Anda di halaman 1dari 13

Makalah Penelitian

Review Iklan Susu 7 Kurma

(Disusun untuk memenuhi Tugas Ujian Tengah Semester Public Relation)

Dosen Pengampu: Drs. Wahidin Saputra, M.Ag

Disusun Oleh Kelompok 1 :

Farros Arkaan Mubarroq 11220510000132


Auriel Najma Haya 11220510000141
Fadly Arief Rachman 11220510000157

KPI 3 D
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2023
Kata Pengantar

Segala puji dan syukur ke hadirat Allah swt. atas segala limpahan rahmat,
taufik, dan hidayah-Nya yang diberikan kepada peneliti, sehingga penulisan tesis ini
dapat terselesaikan. Salawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada
junjungan Nabi Muhammad saw., keluarga, para sahabat, dan umat Islam di seluruh
penjuru dunia.
Penulisan Makalah Penelitian (Review Iklan Susu 7 Kurma) ini dimaksudkan
untuk memenuhi tugas Ujian Tengah Semester mata kuliah Public Relation.
Selesainya seluruh kegiatan penelitian dan penyusunan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan berbagai pihak.
Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terima kepada Bapak Drs.
Wahidin Saputra, M.Ag selaku dosen pengampu Mata Kuliah Public Relation,
Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam, Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Akhirnya, kepada Allah swt. jualah, penulis panjatkan doa, semoga bantuan
dan ketulusan yang telah diberikan senantiasa bernilai ibadah di sisi Allah swt. dan
mendapat pahala yang berlipat ganda, Amin.
DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN..................................................................................................

1.1. Latar Belakang.........................................................................................


1.2. Iklan Produk.............................................................................................
1.3. Rumusan Masalah...................................................................................
1.4. Tujuan Pembahasan................................................................................

BAB II
LANDASAN TEORI.............................................................................................

2.1. Iklan..........................................................................................................
2.2. Media Periklanan.....................................................................................

BAB III
HASIL PENELITIAN...........................................................................................
3.1. Script dan Cuplikan.................................................................................
3.2. Branding dan Positioning........................................................................
3.3. Teknik Penyematan Data dalam Mempengaruhi Publik.....................

BAB IV
PENUTUP..............................................................................................................
4.1. Kesimpulan...............................................................................................
BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Periklanan kini telah menjadi bagian penting dari strategi pemasaran suatu
perusahaan. Bisnis yang menghadapi pasar yang semakin kompetitif dan dinamis
menggunakan periklanan sebagai alat utama untuk mencapai tujuan pemasaran
mereka. Oleh karena itu, menganalisis efektivitas periklanan tidak hanya penting
tetapi juga mendesak. Dengan berkembangnya teknologi informasi dan media digital,
cara penyajian dan penerimaan iklan telah berubah secara mendasar. Media
tradisional seperti televisi dan surat kabar bukan lagi satu-satunya saluran periklanan
utama. Fenomena ini mengubah paradigma konsumen, dimana pemirsa berperan aktif
dalam mengonsumsi, berbagi, dan merespons pesan iklan.
Presentasi periklanan yang terbaik memerlukan strategi pemasaran yang unik
yang tidak hanya menjanjikan manfaat produk yang berlebihan namun juga menarik
perhatian khalayak sasaran dan menghasilkan respon. Iklan diciptakan oleh
komunikator yang menggunakan media untuk menyampaikan pesan kepada
khalayaknya.
Meskipun periklanan dianggap sebagai bagian penting dari strategi pemasaran,
fenomena ini sering dikritik. Penggunaan stereotip, manipulasi emosi, dan
keberhasilan periklanan dalam menciptakan kebutuhan baru sering menjadi
perbincangan di masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk menganalisis iklan secara
kritis untuk memahami pengaruhnya terhadap perilaku konsumen dan norma sosial.
Media sosial telah menjadi platform yang sangat penting untuk menyebarkan iklan. Di
dunia yang terhubung secara digital, iklan tidak hanya berfungsi sebagai pesan
pemasaran namun juga sebagai bagian dari konten yang dibagikan oleh pengguna
media sosial. Oleh karena itu, peran media sosial dalam membentuk persepsi dan
reaksi terhadap iklan memerlukan kajian lebih lanjut.
1.2 Iklan Produk
Susu Steril Tujuh Kurma merupakan minuman sehat yang mengandung susu
steril dan khasiat kurma. Susu Steril Tujuh Kurma memiliki rasa yang sangat enak
dan tidak hambar, serta kurmanya berasa jadi anak-anak pasti suka Selain itu, produk
ini juga cocok sebagai solusi alternatif untuk makan buah kurma yang khasiatnya
sudah pasti sama dengan makan buah kurma yaitu Susu Steril Tujuh Kurma minuman
terbaik perpaduan susu steril dan kurma pilihan yang banyak mengandung kebaikan
nutrisi susu dan khasiat kurma yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh.
1.3 Rumusan Masalah
1. Apa Itu Iklan
2. Apa itu Media Periklanan
1.4 Tujuan Penulisan
1. Mengetahui Apa itu Iklan
2. Mengetahui Apa saja Media Periklanan
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Apa Itu Iklan


