Anda di halaman 1dari 13

ETIKA DIPASAR

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Makalah Mata Kuliah


“Etika Bisnis”
Yang Dibimbing Oleh Ibu Kartika Indah

Oleh :

Neha Sekar amalia 1842620003


Ratu Salwa Salsabila 1842620146
Xiosama Muhammed 1842620

Program Studi D4 Manajemen Pemasaran


Jurusan Administrasi Niaga
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2021
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah-SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
segala puji bagi Allah Tuhan semesta-alam. Sehingga makalah “Etika Dipasar” yang
penulis buat dapat selesai tanpa halangan yang berarti.
Makalah ini penulis buat dan susun dengan usaha maksimal juga atas bantuan dari
berbagai pihak yang berkenan meluangkan waktu, tenaga dan fikirannya untuk
menyelesaikan makalah. Oleh karenanya penulis sampaikan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada segenap pihak yang telah ikut serta dalam menyelesaikan makalah ini.
Terlepas dari itu semua penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam
makalah yang penulis buat. Dari segi bahasa, susunan kalimat atau hal lain yang tidak
penulis sadari. Oleh karenanya penulis sangat mengharapkan kritik dan saran sebagai
sarana perbaikan makalah yang lebih baik.
Dan semoga makalah “Etika Dipasar” dapat memberikan manfaat bagi pembaca
dan masyarakat luas. Akhir kata penulis ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas
perhatiannya.

Malang, 18 Februari 2021

Penulis
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pasar?
2. Apa saja jenis-jenis pasar?
3. Bagaimana etika dipasar persaingan sempurna?
4. Bagaimana etika dipasar monopoli?
5. Bagaimana etika dipasar oligopoli?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengembangkan keterampilan mengamati dan mendokumentasikan semua
aspek yang berkaitan dengan Etika Bisnis Dipasar.
2. Menyelesaikan tugas Mata Kuliah Etika Bisnis

1.4 Manfaat Penulisan


1. Dapat mengetahui yang dimaksud dengan pasar
2. Dapat mengetahui jenis-jenis pasar
3. Dapat mengetahui etika dipasar persaingan sempurna
4. Dapat mengetahui etika dipasar monopoli
5. Dapat mengetahui etika dipasar oligopoli
BAB 2
PEMBASAN

2.1 Pengertian Pasar


Menurut Mankiw (2007) pasar adalah sekumpulan pembeli dan penjual dari sebuah
barang atau jasa tertentu. Para pembeli sebagai sebuah kelompok yang menentukan
permintaan terhadap produk dan para penjual sebagai kelompok yang menentukan
penawaran terhadap produk.
Pasar dalam pengertian teori ekonomi adalah suatu situasi dimana pembeli
(konsumen) dan penjual (produsen dan pedagang) melakukan transaksi setelah kedua
pihak telah mengambil kata sepakat tentang harga terhadap sejumlah (kuantitas) barang
dengan kuantitas tertentu yang mejadi objek transaksi. Kedua pihak, pembeli dan penjual,
mendapatkan manfaat dari adanya transaksi atau pasar. Pihak pembeli hestanto.web.id
mendapatkan barang yang diinginkan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhannya
sedangkan penjual mendapatkan imbalan pendapatan untuk selanjutnya digunakan untuk
membiayai aktivitasnya sebagai pelaku ekonomi produksi atau pedagang.
Pasar dapat terbentuk dengan adanya syarat-syarat yaitu adanya penjual, adanya
pembeli, tersedianya barang yang tempat transaksi jual beli antara penjual (pedagang) dan
pembeli (konsumen) memiliki peran dan fungsi penting dalam kegiatan ekonomi
masyarakat.
Beberapa pengertian pasar menurut beberapa para ahli:
1. William J.Stanton
William J.Stanton berpendapat bahwa pengertian pasar adalah sekumpulan orang
yang memiliki keinginan untuk puas, uang yang digunakan untuk berbelanja, serta
memiliki kemauan untuk membelanjakan uang tersebut.
2. Wikipedia
Pasar merupakan institusi, sistem, hubungan sosial, prosedur, serta infrastruktur di
mana terdapat usaha untuk menjual barang, tenaga kerja serta jasa untuk sekumpulan
orang dengan imbalan uang.
3. Kotler dan Amstrong
Kotler dan Amstrong berpendapat bahwa pengertian pasar merupakan seperangkat
pembeli aktual dan juga potensial dari suatu produk atau jasa. Ukuran dari pasar itu
sendiri tergantung dengan jumlah orang yang menunjukkan tentang kebutuhan,
mempunyai kemampuan dalam bertransaksi. Banyak pemasar yang memandang
bahwa penjual dan pembeli sebagai sebuah pasar, dimana penjual tersebut akan
mengirimkan produk serta jasa yang mereka produksi dan juga guna menyampaikan
atau mengkomunikasikan kepada pasar. Sebagai gantinya, mereka akan
mendapatkan uang dan informasi dari pasar tersebut.
4. KBBI
Menurut KBBI, pengertian pasar merupakan tempat sekumpulan orang melakukan
transaksi jual-beli. Merupakan sebuah tempat untuk jual beli yang diadakan oleh
sebuah organisasi atau perkumpulan dan sebagainya dengan maksudn untuk dapat
mencari derma.

