1. TUJUAN PERCOBAAN
Untuk mengeringkan bahan padat dan mengalirkan udara panas dan
menentukan laju alir pengeringan
3. DASAR TEORI
Pengeringan zat padat adalah pemisahan sejumlah kecil air atau zat cair dari
bahan padat. Pengeringan biasanya merupakan langkah akhir dari sederetan operasi.
Hasil pengeringan lalusiap dikemas. Zat padat yang akan dikeringkan mungkin
berbentuk biji, serbuk, kristal, lempengan/lembaran.
Klasifikasi pengeringan meliputi pengeringan adiabatik, non adiabatik, atau
gabungan keduanya. Pengeringan adiabatik dimana zat padat bersentuhan langsung
dengan gas panas sebagai media pengeringa. Pengering non adiabatik dimana
perpindahan kalor langsung dari medium luar atau pengering tak langsung.
Udara memasuki ruang pengering jarang sekali berada dengan keadaan benar
kering. Tapi selalu mengandung air dan kelembaban relative. Air bebas adalah selisih
antara kandungan air total didalam zat padat dalam keadaan kering
X=Xt-X*
Dalam perhitungan kg menjadi pekdian adalah X, bukan Xt pada basis kering.
X=kg H2O/kg zat padat kering tulang
Dengan berjalannya waktu, kandungan kebasahan akan berkurang seperti
contoh yang ditunjukan pada gambar A. Selanjutnya saat umpan dipanaskan sampai
suhu penguapan dan sesudah itu grafik menjadi linier. Untuk kemudian melengkung
lagi kearah horizontal dan akhirnya mendatar. Lalu pengeringan menunjukkan laju
pengeringan kemudian melengkung kebawah.
Sesudah periode penyesuaian masing-masing kurva mempunyai segmentasi
horizontal AB kg dinamakan laju pengeringan periode konstan. Periode ini diartikan
oleh laju pengeringan yang tidak bergantung pada kandungan kebasahan.
Bila udara panas mengalir sejajar permukaan zat padat, maka koefisien
perpindahan panas (h):
H= 0,002040,8
Dimana : h= W/m C dan G= kg/jam m2
Humiditi volume udara panas dapat ditaksir dengan persamaan:
Vh=(2,8 X10-3 + 4,56 X10-3 H)T
Density udara (𝜌𝐺 )
1+𝐻
𝜌𝐺 = 𝑉 kg/m3
𝐻
Kecepatan massa
G= V 𝜌𝐺 kg/jam m2
Waktu pengeringan selama periode konstan
𝑚 𝑠(𝑋1 −𝑋2 )
Tc= 𝐴 𝑅𝐶
Bila difusi zat cair terkendali oleh laju pengeringan pada periode menurun,
maka saat laj pengeringan berkurang berlaku hukum ficks II tentang difusi
𝑉𝑥 𝑉2𝑥
=DL𝑉𝑍 2
𝑉𝑡
Bila diasumsi kandngan kebasahan terdistribusi merata pada saat t=0 maka
integral
4. LANGKAH KERJA
a. Menegringan zat padat dengan ukuran tebal tertentu dalam oven 2jamhingga
tidak mengandung air lagi, dinginkan lalu timbang ini adalah zat padat kernig
tulang
b. Merebus zat padat dalam air mendidih selam 15 menitdan dinginkan hingga
suhu runag timbang beratnya
