Anda di halaman 1dari 27

TUGAS RUTIN

Makalah Srategi Promosi Indutri Kuliner Dan Pariwisata

DISUSUN OLEH:

DINDA NURHASANAH : 5192442002

DOSEN PENGAMPU : DRA ANA RAHMI, M.PD

YUZIA EKA PUTRI, S.ST, M.PD, M.PAR

KELAS : 6B/PENDIDIKAN TATA BOGA

MATA KULIAH : KULINER DAN PARIWISATA

PENDIDIKAN TATA BOGA

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb. Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas berkat dan rahmat-Nya sehingga saya bisa diberikan kesempatan untuk dapat menyelesaikan
Laporan Makalah Rekayasa Ide dengan judul makalah strategi promosi industri kuliner dan
pariwisata. Laporan Makalah ini saya buat untuk memenuhi penyelesaian tugas pada mata
kuliah kuliner dan pariwisata.

Semoga Laporan Makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para
pembaca. Dalam Laporan Makalah ini, saya tentu saja tidak dapat menyelesaikan sendiri tanpa
bantuan dari pihak lain. Oleh karena itu, saya mengucapkan terimakasih kepada:

1. Kepada kedua orang tua saya yang selalu mendoakan.

2. Kepada dosen pengampu, Ibu Dra. Ana Rahmi, M.Pd. dan Ibu Yuzia Eka Putri,S.St,
M.Pd, M.Par

Semoga materi ini dapat bermamfaat dan menjadikansumbangan pemikiran bagi pihak
yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai.

Medan, 05 MEI 2022

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Universitas negeri medan merupakan salah satu universitas yang menerapkan KKNI yaitu
kerangka kualifikasi nasonal indonesia yang dimana seluruh mahasiswa dan mahasiswinya
mengerjakan enam tugas disetiap permatakuliah nya yang harus dikerjakan dan dikumpulkan
kepada setiap dosen pengampu mata kuliah tersebut. Salah satunya yaitu Tugas Rutin seperti
yang saya kerjakan ditugas mata kuliah kuliner dan pariwisata yang berjudul Makalah strategi
promosi industri dan pariwisata..

Kuliner adalah semua jenis masakan yang berasal dari berbagai daerah di seluruh Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Resep dan cara pembuatan kuliner tradisional biasanya bersifat
turun temurun. Pariwisata atau turisme adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi
atau liburan dan juga persiapan yang dilakukan untuk aktivitas ini. Wisata kuliner yang berasal
dari istilah Food Tourism, yaitu kunjungan ke suatu tempat yang merupakan produsen dari suatu
bahan makanan, festival makanan,restoran, dan lokasi - lokasi khusus yang khusus diadakan
untuk mencoba rasa dari makanan atau minuman khas dari suatu daerah.

1.2. TUJUAN

1. Untuk mempertingkat budaya membaca .

2. Agar mengetahui bahan bahan yang digunakan dlam pembuatan pastry tersebut.

3. Dan dapat menambah wawasan sipembaca.

1.3. MANFAAT

1. Sebagai pemenuhan tugas yang sudah diterapkan oleh universitas negeri medan

2. Untuk sebagai bukti bahwa saya sudah mengerjakan dan mengumpilkan tugas yang
diberi dosen pengampu.
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. STRATEGI PROMOSI
a. Pengertian Strategi Promosi

Dalam konteks bisnis, promosi jadi salah satu kegiatan yang menjadi nyawa perusahaan
terkait dengan penjualan produk. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang tepat. Dengan begitu,
penjualan produk dapat ditingkatkan dan mendapatkan target pasar yang tepat.