2.2 Jenis-Jenis Pasar


Dalam perekonomian, bentuk-bentuk pasar brdasarkan strukturnya dapat dibedakan
menjadi 4 jenis, yaitu pasar persaingan sempurna, pasar monopoli, pasar persaingan
monopolistis, dan pasar oligopoly.
1) Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna di dalam teori ekonomi mikro pada umumnya adalah
suatu pasar yang ditandai oleh tidak adanya sama sekali persaingan yang bersifat
pribadi diantara perusahaan-perusahaan individu yang ada didalamnya.
2) Pasar Monopoli
Pengertian monopoli murni adalah suatu pasar hanya ada satu penjual atau produsen
yang tidak ada substitusinya. Struktur pasar yang demikian ini di mana hanya ada
satu penjual atau produsen tidak dipengaruhi harga dan produk dari produsen lain.
Pasar monopoli adalah suatu pasar yang mempunyai ciri-ciri yaitu hanya ada satu
penjual, tidak ada penjual lain yang menjual output yang dapat mengganti secara
baik (close subtitute) output yang dijual monopolis, ada halangan (baik alami
maupun buatan) bagi perusahaan lain untuk memasuki pasar.
3) Pasar Persaingan Monopolistik
Model pasar persaingan monopolistis dibandingkan dengan model pasar persaingan
sempurna atau monopoli relatif masih baru. Ciri-cirinya adalah di pasar terdapat
cukup banyak penjual dan juga pembeli, produk yang dihasilkan produsen heterogen,
terdapat kebebasan bagi perusahaan untuk masuk dan keluar dari pasar, dalam batas-
batas tertentu produsen dapat mempengaruhi harga (meskipun tidak sekuat
monopoli), dan diperlukan promosi untuk memperluas pasar .
4) Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli yaitu pasar yang terdiri dari beberapa produsen saja, namun ada
kalanya pasar oligopoli terdiridari dua perusahaan saja, yang dinamakan duopoli
(Sukirno, 2000).
Dalam pasar oligopoli tidak terdapat keseragaman dalam sifat-sifat berbagai industri.
Sebagian perusahaan menghasilkan barang yang sangat bersamaan, tetapi ada pula
perusahaan-perusahaan yang menghasilkan barang berbeda corak. Biasanya struktur
industri dalam pasar oligopoli terdapat beberapa perusahaan raksasa yang menguasai
sebagian besar pasar oligopoli, antara 70% sampai 80% dari seluruh nilai penjualan.
Ciri-ciri pasar ologopoli yaitu jika dalam pasar hanya terdapat dua penjual disebut
duopoly, jika produk yang dijual homogen disebut pure poligopoly, jika produk yang
dijual hestanto.web.id adalah berbeda disebut differentiated oligopoly, kemungkinan
produsen baru dapat masuk dalam pasar atau industri, dan kemudian masuknya
produsen tersebut tidak sulit seperti monopoli dan tindakan seorang produsen dalam
pasar oligopoli akan mempengaruhi produsen lain.