c. Selisih berat zat padat basah kering tulang dengan zat padat kering adalah
kadar air awal zat padat yang akan dikeringkan
d. Menyiapkan alat pengering, menghidupkan blower dan elemen pemanas
hingga suhu konstan 70C
e. Mencatat volume humidity suhu bola basah udara masuk ruang panggang
menentukan dew point udara dengan menggunakan humidity chart
f. Membaca tekanan uap air dari tabel tekanan uap dengan temperatur dew point
g. Mancatat laju alir udara
h. Menetukan laju alir udara kering masuk ruang pengering dengan persamaan :
5. DATA PENGAMATAN
Data Primer
Waktu Operasi Temperature Relative Temperature Berat Setelah
(menit) Stack Humidity Bola Basah Pengeringan
0 44 48 33 56,05
15 46 38 32 46,57
30 48 27 30 40,86
45 52 25 32 35,83
60 54 27 34 32,30
75 58 25 36 29,76
90 58 40 42 27,95
Data Sekunder
Tebal z = 0,3367
Waktu (T)
Humidity (H) Free moisture (x)
Menit
Kg H2O/kg udara kering Kg H2O/kg zat kering
0 0,028 1,0443
15 0,025 0,6935
30 0,019 0,4822
45 0,022 0,296
60 0,026 0,1654
75 0,029 0,0714
90 0,048 0,0044
6. PERHITUNGAN
a. Menghitung XT
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑧𝑎𝑡 𝑝𝑎𝑑𝑎𝑡 𝑏𝑎𝑠𝑎ℎ−𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑧𝑎𝑡 𝑝𝑎𝑑𝑎𝑡 15−90
XT = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑧𝑎𝑡 𝑝𝑎𝑑𝑎𝑡 15−90
Pada 30 menit
56,05−40,86
XT = = 0,3717
40,86
Pada 45 menit
56,05−35,83
XT = = 0,5643
35,83
Pada 60 menit
56,05−32,30
XT = = 0,7538
32,30
Pada 75 menit
56,05−29,76
XT = = 0,8834
39,76
Pada 90 menit
56,05−27,95
XT = = 1,0053
27,95
e. Mencari Vh
Vh = [2,83.10-3 + 4,56 x 10-3 .H] T
i. Vh 0 menit
=(2,83x10-3+4,56x10-3(0,028)) 333 K
=0,9849
ii. Vh 15 menit
=(2,83x10-3+4,56x10-3(0,025)) 333 K
= 0,9803
iii. Vh 30 menit
=(2,83x10-3+4,56x10-3(0,019)) 333 K
= 0,9712
iv. Vh 45 menit
=(2,83x10-3+4,56x10-3(0,022)) 333 K
=0,9757
v. Vh 60 menit
=(2,83x10-3+4,56x10-3(0,0026)) 333 K
=0,9818
vi. Vh 75 menit
=(2,83x10-3+4,56x10-3(0,029)) 333 K
=0,9864
vii. Vh 90 menit
=(2,83x10-3+4,56x10-3(0,048)) 333 K
=1,015
f. Mencari ρg
1+𝐻 𝑘𝑔/𝑚3
Ρg= 𝑉ℎ
i. 0 menit
1+0,028
= Kg/m3
0,9849
=1,0437 kg/m3
ii. 15 menit
1+0,025
= 0,09803 Kg/m3
=1,0455 kg/m3
iii. 30 menit
1+0,019
= 0,9712 Kg/m3
=1,0492 kg/m3
iv. 45 menit
1+0,022
= 0,9757 Kg/m3
=1,047 kg/m3
v. 60 menit
1+0,0026
= Kg/m3
0,9819
=1.045 kg/m3
vi. 75 menit
1+0,029
= 0,9819 Kg/m3
=1,043 kg/m3
vii. 90 menit
1+0,048
= Kg/m3
1,015
=1,032 kg/m3
g. Mencari harga G
G= V. Pg kg/jam m2
i. 0 menit
=2,8 m/s . 3600 s/jam x 1,0437 kg/m2
=10520,496 kg/m2jam
ii. 15 menit
=2,8 m/s . 3600 s/jam x 1,0455 kg/m2
=10538,64 kg/m2jam
iii. 30 menit
=2,8 m/s . 3600 s/jam x 1,0492 kg/m2
=10575,936 kg/m2jam
