Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

PERIKLANAN, PROMOSI PENJUALAN DAN HUBUNGAN MASYARAKAT

DOSEN PEMBIMBING
Fitri Nur Lathifah, S.E, M.E.Sy

PENYUSUN
Fiqi Arianto (232071000126)
Hendi Prasetyo Aji (232071000095)

Moh. Lukman Khakim (232071000128)

Bagus Sholahudin (232071000103)


Irawan (232071000120)
Ika Parmawati (232071000159)

FAKULTAS AGAMA ISLAM

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

1
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyanyang.
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayat dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah
yang bejudul “PERIKLANAN, PROMOSI PENJUALAN DAN HUBUNGAN
MASYARAKAT”. Makalah ini kami buat sebagai kewajiban untuk memenuhi tugas.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat melanarkan pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa. Oleh karena itu dengan tebuka kami,
menerima segala kritik dan saran dari pembaa agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata saya berharap semoga makalah yang berjudul “PERIKLANAN,


PROMOSI PENJUALAN DAN HUBUNGAN MASYARAKAT” ini dapat memberikan
manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Kediri, 20 Oktober 2023

Penyusun

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Periklanan tidak akan pernah sepi sebagaimana fungsinya dalam mengenalkan produk
yang memiliki sifat kegunaan yang efektif dan efisien. Produk dan jasa yang ada semakin
beraneka ragam, dan dalam tahun ke tahun semakin banyak perusahaan yang berdiri dengan
produk andalan mereka. Semakin banyak kompetitor semakin besar juga persaingan yang
akan terjadi, jika sudah begini dibutuhkan strategi dan konsep iklan yang mampu menarik
minat konsumen. Dalam dunia periklanan seperti saat ini banyak dibutuhkan biro iklan yang
memiliki kualitas dan bekerja secara profesional sehingga iklan yang mereka kenalkan ke
khalayak akan tepat sesuai target dari produk melalui brief yang sudah disepakati tersebut.
Strategi komunikasi yang diterapkan merupakan salah satu hal terpenting dalam
mempertahankan klien dari persaingan bisnis yang dilakukan oleh kompetitor lain demi
mendapatkan kepercayaan klien/konsumen.

Pemasaran menuntut lebih dari sekedar pengembangan produk yang menarik,


menetapkan harga yang terjangkau, menyalurkan produk dan perusahaan harus bisa
berkomunikasi dengan pelanggan, dan apa yang telah dikomunikasikan jangan sampai
menimbulkan keraguan oleh masyarakat (konsumen). Promosi merupakan salah satu dari
empat elemen yang sangat penting dari bauran pemasaran perusahaaan. Alat-alat promosi
utama yaitu, iklan, promosi penjualan, publisitas, penjualan personal serta penjualan langsung
masing-masing dan koordinasi yang efektif memerlukan rumusan tujuan komunikasi yang
tepat.

Sebagai salah satu elemen pemasaran, gugus penjualan sangat efektif dalam meraih
tujuan pemasaran tertentu. Dan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu, misal :
mencari konsumen baru, komunikasi penjualan, jasa, pengumpulan informasi dan
mengalokasi. Ada beberapa tahap dalam yang harus dilakukan dalam melakukan promosi
antara lain : menyusun komunikasi, menentukan anggaran promosi, menentukan bauran
promosi. Salah satu komponen promosi yaitu periklanan yang mempunyai pengaruh
bekelanjutan dan berlangsung sampai sekarang.

3
B. Rumusan Masalah.
1. Apa pengertian periklanan sebagai alat promosi ?
2. Bagaimana pengaruh periklanan terhadap pangsa pasar, konsumen, merek?
3. Apa saja alat untuk promosi penjualan konsumen?
4. Apa saja alat untuk promosi penjualan pedagang?
5. Apa pengertian hubungan masyarakat ?

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan


1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan periklanan
2. Untuk mengetahui jenis-jenis periklanan
3. Untuk mengetahui alat promosi penjualan konsumen
4. Untuk mengetahui alat promosi penjualan pedagang
5. Untuk mengetahui hubungan masyarakat

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. PERIKLANAN.
1. Defenisi Periklanan