2.3 Etika Dipasar Persaingan Sempurna


2.3.1 Karakteristik pasar bebas persiangan sempurna
Berikut adalah karakteristik dari pasar persaingan sempurna
1) Jumlah pembeli dan penjual relatif banyak
2) Semua pembeli dan penjual bebas masuk atau meninggalkan pasar.
3) Setiap pembeli dan penjual mengetahui sepenuhnya apa yang dilakukan oleh
pembeli dan penjual lainya.
4) Barang-barang yang dijual di pasar sangat mirip satu sama lain.
5) Biaya dan keuntungan memproduksi sepenuhnya ditanggung pihak-pihak ynag
membeli dan menjual barang-barang tersebut, bukan oleh pihak lain.
6) Semua pembeli dan penjual adalah ‘pemaksimal’ utilitas.
7) Tidak ada pihak luar yang mengatur harga, kuantitas atau kualitas dari barang-barang
yang diperjualbelikan dalam pasar.
Kesetimbangan dalam Pasar Kompetitif Sempurna
Kurva permintaan adalah sebuah garis yang menunjukkan jumlah paling besar yang
bersedia dibayar konsumen untuk sebuah unit produk saat membeli dalam jumlah berbeda
untuk produk-produk tersebut. Kurva persediaan menunjukkan seberapa besar biaya yang
dibebankan produsen untuk menutup biaya produksi atas barang dalam jumlah tertentu.
2.3.2 Etika Pasar Persaingan Sempurna
Pasar dikatakan mampu mencapai tiga nilai moral utama:
1) Mendorong pembeli dan penjual mempertukarkan barang dalam cara yang adil
(dalam artian adil tertentu).
2) Memaksimalkan utilitas pembeli dan penjual dengan mendorong mereka
mengalokasikan, menggunakan, dan mendistribusikan barang-barang dengan
efisiensi sempurna.
3) Mencapai tujuan-tujuan tersebut dengan suatu cara yang menghargai hak pembeli
dan penjual untuk melakukan pertukaran secara bebas.

2.4 Etika Dipasar Monopoli


Pasar monopoli adalah pasar yang menyimpang dari tujuan-tujuan keadilan kapitalis,
utilitas ekonomi, dan hak-hak negatif. Pasar monopoli tidak membentuk kesetimbangan,
tidak memaksimalkan efisiensi, dan tidak menghormati hak-hak kebebasan.

2.5 Etika Dipasar Oligopoli


Dalam pasar oligopoli tidak banyak penjual, yang ada hanya beberapa penjual besar
dan penjual baru sulit memasuki indutri tersebut. Pasar oligopoli didominasi beberapa
perusahaan besar sehingga dikatakan pasar yang sangat terkonsentrasi. Hal ini
mengakibatkan sangat mudah bagi para manajer dari perusahaan-perusahaan tersebut
untuk memadukan kekuatan dan bertindak sebagai satu kesatuan.

2.5.1 Perjanjian Eksplisit


Tindakan-tindakan tidak etis dalam pasar oligopoli melalui perjanjian eksplisit:
1) Penetapan harga
2) Manipulasi persediaan
3) Perjanjian eksklusif.
4) Perjanjian mengikat
5) Perjanjian penetapan harga eceran.
6) Diskriminasi harga

2.5.2 Perjanjian Tersembunyi


Untuk mengkoordinasi harga, sejumlah industri oligopoli secara tidak resmi
mengakui salah satu perusahaan sebagai “penentu harga”. Selanjutnya, masing-masing
perusahaan secara diam-diam menetapkan harganya sesuai dengan harga yang ditetapkan
oleh perusahaaan “penentu harga” tersebut, dengan mengetahui bahwa semua perusahaan
lain juga akan melakukan hal yang sama.
2.5.3 Suap
Apabila dilakukan untuk mengamankan penujalan produk, suap politik juga bisa
menimbulkan gangguan ekonomi dalam operasi pasar. Apabila suap digunakan untuk
mengamankan pembelian suatu komoditas, pengaruh utamanya adalah turunnya
persaingan pasar. Jika perusahaan yang melakukan suap berhasil mencegah masuknya
pesaing lain dalam pasar pemerintah, maka ada kemungkinan perusahaan terlibat dalam
tindakan-tindakan yang menjadi karakteristik monopoli.
STUDI KASUS
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

Mankiw, N Gregori.2007. Makroekonomi, Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga

Sadono, Sukirno. 1994. Pengantar ekonomi Makro. Jakarta: PT Raja Grasindo

Anda mungkin juga menyukai