Anda di halaman 1dari 24

PRINT MEDIA

PRINT MEDIA
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Periklanan

yang dibimbing oleh Bpk. Risky Kurniawan Murtiyanto, S.E., M.M,

Disusun Oleh :

Alif Hilmy H. 1842620103

Damayanti P. 1842620005

Muhammad Alfan F. 1842620163

Neha Sekar Amalia 1842620003

Prodi DIV Manajemen Pemasaran

Jurusan Administrasi Niaga

Politeknik Negeri Malang

2020/2021
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah-SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
segala puji bagi Allah Tuhan semesta-alam. Sehingga makalah “Print Media” yang kami buat
dapat selesai tanpa halangan yang berarti.

Makalah ini kami buat dan susun dengan usaha maksimal juga atas bantuan dari
berbagai pihak yang berkenan meluangkan waktu,, tenaga dan fikirannya untuk
menyelesaikan makalah ini. Oleh karenanya kami sampaikan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada segenap pihak yang telah ikut serta dalam menyelesaikan makalah ini.

Terlepas dari itu semua kami menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah
yang kami buat. Baik dari segi bahasa, susunan kalimat atau hal lain yang tidak kami sadari.
Oleh karenanya kami sangat mengharapkan kritik dan saran sebagai sarana perbaikan makalah
yang lebih baik.

Dan semoga makalah berjudul “Print Media” dapat memberikan manfaat bagi
pembaca dan masyarakat luas. Akhir kata kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya.

Malang, 23 September 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Iklan merupakan media yang dipakai perusahaan dengan tujuan mengingatkan,


membujuk dan memberi informasi (Kotler, 1993). Selain itu iklan sebagai sarana
memperkenalkan produk baru terutama kepada konsumen yang sesuai dengan sasaran.
Dengan kata lain seperti awal mula pemasaran produk baru tersebut.

Periklanan dapat dilakukan dengan melalui beberapa media, seperti media elektronik
televisi. Dengan media ini pesan iklan dapat tersampaikan dalam bentuk visual, audio, dan
gerak (Widyatama, 2006). Melalui media televisi, iklan akan mudah tersampaikan
kepada konsumen.

Media informasi iklan diciptakan agar dapat menarik khalayak dan orisinil, serta
mempunyai karakteristik dan persuasif sehingga konsumen secara sukarela untuk
melakukan tindakan seperti tindakan yang ada pada iklan (Jefkins,1997). Dengan gaya
meniru itu tadi secara tidak sengaja konsumen akan terpikat ataupun tertarik untuk
membeli serta memakai produk yang diiklankan tersebut.

Media cetak semakin tergerus dan bersaing dengan media digital, dengan
semakin meluasnya pasar tablet dan koneksi internet yang semakin banyak, tentu
memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi melalui internet. Namun Koran saat
ini masih banyak diminati oleh pembaca, meskipun era digital semakin meluas,
media cetak seperti Koran masih diminati karena lebih merasa nyaman membaca
Koran. Masyarakat akan lebih percaya iklan yang dipasang di Koran daripada di
media online karena perusahaan yang memasang iklan di Koran dianggap lebih
kredibel. Pada umumnya media cetak dipilih sebagai media yang efektif untuk
mempromosikan produk. Salah satu alasannya adalah karena media cetak diminati
oleh banyak konsumen yang ingin memperoleh berita aktual dan terinci.

Meskipun pamor media cetak sudah turun karena digeser oleh media digital namun
media cetak masih tetap efektif untuk memasang iklan. Masih banyak perusahaan yang

1
memasang iklan di media cetak. Iklan memang menjadi alat untuk memasarkan dan
menjelaskan produk atau jasa. Sekarang ini, perusahaan sangat bergantung pada iklan,
karena perusahaan tersebut tidak dapat menjual produk atau jasa tanpa iklan. Pembeli juga
tidak bisa mendapatkan informasi mengenai produk atau jasa yang tidak memiliki iklan.
Iklan dalam pemasaran berfungsi sebagai bauran komunikasi untuk memberitahukan
semua hal yang berhubungan dengan jasa atau produk tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah yang dimaksud dengan iklan media cetak atau print media?