Secara definisi, strategi promosi adalah perencanaan serangkaian aktivitas untuk memilih
dan melaksanakan cara promosi yang tepat bagi perusahaan. Tak hanya itu, saat melakukan
strategi ini, perusahaan juga memperhatikan unsur lain seperti pengaruh produk bagi konsumen
dan bagaimana hal tersebut dapat dimanfaatkan. Nantinya, strategi ini akan masuk menjadi
bagian rencana pemasaran dari perusahaan.

b. Tujuan Strategi Promosi

Selain bertujuan untuk meningkatkan penjualan, strategi dalam promosi juga bertujuan
untuk hal lain, yaitu:

1. Mempengaruhi minat konsumen untuk membeli produk


2. Mempengaruhi tingkat keinginan pembeli untuk melakukan repeat order
3. Memperluas pasar dengan menambah konsumen baru.
4. Mencari konsumen atau pelanggan yang loyal terhadap produk perusahaan
5. Mengalahkan pesaing yang mempunyai produk dalam segmen yang sama.
6. Mengembangkan ide dan inovasi untuk meningkatkan penjualan produk.
7. Meningkatkan volume dan kualitas produk
c. Karakteristik Strategi Promosi

Strategi promosi memiliki karakteristik yang harus menjadi dasar dari penyusunannya.
Perusahaan dapat mempertimbangkan hal berikut ini saat akan melakukan strategi ini dalam
menjual produknya.
1. Komunikasi, Strategi yang digunakan saat berpromosi harus bisa menyediakan
informasi kepada konsumen tentang produk lewat komunikasi yang tepat dan sesuai
dari perusahaan.
2. Intensif, Saat berpromosi, perusahaan atau brand harus memuat pemberian pelayanan
secara intens untuk menstimulus konsumen dari nilai dan kualitas barang.
3. Invitation, Salah satu indikator kalau strategi Anda berhasil adalah bisa mengajak
para konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan dan memperoleh pendapatan.
- Klasifikasi Strategi Promosi

Strategi promosi diklasifikasikan dalam beberapa bentuk yang bisa diterapkan oleh
perusahaan. Berikut ini penjelasannya.

1. Customer Promotion, Strategi yang satu ini dilakukan untuk mempengaruhi konsumen
agar mau melakukan pembelian melakukan pembelian terhadap suatu produk barang atau
jasa yang ditawarkan perusahaan.
2. Trade Promotion, Secara khusus, trade promotion dilakukan untuk menggaet distributor
yang tak hanya ingin membeli produk perusahaan tetapi juga menjualnya kembali.
Strategi ini dilakukan pada pedagang eceran, grosir, agen, dan importir yang potensial.
3. Business Promotion, Strategi ini dilakukan untuk melakukan penjualan terhadap
pelanggan baru, me-maintain komunikasi, meningkatkan volume penjualan, dan
mengenalkan produk serta keunggulan dari barang atau jasa yang ditawarkan.
- Kegiatan Strategi Promosi

Promosi dapat diterapkan dalam bentuk kegiatan. Maksudnya, kegiatan-kegiatan ini


dilakukan untuk menjalankan perencanaan dan strategi dari perusahaan. Kegiatan ini dilakukan
dengan berbagai pendekatan dan cara. Berikut diantaranya:

1. Penjualan Langsung, Penjualan langsung atau direct selling adalah kegiatan promosi


yang dilakukan dengan cara tatap muka antara penjual dan pembeli. Singkatnya, promosi
produk akan dilakukan secara langsung dan menargetkan pada penjualan suatu produk
dalam jumlah tertentu. Biasanya pada metode ini, perusahaan menerapkan sistem uji coba
produk agar konsumen dapat mengenal produk sebelum membelinya.
2. Iklan, Iklan atau advertising merupakan strategi yang dilakukan secara indirect atau tidak
langsung. Iklan dimanfaatkan sebagai promosi dalam bentuk media tertentu, baik
secara online maupun offline. Promosi melalui iklan menargetkan pangsa pasar sesuai
dari karakteristik konsumen dan mendorong untuk mengenalkan produk yang ada.
3. Publikasi, Setipe dengan iklan, publikasi juga merupakan kegiatan strategi tidak
langsung. Bedanya, publikasi dilakukan dengan mempromosikan produk dengan konten
komersial atau advertorial melalui media cetak, elektronik, dan lainnya. Keunggulan dari
produk akan dijelaskan secara hard selling maupun soft selling.
4. Event, Bentuk kegiatan promosi event menitikberatkan bagaimana pembeli mendapatkan
pengalaman mengenai penggunaan produk saat acara berlangsung. Contoh
dari event adalah seminar, pameran, showcase, dan demonstrasi produk.

