Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL

USAHA MAKANAN WARUNG DIMSUM


Dibuat untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan dan Pengembangan
Enterprais

Dosen Pengampu : Viptia Esti Wiryawanti, S.Pd, M.M

Disusun Oleh :

Amy Jamil Khoirul Ismail (201810217004)

Jaenal Awaludin (201610215157)

Kelas : TD2A1

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA

2019

Jl. Perjuangan No.81, RT.001/RW.002, Marga Mulya, Kec. Bekasi Utara, Kota Bks,
Jawa Barat 1714
KATA PENGANTAR

Puja puji syukur kehadirat Allah Subhana’hu Wata’alla yang maha


Pengasih dan Penyayang, Berkat rahmatnya lah kami dapat menyelesaikan
tugas ini, Proposal dengan judul “Usaha Makanan Warung Dimsum”

Proposal yang disusun guna untuk memenuhi tugas mata kuliah


Kewirausahaan dan Pengembangan Enterprais juga memberikan pengetahuan
dan implementasi Kewirausahaan secara nyata.

Dalam kesempatan kali ini kami berterima kasih kepada pihak-pihak yang
terkait membantu saya dalam penulisan makalah ini :

1. Yang terhormat Ibunda Viptia Esti Wiryawanti, S.Pd, M.M. Selaku


dosen mata kuliah Kewirausahaan dan Pengembangan Enterprais
2. Orang tua kami yang telah memberikan dukungannya
3. Rekan-rekan di Ubara Jaya Bekasi

Masih banyak sekali kekurangannya dalam penulisan Proposal


Kewirausahaan ini, dan sebagai penyusun menyadari akan hal itu, namun juga
kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna memotivasi diri
kami, sehingga dengan kritik dan saran anda tersebut kami dapat menyusun
Proposal ini lebih baik lagi dari sebelumnya.

Cikarang-Bekasi, 13 Juni 2020

Amy khoirul Jamil Ismail &


Jaenal Awaludin

DAFTAR ISI

i
KATA PENGANTAR.......................................................................................i

BAB I ( Profil Perusahaan )............................................................................1

1.1 Latar belakang........................................................................................1

1.2 Riwayat Usaha.......................................................................................1

1.3 Visi Dan Misi.........................................................................................2

1.4 Tujuan Usaha.........................................................................................2

BAB II ( Pembahasan )....................................................................................3

2.1 Jenis Usaha Yang Dikelola....................................................................3

2.2 Jenis Usaha Yang Direncanakan............................................................3

2.3 Jumlah Tenaga Yang Diperlukan...........................................................3

2.4 Lokasi Usaha..........................................................................................3

2.5 Fasilitas Dan Peralatan Produksi............................................................4

2.6 Proses Pembuatan...................................................................................5

2.7 Waktu Pengerjaan..................................................................................5

BAB III ( Aspek Keuangan )...........................................................................6

3.1 Aspek Keuangan....................................................................................6

BAB IV (Penutup)............................................................................................7

4.1 Kesimpulan............................................................................................7

ii
BAB I

Profil Perusahaan

1.1 Latar belakang

Indonesia adalah salah satu negara yang kaya akan menu-menu masakan.
Sampai akhirnya kuliner dari negara bagian barat sampai timur pun masuk ke
Indonesia. Di Indonesia sendiri selain turis-turis yang berkunjung dan tinggal
banyak pula orang-orang yang berdarah Tiongkok. Dimsum adalah istilah dari
bahasa kantonis yang artinya “makanan kecil”. Biasanya dimsum dimakan
sebagai sarapan, namun karena dimsum populer ke dunia dari Hongkong maka
istilah dimsum lebih populer dibandingkan dianxin.

Gambar 1.1 Logo Warung Dimsum

1.2 Riwayat Usaha

Usaha ini sengaja kami buat sebagai wujud dari tugas Kewirausahaan dan
Pengembangan Enterprais.

1.3 Visi Dan Misi

Visi

Berusaha memproduksi makanan ringan yang sehat, terjangkau, memiliki


nilai gizi yang tinggi dan tentunya banyak disukai masyarakat. Nantinya
makanan ini akan dijajakan langsung ke masyarakat.

1
Misi

 Membuat makanan yang berbeda dari yang sebelumnya.

 Terbuat dari bahan-bahan alami.

 Membuat konsumen puas akan bekerjasama dengan kami.

 Mempriotitaskan kepuasan konsumen.

1.4 Tujuan Usaha

Tujuan dari Usaha yang kami jalankan adalah sebagai Berikut :

 Memenuhi tugas kewirausahaan.

 Mendapatkan keuntungan dari menjual makanan.

 Menerapkan jiwa kewirausahaa.

2
BAB II

Pembahasan

2.1 Jenis Usaha Yang Dikelola

Jenis usaha yang dijalankan adalah usaha jajanan ringan yang berupa
dimsum. Mengingat modalnya yang terjangkau.

2.2 Jenis Usaha Yang Direncanakan

Usaha yang akan dijalankan bergerak dibidang makanan lebih tepatnya


“Dimsum” yang rencananya akan diisi campuran ayam dan udang.yang akan
dijual dengan media online.

