Anda di halaman 1dari 14

MODUL 3.

1
UJI KEBENARAN BERKAS CAHAYA DAN
KETEGAKLURUSAN BERKAS RADIASI
Ading Putera Bangsawan/207003446013
Dedi Priyono/217003446008
Noni Dwi Humayroh/197003416020

FISIKA
TEKNIK DAN SAINS
UNIVERSITAS NASIONAL
PENDAHULUAN
I. TUJUAN
Tujuan praktikum ini bertujuan untuk menguji kebenaran berkas cahaya radiasi dan
ketegaklurusan berkas radiasi
II. ALAT DAN BAHAN
– Pesawat sinar – x
– Beam Aligment test tool
– Film dan kaset film
– Water pass
III. PROSEDUR PRAKTIKUM
1. Siapkan detektor citra (film dalam kaset atau IP atau flat panel)
2. Gunakan waterpass untuk mengatur posisi colimator agar tegak lurus dengan
meja atau kaset film
3. Atur jarak meja ke focus sekitar 1 meter (100cm)
4. Letakkan kaset dan film pada lapangan radiasi
5. Letakkan colimator test tool di atas lapangan radiasi dengan mengatur posisi titik-
titik pada pada bagian kiri bawah bawah collimator test tool berada pada bagian
bahu kanan pasien posisi supine dan atur agar lapangan mencakup seluruh area
collimator test tool.
6. Letakkan beam alignment test tool ditengah-tengah collimator test tool (tengah-
tengah collimator dan beam alignment test tool berimpit)
7. Lakukan penyinaran menggunakan kV dan mAs sesuai kondisi pesawat
8. Cuci film hasil penyinaran dan analisa hasil yang diperoleh
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. UJI KOLIMASI

SID (Source To Image Distance) = 100 cm


X1 Kolimasi X1 Film X2 Kolimasi X2 Film Y1 Kolimasi Y1 Film Y2 Kolimasi Y2 Film
13 cm 12,57 cm 13 cm 13 cm 13 cm 12,93 cm 13 CM 13 Cm
∆X = 0,43 cm < 2% ∆Y = 0,07 cm < 2%
∆X + ∆Y = 0,50 < 3 cm

Berdasarkan pengujian kolimasi yang dilakukan


mendapatkan hasil perhitungan dimana nilai ∆X (0,43 cm)
dan ∆Y (0,007 cm) dan nilai ∆X + ∆Y (0,50 cm) maka
dapat di simpulkan untuk nilai akurasi uji kolimasi tidak
ada yang melebihi toleransi yang ditetapkan yaitu untuk
∆X < 2% dan ∆Y < 3% dan ∆X + ∆Y < 3 cm.
2. UJI KETEGAKLURUSAN BERKAS

Berdasarkan dengan hasil yang di sampaikan diatas dari pengujian yang di


lakukan dengan jarak titik terbaca dengan titik pusat adalah sebesar 0,166
cm. Dengan menggunakan rumus diatas didapatkan hasil akhir yaitu sebesar
0,52° < 3°, dari pengujian ketegak lurusan tersebut di ketahui bahwa hasil
yang didapat melalui perhitungan tidak melebihi toleransi yang telah di
tentukan.
MODUL 3.2 – 3.4
UJI AKURASI DAN REPRODUKSIBILITAS kVp
UJI AKURASI DAN REPRODUKSIBILITAS TIMER
UJI LINEARITAS KELUARAN

FISIKA
TEKNIK DAN SAINS
UNIVERSITAS NASIONAL
PENDAHULUAN
I. TUJUAN
1. Mempelajari pentingnya QC akurasi dan reproduksibilitas eksposi
2. Mempelajari hubungan antara keluaran dengan mAs dan kVp pada pesawat sinaar – x
radiodiagnostik
II. ALAT DAN BAHAN
– Pesawat sinar – x yang memiliki filter
– X – ray multimeter
– Dosimeter
III. PROSEDUR PRAKTIKUM
1. Menyalakan pesawat sinar-X yang akan digunakan.
2. Mengatur pesawat dengan tidak memakai filter terlebih dahulu
3. Mengatur tabung sinar-X tegak lurus dengan meja pasien
4. Mengatur lapangan 25 x 25 cm2
5. Menempatkan X-ray multimeter dengan jarak 100 cm dari fokus
6. Mengatur mAs tetap, 20 mAs (0,1 ≤ s ≤ 0,2)
7. Memvariasikan kVp dari mulai terendah hingga maksimal, dengan penambahan 20
kVp
8. Melakukan pengulangan pengukuran pada tiap kVp sebanyak 2-3x
9. Mencatat kVp terukur dan dosis
10. Mengatur kembali seperti pada langkah 1-5
11. Mengatur kVp tetap
12. Memvariasikan mAs (s) dengan range 0,02 ≤ s ≤ 1,0, dengan penambahan 0,02 s
13. Melakukan pengulangan pengukuran pada tiap mAs sebanyak 2-3x 14.
14. Mencatat s, mAs, dan dosis terukur
3. UJI AKURASI DAN REPRODUKSIBILITAS
kVp Setting kVp Terukur SD Error % Dosis (mGy)
40 40,74 40,74 1,85 0,08485
60 60,21 60,21 0,35 0,2504
90 91,77 91,77 1,96 0,5625

Berdasarkan dengan perhitungan data yang didapat untuk nilai error yang didapat tidak ada
melebihi toleransi yang ditentukan yaitu untuk percobaan 40 kVp didapatkan nilai error
1,85%, 60 kVp didapatkan nilai error 0,35%, dan 90 kVp didapankan nilai error sebesar
1,96% sehingga dari keseluruhan pengujian dari 40, 60, dan 90 tidak ada yang melebihi nilai
toleransi yaitu < 10%
4. LINEARITAS KELUARAN
Pada kVp tetap = 60 kVp
mAs Setting mGy/mAs
5 0,03104
CL = 0,004
4 0,0311
6,3 0,0308

Pada Linearitas keluaran pad kVp tetap dengan nilai setting


kVp 60 dan mAs setting yang divariasikan dengan setting 5,
4, dan 6,3.
Mendapatkan hasil hitungan dengan nilai CL 0,004 dimana
hasil ini tidak melampaui toleransi yang telah di tentukan
yaitu harus < 0,1
5. LINEARITAS KELUARAN
Pada mAs tetap = 8
kVp Setting mAs Setting mGy/mAs
40 0,08485
60 8 0,2504
90 0,5625
No x (kVp) y (mGy/mAs x.y x^2 y^2
1 40 0,08485 3,394 1600 0,007199523
2 60 0,2504 15,024 3600 0,06270016
3 90 0,5625 50,625 8100 0,31640625
Total 190 0,89775 69,043 13300 0,386305933

𝑚𝑡=0,0096 Y = mt (x) + nt
y1 =0,0096 (40) + (-0,31) = 0,0074
y2 =0,0096 (60) + (-0,31) = 0,266
n Y3 =0,0096 (90) + (-0,31) = 0,554
6. KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai