Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL BUSINESS PLAN “DIMSUM KUY”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


“Proyek perencanaan bisnis”
Yang Dibimbing Oleh Bapak Heru Utomo SE. MecComm

Oleh :

Aldinda 1842620181
Azzam Ihsanuddin 1842620142
Ratu Salwa Salsabila 1842620146

Kelas 2C D4 MP
Jurusan Administrasi Niaga
Prodi DIV Manajemen Pemasaran

POLITEKNIK NEGERI MALANG


Jalan Soekarno Hatta No. 9 Malang 65141
Telepon (0341) 404424 – 404425 Fax (0341) 404420
LEMBAR PENGESAHAN
PROYEK RENCANA BISNIS
DIMSUM KUY

Dipersiapkan Untuk :
Heru Utomo SE. MecComm
Dosen Pembimbing
Mata Kuliah Proyek Rencana Bisnis
Politeknik Negeri Malang

Dipersiapkan Oleh :
Aldinda 1842620181
Azzam Ihsanuddin 1842620142
Ratu Salwa Salsabila 1842620146
2C D4 Manajemen Pemasaran
Politeknik Negeri Malang

Menyetujui
Dosen Pengampu Ketua penyusun

Heru Utomo SE. MecComm Ratu salwa s.


NIP. 1842620146

Diserahkan Pada :
19 Mei 2020
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah-SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, segala
puji bagi Allah Tuhan semesta-alam. Sehingga laporan “ Proyek Perencanaan Bisnis” yang
peneliti buat dapat selesai tanpa halangan yang berarti.
Laporan ini kami buat dan susun dengan usaha maksimal juga atas bantuan dari berbagai
pihak yang berkenan meluangkan waktu, tenaga dan fikirannya untuk menyelesaikan laporan.
Oleh karenanya kami sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada segenap pihak yang
telah ikut serta dalam menyelesaikan makalah ini.
Terlepas dari itu semua kami menyadari masih banyak kekurangan dalam laporan yang
kami buat. Dari segi bahasa, susunan kalimat atau hal lain yang tidak kami sadari. Oleh
karenanya kami sangat mengharapkan kritik dan saran sebagai sarana perbaikan makalah yang
lebih baik.
Dan semoga laporan “Proyek Perencanaan Bisnis” dapat memberikan manfaat bagi
pembaca dan masyarakat luas. Akhir kata kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas
perhatiannya.

Malang, 14 Mei 2020

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kebutuhan akan makanan sehat terkadang belum dapat dipenuhi oleh sebagian
masyarakat yang mempunyai kesibukan tersendiri. Terbatasnya waktu dan tenaga
merupakan faktor utama yang menyebabkan masyarakat menyepelekan asupan gizi dari
makanan yang mereka konsumsi. Hal itu juga menyebabkan berkurangnya aktivitas
makan besar dalam satu hari. Masyarakat pun cenderung memilih alternatif cemilan atau
kudapan ringan lain untuk mengganjal kebutuhan perut.
Di Indonesia banyak macam menu makanan yang dapat di sajikan dengan cara di
kukus, digoreng, di bakar dan di panggang. Dari sabang sampai merauke Indonesia
adalah salah satu Negara yang kaya akan menu-menu masakan. Sampai akhirnya kuliner
dari Negara bagian barat – timur pun masuk ke Indonesia. Di Indonesia sendiri selain
turis-turis yang berkunjung dan tinggal banyak pula orang-orang yang berdarah tiongkok.
Dim sum (tradisional: 點心, sederhana: 点心 hanyu pinyin: dianxin) adalah istilah dari
bahasa Kantonis dan artinya adalah "makanan kecil". Biasanya dim sum dimakan sebagai
sarapan atau brunch. Namun karena dimsum populer ke dunia dari Hongkong maka
istilah dimsum lebih populer dibandingkan dianxin. Dimsum terdiri dari berbagai
macam penganan kecil-kecil yang biasanya merupakan makanan bersama teh. Orang
Kanton sendiri sangat mementingkan acara minum teh yang disebut yamcha (Hanzi: 飲
茶, hanyu pinyin: yincha).
Sejak abad 10 telah dikenal sekitar 2.000 jenis macam dim sum. Di masa
sekarang sebuah restoran besar dim sum biasanya menyajikan sekitar 100 jenis dim sum
diantaranya yaitu diantaranya Hakau, Siomay, Char Siu Baau, Bakpao, Mantao, Lo Mai
Gai dan lain lain. Dim sum kemudian menjadi sarapan pagi khas Hong Kong (Hong
Kong terletak tepat di seberang Propinsi Guangdong, Cina, sehingga masyarakatnya
mengikuti kebiasaan di Guangdong). Dim sum sengaja dibuat kecil agar mudah disantap
dalam satu kali suapan Bentuknya harus indah agar enak dinikmati bersama teh.
1.2 Tujuan
1. Mengembangkan ketrampilan mahasiswa dalam menerapkan aspek-aspek manajemen
dalam suatu organisasi.
2. Menembangkan ketrampilan mahasiswa dalam menyusun rencana usaha.
3. Menggugah minat mahasiswa untuk berwirausaha.

1.3 Manfaat
1. Dapat mengembangkan ketrampilan mahasiswa dalam menerapkan aspek-aspek
manajemen dalam suatu organisasi.
2. Dapat mengembangkan ketrampilan mahasiswa dalam menyusun rencana usaha.
3. Dapat menggugah minat mahasiswa untuk berwirausaha.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Contoh Business Plan

PRODUK :
“Bungsu Snack”
1. Struktur Organisasi
 Nama perusahaan: Bungsu Snack
 Bentuk usaha: Bidang manufaktur yang dilakukan secara perorangan
 Jenis usaha: Makanan ringan
 Alamat perusahaan: Jln. Melati Indah 13 RT 04, Jakarta Selatan
2. Deskripsi Usaha
Bungsu Snack merupakan usaha yang bergerak pada bidang usaha manufaktur yang
memproduksi makanan dengan dan melakukan penjualan hasil dari produksi.
Produksi dilakukan di rumah yang beralamat di Jln. Melati Indah No. 13 RT 04,
Jakarta Selatan. Makanan ringan yang diproduksi yaitu tempe keju dan tahu krispi.
Seiring dengan berjalannya waktu, Bungsu Snack dapat menghasilkan produk yang
lainnya. Bahan dan alat yang digunakan terjaga kualitasnya keamanannya dan
kehalalan nya.
Pengemasan dilakukan dengan baik dan mengedepankan ketelitian supaya kualitas
produksi dapat terjaga hingga tangan konsumen. Pada bagan label produksi disertai
expired produk.
3. Penilaian Pasar
 Target konsumen:
Orang tua, mahasiswa, anak-anak, pelajar dan masyarakat umum di berbagai
kalangan.
4. Estimasi Jumlah Produk Yang Disebar di Awal:
 Harga: Rp 5.000,-
 Lokasi: mini market dan took
 Kuantitas: 50 pcs
 Jumlah total: Rp 250.000,-
 Estimasi permintaan pasar: akan diperkirakan dapat mencapai hingga 100 pcs

JASA
“ Modal Salon Kecantikan”
 Kursi khusus 3 unit            @ Rp 2,500,000,-
 Steam rambut 1 unit         @ Rp 2.000.000, –
 Hairdryer 3 unit                  @ Rp 250.000,-
 Dipan untuk facial 2 unit  @ Rp 2.000.000,-
 Wasbak/ tempat cuci rambut Rp 1.500.000, –
 Cermin besar 3 unit           @ Rp 1.000.000,-
 Troley untuk peralatan salon Rp 1.000.000,-
 Etalase kaca                        @ Rp 2.750.000,-
 sisir, set manicure-pedicure, gunting, handuk  Rp  2.000.000,-
2. Deskripsi Usaha
Sekarang ini sudah zamannya modern, semua orang menginginkan segala cara dengan
instan. Salah satunya yaitu keramas, perawatan rambut atau perawatan wajah yang
menginginkan cara simple.
Jika dibandingkan dengan melakukan perawatan di rumah yang meributkan, maka datang
ke salon menjadi solusi yang tepat dilakukan. Tinggal duduk manis, maka sudah bisa
perawatan.
3. Target pasar
a. Wanita
b. Anak-anak
c. Orang tua

https://www.cryptowi.com/business-plan/
2.2 Deskripsi Usaha
Dimsum yang kami jual merupakan makanan yang cepat saji dan merupakan
frozen food, tidak membutuhkan waktu lama untuk mengonsumsinya yaitu dengan cara
mengukus maupun menggorengnya. Sangat cocok di konsumsi oleh seseorang yang tidak
memiliki banyak waktu untuk memasak. Terbuat dari bahan yang fresh dan tanpa bahan
pengawet. Memiliki banyak varian rasa dan juga halal.

2.3 Aspek Organisasi dan Manajemen


Nama perusahaan : Dimsum kuy
Bentuk usaha : Bidang manufaktur yang dilakukan secara perorangan
Jenis usaha : Makanan ringan

STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi dalam Dimsum Kuy digambarkan sebagai bagan berikut:

PEMIMPIN
RATU SALWA

PEMASARAN DISTRIBUSI
ALDINDA AZZAM IHSAN
JOB DESCRIPTION
Pemimpin :
a. Mengontrol semua keodsgnjoginerja dari anggota
b. Bertanggung jawab terhadap perekonomian perusahaan
c. Membuat perencanaan usaha kedepannya
Pemasaran :
a. Membuat strategi pemasaran
b. Memelihara semua hasil analisis penjualan yang telah dibuat
c. Melakukan tindak lanjut pelayanan, untuk memberikan kepuasan terhadap konsumen
Produksi :
a. Bertanggung jawab terhadap proses produksi termasuk dalam menyiapkan dan
menjaga kualitas bahan selama produksi
b. Mengkoordinir anggota produksi

b.4 Survei Pasar


Target konsumen:
 Semua kalangan umur, mulai dari Orang tua, mahasiswa, anak-anak, pelajar dan
masyarakat umum di berbagai kalangan.
 Warga atau mahasiswa sekitar kampus Politeknik Negeri Malang

Lokasi bisnis:

 Bisnis ini direncanakan bertempat di rumah, namun penjualannya bisa melalui


kantin jurusan Administrasi Niaga dan juga aplikasi Gojek maupun Grab

b.5 Analisis SWOT


Strength :
1. kualitas rasa produk jajanan dimsum yang lezat.
2. Promosi produk dan pelayanan jasa franchise.
3. Menjaga hubungan baik dengan mitra usaha serta konsumen.
4. Harga murah dan terjangkau
Weakness :
1. Perlakuan kita terhadap konsumen yang kurang cepat untuk memesan secara online.
2. Sarana dan prasarana bagi konsumen belum terpenuhi dengan maksimal.

Opportunity :
1. Pangsa pasar yang lumayan luas.
2. bisa dikembangkan dan berkerja sama dengan supermarket atau warung-warung.
Threat :
1. adanya pesaing usaha jajanan lain yang berkualitas baik dalam rasa, nuansa Dan
pemasaran
2. bahan baku yang ga stabil bisa bikin harga turun.
3. bersaing sama yang sudah terkenal.

b.6 Aspek produksi


Bahan :
 Kulit Pangsit (17 bgks)
 Daging ayam giling (5 kg)
 Udang giling (3 kg)
 Jahe (½ kg)
 Bawang putih (2 ons)
 Telur (16 butir)
 Kucai (1 ikat)
 Kecap ikan (1 btl)
 Merica (3 schet)
 Garam (250 gr)
 Gula pasir (1/2 kg)
 Minyak Wijen (1 btl)
 Tepung sagu (1 kg)
 Sambal (4 kg)

Alat :

 Blander
 Cobek
 Ulekan
 Wadah
 Spatula
 Cupit
 Pisau
 Pengukus

Cara pembuatan :

 Campurkan daging ayam, udang, bawang putih ,jahe,kucai dan minyak wijen hingga
rata dalam satu wadah.
 Tambahkan sedikit bumbu kecap ikan, lalu berikan merica secukupnya, dan
tambahkan sedikit garam serta gula. Aduk semua bumbu tersebut.
 Masukkan tepung sagu sedikit demi sedikit sambil uleni hingga semua tercampur
rata.
 Ambil adonan daging, letakkan di atas lembaran kulit siomay.
 Olesi pinggiran kulit siomay tersebut dengan menggunakan putih telur.
 Kukus hingga matang.