B. INDUSTRI KULINER DAN PARIWISATA


a. Pengertian industri kuliner dan pariwisata

Secara umum, pengertian industri adalah sebuah proses dalam kegiatan perekonomian


yang mengubah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Tujuan
pembangunan industri adalah agar suatu benda memiliki nilai lebih sebagai nilai kegunaan atau
nilai jual. Nilai lebih inilah yang nantinya akan menjadi sumber keuntungan bagi pihak
produsen. Industri adalah bidang yang menggunakan keterampilan, dan ketekunan kerja (bahasa
Inggris: industrious) dan penggunaan alat-alat di bidang pengolahan hasil-hasil bumi, dan
distribusinya sebagai dasarnya. Maka industri umumnya dikenal sebagai mata rantai selanjutnya
dari usaha-usaha mencukupi kebutuhan (ekonomi) yang berhubungan dengan bumi, yaitu
sesudah pertanian, perkebunan, dan pertambangan yang berhubungan erat dengan tanah.

 Kuliner adalah punya kaitan erat dengan teknik memasak sampai mencicipi suatu olahan
makanan. Dalam kamus besar bahasa Indonesia [KBBI], kuliner adalah sesuatu yang
berhubungan dengan masak-memasak. Jika dilihat dari etimologis kata, kuliner merupakan kata
serapan dari bahasa Latin, Culinarius yang artinya berkaitan dengan dapur. Kata berkaitan
dengan dapur ini punya dua makna. Pertama, dari daput dan kedua berkaitan dengan seni
memasak. Culinarius sendiri merujuk pada proses. Dengan demikian, kata bendanya adalah
Culina yang berarti dapur, kompor dan makanan. Tujuan kuliner adalah bentuk dari
penyelenggaraan kuliner yang merujuk pada keahlian mengolah makanan sampai siap di
konsumsi. Karena berbicara soal proses mempersiapkan makanan sampai siap dikonsumsi.

Pariwisata industri sering diidentikkan dengan semua kegiatan ekonomi manusia yang
mengolah barang mentah atau bahan baku menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Dari
definisi tersebut, istilah industri sering disebut sebagai kegiatan manufaktur (manufacturing).
Padahal, pengertian industri sangatlah luas, yaitu menyangkut semua kegiatan manusia dalam
bidang ekonomi yang sifatnya produktif dan komersial. Disebabkan kegiatan ekonomi yang luas
maka jumlah dan macam industri berbeda-beda untuk tiap negara atau daerah. Pengertian tentang
industri pariwisata yang lainnya adalah suatu susunan organisasi, baik pemerintah maupun
swasta yang terkait dalam pengembangan, produksi dan pemasaran produk suatu layanan yang
memenuhi kebutuhan dari orang yang sedang bepergian. (kusudianto, 1996) industri pariwisata
adalah kumpulan usaha pariwisata yang saling terkait dalam rangka menghasilkan barang
dan/atau jasa bagi pemenuhan kebutuhan wisatawan dalam penyelenggaraan pariwisata
( undangundang pariwisata no 10 tahun 2009).

Jadi, dapat disimpulkan bahwa industri dengan industri pariwisata sangat berbeda sekali,
industri merupkan pengolahan barang yang belum jadi menjadi barang yang sudah jadi dan siap
untuk digunakan. Sedangkan, industri pariwisata sangat berbeda sekali pengertiannya dengan
industri. Industri pariwisata merupakan suatu industri dari serangkaian perusahan yang
menghasilkan barang dan jasa yang diperuntukkan pada para wisatawan agar terpenuhi
kesenangannya dalam berwisata.

b. Tujuan indutri, kuliner dan pariwisata

Tujuan industri meliputi sebagai berikut :