2. Bagaimanakah beriklan dengan media Koran?

3. Bagaimanakah beriklan dengan dengan media majalah?

4. Apakah yang dimaksud dengan media out of home media?

5. Bagaimanakah beriklan dengan dengan media directori?

6. Bagaimanakah strategi print media yang baik?

1.3 Tujuan

1. Untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Periklanan

2. Memberi pengetahuan untuk pembaca

1.4 Manfaat

1. Mengetahui apakah yang dimaksud dengan iklan media cetak atau print media

2. Mengetahui bagaimanakah beriklan dengan media Koran

3. Mengetahui bagaimanakah beriklan dengan dengan media majalah

4. Mengetahui apakah yang dimaksud dengan media out of home media

5. Mengetahui bagaimanakah beriklan dengan dengan media directori

6. Mengetahui bagaimanakah strategi print media yang baik

2
7. Dapat mendokumentasikan dan mengaplikasikan hal-hal yang berhubungan dengan
periklanan media cetak

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 iklan media cetak atau print media

2.1.1 Pengertian

Media berasal dari kata “Medius” yang berarti “Perantara”. Media merupakan
wahana untuk menyalurkan informasi atau pesan. Media juga dapat diartikan
menjadi sumber belajar dalam makna yang lebih luas. Makna lainnya dapat berupa
peristiwa, benda, dan lain sebagainya. Menurut Eric Barnow, media cetak adalah
semua barang yang dicetak untuk umum seperti surat kabar, majalah, dan barang
cetakan lainnya yang bertujuan untuk pesan komunikasi dan menyebarkan
informasi. Ronald H Aderson mengatakan bahwa media cetak merupakan bahan
bacaan yang dibuat secara profesional seperti buku petunjuk, majalah, dan lain-lain.
Arti lain dari media cetak adalah media dengan bahan kertas yang berfungsi untuk
menyampaikan infromasi atau pesan. Unsur utama dari media ini adalah gambar
visualisasi dan teks.

2.1.2 Manfaat Memasang Iklan di Media Cetak

Iklan adalah pesan, berita atau informasi yang dapat membujuk masyarakat agar
tertarik dengan jasa atau produk yang ditawarkan. Artinya, iklan mempunyai sifat
persuasif untuk mendorong konsumen sehingga terjadi pembelian produk atau jasa
tersebut. Zaman modern membuat konsep iklan menjadi berkembang jauh lebih
luas. Bahkan saat ini iklan tidak hanya dapat menawarkan barang atau jasa tetapi
semua hal dapat dijual seperti ide atau konsep yang dapat dijual agar publik tertarik.

Komunikasi pada media cetak memang lebih rinci karena pesan iklan dapat
disampaikan melalui tulisan dan gambar sehingga pembaca dapat
mendokumentasikan dan menyimpan pesan tersebut lebih mudah. Media cetak juga
sangat ideal untuk memperlihatkan dan menunjukkan kemasan produk. Apalagi
untuk produk kategori baru, media ini dapat menjelaskan manfaat lengkap dari
4
produk tersebut. Lwin dan Aitchison mengatakan bahwa surat kabar dapat
mencapai target iklan lebih besar karena rentang peliputan yang luas dan beragam.
Pembaca juga memiliki banyak waktu untuk memahami maksud dari informasi
yang disampaikan oleh iklan tersebut.

2.1.3 Kelebihan dan Kekurangan Beriklan di Media Cetak

Untuk kelebihannya sendiri tentu saja mengutamakan harga yang cukup murah dari
media lainnya, karena Koran dan juga majalah cukup murah untuk dibeli, tapi pada
dasarnya yang kita lihat bukan murah dan juga bisa di beli, Namun target pembaca
juga menjadi salah satu alasan bagi kita sebagai pengiklan untuk mendapatkan
calon pembeli yang sudah cukup Produktif. Beberapa kelebihan berikan di Media
cetak :

 Memungkinkan Anda menjangkau sejumlah orang di wilayah geografis tertentu.

 Anda memiliki fleksibilitas dalam menentukan cerita yang ingin Anda


komunikasikan.

 Paparan iklan tidak terbatas, pembaca dapat kembali ke pesan Anda lagi dan lagi
jika diinginkan.

 Bantuan grafis dalam menciptakan dan memproduksi salinan iklan biasanya


tersedia.