Periklanan adalah penggunaan media untuk memberitahuakan kepada konsumen tentang


suatu produk. Definisi Periklanan Kata iklan berasal dari bahasa Yunani yang kurang lebih
memiliki arti „menggiring orang pada gagasan‟ . Iklan memang memiliki fungsi sebagai
media untuk mengenalkan barang, jasa, dan ide, dengan kata lain dengan iklan dapat
membujuk orang untuk mengambil tindakan terhadap produk yang ditawarkan. Sedangkan
menurut Monle Lee dan Carla Johnson dalam bukunya Prinsip-Prinsip Pokok Periklanan
Dalam Perspektif Global mengatakan : “Periklanan adalah komunikasi komersil dan
nonpersonal tentang sebuah organisasi dan produk-produknya yang ditransmisikan ke suatu
khalayak target melalui media bersifat massal seperti televisi, radio, koran, majalah, direct
mail (pengeposan langsung), reklame luar ruang, atau kendaraan umum” Iklan memang
melakukan promosi melalui media yang bersifat massal, hal ini dilakukan karena media yang
bersifat massal memiliki sifat kegunaan yang efektif dan effisien dari segi kualitas dan
kuantitas. Dengan kemampuan penyebaran yang luas serta mampu dilihat oleh banyak orang,
sehingga dapat mengena kepada target yang dituju.

Pada dasarnya iklan dibuat dengan menggunaka konsep/ ide yang sedemikian rupa dengan
tujuan dapat menarik minat dari khalayak. Ide 10 yang digunakan harus menggunakan ide
yang fresh, namun terkadang ide yang ditawarkan juga berasal dari pengembangan ide yang
sudah ada. Masyarakat Periklanan Indonesia mendefinisikan periklanan sebagai segala benuk
pesan tentang suatu produk kepada masyarakat yang di sampaikan melalui media sebagai
perantara. Dapat dikatakan pada perkembangan jaman seperti saat ini para produsen sangat
bergantung pada iklan, tanpa iklan mereka tidak dapat memasarkan produk mereka, bahkan
masyarakat tidak akan tahu tentang produk yang mereka pasarkan.

Manfaat iklan yang terbesar adalah membawa pesan yang ingin disampaikan oleh
produsen kepada khalayak ramai. Iklan menjangkau beberapa daerah yang sulit dijangkau
secara fisik oleh produsen melalui siaran radio, dan televisi. Melalui iklan, produsen
mengkomunikasikan keberadaan produknya berikut hal-hal lain yang berkaitan dengan

5
produk tersebut, seperti manfaat yang akan diperoleh konsumen jika memiliki atau
menggunakan produknya. Melalui iklan pula, konsumen memperoleh informasi mengenai
sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhannya .

Banyak media periklanan yang dapat digunakan pemasar untuk mempromosikan


produk atau jasa perusahaan. Ibrahim (2007:49) menyatakan bahwa ada enam media yang
dapat digunakan sebagai sarana pemasaran produk atau jasa perusahaan. Media periklanan
tersebut adalah televisi, radio, surat kabar, majalah, billboard dan spanduk. Masing-masing
media periklanan memiliki kelebihan/efektivitas yang berbeda serta memberikan kontribusi
yang berbeda terhadap program promosi penjualan perusahaan. Iklan televisi dan radio
memiliki keunggulan dalam hal jangkauan penyampaian informasi, di mana audience yang
jauh dan tidak terjangkau oleh media yang lainnya dapat mengetahui iklan yang
bersangkutan. Iklan media cetak seperti surat kabar dan majalah memiliki keungggulan dalam
hal informasi yang disampaikan dapat disimpan. Iklan billboard dan spanduk memiliki
keunggulan dalam hal mudah untuk diketahui

2. Fungsi Iklan

Fungsi Iklan Iklan memiliki fungsi sebagai media untuk mengenalkan produk agar
konsumen atau masyarakat mengetahui produk yang ada dan tertarik untuk membelinya.
Dalam bukunya dasar-dasar advertising dijelaskan bahwa ada 11 fungsi utama dalam
periklanan, yaitu:

a. Fungsi informatif. Iklan dapat digunakan untuk mencapai tujuan, tergantung kepada
komunikator dalam menyampaikan pesan (target)

b. Fungsi komersial. Kegiatan iklan yang sengaja dilakukan agar masyarakat tergerak untuk
membeli produk atau merek tertentu.

c. Fungsi pemasaran. Fungsi yang diharapkan untuk membantu bagian pemasaran dalam
menjual produk dalam bentuk barang maupun jasa.

d. Fungsi komunikasi. Iklan merupakan penyampain pesan dari komunikator kepada


komunikan, dapat dikatakan iklan merupakan penghubung dari produsen ke masyarakat. 5.
Fungsi pendidikan. Dalam fungsi ini mengandung bahwa iklan merupakan alat yang dapat
membantu mendidik khalayak.