b.7 Aspek Pemasaran


Promosi :
 Penyebaran Informasi secara langsung
Penyebaran informasi secara langsung dilakukan oleh kelompok “Dimsum
Kuy” dengan cara promosi dari mulut ke mulut. Cara promosi demikian dimulai
pada teman-teman kami. Dengan begitu, diharapkan dapat memberi kejelasan
produk yang lebih efektif dan setelah itu, diharapkan konsumen akan dapat
menyebarkan keunggulan produk kami kepada lebih banyak orang.
 Pemberian Informasi secara tidak langsung
Pemberian informasi secara tidak langsung dilakukan dalam beberapa
bentuk kegiatan, diantaranya penyebaran brosur dan leaflet, penempelan poster,
pemasan produk “Dimsum Kuy” akan menggambarkan keunggulan produk kami
dalam media promosi tersebut yang secara otomatis juga akan menyertakan
nomor telepon untuk memudahkan konsumen yang akan meminta pesanan.
 Penyebaran Informasi melalu Media Sosial
Semakin berkembangnya teknologi, fasilitas internet semakin mudah
didapatkan. Jadi sudah hal yang lumrah jika memanfaatkan internet sebagia
media promosi. Promosi dapat dilakukan melalui jejaring sosial seperti Instagram
dan via whatsapp. Selain itu promosi juga dapat dilakukan melalui Grab da Gojek.

b.8 Aspek Keuangan

a. Biaya Tetap
Komponen Jumlah (Rp)
Blander Rp. 300.000
Cobek RP. 50.000
Ulekan Rp. 50.000
Wadah Rp. 50.000
Spatula Rp. 25.000
Cupit Rp. 50.000
Serbet Rp. 25.000
Pisau Rp. 100.000
Pengukus Rp. 150.000
Jumlah Rp. 800.000

b. Biaya Variable
Komponen Kuantitas Jumlah (Rp)
Gas 3 kg Rp. 25.000
Kemasan mika 100ps Rp. 15.000
Daging ayam 5 kg Rp. 165.000
Daging udang 3 kg Rp. 135.000
Bawang putih 2 ons Rp. 5.000
Garam 250 gr Rp. 3.000
Gula pasir ½ kg Rp. 6.000
Minyak wijen 1 btl Rp. 25.000
Kulit siomay/pangsit 17 bungkus Rp. 255.000
Merica bubuk 3 schet Rp. 3.000
Tepung sagu 1 kg Rp. 25.000
Kecap ikan 1 btl Rp. 11.000
Jahe ½ kg Rp. 8.000
Kucai 1 ikat Rp. 12.000
Sub Total Rp. 693.000

c. Biaya oprasional
Gaji pegawai 5 pegawai Rp. 3.750.000

Dalam 1 kali produksi menghasilkan 40 porsi


Target penjualan sehari :
40 x 25.000 =1.000.000
= penjualan sehari – biaya bahan baku
= 1.000.000 – 693.000
= 307.000 laba kotor
Laba 1 bulan :
= 307.000 x 30
= 9.210.000 – 3.750.00
= 5.460.000 laba bersih
BAB III
PENUTUP

3.1 Penutup
Demikianlah proposal ini kami buat. Kami berharap proposal ini dapat menjadi
pertimbangan untuk kami memulai sebuah usaha yang kami harapkan suapaya
membuka cabang bisnis yang bermanfaat serta menumbuhkan semangat
berwirausaha bagi kita semua.

3.2 Personalia
1. Nama : Aldinda
NIM : 1842620181
Jurusan : Administrasi Niaga
Program Studi : DIV Manajemen Pemasaran

2. Nama : Ratu Salwa Salsabila


NIM : 1842620146
Jurusan : Administrasi Niaga
Program Studi : DIV Manajemen Pemasaran

3. Nama : Azam Ihsanuddin


NIM : 1842620142
Jurusan : Administrasi Niaga
Program Studi : DIV Manajemen Pemasaran
LAMPIRAN

 Foto produk Dimsum


Kegiatan Aldinda Azzam ihsanuddin Ratu Salwa S.
No

1. Membuat job description


2. Mencari contoh business plan
3. Membuat rancangan business plan
4. Membuat aspek pemasaran
5. Membuat analisis SWOT
6. Membuat aspek keuangan
JOB DESCRIPTION

JADWAL KEGIATAN

Minggu ke-
No Jenis kegiatan
7 8 9 11 12 14
1. Pembentukan kelompok
2. Menentukan rencana bisnis
3. Pembagian tugas
3. Mencari contoh business plan
Pembuatan rancangan business
4.
plan
Pembuatan laporan lengkap
5.
terkait business plan
Pengumpulan hasil laporan
6.
perencanaan bisnis

Anda mungkin juga menyukai