 Iklan membantu mencerminkan perubahan pasar. Iklan yang diputuskan untuk


dijalankan hari ini dapat berada di tangan pelanggan Anda dalam waktu satu atau
dua hari.

Beberapa kelebihan itu sudah dikemas dalam penerbitan setiap surat kabar yang
siap untuk disebarkan keseluruh Wilayah daerah yang ada di Indonesia.

Kekurangan beriklan di Media Cetak :

Tidak semua periklanan di media cetak mempunyai kelebihan dan keuntungan


permanen, tentu masih ada saja kekurangan yang kita dapati dari periklanan media
cetak ini seperti halnya koran. Persaingan yang didapatkan dari beberapa iklan baris

5
yang ada di koran menjadikan persaingan yang ketat untuk beberapa perusahaan
dengan bisnis dan Product yang sama, sehingga disini anda perlu yang namanya
Teknik Copywriting yang lebih bagus dan kreatif untuk mendapatkan jaringan calon
pelanggan. Beberapa kekurangan dari periklanan media cetak :

 Harga iklan bisa mahal.

 Iklan Anda harus bersaing melawan kekacuan pengiklan lain, termasuk iklan
besar yang dijalankan supermarket dan department store serta iklan pesaing.

 Re-produksi foto yang kurang membatasi kreativitas Anda.

 Koran adalah media yang berorientasi pada harga, kebanyakan iklan untuk
penjualan.

 Koran biasanya dibaca sekali dan kemudian dibuang.

2.2 Media Koran

2.2.1 Kelebihan dan Kekurangan Koran


Koran sangat populer di masyarakat karena memang keberadaannya sudah puluhan
tahun. Sejak zaman penjajahan media ini dimanfaatkan untuk bertukar informasi
dan mengobarkan semangat para pejuang. Supaya mereka tidak patah semangat
dalam memperjuangkan kemerdekaan.

 Harga jual terjangkau. Media cetak ini paling digemari masyarakat, karena harga
jualnya lebih murah daripada tabloid, dan majalah. Sehingga berbagai kalangan
masyarakat mampu membeli koran dan bahkan berlangganan setiap hari. Dengan
begitu, tidak pernah ketinggalan berbagai informasi terkini yang berkembang di
masyarakat.

 Banyak informasi yang disuguhkan. Informasi yang dikabarkan selalu terkini,


sehingga masyarakat bisa mengikuti perkembangan terbaru terkait berbagai
bidang. Mulai dari berita agama, ekonomi, sosial, kriminal, hiburan, olahraga
dan sebagainya. Sedangkan media cetak lainnya biasanya lebih fokus pada satu
bidang saja.

6
 Mudah disimpan dan dibaca kembali. Secara ukuran media cetak ini memang
lebih lebar daripada majalah dan tabloid. Tetapi karena ukurannya relatif tipis,
maka bisa dilipat untuk penyimpanannya.

 Tempat mencari informasi lowongan pekerjaan. Kolom iklan lowongan


pekerjaan selalu tersedia di setiap koran. Karena memang media ini dikenal tidak
hanya memuat berita semata, tapi juga informasi terkait lowongan kerja.
Sehingga pembaca bisa memilah lowongan kerja yang paling sesuai dengan
kemampuannya.

 Media untuk beriklan. Banyaknya pembaca atau jumlah oplah cetakan koran
tentunya menjadi media yang bagus untuk mempromosikan atau menjual produk
atau layanan tertentu. Sehingga pebisnis bisa mengiklankan produk andalannya.
Dengan begitu, masyarakat mengenal dan mulai tertarik untuk menggunakannya.

Kekurangan Koran

 Hanya menyuguhkan foto dan tulisan saja. Karena tergolong media massa versi
cetak, maka koran hanya mampu menampilkan tulisan dan foto saja. Berbeda
dengan media elektronik yang bisa mengeluarkan suara dan gambar bergerak.
Seperti berita yang ditampilkan oleh televisi atau media digital.

 Biaya cetak dan distribusi cukup mahal. Biaya untuk mencetak koran dan
mendistribusikannya hingga ke tangan masyarakat terbilang mahal. Meskipun
harga jual yang diberikan masyarakat relatif terjangkau, hanya beberapa ribu
rupiah saja. Hal ini karena perusahaan media cetak ini memberikan subsidi
kepada pembacanya. Dengan menggunakan dana yang didapatnya dari pemasang
iklan.