6
e. Fungsi ekonomi. Iklan mampu menjadi penggerak ekonomi agar kegiatan ekonomi tetap
berjalan

f. Fungsi sosial. Iklan telah mampu mengahasilkan dampak yang cukup besar, ini dilihat dari
berbagi pengaruh yang dibawa oleh iklan.

g. Fungsi precipitation. Fungsi mempercepat berubahnya suatu kondisi dari keadaan yang
semula tidak bisa mengambil keputusan menjadi dapat memutuskan untuk mengambil
produk.

h. Fungsi persuassion. Fungsi yang membangkitkan keinginan dari khalayak sesuai pesan
yang diiklankan.

i. Fungsi reinsforcement. Fungsi ini menjadi bukti bahwa iklan mampu meneguhkan
keputusan yang telah diambil oleh khalayak

j. Fungsi reminder. Fungsi iklan yang mampu meneguhkan keputusan yang diambil oleh
khalayak.

Fungsi tersebut dapat dikatakan kegunaan dari iklan dalam mengenalkan produk, serta
kekuatan yang terdapat dalam iklan sehingga menjadi alasan masyarakat dalam menggunakan
iklan sebagi media penyaluran pesan dalam bentuk barang, jasa, maupun ide. Sedangkan
dalam buku Prinsip-Prinsip Pokok Periklanan dalam prespektif global menjelaskan bahwa
fungsi iklan terbagi menjadi 3 fungsi, yaitu:

1. Periklanan menjalankan fungsi informasi, iklan mengkomunikasikan informasi


mengenai produk, ciri-ciri, dan lokasi penjualannya dan memberi tahu masyarakat
mengenai produk baru.

2. Periklanan menjalankan fungsi persuasif, iklan membujuk para konsumen untuk


membeli merek-merek tertentu atau mengubah sifat/ pemikiran terhadap produk atau
perusahaan tersebut.

3. Periklanan menjalankan fungsi pengingat, iklan terus menerus mengingatkan


konsumen tentang produk.

Fungsi-fungsi tersebut berlaku pada semua jenis iklan yang ada, tanpa terkecuali iklan
yang terdapat pada media cetak (surat kabar). Iklan 13 pada surat kabar memiliki kriteria dan
kelebihan tersendiri dibanding iklan pada media lain.

7
Periklanan atau iklan merupakan segala bentuk presentasi non-pribadi dan promosi
gagasan, barang atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar. Pengiklan tidak hanya
menakup perusahaan bisnis, tetapi juga museum, organisasi amal, dan lembaga pemerintah
yang mengarah pesannya kepada masyarakat sasaran. Iklan merupakan alat yang berbiaya
efektif guna menyebarkan pesan, guna membangun preferensi merek tertentu atau untuk
mendidik masyarakat.

Keputuasan Besar dalam Periklanan :

1. Menentukan tujuan iklan

Menentukan tujuan iklan harus mengalir dari keputusan-keputusan sebelumnya


mengenai pasar sasaran, promosi penjualan pasar dan bauran pemasaran, banyak tujuan
komunikasi dan penjualan khusu dapar diserahkan pada iklan. Tujuan atau sasaran iklan
adalah suatu tugas komunikais tertentu dengan tingkat penapainnya yang harus diperoleh
dengan konsumen dalam waktu tertentu.

Adapun jenis jenis iklan, antara lain :

a. Iklan infomatif dimaksutkan untuk meniptakan kesadaran dan pengetahuan produk baru
atau iri-iri baru produk yang sudah ada
b. Iklan persuasif dimaksutkan untuk meniptakan kesukaan, preferensi, keyakinan dan
pembelian suatu produk ataupun jasa.
c. Iklan pengingat dimaksutkan untuk merangsang pembeliana produk atau jasa kembali
d. Iklan penguatan dimakasutkan untuk meyakinkan pembeli sekarang bahwasannya mereka
telah memilih produk ataupun pilihan yang tepat.

2. Memutuskan anggaran iklan


Ada lima faktor khusus yang harus dipertimbangkan pada saat menetapkan anggaran iklan
:
a. Tahap dalam siklus hidup produk : Produk baru biasanya mendapatkan anggaran iklan
yang besar guna membangun kesadaran dan mengupayakan pelanggan untuk
mecobanya.