Iklan adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran yang disampaikan kepada
khalayak melalui media dengan tujuan untuk mempromosikan atau memasarkan
produk, layanan, ide, atau merek tertentu. Iklan bertujuan untuk mempengaruhi
perilaku atau sikap konsumen agar mereka tertarik dan memutuskan untuk membeli
atau menggunakan produk atau layanan yang diiklankan

2.2. Apa itu Media Periklanan


Media periklanan merujuk pada saluran atau platform yang digunakan untuk
menyampaikan pesan iklan kepada target audiens. Berikut adalah beberapa jenis
media periklanan beserta penjelasannya:
1. Media Cetak:
Surat Kabar: Iklan dicetak di dalam surat kabar.
Majalah: Iklan ditempatkan di majalah-majalah khusus.
Brosur dan Selebaran: Media cetak yang disebarkan secara langsung kepada
konsumen.
2. Media Elektronik:
Televisi: Iklan disiarkan melalui saluran televisi.
Radio: Iklan disiarkan melalui saluran radio.
Internet: Iklan online melalui situs web, blog, atau platform media sosial.
3. Media Luar Ruang (Out-of-Home):
Billboard: Iklan besar yang ditempatkan di lokasi strategis.
Spanduk: Media iklan berukuran besar yang terbuat dari kain atau plastik.
Poster: Iklan dalam bentuk poster yang ditempatkan di tempat umum.
4. Media Point-of-Purchase (POP):
Tanda Toko: Iklan di dalam atau di luar toko untuk mempromosikan produk.
Display Toko: Pameran khusus di toko untuk menarik perhatian konsumen.
5. Media Digital:
Situs Web: Iklan yang muncul di halaman web.
Email: Iklan yang disampaikan melalui pesan email.
Media Sosial: Iklan di platform seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan lainnya.
6. Media Sosial:
Facebook Ads: Iklan di platform Facebook.
Instagram Ads: Iklan di platform Instagram.
Twitter Ads: Iklan di platform Twitter.
7. Media Transpor:
Iklan di Kendaraan Umum: Iklan pada kendaraan umum seperti bus atau taksi.
Iklan di Stasiun Kereta: Iklan di stasiun kereta atau tempat transit umum lainnya.
8. Media Permainan (In-Game Advertising):
Iklan di Game: Iklan yang muncul di dalam permainan video atau aplikasi permainan.
9. Media Alternatif:
Iklan di Lift: Iklan di dalam lift gedung.
Iklan di Toilet: Iklan yang ditempatkan di dalam toilet umum.

Pemilihan media periklanan harus sesuai dengan target audiens, tujuan


periklanan, dan anggaran yang dimiliki oleh pemasar. Kombinasi media periklanan
yang efektif dapat meningkatkan visibilitas dan dampak iklan.
BAB III
HASIL PENELITIAN

3.1. Script dan Cuplikan Iklan

“Cuacanya Bikin Gampang Sakit”

“Bersukur”

“Duh, Tiap Hari Lembur”

“Bersukur”
“Ihh, Virus Dimana mana”

“Bersukur”

“Bersukur?”

