10.DAFTAR PUSTAKA
Jobsheet. 2014. “Kimia Analitik Instrument”. Politeknik Negeri
Sriwijaya. Palembang.
Andriyanto507.blogspot.com/2013.12/makalah-spektrofotometri-
uv-visoinfra.html
11.GAMBAR ALAT