Gambar 2.1 Pemasaran menggunakan instagram & youtube

2.3 Jumlah Tenaga Yang Diperlukan

Jumlah tenaga yang diperlukan adalah 2 orang, dari pembuatan dimsum,


pemasaran sampai pengantaran pun dilakukan bersama agar tidak ada
kecemburuan sosial dalam berwirausaha.

3
2.4 Lokasi Usaha.

Usaha ini dijalankan di rumah. Sedangkan untuk pemasaran kami


menggunakan media online seperti Instagram, Youtube dll.

Gambar 2.2 Marketing desain warung dimsum

2.5 Fasilitas Dan Peralatan Produksi

Untuk menjalankan usaha ini tentunya kami membutuhkan fasilitas


sebagai berikut:

 Kompor gas

 Tabung gas

 Sumpit/ Penjepit makanan

 Panci kukusan

 Blender/Ulekan

Bahan Baku:

 Ayam filet (sudah di giling)

 Udang (sudah di giling)

 Tepung tapioka

 Wortel

 Telur

 Lada bubuk

4
 Garam

 Gula

 Kaldu bubuk

 Air

 Tepung maizena

 Minyak

 Daun bawang

 Kulit pangsit

2.6 Proses Pembuatan

Campurkan adonan daging ayam, air, minyak, adonan udang, daun


bawang, telur, tepung tapioka, tepung maizena, lalu bumbui dengan garam,
lada bubuk, dan gula.

Ambil selembar kulit pangsit, isi dengan adonan yang sudah dibuat,
kemudian satukan ujung-ujungnya. Usahakan agar kulit pangsit penuh dengan
adonan, namun tidak sampai meluber. Hias bagian atas dengan wortel yang
sudah diparut. Panaskan panci kukus di atas kompor, kemudian alasi dengan
daun pisang.

Kukus dimsum selama 15menit. Sajikan dimsusm dengan saus sambal


atau sambal kacang.

2.7 Waktu Pengerjaan

Proses pengerjaan dimulai dari.

Hari : Sabtu, 12 juni 2020

Waktu : 9.00-12.00

5
BAB III

Aspek Keuangan

3.1 Modal Usaha

Berikut ini adalah Bahan baku usaha membuat Dimsum:

Gambar 3.1 Tabel modal dimsum

Pada Gambar 3.1 Tabel modal dimsum (kiri) menunjukan bahwa modal
tersebut belum terkonversi ke bahan baku satu kali masak. Sedangkan gambar
(kanan) sudah dikonversi untuk kebutuhan sekali masak yang dapat
menghasilkan 60 buah dimsum, karena setiap box berisi 15 buah maka 60
buah dimsum tersebut dapat menghasilkan 4 box dimsum.

Tabel berwana kuning diartikan sebagai bahan sekali pakai sedangkan


tabel yang berwarna pink diartikan sebagai bahan yang digunakan berkali-kali.

Gambar 3.2 Tabel modal Alat

6
3.2 Analisis Harga Jual

Analisi keuangan meliputi Rencana produksi dan Biaya tetap yang


nantinya bisa dihitung jumlah total modal keuntungan hingga harga jual per 1
dimsum

Rencan Produksi

 Jenis Produksi : Dimsum

 Jumlah Produksi : 60 biji/untuk setiap bahan yang digunakan saat


ini

Kami menggunakan metode Markup Pricing, sebuah metode dengan cara


menambahkan beberapa persen dari pembelian bahan baku

Gambar 3.3 Rumus harga Jual

82.547+(82.547 x 80%) = Rp. 148,585 (per 4 box)

148.585/4 = 37.146 (per box berisi 15 buah)

Sehingga untuk 1 buah dimsum dapat diketahui nilainya 37.146:15= 2476


dengan pembulatan 1 buah dimsum berharga Rp. 2500 dan 1 buah bok
dihargai Rp. 37500

3.3 Analisis Break Even Point

Analisis BEP digunakan untuk menganalisis titik dimana pendapatan sama


dengan modal yang dikeluarkan, tidak terjadi kerugian atau keuntungan
(analisis balik modal).

7
Gambar 3.3 Tabel Biaya Variabel & Biaya Tetap warung dimsum

Diketahui biaya tetap merupakan biaya pembelian peralatan sebesar Rp


348.000 , harga per unit merupakan harga jual per 1 box 37500 dan biaya

variabel/unit diambil dari total modal bahan baku sekali masak Rp 82.547 : 4
Box = Rp20.636

Gambar 3.4 Rumus BEP unit

BEP Unit = 348.000/(37.500)-20.636 = 20.6 (dibulatkan 21)

Jadi usaha yang kami harapkan dapat memproduksi sebanyak 21 Box dan
menjualnya, sehingga dapat mencapai titik impas/ balik modal.

8
BAB IV

Penutup

4.1 Kesimpulan.

Apapun usaha yang dijalankan, asalkan kita serius dalam menjalankan


usaha tersebut, mudah-mudahan rencana tersebut akan berjalan dengan lancar.

Yang terpenting dalam menjalankan sebuah usaha adalah kemauan,


kegigihan, ketekunan, mau berinovasi, bekerjasama, dan tidak takut gagal.

Maka dari itu kami akan mengembangkan usaha ini agar terus meningkat.

Anda mungkin juga menyukai