Anda di halaman 1dari 7

TUGAS PENGANTAR PUBLIC RELATIONS

NAMA : MUHAMMAD RIZKY RAMADHAN


NPM : 2019140197
Pengertian Public Relations menurut para ahli , yaitu :
 J.C. Seidel, Public Relations Director Of Housing, State of New
York (dalam Saoemirat dan Ardianto, II00II : 1II), yang berbunyi :
Public Relations adalah proses yang terus menerus dari usaha-
usaha manajemen untuk memperoleh goodwill dan pengertian dari
para pelanggannya, para pekerjanya, dan masyarakat luas, ke
dalam dengan mengadakan analisis dan perbaikan-perbaikan
terhadap diri sendiri, ke luar dengan mengadakan pernyataan-
pernyataan”.

 Sukatendel (1990) dalam Ardianto (II004):


Suatu metode komunikasi untuk penciptaan citra positif dari mitra
institusi atas dasar kesadaran untuk menghormati kepentingan
bersama.”

 Menurut Maria Assumpta Rumanti (2005:7-8)


PR adalah kegiatan atau aktivitas yang proses kegiatannya melalui
empat tahap, yaitu penelitian yang didahului penemuan, analisis,
pengolahan data dan sebagainya; perencanaan yang direncanakan;
pelaksanaan yang tepat; evaluasi, penilaian setiap tahap dan
evaluasi keseluruhan.

 Scholz (1999, p.2)


Pengertian public relation menurut Scholz adalah adalah
suatu perencanaan yang mendorong untuk mempengaruhi persepsi
masyarakat melalui pelaksanaan tanggung jawab sosial
berdasarkan suatu komunikasi timbal balik untuk mencapai
keuntungan pada kedua belah pihak.
Perbedaan Public Relations dengan Advertising
a)Periklanan bertujuan untuk menjangkau sebanyak orang dengan biaya serendah
mungkin,sebaliknya public relations menggunakan sedikit orang, memakai pendekatan yang
selektif dan merangkai pesan-pesan secara rinci untuk para pendengar yang telahditentukan. 
b)Periklanan memusatkan perhatian pada pembeli, sedangkan public relations
memusatkan perhatian kepada kelompok-kelompok lain dalan jajaran yang lebih luas. Untuk
mencapaikeberhasilan diperlukan gabungan antara keahlian khusus dan pengetahuan yang luas.
c)Humas terutama berurusan dengan para editor dan produser di media, sedangkan periklanan
banyak berhubungan dengan media sebagai penjual ruang atau siaran iklan.
d)Iklan lazimnya ditujukan kepada segmen-segmen pasar serta lapisan social tertentu,sedangkan
humas dialamatkan pada segenap golongan atau kelompok orang yangkepadannya suatu
organisasi harus berkomunikasi. Mereka boleh jadi bukan pembeli barang atau jasa perusahaan
tersebut, akan tetapi memiliki arti yang sangat penting bagi perusahaan / organisasi yang
bersangkutan, misalnya saja investor atau para pekerja.
e)Komponen-komponen pokok biaya humas berbeda dengan biaya iklan. Pada iklan, biayautama
adalah untuk sewa ruang, siaran dan produksi. Pada humas biaya terbesar adalahwaktu, karena
humas sifatnya padat karya, ditambah ongkos-ongkos produksi sepertiuntuk mencetak jurnal-
jurnal intern atau membuat kasus video mengenai perusahaan.
f)Media yang dipakai juga berlainan. Media yang dipakai oleh iklan hanyalah media-
mediakomersial. Sedangkan humas memakai media komersial yang jauh lebih beragam
lagi, bahkan masih ditambahkan dengan media-media komersial yang diciptakannya
sendiri,seperti jurnal internal, slide, video, pameran-pameran tentang perusahaan,
bahan pendidikan, seminar, dan sponsor.
g)Sasaran utama iklan adalah membujuk orang-orang supaya melakukan sejumlah tindakanyang
diinginkan seperti membeli produk, mendatangi toko, membalas penawaran pihak pengiklan
dengan surat atau telepon, atau sekedar mengingat-ingat nama produk yangdiiklankan, dan suatu
saat pada akhirnya ia membeli. Sedangkan humas tidak berniatmendorong orang lain melakukan
sesuatu melainkan bertujuan menciptakan saling pengertian di antara segenap khalayak
(“khalayak“) dalam humas bisa diartikan sebagai anggota atau pegawai organisasi itu sendiri)
mengenai kedudukan perusahaan yang tepat(citra perusahaan), atau tentang produk atau jasanya.
 Kesimpulan : Fungsi periklanan hanya menjual barang dan jasa, sedangkan fungsi PR adalah
menciptakan suatu lingkungan bagi organisasi agar dapat bertumbuh dengan subur.

PERSAMAAN PR DENGAN PERIKLANAN :

Public relations maupun periklanan sama-sama menggunakan media untuk mencapai


tujuannya baik media massa, media cetak, mediaelektronik, dan media komunikasi lainnya.
Perbedaan Promosi dan Public Relation

 Promosi membangun kepercayaan konsumen dengan suatu produk/jasa , sedangkan Public


Relation membangun hubungan kepada suatu komunitas untuk mencari penyelesaian suatu
masalah.
 Promosi berusaha mendapatkan kenaikan penjualan dan profit , sedangkan Public Relation
berusaha mendapatkan simpati dan kepercayaan masyarakat atau perusahaan yang akan
bekerjasama kepada pihak yang di wakilinya.