 Jangkauan pembaca terbatas. Sebagai contoh oplah koran lokal sebanyak 200
ribu ekslempar. Berarti hanya sekitar itu jumlah pembacanya. Itu pun kalau
semuanya terjual dan terbaca oleh pembelinya. Meskipun harganya relatif murah
tetapi tidak semua masyarakat mau membelinya. Bagi yang tidak berlangganan
biasanya membeli koran hanya untuk mencari info lowongan kerja atau bahkan
menggunakannya untuk kertas bungkus.

7
2.2.2 Jenis-Jenis Iklan Media Koran
Ada banyak sekali jenis iklan koran sebagai permintaan para pebisnis maupun
perusahaan. Di antaranya:

- iklan display

- iklan advertorial

- iklan kolom

- iklan banner

- iklan centerspread

- iklan kreatif

- iklan baris.

Jenis Iklan Koran Paling Penting untuk Perusahaan Terbuka

Di antara sekian banyak jenis iklan koran tersebut,ada 3 jenis iklan koran paling
penting untuk perusahaan terbuka, yang meliputi:

1. Iklan Display

Iklan display merupakan iklan yang disampaikan


dengan lebih memperlihatkan komposisi gambar
di banding tulisan. Biasanya jumlah persentase
gambar sekitar 70%, sedangkan tulisan sekitar
30%.

Keunggulan dari jenis iklan koran ini adalah


dapat menampilkan gambar yang dirancang
dalam bentuk kreatif agar mudah diingat orang
lain. Dengan begitu, saat mereka ingin membeli
produk barang dan jasa, alam bawah sadar

8
mereka langsung mengingat iklan yang pernah ia lihat dan akhirnya memilih
produk tersebut.

Contoh iklan display yang sering digunakan oleh perusahaan adalah iklan
penawaran. Iklan penawaran atau iklan niaga merupakan jenis iklan yang
didasarkan pada isinya. Biasanya tujuannya untuk menawarkan /
mempromosikan suatu barang atau jasa kepada yang membutuhkan.

2. Iklan Advertorial

Iklan advertorial merupakan salah satu dari jenis


iklan koran yang yang isinya lebih banyak
menonjolkan tulisan/artikel. Tujuannya agar
pembaca lebih detail dalam melihat produk/jasa
yang dimiliki perusahaan atau juga mengenai profil
perusahaan.

3. Iklan Centerspread

Iklan centerspread adalah iklan yang ditampilkan pada 2 halaman penuh (sisi
kanan dan kiri) dari halaman koran. Iklan koran ini memiliki tampilan yang
sangat besar, tentunya ukuran tersebut mempengaruhi harga iklan yang jauh
lebih mahal.

Iklan prospektus ringkas astra

Jenis iklan ini lebih sering digunakan oleh perusahaan besar yang
mengiklankan tentang bisnisnya. Dengan tujuan untuk meningkatkan produksi
penjualan serta meningkatkan citra dan nilai perusahaan sehingga makin
banyak dikenal oleh konsumen, investor, supplier, emiten, dsb.

9
2.3 Media Majalah

2.3.1 Pengertian

Majalah adalah sebagai kumpulan berita, artikel, cerita, iklan yang dicetak dalam
lembaran kertas ukuran kuarto dan dijilid dalam bentuk buku, yang diterbitkan
secara berkala. Sedangkan yang dimaksud dengan majalah serail itu ialah, majalah
yang diterbitkan seminggu sekali, dua minggu sekali atau sebulan sekali.

Majalah adalah salah jenis dari media massa, majalah terdiri dari sekumpulan kertas
cetakan yang disatukan. Tulisan-tulisan di dalam majalah dibuat bukan oleh tulisan
tangan, namun oleh suatu mesin cetak. Tidak ada ketentuan baku dalam penyusunan
isi sebuah majalah.