1. Meningkatkan kesejahteraan rakyat secara adil dan merata dengan memanfaatkan dana,


sumber daya alam, atau hasil budidaya, serta memperhatikan keseimbangan dan
kelestarian lingkungan hidup.
2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara secara bertahap, mengubah struktur
perekonomian menjadi lebih baik, serta memberikan nilai tambah bagi pertumbuhan
industri.
3. Meningkatkan kemampuan serta mendorong berkembangnya teknologi yang tepat demi
menumbuhkan kepercayaan terhadap kemampuan usaha nasional.
4. Meningkatkan keikutsertaan masyarakat dan kemampuan golongan ekonomi lemah agar
berperan lebih aktif dalam pembangunan industri.
5. Memperluas kesempatan kerja dan berusaha, serta meningkatkan peranan koperasi dalam
industri.
6. Meningkatkan penerimaan devisa  lewat peningkatan ekspor  hasil produksi yang
bermutu, serta pengutamaan penggunaan hasil produksi dalam negeri untuk mengurangi
ketergantungan terhadap barang-barang impor.
7. Mengembangkan pusat pertumbuhan industri yang menunjang pembangunan daerah
dalam perwujudan Wawasan Nusantara.
8. Memperkuat stabilitas nasional yang dinamis dalam rangka memperkokoh ketahanan
nasional

Tujuan kuliner adalah bentuk dari penyelenggaraan kuliner yang merujuk pada keahlian
mengolah makanan sampai siap di konsumsi. Karena berbicara soal proses mempersiapkan
makanan sampai siap dikonsumsi, maka ada beberapa tujuan dari kuliner, diantaranya:

1. Mengaplikasikan resep makanan, Paling pertama adalah untuk mengaplikasikan resep


masakan yang mungkin sudah ada selama ratusan tahun lamanya. Poin pertama inilah
yang jadi alasan mengapa ada banyak sekali festival kuliner yang diselenggarakan di
Indonesia. Dengan demikian, resep tersebut tetap ada dan tetap diaplikasikan dalam
proses mempersiapkan makanan sampai di konsumsi. Faktor ini juga penting agar resep
makanan tradisional tersebut tidak tergerus modernisasi dimana junk food dan makanan
cepat saji mulai beredar luas.
2. Mengetahui warisan kuliner yang ada, Di Indonesia, tiap daerah punya warisan kuliner
sendiri-sendiri. Dengan demikian, penyelenggaraan kuliner bisa memperkenalkan
warisan-warisan tersebut. Tujuan lain adalah untuk membentuk rasa bangga atas warisan
budaya tersebut terlebih yang pengolahannya menggunakan bumbu dan rempah khas
daerah.
3. Manfaat ekonomi, Terakhir berkaitan dengan kemanfaatan ekonomi dibalik kuliner.
Dengan demikian, memanfaatkan warisan kuliner tersebut bisa jadi sumber penghasilan
seseorang. Ada banyak cara untuk mendapat manfaat kuliner tersebut. Mulai dari buka
usaha kuliner, wisata kuliner, festival kuliner dan lain sebagainya.

Tujuan Pariwisata Penyelenggaraan kepariwisataan  mempunyai tujuan yaitu :

1. Memperkenalkan, mendayagunakan, melestarikan dan meningkatkan mutu obyek dan


daya tarik wisata.
2. Memupuk rasa cinta tanah air dan meningkatkan persahabatan antar bangsa.
3. Memperluas dan meratakan kesempatan berusaha dan lapangan kerja.
4. Meningkatkan pendapatan nasional dalam rangka meningkatkan, kesejahteraan dan
kemakmuran rakyat.
5. Mendorong pendayagunaan produksi nasional (Musanef, 1996 : 18).

c. ciri-Ciri Industri Pariwisata


1. Service Industry Pariwisata disebut sebagai industri jasa karena masing-masing
perusahaan yang membentuk indutri pariwisata adalah perusahaan jasa (service industry)
yang masing-masing bekerja sama menghasilkan produk (goods and service) yang
dibutuhkan wisatawan selama dalam perjalanan wisata yang dilakukan pada suatu daerah
tujuan wisata. Atas dasar itulah pariwisata dapat disebut sebagai industri jasa (service
industry).

