Di Susun Oleh : Ismi Rochani 1610426218 Kelas F Sore
FAKULTAS EKONOMI PRODI AKUNTANSI
UNIVERSITAS PANCA BHAKTI 2016 1. Apa yang di maksud dengan periklanan menurut para ahli?
Menurut pendapat Philip Kotler (2000), “advertising, any paid form of
nonpersonel communications about an organization, product, service, or idea by an identified sponsor”. Artinya periklanan adalah semua bentuk penyajian yang dikomunikasikan secara nonpersonal oleh sebuah organisasi, produk, jasa, atau ide dari sponsor yang telah dikenali. Menurut pendapat Subhash C. Jain (2001), Periklanan (advertising) adalah penyampaian pesan yang disponsori oleh perusahaan yang ditransmisikan melalui media massa. Periklanan disini termasuk ke dalam kegiatan promosi serta publisitas yang mana sebagai upaya menciptakan komentar yang mendukung barang/jasa dan atau perusahaan sendiri melalui tulisan atau berita di media massa di mana pihak sponsor tidak di bebani biaya sama sekali. Menurut pendapat Basu Swastha (1999), Periklanan adalah sebagai penambah kegunaan informasi pada suatu penawaran produk, alat persuasi (alat untuk membujuk), alat untuk menciptakan kesan (image), serta sebagai alat untuk memuaskan keinginan pembeli dan penjual. Dari pernyataan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa sebenarnya informasi, persuasi, dan kesan yang muncul ditujukan untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan. Menurut William G. Nickels dalam Basu Swastha (1999), Periklanan adalah komunikasi non-individu, dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non-laba, serta individu-individu. Menurut pendapat Wright (1978), Periklanan adalah sebuah proses komunikasi yang memiliki kekuatan yang sangat penting sebagai alat pemasaran yang dirasa sangat membantu dalam menjual barang, memberikan layanan dan gagasan melalui saluran tertentu dalam bentuk informasi persuasif. 2. Bagaimana peran iklan dalam memberikan kontribusi keuntungan bagi perusahaan? Menurut Danang dan Fathonah (2015) pemasaran yaitu merupakan suatu proses mempersepsikan, memahami, menstimulasi dan memenuhi kebutuhan pasar sasaran yang dipilih secara khusus dengan menyalurkan sumber-sumber sebuah organisasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. dengan demikian, pemasaran merupakan proses penyelarasan sumber-sumber sebuah organisasi terhadap kebutuhan pasar. Adanya pemasaran bagi perusahaan dapat diartikan sebagai kegiatan untuk meningkatkan penjualan. Peningkatan penjualan yang dihasilkan dari sebuah iklan dapat berdampak sebagai keuntungan bagi sebuah perusahaan. Iklan-iklan yang di buat oleh perusahaan tersebut akan menarik minat konsumen dan akan memberikan peluang yang besar kepada salesman perusahaan tersebut untuk menawarkan barang atau jasanya. Iklan yang dikemas dengan baik akan selalu memberikan kesan yang akan melekat di konsumen. Iklan yang memberikan kesan baik kepada konsumen dapat memberikan keuntungan lain bagi perusahaan, selain perusahaan dapat mengenalkan produk- produk mereka, bisa saja konsumen tersebut akan melakukan penawaran kepada konsumen lain secara tidak langsung. Misalnya saja Ibu Ani membeli deterjen dengan kecepatan membersihkan tingkat tinggi tanpa meninggalkan jejak noda serta tanpa merusak kulit tangan tentu saja Ibu Ani akan menawarkan deterjen tersebut kepada konsumen lain. Hal tersebut dapat menjadi keuntungan tersendiri bagi perusahaan. Keuntungan dari sebuah iklan bagi perusahaan juga dapat mendukung program personal selling dan kegiatan promosi lainnya. Selain itu dengan iklan perusahaan secara langsung akan mengadakan hubungan dengan para penyalur, memasuki daerah pemasaran baru yang sulit untuk di capai oleh para salesman, dan juga mencegah terjadinya barang-barang tiruan dari pesaing lainnya. 3. Jelaskan yang dimaksud dengan pull strategy dan push strategy. Serta berikan contoh dari keduanya! Pengertian pull strategy dan push strategy dalam bahasa inggris dapat diartikan sebagai strategi tarik dan dorong. Namun, dalam pengertian dunia pemasaran pull strategy dan push strategy adalah sebagai berikut : a. Pull strategy, adalah strategi yang akan membawa kostumer kepada barang dagangan yang ditawarkan atau dengan kata lain “getting the costumer to come to you”. Pull strategy dapat bekerja dengan cara memberikan penawaran akan produk-produk yang akan dipasarkan melalui pemasaran media massa, penawaran dari satu konsumen ke konsumen lainnya, promosi yang diberikan kepada kostumer berupa diskon atau pun penawaran lainnya. Biasanya strategi ini melihat dari kebutuhan yang sedang diperlukan oleh kostumer, misalnya saja pada musim libur akhir tahun maka berbagai macam maskapai atau pun penginapan akan memberikan diskon-diskon yang menarik sehingga kostumer akan tertarik untuk membeli. b. Push strategy, adalah strategi yang memiliki kekuatan untuk mendorong terjadinya sebuah penjualan atau dengen kata lain “taking the product to the customer”. Push strategy dapat