Majalah biasanya berisi berbagai macam topik tulisan yang sesuai dengan tujuan
dan topik dari majalah yang bersangkutan. Bukan hanya terdapat tulisan, didalam
majalah juga ada gambar-gambar yang bertujuan sebagai ilustrasi dari tulisan dan
juga bertujuan untuk membuat isi majalah menjadi cantik dan menarik. Gambar-
gambar tersebut bisa berbentuk gambar orang, gambar benda, atau gambar kartun.

Sejarah keberadaan majalah sebagai media massa di Indonesia dimulai pada massa
menjelang dan awal kemerdekaan Indonesia. Di Jakarta pada tahun 1945 terbit
majalah bulanan dengan nama Pantja Raja pimpinan Markoem
Djojohadisoeparto dengan prakarsa dari Ki Hadjar Dewantoro, sedang di Ternate
pada bulan oktober 1945 Arnold Monoutu dan dr. Hassan Missouri menerbitkan
majalah mingguan Menara Merdeka yang memuat berita-berita yang disiarkan
radio republic Indonesia. Di kediri terbit majalah berbahasa Jawa Djojobojo,
pimpinan Tadjib Ermadi. Para anggota Ikatan Pelajar Indonesia di Blitar
menerbitkan majalah berbahasa jawa, Obor (Suluh).

2.3.2 Fungsi Majalah

Majalah yang baik merupakan majalah yang mempunyai fungsi atau manfaat. Entah
itu manfaat untuk para pembaca maupun manfaat bagi penerbitnya sendiri. Setiap
majalah memiliki manfaat yang berbeda-beda, karena setiap majalah memiliki
10
target segmentasi yang berbeda pula. berikut ini macam fungsi majalah yang
diantaranya yaitu:

1. Fungsi Majalah Untuk Penerbit

 Majalah sebagai media belajar organisasi.

 Majalah sebagai media komunikasi.

 Majalah sebagai media promosi.

 Majalah sebagai media penyaluran bakat dalam bidang penulisan.

 Majalah sebagai sarana investasi.

2. Fungsi Majalah Untuk Pembaca

 Majalah sebagai sumber informasi.

 Majalah sebagai media komunikasi.

 Majalah sebagai penyalur aspirasi setiap orang.

 Majalah sebagai penyemai demokrasi.

 Majalah sebagai media promosi.

 Majalah sebagai media pembelajaran berbasis baca-tulis.

 Majalah sebagai media penyalur bakat dalam bidang penulisan.

 Majalah sebagai peningkatan kreatifitas.

 Majalah sebagai penghibur.

Contoh

11
2.4 Out Of Home Media

2.4.1 Pengertian
media luar ruang digital adalah adalah salah satu bentuk media yang berada di luar
ruang yang proses penghataran pesan menggunakan system digital yang
menggabungkan fungsi beberapa alat elektronik, yaitu berupa Plasma Screen, LCD
Monitor, LED Monitor, dan Projection Screen, untuk dapat mengirimkan pesan
berupa berita, hiburan, promosi iklan suatu produk, promosi suatu daerah wisata
dan bahkan untuk memperindah tata kota di lokasi umum dan lokasi perorangan di
luar rumah. Beberapa orang menyebut media luar ruang digital ini
adalah Dynamic / Digital Out Of Home (DOOH) atau Digital Signage 

Media luar ruang digital menggunakan teknologi digital yang merupakan


perkembangan dari media luar ruang sebelumnya yang masih bersifat analog,
seperti billboard (papan iklan), spanduk, umbul-umbul, banner, dan baliho. Yang
membedakan dari media luar ruang analog dan media luar ruang digital tersebut
adalah sistem yang dipakai, apabila pada media luar ruang analog masih dengan
sistem manual, yaitu mencetak isi informasi baik berupa tulisan, angka, grafik dan
gambar di atas media yang berupa kertas, kain atau vinyl, sehingga media luar
ruang analog ini memiliki keterbatasan dalam hal bentuk pesan yang dihasilkan