8
b. Panga pasar dan basis konsumen : Merek berpangsa pasar tinggi biasanyan
membutuhkan lebih sedikit penggeluaran iklan, dengan hanya sekian persen dari
penjualan, guna mempertahankan pangsanya.
c. Persaingan dan gangguan : Dalam pasar yang memiliki sejumlah persaingan dan
pengeluaran iklan yang tinggi, suatu merek harus diiklankan seara besar-besaran untuk
didengan oleh masyarakat
d. Frekuensi iklan : Jumlah pengulangan yang diperlukan untuk menyampaikan pesan
merek tersebut kepada konsumen mempunyai dampak penting terhadap anggaran iklan.
e. Daya subsitusi produk : Merek-merek dalam kelas komoditas (rokok, bir, minuman
ringan) memerlukan iklan besar-besar untuk membangun citra yang berbeda tehadap
konsumen.
3. Memilih pesan iklan

Pengiklanan melewati empat tahap dalam mengembangkan suatu strategi kreatif :


pengajuan pesan, ealuasi dan pemilihan pesan, pelaksaaan pesan dan kajian tanggung jawab
sosial

a. Pengajuan gagasam

Para pelaku iklan telah mengajukan terori-teori yang berbeda untuk menciptakan
pesan yang efektif, perusahaan iklannya lebih suka meniptakan tokoh yang mengungkapkan
manfaat produk.

b. Evaluasi dan pemilihan pesan

Iklan yang biasanya terfokus pada satu tawaran penjualan inti, pengiklan harus
melakukan riset pasar terlebih dahulu untuk menentukan daya tarik mana yang paling behasil
bagi pendengan sasarannya. Brgitu daya tari efektif ditemukan , pengiklan tersebut
seharusnya menyiapkan rangkuman ide kreatif.

c. Pelaksaaan pesan

Dampak pesan tidak hanya bergantung pada apa yang dikatakan, tetapi pada
bagaimana hal itu dikatakan. Beberapa iklan ditunjukkan pasa pemosisisan rasional dan
pemosisian emosional. Pemasangan iklan harus mengubah ide emerlang menjai pelaksanaan
iklan yang actual yang dapat menangkap dan mendapatkan perhatian oleh masyarakat.

9
Adapun beberapa gaya pengunkapan bahasa yang dapat menarik minat konsumen
antara lain :

1. Gaya hidup : Gaya ini menunjukkan bagaimana produk cocok dengan gaya hidup.
Misalnya produk suatu sampho yang cocok untuk keluarga
2. Cermin Kehidupan : Gaya ini menunjukan satu atau bebapa orang khusu yang
menggunakan prosuk setting normal. Misalnya keluarga artis yang iklan mobil
keluaran baru
3. Fantasi : Gaya ini menciptakan fantasi disekitar produk dan penggunanya
4. Suasan Hati atau citra : Gaya ini memupuk suasana hati dan itra di sekitar produk
5. Bertema music : Gaya ini menunjukkan satu atau beberapa orang yang menyanyikan
lagu untuk iklan tertentu
6. Simbol kepribadian : Gaya ini menciptakan karakter yang mewakili suatu produk
tertentu
7. Keahlian teknik : Gaya ini menunjukkan keahlian suatu perusahaan untuk membuat
produk
8. Bukti ilmiah : Gaya ini menyajikan bukti surei atau ilmiah bahwa mereknya lebih
baik daripada merek lain.
9. Bukti Kesaksian : Gaya ini menonjolkan sumber yang amat dapat dipercaya untuk
mengajukan suatu produk.

Fungsi-Fungsi periklanan antara lain :


1. Memberi Informasi

Periklanan dapat menambah nilai pada suatu barang dengan memberikan


informasi kepada konsumen Iklan dapat memberikan informasi lebih banyak, baik
mengenai harga,ataupun informasi lainnya.

2. Membujuk atau mempengharui

Periklanan tidak hanya bersifat memberitahu saja, tetapi juga bersifat membujuk
terutama kepada pembeli-pembeli potensial dengan menyatakan bahwa suatu produk
adalah lebih baik daripada produk lain

10
3. Menciptakan kesan

Dengan sebuah iklan, masyarakat akan mempunyai suatu kesan tertentu


tentang apa yang diiklankan.

4. Memuaskan keinginan

Periklanan merupakan salah satu alat komunikasi yang sangat efesien antara
produsen dan konsumen.

