SPEKTROFOTOMETRI UV
Dosen Pembimbing:
Prof. Restu Kartiko Widi, S.Si., M.Si., Ph.D.
Arief Budhyantoro, S.Si., M.Si.
Asisten:
Ella Puspita Sari
Austin Kristandi
Contoh Perhitungan
Penentuan kadar KNO3 dalam sampel
A = a + bC
Keterangan :
A = Absorbansi
C = konsentrasi (ppm)
a dan b = intercept dan slope mencari dengan gunakan regresi linear
𝑎𝑏𝑠𝑜𝑟𝑏𝑎𝑛𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 − 𝑏
Konsentrasi KNO3 = 𝑎
𝑦 − 𝑏
𝑥 =
𝑎
III. Alat dan Bahan
I. Alat
1. Beaker glass
2. Pipet ukur dan pengaduk gelas
3. Kuvet dan spektrofotometer UV
4. Labu ukur 100 ml dan 10 ml
5. Sendok sungu dan kaca arloji
II. Bahan
1. Larutan KNO3 standar
2. Larutan sampel
IV. Cara Kerja
A. Menentukan panjang gelombang maksimum
1. Menyiapkan larutan KNO3 konsentrasi 5 dan 10 g/l sebanyak 50 ml.
2. Memasukkan larutan tersebut ke dalam kuvet.
3. Mengukur absorbansi atau serapannya pada rentang panjang
gelombang (λ) 290-320 nm, dengan interval pengukuran 1 nm
menggunakan aquades sebagai blanko.
4. Mengalurkan serapan (sumbu Y) terhadap panjang gelombang (λ)
(sumbu X).
5. Menentukan panjang gelombang yang memberikan serapan maksimum
(λ maksimum).
6. Menggunakan λ maksimum tersebut untuk menentukan serapan larutan
standar (larutan KNO3) dan larutan sampel.
B. Membuat kurva standar/kurva kalibrasi
1. Menyiapkan larutan KNO3 dalam air dengan konsentrasi 2, 4, 6, 8, dan
10 g/l (ppm).
2. Mengukur serapannya pada panjang gelombang maksimum.
3. Mengalurkan serapan sebagai ordinat (sumbu Y) terhadap konsentrasi
larutan KNO3 sebagai absis (sumbu X).
4. Menentukan persamaan garis lurus (regresi linearnya).
C. Menentukan kadar KNO3 dalam larutan sampel.
1. Menentukan serapan larutan sampel yang mengandung KNO3 yang
belum diketahui konsentrasinya (pada λ maksimum yang sama).
2. Menentukan konsentrasi KNO3 dalam sampel tersebut dari pembacaan
kurva standar/kurva kalibrasi, atau dari perhitungan menggunakan
persamaan garis regresi linear tersebut.
3. Melakukan titrasi dengan larutan standar (NH4)4Ce(SO4)4.2H2O 0,1 N,
menambahkan tiap 1 ml, mengukur potensial yang terjadi sampai dua
titik setelah terjadi loncatan potensial.
4. Mengulangi langkah no.5 dengan penambahan 0,1 ml pada volume
sekitar lonjakan potensial.
V. Skema Kerja
VI. Material Safety Data Sheet (MSDS)
Keterangan Larutan KNO3 Aquades
• Berbentuk padat.
• Berwarna putih dan tidak
berbau.
• pH 5,0 – 7,5 pada 50 g/l
20°C.
• Titik lebur 334°C.
• Wujud: Cair
• Kelarutan dalam air 320 g/l
• Warna: Tidak berwarna
pada 20°C.
• pH: 7
Sifat fisis dan
• Suhu penguraian > 400°C.
• Titik didih: 100°C
kimia
• Tidak diklasifikasikan
• Densitas: 1,00 g/cm 3