12
tidak bisa berupa animasi, dan apabila ada kesalahan atau akan mengganti pesan,
membutuhkan waktu yang lama. Sementara media luar ruang digital menggunakan
media elektronik yang berupa plasma screen, LCD monitor, LED monitor,
dan projection screen yang di hubungankan dengan sebuah sistem jaringan yang
diolah secara digital. Lokasi penempatan media luar ruang digital ini bisa di mana-
mana, di jalan-jalan (baik di pinggir jalan atau yang menyilang di atas jalan), di
jembatan penyeberangan orang, di gedung (baik di dinding gedung atau di depan
gedung), di stasiun kereta, di terminal bis, di halte bis, di bandara, di depan restoran
atau cafe, di dalam bis, kereta dan pesawat, di hotel, di mall, supermarket, bahkan di
toilet umum. Karena posisinya di lokasi-lokasi tertentu sehingga bisa dikatakan
bahwa penggunaan media luar ruang ini bersifar direksional, yang bertindak sebagai
media primer karena posisinya mendekati penerima pesan yang dituju . Oleh Keith
Kelsen lokasi-lokasi ini di kategorikan menjadi 3 yaitu titik lokasi untuk penjualan,
titik lokasi dimana banyak penerima pesan menunggu (restoran, rumah sakit, dan
lift), dan titik lokasi dimana banyak penerima pesan melakukan transit perjalanan
(bandara, terminal dan stasiun).

2.4.1 Manfaat
Pemanfaatan media luar ruang digital sebagian besar ada di industri periklanan dan
promosi, selain dimanfaatkan di sektor perhubungan, lalu lintas, kesehatan, lembaga
keuangan,sekolahan dan sebagai komunikasi internal bisnis. Lebih jauh sebagai
media luar ruang dengan teknologi digital ini mempunyai beberapa manfaat.

o Menyampaikan pesan yang bersifat umum dari pihak pemerintah atau lembaga
negara yang berkaitan dengan kebijakan dan peraturan untuk kepentingan umum
berupa berita, perubahan cuaca, kejadian atau bencana, situasi lalu lintas,
informasi perjalanan, dan peta lokasi sebuah bangunan
o Menyampaikan pesan yang ditujukan untuk kepentingan internal sebuah
organisasi, atau perusahaan atau pengumuman yang bersifat kelompok.

13
o Menyampaikan pesan tentang jenis makanan, gambar makanan, dan harga
makanan untuk lokasi di sebuah restoran, bahkan juga memberikan informasi
tentang potongan harga menu restoran itu

o Memberikan informasi tentang jadwal penerbangan pesawat baik


pemberangkatan maupun kedatangan dan info-info penting seputar penerbangan,
atau jadwal leberangkatan dan kedatangan dan info-info apabila terjadi sesuatu
yang penting di rute-rute kereta, jadwal keberangkatan dan kedatangan bis untuk
penempatan titik lokasi di tempat pangkalan kendaraan umum

o Memberikan pesan tentang pelayanan rumah sakit dan jadwal praktik dokter dan
juga himbauan untuk menjaga kesehatan dan tips kesehatan untuk lokasi di
rumah sakit

o Menampilkan pesan berupa iklan atau promosi produk tertentu yang bersifat
komersial, yang mana biasanya untuk kepentingan ini akan mencari lokasi yang
paling padat komunikannya baik yang berada di lokasi tersebut atau kebiasaan
lalu lalang melintasi lokasi tersebut. Sebuah titik yang mengindikasikan
padatnya komunikan potensial mempunyai nilai yang lebih tinggi dan pemasang
iklan mau membayar dengan harga mahal.

o Dapat menggerakkan industri bagian-bagian yang terkait di dalamnya yaitu


industri penyedia supplier layar display, supplier sistem manajemen, operator
media player, tim monitoring, tim pemeliharaan, tim instalasi, jaringan internet
dan industri periklanan.

2.4.2 Kelemahan
Selain hal-hal yang memberi manfaat, ada beberapa dampak negatif dari media ini,
yaitu:.

o Nilai investasi mahal, sehingga mesti hati-hati dalam merencanakan dan


memperhitungkan return on investment nya. Biayanya mencakup pembelian alat-
alat, sistem manajemen, instalasi, biaya pajak, sewa lokasi dan biaya
pemeliharaan.
14
o Tidak bersifat massal dan tidak mencakup area yang luas tapi bersifat lokal,
sehingga pesan bisa efektif terbaca dan terlihat oleh komunikan di sekitar lokasi
tersebut dengan batas radius tertentu dan dalam waktu yang singkat.