Jadi promosi lebih fokus kepada spesifikasi produk atau jasa yang menjadi penghasilan ,
sedangkan Public Relation fokus kepada menyebar informasi tetang citra diri pihak yang di
wakilinya .

Persamaan Promosi dan Public Relation

 Promosi dan Public Relation memberikan informasi yang membuat suatu masyarakat
percaya kepada produk/jasa maupun perusahaan yang memproduksinya.
 Promosi dan Public Relation biasanya akan di kaitkan satu sama lain dalam suatu susunan
struktur perusahaan dalam bidang jasa/produk, dan lainnya.
PERSAMAAN PR DENGAN PEMASARAN

Pemasaran merupakan kegiatan dalam pengembangan produk yang tepat dengan harga
yang tepat, menempatkan (distribusi) produk di tempat yang tepat, serta melakukan
promosi. Semua kegiatan ini dimaksudkan agar masyarakat yang menjadi sasaran dalam
proses pemasaran (konsumen) dapat membeli produk yang dihasilkan dengan biaya
terjangkau, dapat dengan mudah memperoleh produknya, serta mengetahui bahwa sebuah
produk telah dikeluarkan oleh sebuah perusahaan atau organisasi

Dalam sebuah perusahaan PR berfungsi membangun persepsi atau anggapan dari


masyarakat. Masyarakat akan membeli suatu produk jika produk itu dihasilkan oleh sebuah
perusahaan yang memiliki citra baik dan sudah dipercaya sejak lama oleh masyarakat. Inilah
yang menjadi tugas PR dalam membentuk opini publik guna pencitraan yang baik oleh
perusahaan sehingga menimbulkan minat dan kepercayaan dari masyarakat. Untuk
pencitraan ini PR akan melakukan sebuah proses marketing. Dalam perspektif ini, PR
menjalankan fungsi publikasi, membantu dan memperluas cakupan konsumen yang telah
direncanakan sesuai dengan anggaran yang dikeluarkan. Strategi ini dapat dilakukan dengan
menggunakan iklan dan berbagai teknik komunikasi marketing lainnya, semuanya itu masuk
ke dalam satu bingkai pemasaran.

PERBEDAAN PR DENGAN PEMASARAN

Fungsi PR dipandang hanya merupakan sub-bagian dari fungsi marketing dan hanya
menjalankan fungsi publikasi. Pun demikian, jika kita kaji lebih dalam lagi, PR bukan hanya
sub-bagian dari fungsi marketing, namun juga menjalankan fungsi dalam pengelolaan
hubungan, baik internal maupun eksternal sebuah perusahaan demi hasil yang dicapai
secara maksimal.

Dengan pemahaman yang demikian, sangat sulit jika kita membedakaan antara PR dan
Pemasaran. Namun, yang menjadi dasar perbedaan dari keduanya adalah pemasaran
dimaksudkan untuk suatu strategi yang dijalankan oleh sebuah perusahaan dalam hal
promosi produknya kepada masyarakat. Sedangkan PR adalah penunjang keefektifan
jalannya sebuah strategi marketing tersebut.

Produk Kentucky Fried Chiken atau yang lebih dikenal dengan akronim KFC telah dikenal
secara luas oleh masyarakat. Tidak ada masyarakat yang tidak mengetahui KFC meskipun
mereka belum pernah menikmati ayam gorengnya yang renyah dan gurih. KFC bukanlah
produk asli Indonesia, melainkan produk makanan cepat saji yang berasal dari salah satu
negara bagian di Amerika, Kentucky. Kita percaya bahwa produk KFC itu enak walaupun baru
mengenalnya. Hal ini terjadi karena sistem manajemen perusahaan KFC yang baik. Mereka
menggunakan jasa PR dengan sangat maksimal dalam hal pencitraan kepada masyarakat.
Selanjutnya, PR melakukan fungsi publikasi yang menjadi sub-bagian dari fungsi marketing
guna mempromosikan produk kepada masyarakat. PR memasang iklan di berbagai media
massa; cetak maupun elektronik, yang kesemuanya itu dapat diakses/dilihat oleh
masyarakat. Iklan atau promosi yang dilakukan oleh manajemen KFC berupaya
mempengaruhi masyarakat untuk mencoba dan membeli produk KFC. “Jagonya Ayam”
merupakan slogan KFC yang mampu mempengaruhi publik. Hasil yang diperoleh KFC dapat
kita lihat pada kenyataannya saat ini. Produk KFC dikonsumsi dan dipercaya oleh masyarakat
sebagai produk ayam goreng yang gurih, renyah, dan enak melebihi ayam goreng yang
dimasak di rumah sendiri, meskipun belum ada jaminan bahwa produk KFC tersebut halal.

Dari contoh singkat di atas, dapat dilihat bahwa PR dan Pemasaran saling mempengaruhi
satu sama lainnya. Kedua posisi ini tidak dapat dipisahkan mengingat hasil yang ingin dicapai
sebuah perusahaan karena Public Relations mampu melakukan fungsi marketing
(pemasaran) yang lebih efektif.
REFERENSI
https://www.gurupendidikan.co.id/public-relation/

https://www.academia.edu/5018663/Perbedaan_PR_dengan_Advertising

https://wiako.wordpress.com/blog/fact-finding-kasus-pt-pegeon/perbedaan-dan-persamaan-public-
relation-dengan-publisitaspemasaranpropagandaperiklananpameranjurnalistik-dan-promosi/

Anda mungkin juga menyukai