Periklanan dan publisitas adalah dua alat yang sangat penting ditangan
perusahaan untuk memberi tahu tentang produk dan layanan mereka. Keduanya
digunakan untuk menciptakan kesadaran tentang perusahaan dan produknya secara
positif. Namun, kedua alat tersebut sangat berbeda satu sama lain.
Contoh sederhana dari publisitas yaitu, sebut saja produk otomotif “SUZUKI”
menciptakan turnamen sepak bola antar negara ASEAN (AFF), kemudian turnamen
tersebut diliput oleh banyak sekali media menyerupai TV dan surat kabar. Sehingga
produk otomotif “SUZUKI” secara tidak sadar “terpromosikan” oleh media-media
yang meliput turnamen tersebut.
Contoh lainnya misalnya ada seorang artis luar negeri yang liburan di Bali,
kemudian artis tersebut menceritakan pengalaman liburannya di Bali pada
infotainment. Sehingga secara tidak sadar wisata Bali akan terpublikasikan kepada
khalayak luas.
Adapun Identifikasi secara lebih detail dan mendasar mengenai perbedaan antara periklanan
dan Publisitas dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Apa itu ? Itulah yang dikatakan Itulah yang dikatakan orang lain
perusahaan tentang tentang produk
produknya
Pengulangan Ya Tidak
Peran humas sangat penting bagi suatu organisasi tidak terkecuali organisasi
sosial. Organisasi sosial adalah organisasi yang bertujuan tidak mencari keuntungan (not
for profit organization). Sebagai organisasi, organisasi sosial memerlukan humas dalam
kegiatannya. Hal ini disebabkan organisasi sosial juga memiliki publik yang perlu
mengetahui kebijakan-kebijakan organisasi, dan organisasi memerlukan dukungan
publiknya. Baskin & Aronoff (1997) mengatakan bahwa salah satu kegiatan utama
organisasi sosial seperti asosiai profesi, organisasi keagamaan, lembaga pendidikan,
rumah sakit adalah berkomunikasi dengan para anggotanya, pemerintah, dan publik
eksternal. Perlunya lembaga non profit melakukan komunikasi dengan anggotanya dan
para donatur adalah untuk menjaga hubungan baik. Seperti diketahui berbeda dengan
organisasi profit yang sumber dana untuk kegiatannya diperoleh dari keuntungan
penjualan produk atau jasa, lembaga non profit mendapatkan sumber dana dari para
donatur dan anggota organisasi. Kita lihat misalnya organisasi kitabisa.com merupakan
organisasi sosial non profit menggalang dana secara online untuk program sosial yang
kegiatannya sangat didukung oleh para donatur (Masyarakat) baik dalam bentuk dana
atau juga dalam bentuk suara berupa komentar penyemangat dan kata – kata motivasi
pada situs tersebut. Situs Kitabisa.com akan berhenti kegiatannya jika para donatur dana
dll tidak lagi memberi dukungan,untuk mendapatkan dukungan kembali, maka
membangun hubungan penting dilakukan, Humas memiliki peranan dalam organisasi
antara lain :
a. Expert pereciber communiction
Humas dianggap sebagai expert yang kerap memberikan masukan untuk organisasi
berkaitan dengan peran humas sebagai jembatan informasi antara organisasi dan
konsumen dalam hal ini Donatur
b. Facilitator, humas berfungsi dalam setiap manajemen berperan sebagai fasilitator
selalu ada pada masa kritis organisasi, devisi Humas juga akan menjadi leader dalam
permasalahan yang dihadapi organisasi dilingkungan dan masyarakat.
c. Communication facilitator, Humas akan menjadi fasilitator atau jembatan komikasi
antara konsumen, masyarakat dan organisasi tidak heran mereka juga menjadi
penengah.
d. Technician communication, Humas adalah pelaksana teknis komunikasi yang
bertugas sebagai penyedias layanan
3. Menentukan rumusan masalah dan tujuan program Humas yang dapat dilakukan
berdasarkan fakta hasil penelitian.
A. RUMUSAN MASALAH
B. TUJUAN PROGRAM
Untuk mengetahui presepsi masyarakat terhadap covid 19 dan penyakit yang
ditularkan hewan pada manusia atau zoonosis.