o Merupakan sistem yang melibatkan banyak pihak; penyedia layar display,


operator media player, sistem manajemen, perencana proyek, tim instalasi,
pemilik lahan, pemeliharaan lokasi, jaringan internet, bandwith, dan rumah
produksi. Kondisi ini membuat koordinasi harus jelas, mekanisme dan alur
komunikasinya juga harus ditetapkan dan disepakati, juga alur koordinasi
pemecahan masalah apabila ada kendala atau masalah di satu pihak. Sistem
terpadu yang sangat kompleks ini membuat apabila ada salah satu pihak tidak
berjalan sesuai kesepakatan maka akan mengganggu pihak lain, dan akan
merusak sistem secara keseluruhan

o Pesan yang akan disampaikan harus dikemas agar menjadi pesan yang gampang
dibaca dan dilihat sehingga dapat diketahui maksudnya oleh pihak komunikan
dan dibuat menarik sehingga dalam waktu singkat pihak penerima pesan sudah
tahu maksud dari pesan tersebut.

15
2.5 Media Directori

Direktori adalah media yang mempunyai list atau kontak


dari bisnis-bisnis yang menyediakan produk atau jasa.

Directory Ad

Merupakan iklan yang terdapat dalam direktori, contoh


iklan-iklan dalam direktori telpon (yellow pages).

Iklan yang terdapat dalam direktori tertentu di internet,


saat netizen mengakses direktori tersebut, maka iklan
tertent muncul disana dalam berbagai format (banner,
landing page, pop up, dll.).

Direct Response Ad

Merupakan iklan yang dirancang untuk komunikasi dua


arah, baik untuk promosi maupaun umtuk mengetahui respon audience secara langsung.

Model iklan ini saat sangat banyak, biasanya merupakan kombinasi dari berbagai media,
misal iklan di televisi dan di respon melalui telpon, sms, media sosial, dll.

Contoh iklan di TV home shopping, iklan sponsor dalam bentuk kuiz, dll.

2.6 Strategi Print Media yang Efektif


Pada saat ini, pengertian efektif sering diidentikkan dengan tepat guna. Suatu iklan dapat
dikatakan efektif, apabila tujuan dari periklanan tersebut dapat tercapai atau terlaksana.
16
Lingga Purnama (2001: 159) menyatakan bahwa: “Tujuan dari pembuatan iklan harus
dapat menginformasikan, membujuk dan mengingatkan pembeli tentang produk yang
ditawarkan oleh perusahaan melalui media iklan tersebut”. T. Hani Handoko (1998: 103)
menyatakan bahwa ada beberapa kriteria dalam menilai efektivitas, yaitu: kegunaan,
ketepatan dan objektivitas, ruang lingkup, efektivitas biaya, akuntabilitas, dan ketepatan
waktu. Agar berguna bagi perusahaan dalam pelaksanaan fungsi-fungsi pemasaran, maka
suatu periklanan harus fleksibel, stabil, berkesinambungan dan sederhana serta mudah
untuk dipahami. Hal ini memerlukan analisis, peramalan dan pengembangan usaha
periklanan dengan mempertimbangkan segala sesuatu pembuatan iklan sebagai proses
yang berkesinambungan. Kegiatan iklan harus dievaluasi untuk mengetahui apakah jelas,
mudah dipahami, dan akurat dan tepat pada sasarannya. Berbagai keputusan dan kegiatan
perusahaan hanya efektif bila didasarkan atas informasi yang tepat. Periklanan juga perlu
memperhatikan prinsip- prinsip kelengkapan (comprehensiveness), kepaduan (unity) dan
konsistensi.