4. Strategi Periklanan

Untuk tercapainya iklan yang efektif ke masyarakat perlu adanya strategi periklanan
yang benar-benar matang. Hasil dari strategi tersebut yang nantinya akan menjadi tolak ukur
berhasil tidaknya dalam menarik minat masyarakat. Agar terealisasikan rencana periklanan
ke dalam tindakan, hal yang diperlukan adalah:

1. Evaluasi dengan cermat tentang perilaku pelanggan yang berkaitan dengan merek.

2. Evaluasi mendetail tentang kompetisi.

3. Upaya yang terkoordinasi untuk menyatukan program periklanan yang diusulkan

Dengan rencana periklanan yang ada di atas diharapkan dapat menarik pelanggan
maupun masyarakat yang melihat iklan tersebut, selain itu antispasi mengenai produk
kompetitor juga dapat dijauhkan dengan membuat ide yang berbeda dan sebagai ciri khas
tersendiri, serta komunikasi antar klien dan biro dapat terjalin dengan baik demi kelancaran
pembahasan kerja sama berikutnya.

Dalam strategi periklanan Selain perencanaan iklan seperti di atas terdapat istilah
positioning yang berarti penanaman merek di benak konsumen, hal ini dilakukan agar
konsumen ingat dan menggunakan merek tersebut serta tidak mencoba atau berganti ke
merek lain. Dalam 14 buku Prinsip-Prinsip Pokok Periklanan Dalam Perspektif Global
menjelaskan bahwa product positioning adalah suatu langkah untuk menciptakan dan
mempertahankan konsep tertentu dari produk sebuah perusahaan secara relatif dan bertahan
terhadap merek para pesaing dalam benak para konsumen. Strategi priklanan terbagi menjadi

11
4 konsep yang terdiri dari What to say, How to say, How much to say, dan where to say.
What to say memiliki peran penting untuk menjamin sukses.

1. What to say memiliki peran penting untuk menjamin sukses tidaknya suatu iklan,
untuk menentukan what to say yang tepat diperlukan analisis terkait dengan harga,
produk dan sasaran pasar.
2. How to say adalah proses untuk menciptakan sesuatu secara kreatif setelah
masalah what to say selesai.
3. How much to say berkaitan dengan biaya iklan,
4. Where to say yaitu proses yang berkaitan dengan pemilihan media.

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pencapaian Penjualan

Kegiatan penjualan itu dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain yaitu :

a. Kondisi dan Kemampuan Penjual


Transaksi jual beli atau pemindahan hak milik secara komersial atas barang dan
jasa itu pada prinsipnya melibatkan dua pihak, yaitu penjual sebagai pihak
pertama dan pembeli sebagai pihak kedua. Di sini, penjual harus dapat
meyakinkan kepada pembelinya agar dapat berhasil mencapai sasaran penjualan
yang diharapkan. Untuk maksud tersebut penjual harus memahami beberapa
masalah penting yang sangat berkaitan, yakni :

1) Jenis dan karateristik barang yang ditawarkan.

2) Harga produk.

3) Syarat penjualan seperti: pembayaran, penghantaran, pelayanan sesudah penjualan,


garansi, dan sebagainya.

Masalah-masalah tersebut biasanya menjadi pusat perhatian pembeli sebelum


melakukan pembelian. Selain itu, perlu memperhatikan jumlah serta sifat-sifat tenaga
penjualan yang akan dipakai. Dengan tenaga penjualan yang baik dapatlah dihindari
timbulnya rasa kecewa pada para pembeli dalam pembeliannya.

12
b. Kondisi Pasar Pasar

sebagai kelompok pembeli atau pihak yang menjadi sasaran dalam penjualan, dapat
pula mempengaruhi kegiatan penjualannya. Adapun faktor-faktor kondisi pasar yang perlu
diperhatikan adalah :

1) Jenis pasarnya, apakah pasar konsumen, pasar industri, pasar penjual, pasar
pemerintah, ataukah pasar internasional.

2) Kelompok pembeli atau segmen pasarnya.

3) Daya belinya.

c. Modal

Akan lebih sulit bagi penjual untuk menjual barangnya apabila barang yang dijual
tersebut belum dikenal oleh calon pembeli, atau apabila lokasi pembeli jauh dari tempat
penjual. Dalam keadaan seperti ini, penjual harus memperkenalkan dulu membawa
barangnya ke tempat pembeli. Untuk melaksanakan maksud tersebut diperlukan adanya
sarana serta usaha, seperti : alat transport, tempat peragaan baik di dalam perusahaan maupun
di luar perusahaan, usaha promosi, dan sebagainya. Semua ini hanya dapat dilakukan apabila
penjual memiliki sejumlah modal yang diperlukan untuk itu.