bekerja dengan cara meyakinkan kepada pihak retailer untuk selalu mempromosikan barang dagangan dengan ketersediaan yang selalu ada setiap saat, mempromosikan barang dagangan secara langsung kepada kostumer, kemasan yang menarik atau kualitas yang menarik sehingga kostumer akan tertarik untuk membeli produk tersebut. Biasanya strategi ini membutuhkan seorang sales promotion untuk mempromosikan secara langsung kepada kostumer. Sales promotion tersebut akan menawarkan produk dengan memberikan taster kepada kostumer misalnya saja produk makanan maka sales promotion akan memberikan produk makanan tersebut kepada mereka untuk dicicipi dan jika sesuai dengan ekspektasi mereka maka sales promotion akan meyakinkan kostumer untuk membeli barang tersebut. 4. Cobalah untuk menonton iklan di televisi dan sebutkan : tujuan pemasangan iklan tersebut, keuntungan dan kelemahannya, pesan yang ingin di sampaikan iklan tersebut serta sebutkan endorser nya! Keuntungan dan kelemahan dari sebuah iklan yang di pasang di televisi adalah iklan tersebut dapat dinikmati oleh siapa saja baik anak-anak maupun orang dewasa. Kemudian waktu dan acaranya sudah ditentukan oleh pihak yang diajak bekerjasama, selain itu iklan yang menggunakan televisi dapat memberikan kombinasi antara suara serta gambar yang bergerak dan tentu sangat diminati oleh konsumen. Melalui iklan di televisi tersebut, secara langsung perusahaan akan memberikan efek yang menarik bagi konsumen. Namun, biayanya relatif tinggi sehingga perusahaan harus mensiasati periklanan jenis mana yang akan mereka pilih untuk memasarkan produk atau jasa mereka. Berikut adalah beberapa jenis iklan yang menarik untuk di tonton : a. Wardah, Inspiring beauty. Pada iklan ini Wardah menampilkan Sandra Dewi, Inneke Koesherawati dan juga Raline Shah sebagai endorser. Pemilihan ketiga wanita tersebut sendiri karena iklan ini memang ditujukan untuk para wanita yang menginginkan produk halal, karena Wardah telah menjanjikan kepada semua kostumer bahwa produk yang mereka buat adalah halal. Maka dari itu, Wardah menampilkan wanita- wanita berhijab sebagai endorser, selain itu Wardah juga menampilkan Raline Shah sebagai salah satu endorser hal ini menyangkut dengan kehalalan produk yang dapat digunakan oleh siapapun. b. Mentos. Pada iklan ini Mentos menjadikan anak-anak kecil sebagai peranan penting dalam kegiatan keseharian orang-orang dewasa untuk dapat berbaur dengan lingkungannya. Iklan ini dapat dilihat di media televisi maupun di youtube dengan versi yang lebih lengkap serta menarik. Dalam iklan ini menunjukkan bahwa orang-orang dewasa dapat berteman dan membuat lingkungan baru dengan siapa saja, ketika mereka mau memulai berkomunikasi dengan orang asing. Di akhir iklan mereka memberikan permen Mentos sebagai penghangat diantara komunikasi yang telah terjalin. c. Quipper. Pada iklan ini Quipper menjadikan Maudy Ayunda sebagai endorser, pemilihan Maudy Ayunda sebagai endorser dirasa cukup menarik bagi kalangan anak muda karena penampilan Maudy yang cantik dan juga berbakat. Maudy Ayunda sendiri telah berhasil lulus di Oxford University, Inggris. Hal ini dirasa cukup meyakinkan kepada penikmat iklan untuk mendownload applikasi Quipper dan mulai untuk belajar melalui Quipper sebagai acuan akan berhasil seperti Maudy Ayunda. 5. Pengaruh teknologi terhadap kegiatan pemasaran perusahaan. Pada era milenium seperti sekarang ini, sepertinya mustahil untuk tidak menggunakan teknologi dalam kegiatan sehari-hari. Teknologi sendiri sudah berkembang dari masa ke masa mengingat kembali kebutuhan yang diperlukan oleh masing-masing individu maupun kelompok. Kebutuhan akses yang cepat dan canggih dirasa membuat semua orang berlomba-lomba untuk memanfaatkan teknologi sebagai salah satu sumber pengetahuan individu. Perkembangan teknologi juga dimanfaatkan langsung oleh perusahaan, dengan memanfaatkannya sebagai salah satu sarana untuk memasarkan produk- produk mereka. Penggunaan teknologi untuk memasarkan produk dirasa sangat penting, karena kostumer dapat melihat informasi yang tersebar luas di berbagai jenis teknologi. Teknologi yang digunakan untuk memasarkan produk dapat berupa teknologi komunikasi digital, teknologi komunikasi digital disini adalah berbagai alat komunikasi yang digunakan oleh masyarakat luas seperti handphone, laptop, maupun televisi Teknologi komunikasi digital yang dimanfaatkan oleh perusahaan sangatlah berpengaruh terhadap keberlangsungan hidup sebuah perusahaan. Karena dengan menggunakan teknologi digital, perusahaan sangat di mudahkan untuk mengenalkan produk mereka kepada masyrakat luas secara merata dan efisien. Namun, bisa di bayangkan jika perusahaan tidak menggunakan teknologi yang sedang berkembang bisa dipastikan produk mereka tidak akan dikenal baik oleh kostumer. Perusahaan yang tidak menggunakan teknologi sebagai metode pemasaran bisa saja mengalami kerugian yang cukup besar atau bisa saja mengalami gulung tikar.