iv. 45 menit
=2,8 m/s . 3600 s/jam x 1,047 kg/m2
=10553,76 kg/m2jam
v. 60 menit
=2,8 m/s . 3600 s/jam x 1,045 kg/m2
=10533,6 kg/m2jam
vi. 75 menit
=2,8 m/s . 3600 s/jam x 1,043 kg/m2
=10513,44 kg/m2jam
vii. 90 menit
=2,8 m/s . 3600 s/jam x 1,032 kg/m2
=10402,56 kg/m2jam
H = 0,0204 G0,8
i. 0 menit
=0,0204(10520,496)0,8
=33,6712 W/ m K
ii. 15 menit
=0,0204(10538,64)0,8
= 33,7176 W/ m K
iii. 30 menit
=0,0204(10575,936)0,8
= 33,8131 W/ m K
iv. 45 menit
=0,0204(10553,76)0,8
= 33,7563 W/ m K
v. 60 menit
=0,0204(10533,6)0,8
=33,7047 W/ m K
vi. 75 menit
=0,0204(10513,44)0,8
= 33,6531 W/ m K
vii. 90 menit
=0,0204(10402,56)0,8
= 33,3689 W/ m K
i. Mencari Rc
ℎ ( 𝑇−𝑇𝑤 )3600
Rc = 𝛌𝐰
i. 0 menit
33,6712 𝑤/𝑚2 𝑘(333−306)3600
=
2409,7.103 𝐽/𝑘𝑔
KJ
=1,3581 /jam m2
ii. 15 menit
33,7176 𝑤/𝑚2 𝑘(333−305)3600
= 2409,7.103 𝐽/𝑘𝑔
=1,4104 KJ/jam m2
iii. 30 menit
33,8131 𝑤/𝑚2 𝑘(333−303)3600
= 2409,7.103 𝐽/𝑘𝑔
=1,5154 KJ/jam m2
iv. 45 menit
33,7563 𝑤/𝑚2 (333−305)3600
= 2409,7.103 𝐽/𝑘𝑔
=1,4120 KJ/jam m2
v. 60 menit
33,7047 𝑤/𝑚2 (333−307)3600
=
2409,7.103 𝐽/𝑘𝑔
=1,3091 KJ/jam m2
vi. 75 menit
33,6531 𝑤/𝑚2 (333−309)3600
= 2409,7.103 𝐽/𝑘𝑔
=1,2066 KJ/jam m2
vii. 90 menit
33,3689 𝑤/𝑚2 (333−315)3600
= 2409,7.103 𝐽/𝑘𝑔
=0,8973 KJ/jam m2
j. Mencari Tc
𝑀𝑠 ( 𝑥1−𝑥2)
Tc= 𝐴 𝑅𝑐
i. 0 menit
=0
ii. 15 menit
0,02702Kg(1,0443−0,6935 )𝑘𝑔/𝑘𝑔
= 0,00118 𝑚2 𝑋 1,4104 𝑘𝑔/𝑗𝑎𝑚2
=5,6953 jam
iii. 30 menit
0,02702Kg( 0,6935−0,4822)𝑘𝑔/𝑘𝑔
= 0,00118 𝑚2 𝑥 1,5154𝑘𝑔/𝑗𝑎𝑚2
=3,1928 jam
iv. 45 menit
0,02702Kg( 0,4822−0,296)𝑘𝑔/𝑘𝑔
= 0,00118 𝑚2 𝑋1,4120 𝑘𝑔/𝑗𝑎𝑚2
=3,0195 jam
v. 60 menit
0,02702Kg(0,296−0,1654 )𝑘𝑔/𝑘𝑔
= 0,00118 𝑚2 𝑋1,3091 𝑘𝑔/𝑗𝑎𝑚2
=2,2844 jam
vi. 75 menit
0,02702Kg(0,1654−0,0714 )𝑘𝑔/𝑘𝑔
= 0,00118 𝑚2 𝑋 1,2066 𝑘𝑔/𝑗𝑎𝑚2
=1,7838 jam
vii. 90 menit
0,02702Kg( 0,0714−0,0044)𝑘𝑔/𝑘𝑔
= 0,00118 𝑚2 𝑋 0,8973 𝑘𝑔/𝑗𝑎𝑚2
=1,7097 jam
k. Mencari nilai t
4 𝑧2 8 𝑋𝑐
T = 𝜋2 𝐷𝑖 𝑙𝑛 𝜋2 𝑋
i. 0 menit
4 (0,003367 𝑚)2 8 ( 0,8689)
= (3,14)2 (1188𝑚2 /𝑗𝑎𝑚) ln (3,14)2 (1,0443)
=1,5209.10-9 jam
ii. 15 menit
4 (0,003367 𝑚)2 8 ( 0,8689)
= (3,14)2 (1188𝑚2 /𝑗𝑎𝑚 ln (3,14)2 (0,6935)
=6,3772.10-11 jam
iii. 30 menit
4 (0,003367 𝑚)2 8 ( 0,8689)
= (3,14)2 (1188𝑚2 /𝑗𝑎𝑚 ln (3,14)2 ( 0,4822)
=0,3598.10-9 jam
v. 60 menit
4 (0,003367 𝑚)2 8 ( 0,8689)
= (3,14)2 (1188𝑚2 /𝑗𝑎𝑚 ln (3,14)2 (0,1654)
8. KESIMPULAN
- Parameter yang harus diperhatikan adalah kelembaban udara, laju, jnis
bahan, waktu dan suhu
- Blower digunakan untuk mengeluarkan udara lembab diruang pendingin
- Waktu pengeringan semakin lama maka kandungan uap air dalam bahan
semakin kecil
- Relative humidity dicatat tiap 15 menit untuk mengetahui suhu udara
keluar ruang pengering