d. Kondisi Organisasi

Perusahaan Pada perusahaan besar, biasanya masalah penjualan ini ditangani oleh
bagian tersendiri (Bagian Penjualan) yang dipegang oleh orang-orang tertentu atau ahli
dibidang penjualan. Lain halnya dengan perusahaan kecil dimana masalah penjualan
ditangani oleh orang yang juga melakukan fungsi-fungsi lain. Hal ini disebabkan karena
jumlah tenaga kerjanya lebih sedikit, sistem organisasinya lebih sederhana, masalah-masalah
yang dihadapi, serta sarana yang dimilikinya juga tidak sekompleks perusahaan besar.

e. Faktor Lain

Faktor lain, seperti: periklanan, peragaan, kampanye, pemberian hadiah, sering


mempengaruhi penjualan. Namun untuk melaksanakannya, diperlukan sejumlah dana yang
tidak sedikit. Bagi perusahaan yang bermodal kuat, kegiatan ini secara rutin dapat dilakukan.
Sedangkan bagi perusahaan kecil yang mempunyai modal relatif kecil, kegiatan ini lebih
jarang dilakukan. Adapun pengusaha yang berpegang pada suatu prinsip bahwa “paling

13
penting membuat barang yang baik”. Bilamana prinsip tersebut dilaksanakan, maka
diharapkan pembeli akan kembali membeli lagi barang yang sama

B. PROMOSI PENJUALAN

Promosi merupakan salah satu stategi pemasaran. Promosi dilakukan untuk membantu
pemasaran meningkatkan penjualan. Promosi penjualan merupakan unsur utama dalam
kampanye pemasaran adalah intensif jangka pendek untuk mendoron pembelian atau
penjualan suatu produk atau jasa. Bagi pelaku bisnis, promosi menjadi salah satu andalan
utama untuk memperkenalkan dan menawarkan produk-produknya. Dengan adanya promosi
yang menarik, maka produk adak mendapat atensi dari masyarakat. Promosi merupakan
kegiatan yang ditujukan untuk memperkenalkan suatu produk barang dan jasa yang
ditawarkan oleh suatu perusahaan kepada konsumen. Kegiatan promosi ini merupakan salah
satu kegiatan yang sangat penting dilakukan. Oleh karena itu, kegiatan promosi pun tidak
luput dari peranan desain grafis sebagai medianya.

Promosi pada dasarnya adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud
dengan komunikasi pemasaran adalah aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan
informasi (komunikasi informasi), mempengaruhi untuk melakukan pembelian atau menarik
konsumen (komunikasi persiasif), dan mengingatkan khalayak untuk melakukan pembelian
ulang (komunikasi

Jika iklan menawarkan alasan konsumen untuk membeli, promosi penjualan


menawarkan insentif (bonus) untuk membeli. Promosi penjualan mencakup alat untuk

1.Promosi konsumen . Misalnya adalah dengan pemberian voucher, potonggan harga, kupon,
sampel, tawaran uang kembali dll.

2.Promosi Bisnis. Misalnya pameran, kontes, konvensi perdangan dll

Promosi penjualan berbeda-beda dari segi dan tujuan tertentu. Sampel gratis
merangsang konsumen untuk membeli produk, sedangakan jasa konsultasi manajemnen
gratis bertujuan untuk memperetrat hubungan jangka panjang dengan pengecer.

14
a. Keputusan utama dalam promosi penjualan
1. Menetapkan tujuan

Tujuan-tujuan promosi penjualan diperoleh dari tujuan promosi yang lebih luas,
yang didapat dari tujuan pemasaran yang lebih mendasar yang digunakan untuk
menggembangkan produk tersebut.

2. Menyeleksi alat promosi penjualan

Alat promosi konsumen : Perecanaan promosi seharusnya memperhitungkan jenis


pasar, tujan promosi penjualan, kondisi persaingan dan efektifitas masing-masing alat.

a. Memilih alat promosi perdagangan


- Sesuaikan dengan budget
- Ketahui segmentasi pasar
- Pemilihan media promosi
- Membuat materi iklan yang menarik
b. Strategi promosi yang efektif meningkatkan penjualan pasar
- Kenali target pasar
- Gunakan media sosial
- Tawarkan diskon atau promosi khusus
- Kolaborasi dengan mitra stategis
3. Alat untuk promosi penjualan konsumen
A. Kupon dan potongan harga
Kupon adalah sertifikat yang memberikan hak kepada konsumen untuk mendapatkan
potongan harga secara langsung saat mereka membeli produk.
B. Rabat
Rabat atau potongan harga adalah serupa dengan kupon dalam hal menawrkan kepada
pembeli, tetapi pembelian haru mengirimkan kembali formulir rabat dan biasanya
bukti pembelian, imbalannya langsung diperoleh saat itu.
C. Premi
Premi adalah barang ekstra yang ditawarkan kepada konsumen, biasanya dengan
menukarkan beberapa bukti produk telah dibeli. Premi memperkuat keputusan
membeli kumsumen, meningkatkan konsumsi dan membujuk yang bukan pengguna
untuk berpindah merek.
D. Program pemasaran loyalitas