Efektivitas biaya menyangkut masalah waktu, usaha dan aliran emosional dari pencapaian
iklan tersebut. Kemudian periklanan juga harus memperhatikan aspek tanggung jawab atas
pelaksanaan iklan tersebut dan tanggungjawab atas implementasi kegiatan periklanan
tersebut. Sehingga segala kegiatan periklanan yang telah dilakukan akan tepat waktu
sesuai dengan yang direncanakan. Apabila tujuan periklanan tersebut dapat tercapai,
dengan terlebih dahulu mengadakan pemilihan media yang sesuai serta mengadakan
penyusunan anggaran untuk kegiatan periklanan tersebut, maka suatu iklan dapat
dikatakan efektif. Beberapa pakar periklanan berpendapat bahwa agar sebuah kampanye
periklanan menjadi efektif, iklan harus mengandung gagasan besar yang menarik perhatian
konsumen, mendapatkan reaksi, serta memisahkan produk dan jasa yang diiklankan
produk lain dalam persaingan (Lee, 1999). Shimp (2000) menyatakan bahwa investasi
besar-besaran dalam periklanan menunjukkan bahwa banyak perusahaan yang memiliki
keyakinan akan efektivitas iklan. Secara umum, periklanan dihargai karena dikenal
sebagai pelaksana beragam fungsi komunikasi yang penting bagi perusahaan bisnis dan
organisasi lainnya, dimana fungsi-fungsi tersebut antara lain:

o Memberi informasi (informing), yakni membuat konsumen sadar akan merek-merek


baru, mendidik mereka tentang berbagai fitur dan manfaat merek, serta memfasilitasi
penciptaan citra merek yang positif.

o Membujuk (persuading), yang berarti iklan yang efektif akan mampu membujuk
pelanggan untuk mencoba produk dan jasa yang diiklankan.

o Mengingatkan (reminding), di mana iklan berfungsi untuk menjaga agar merek


perusahaan tetap segar dalam ingatan para konsumen.

17
o Memberi nilai tambah (adding value). Periklanan memberi nilai tambah pada
konsumen dengan mempengaruhi persepsi konsumen

o Promosi dapat diadakan di lingkungan fisik yang biasanya dilakukan pada acara-acara
tertentu atau event-event khusus yang diadakan di suatu tempat seperti pameran, bazar,
festival, konser, dan semacamnya. Biasanya para penjual membuka semacam “stand”
atau “booth” untuk menampilkan dan menawarkan produk atau jasanya.

18
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Meskipun pamor media cetak sudah turun karena digeser oleh media digital namun
media cetak masih tetap efektif untuk memasang iklan. Masih banyak perusahaan yang
memasang iklan di media cetak. Iklan memang menjadi alat untuk memasarkan dan
menjelaskan produk atau jasa. Sekarang ini, perusahaan sangat bergantung pada iklan,
karena perusahaan tersebut tidak dapat menjual produk atau jasa tanpa iklan. Pembeli juga
tidak bisa mendapatkan informasi mengenai produk atau jasa yang tidak memiliki iklan.
Iklan dalam pemasaran berfungsi sebagai bauran komunikasi untuk memberitahukan
semua hal yang berhubungan dengan jasa atau produk tersebut.

4.2 Saran
Di masa kini media sosial dan sistem digital telah dikembangkan, tidak selalu
semuanya telah ketinggalan zaman. Masih ada beberapa hal dan cara lama yang masih
bisa digunakan dan dapat beradaptasi dengan waktu. Salah satunya pengguna materi cetak
ditengah gempuran perkembangan digital.
Harus kita akui materi cetak masih menjadi hal penting bagi pemasar dan pelaku bisnis
untuk mengembangkan bisnis di era digital. Bahkan cara yang dianggap umum ini masih
sangat membantu banyak pihak dalam menjangkau pelanggan, karena di beberapa daerah
dan beberapa negara ada peraturan bahwa media sosial tidak dapat diakses. Kondisi
semacam ini jelas pemasaran dengan cara lama yaitu promosi cetak masih menjadi peran
penting.

19
DAFTAR PUSTAKA

Straubhaar, J., LaRose, R. & Davenport R., (2011). Media Now: Understanding Media,
Culture, and Technology, 2011 Update Seventh Edition. Thomson-Wadsworth

Grant, A. E. & Meadows, J.H. (2010). Communication Technology Update and


Fundamentals. 12th Edition. Focal Press: USA

http://www.dailydooh.com

Planning for Digital Signage. L Squared Digital Signage. Retrieved 2014

Grant, A. E. & Meadows, J.H. (2010). Communication Technology Update and


Fundamentals. 12th Edition. Focal Press: USA

https://www.pranataprinting.com/berbagai-jenis-media-promosi-cetak-untuk-promosi-bisnis/

https://www.eannovate.com/blog/1576_strategi-promosi-ampuh-lewat-media-cetak.html

20

Anda mungkin juga menyukai