“Beri susu 7 Kurma”


“Kebaikan susu steril dan kurma jadi satu, insyaallah double khasiatnya”

“Ada Kurmanya Jadi lebih enak”

“Gak bikin enek”

“Apapun Keluhannya beri susu steril 7 kurma, Insyaallah double Khasiatnya”


3.2 Branding dan Positioning Iklan 7 Kurma
Branding dan positioning iklan susu 7 kurma merupakan penting untuk
meningkatkan pemahaman produk dan menjangkau target konsumen. Berikut adalah
beberapa strategi yang dapat diadopsi:
1. Pelatihan dan simulasi: Sesuaikan dengan kebutuhan pasar, pelatihan dan
simulasi dapat membantu para pemasar memahami lebih baik tentang branding
dan positioning iklan susu 7 kurma.
2. Packaging: Packaging yang menarik dan informatif dapat membantu menarik
minat konsumen dan meningkatkan nilai daya tarik produk.
3. Digital marketing: Menggunakan digital marketing, seperti blog, website, dan
social media, dapat membantu menyampaikan informasi tentang produk dan
menjangkau lebih banyak pemangku kehilangan.
4. Pemateri: Mengundang pemateri dari susu kurma dapat membantu menyampaikan
informasi tentang produk dan meningkatkan daya tarik pemangku kehilangan.
5. Segmentasi, targeting, dan positioning: Menggunakan analisis segmenasi,
targeting, dan positioning, perusahaan dapat menentukan keputusan pembelian
produk susu 7 kurma yang lebih baik.
6. Iklan yang menarik: Membuat iklan yang menarik dan informatif, seperti iklan
susu bear brand, dapat membantu menjangkau lebih banyak pemangku kehilangan
dan meningkatkan daya tarik produk.
7. Pengabdian masyarakat: Mengabdikan masyarakat melalui jurnal nasional,
prosiding nasional, foto, dan video dokumentasi kegiatan, serta menggunakan
sosial media untuk melebarkan sayar market, dapat membantu meningkatkan
pemahaman dan menjualan susu kurma madu.
Dengan menerapkan strategi-strategi ini, perusahaan dapat meningkatkan
branding dan positioning iklan susu 7 kurma, sehingga menjangkau lebih banyak
pemangku kehilangan dan meningkatkan daya tarik produk.

3.3. Teknik Penyematan Data dalam Mempengaruhi Publik


Teknik penyematan data dalam mempengaruhi publik dalam iklan susu 7
kurma (Bersukur) dapat dilakukan melalui berbagai strategi komunikasi. Sebuah iklan
susu 7 kurma mungkin menggunakan teknik persuasif, informatif, dan sugestif dalam
penyampaiannya untuk mempengaruhi minat dan perilaku konsumen. Contoh teknik
ini dapat ditemukan dalam kalimat direktif dengan bentuk permintaan, perintah,
bertanya, nasehat, dan larangan, serta kalimat ekspresif dengan kalimat ucapan
selamat, salam, dan marah. Selain itu, iklan juga dapat memanfaatkan data hasil
penelitian produk susu kurma untuk mempengaruhi publik, seperti karakteristik kimia
dan organoleptik produk susu kurma. Selain itu, penggunaan media sosial dan
platform video seperti YouTube juga dapat menjadi sarana efektif dalam
menyampaikan pesan iklan kepada publik.
BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Tidak dapat disangkal bahwa tidak ada iklan yang sempurna, namun iklan yang Anda
lihat lebih baik dalam beberapa hal. Iklan berhasil menonjolkan keunggulan produk seperti
kemudahan pembuatan, rasa lezat, dan nilai gizi yang baik. Iklan susu 7 kurma berusaha
menampilkan iklan yang menarik dalam kemasan yang singkat, padat dan jelas. Namun
karena alasan ini, informasinya cenderung kurang rinci. Sependek apapun cara
pengemasannya, informasi yang ditampilkan dalam iklan susu 7 kurma saja tidak cukup.
Iklan berhasil menonjolkan keunggulan produk seperti kemudahan pembuatan, rasa
lezat, dan nilai gizi yang baik. Iklan ini bisa saya katakan sangat menarik karena inovasi rasa
yang dikandungnya juga sangat seru, walaupun setiap iklan pasti mempunyai kekurangan
yang bisa disesuaikan dengan sudut pandang, situasi dan kondisi Masu. Iklan memiliki
banyak manfaat, namun mungkin ada baiknya mempertimbangkan untuk menambahkan
elemen interaktif atau konten tambahan yang dapat meningkatkan keterlibatan.

Anda mungkin juga menyukai