15
Program pemasaran loyalitas (loyality marketing programs) atau program embelian
sering memberikan imbalan kepada kepada konsumen untuk pembelian berkali-kali
mereka. Sasaran dari program pemasaran loyalitas adalah untuk membangun
hubungan jangka panjang dan saling menguntungkan antara sebuah perusahaan dan
pelangan kecilnya.
E. Pembeliaan sampel (sampling)
Konsumen pada umumnya merasa sejumlah resiko tertentu dalam mencoba produk
baru. Banyak konsumen yang merasa takut untuk mencoba suatu produk baru atau
menghabiskan tertalu banyak uang dan mendapatkan sedikit imbalan. Pemberian
sample memberikan konsumen untuk mencoba produk yang bebas resiko.
4. Alat untuk Promosi Penjualan Pedagang
A. Potongan Perdagangan
Potongan perdagangan adalah suatu pengurangan harga yang ditawarkan oleh
pabrikan kepada para perantara seperti grosir dan pengecer.
B. Uang Pendorong (Push Money)
Perantara penerima uang pendorong sebagai bonus karena telah mendorong merek
pabrikan melalui saluran distribusi. Sering kali pendorong diarahkan pada tenaga
penjual sebuah pengecer.
C. Pelatihan
Kadang kala sebuah pabrikan akan melatih anggota para perantara jika produk
tersebut agak rumit, yang sering terjadi adalam industri computer dan telekomunikasi.
D. Pertunjukan Toko
Pabrikan juga dapat membuat kesepatan dengan para pengecer melaksanakan
pertunjukan (demostrasi) di toko. Contoh : perusahaan kosmestik mengirimkan
perwakilan mereka ke departemen store untuk mempromosikan bantuan kecantikan
mereka dengan melaksanakan perawatan muka dan mendatangi pelanggan.
E. Pameran perdagangan.
Pada pameran ini, pabrikan, distributor, dan vendor lainnya mempunyai kesempatan
untuk menampilkan produk mereka atau menjelaskan jasa mereka ke pelanggan dan
calon pelanggan.

16
C. HUBUNGAN MASYARAKAT

Hubungan masyarakat (public relations) adalah suatu elemen dalam bauran


promosi yangmengevaluasi sikap masyarakat, mengidentifikasikan hal-hal yang
melaksanakan program-program yang nantinya bisa menambah kepedulian masyarakat dan
pemahaman tingkat peneriman Masyarakat. Hubungan masyarakat dapat memupuk hubungan
baik dengan masyarakat disekitar perusahaan untuk mendapatkan publistas yang
menguntungkan untukm citra perusahaan. Masyarakat public adalah kelompok yang memiliki
kepentingan dalam pengaruh terhadap kemampuan suatu Perusahaan mencapai tujuannya
saat ini atau pada masa mendatang.
1. Hubungan Masyarakat Pemasar
Manajer pemasar dan petugas-petugas humas tidak selalu mempunyai Bahasa yang
sama. Manajer pemasar jauh lebih berorientasi pada laba, sementara praktisi humas
memandang tugas mereka menyiapkan dan menyebarkan komunikasi; akan tetapi
perbedaan ini berangsur-angsur hilang. Banyak Perusahaan berpaling ke hubungan
Masyarakat pemasar (MPR – Marketing Public Relation)
a. Tugas MPR
1. Membantu meluncurkan produk-produk baru
2. Membantu memposisikan kembali produk yang sudah matang
3. Membantu minat terhadap kategori produk
4. Mmpengaruhi produk sasaran tertentu
5. Membela produk yang telah menghadapi masalah public
6. Membantu citra korporat yang tercermin dengan baik dalam produk-
produknya
b. Keputusan utama dalam humas pemasaran
Ketika mempertimbangkan kapan dan bagaimana menggunakan MPR
manajemen harus menetapkan tujuan-tujuan pemasaran, memilih pesan-pesan dan
sarana humas, melaksanakan rencana tersebut dengan cermat, mengevaluasi hasilnya.
Alat-alat yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Menetapkan tujuan pemasaran
2. Memilih pesan dan sarana
3. Melaksanakan rencana dan mengevaluasi hasilnya

17
Seperti halnya periklaanan dan promosi penjualan , hubungan masyarakat merupakan suatu
penghubung yang vital dalam bauran komunikasi pemasaran perusahaan. Manajer pemasaran
merencanakan suatu kampanye penghubung maasyarakat yang solid sesuai dengan rencana
pemasaran secara keseluruhan dan memfokuskan pada target pemirsa. Kampanye ini
berupaya keras untuk mempertahankan citra positif korporasi di mata public. Sebelum
meluncurkan hubungan Masyarakat ini, para manajer mengevaluasi sikap public dan tindakan
perusahaan. Kemudian mereka membuat program untuk mengkapitalisi faktor-faktor yang
meningkatkan citra perusahaan dan maminimalisirkan factor-faktor yang dapat
mempengaruhi citra buruk.

Alat Utama Dalam Hubungan Masyarakat


1. Publitas produk baru
Publitas adalah suatu instrument dalam memperkenalkan produk dan jasa baru.
Publisitas dapat membantu para pembuat periklanan menjelaskan apa perbedaan
antara produk baru mereka dengan membantu cerita-cerita baru secara gratis atau
berita dari mulut yang positif tentang hal tersebut.
2. Penempatan produk
Para pemasar juga dapat mengumpulkan publisitas ini dengan memastikann produk-
produk mereka muncul pada acara-acara khusus lainnya atau di film-film maupun
pertunjukan- pertunjukan televisi.
Perusahaan menuai hasil eksposur produk yang berharga memlaui penempatan
produk, biasanya atas biaya yang dibayar untuk periklanan. Sering klai untuk
eksposur tersebyt adalah dalam bentuk barang.
3. Pendidikan konsumen
Beberapa Perusahaan besar yakin bahwa konsumen berpendidikan adalah lebih baik,
dan lebih setia. Perusahaan perencana keuangan sering kali mensponosri acar seminar
pendidikan gratis mengenai manajemen uang, rencana pension, dan investasi dengan
harapan konsumen akan memilih organisasi tersebut untukkrbutuhsn keuangan masa
depan.

18
4. Pensponsoran acara
Para manajer humas dapat mensponsori acara-acara atau aktivitas Masyarakat yang
cukup mendapatkan liputan pers, pada saat yang sama acara tersebut juga
memperkuat identifikasi merek.
5. Pensponsoran pokok-pokok persoalan
Perusahaan dapat membangun kesadaran public dan kesestiaan dengan mendukung
pokok-pokok persoalam favorit pelangan. Pendidikan, perawat Kesehatan dan
program sosial memperoleh bagian yang terbesar dalam pendaanan Perusahaan.
Perusahaan sering kali menghibahkan sejumlah pesentasi tertentu dari penjualan
untuk keuntungannya yang bermanfaat dan disukai target pasar.

19
BAB III
KESIMPULAN

Tiga alat utama dari promosi massal adalah iklan, promosi penjualan dan
hungan Masyarakat. Ketiganya merupakan alat pemasaran massal, berbeda dari
penjualan perorangan yang menargetkan pembeli spesifik. Periklanan didefinisikan
sebagi bentuk dari komunikasi bukan pribadi yang dibayar dimana sponsor atau
Perusahaan diidentifikasi. Periklanan mambatu pemasaran meningkatkan atau
mempertahankan kesadaran merek dan pangsa pasar. Suatu kampaye periklanan adlah
serangkaian periklanan yang memfokuskan pada tema umum dengan tujuan tertentu.
Selain periklanan, hubungan masyarakat, penjualan pribadi, manajer pemasaran dapat
menggunakan promosi penjualan untuk meningkatkan keefektifan usaha promodi
mereka,
Promosi penjualan adalah kegiatan komunikasi pemasaran, selain periklanan.
Penjualan pribadi dan hubungan masyarakat, dimana insentif jangka pendek
memotivasikan konsumen dan anggota saluran distribusi untuk membeli barang atau
jasa dengan segera,baik dengan harga rendah atau demgam harga menaikan nilai
tambah.
Hubungan Masyarakat (public relation) adalah memupuk hubungan baik
dengan masyarakt sekitar Perusahaan untuk mendaptkan publisitas yang
mengguntungan citra Perusahaan. Masyarakat Public adalah kelompok yang memiliki
kepentingan dalam atau pengaruh terhadap kemampuan suatu Perusahaan mencapai
tujuannya saat ini dan pada masa mendatang.

20

Anda mungkin juga menyukai