Adapun faktor-faktor produksinya adalah :

a) Kekayaan alam (natural resources)


b) Modal (capital)
c) Tenaga kerja (manpower)
d) Keterampilan (skill)
2. Labor intensive Industri pariwisata mampu menumbuhkan dan menciptakan kesempatan
kerja, baik langsung maupun tidak langsung sangat terkait dengan keperluan manusia
yang melakukan perjalanan wisata. Oleh sebab itu, sektor pariwisata tergolong dan
berpeluang sebagai kegiatan padat karya. Mulai dari usaha jasa pariwisata, usaha objek
dan daya tarik wisata (alam, budaya, maupun minat khusus) sampai dengan usaha sarana
pariwisata (akomodasi, restoran, dan kawasan) secara langsung menciptakan lapangan
kerja yang tidak kecil jumlahnya.
3. Capital intensive Untuk membangun sarana dan prasarana industri pariwisata diperlukan
modal yang besar untuk investasi, akan tetapi di lain pihak pengembalian modal yang
diinvestasikan itu relatif lama dibandingkan dengan industri manufaktur lainnya.
4. Sensitive Industri perjalanan itu sangat peka sekali terhadap keadaan sosial, politik,
keamanan (security), dan kenyamanan (comportably). Kita mengetahui wisatawan adalah
orang-orang yang mencari kesenangan pada suatu destinasi, sehingga dengan adanya
situasi politik, kondisi sosial keamanan yang stabil, baik di negara asal wisatawan
maupun di negara yang akan dikunjungi, biasanya menjadi faktor penentu bagi
wisatawan, apakah akan melakukan perjalanan wisata atau tidak.
5. Seasonal Permintaan akan perjalanan wisata juga ditentukan oleh musim ramai (peak
season) atau musim sepi (off season). Musim ramai (peak season) terjadi pada hari-hari
libur seperti libur sekolah (school holiday), atau libur akhir tahun seperti Natal dan Tahun
Baru. Pada musim ramai ini dapat dikatakan permintaan meningkat dibandingkan dengan
hari biasanya. Pada musim ramai ini, walau harga-harga relatif meningkat, namun
permintaan untuk melakukan perjalanan wisata umumnya tetap tinggi. Sebaliknya, pada
musim sepi (off season) permintaan untuk melakukan perjalanan wisata akan menurun.
Adanya fluktuasi naik atau turunnya permintaan untuk berkunjung pada suatu daerah
tujuan wisata (DTW) tertentu, merupakan masalah bagi industri pariwisata. Sebagai
akibat terjadinya fluktuasi itu, banyak biro perjalanan wisata dan daerah tujuan wisata
mengalami kesulitan, karena pada musim ramai dirasakan kekurangan sarana atau tenaga
yang melayani wisatawan, sedangkan pada musim sepi semua sarana dan karyawan
menjadi menganggur karena tidak ada yang dilayani, sehingga menimbulkan
pengangguran.
6. Quick yielding industry Dengan mengembangkan pariwisata sebagai industri, devisa
(foreign exchanges) akan lebih cepat bila dibandingkan dengan kegiatan ekspor yang
dilakukan secara konvensional. Hal ini bisa dilihat dari sejak wisatawan menginjakkan
kakinya di negara yang dikunjungi, karena saat itu wisatawna harus membayar semua
kebutuhannya, mulai dari akomodasai, hotel, makanan dan minuman, transportasi,
souvernir, dan lain-lain.
d. Produk Pariwisata
1. Karakteristik Produk Pariwisata, Produk industri pariwisata tidak banyak berbeda dengan
komoditi yang banyak diperdagangkan seperti yang kita ketahui, dalam perdagangan
produk industri pariwisata juga berlaku hukum permintaan (demand) dan penawaran
(supply). Produk pariwisata (tourism product) merupakan suatu bentukan yang nyata
(tangible product) dan tidak nyata (intangible product), dikemas dalam suatu kesatuan
rangkaian perjalanan yang hanya dapat dinikmati, apabila seluruh rangkaian perjalanan
tersebut dapat memberikan pengalaman yang baik bagi orang yang melakukan perjalanan
atau yang menggunakan produk tersebut.
2. Siklus Hidup Produk Pariwisata, Konsep pemasaran produk dirancang untuk memenuhi
kebutuhan target pasar. Namun produk utama destinasi wisata terbaik biasanya sulit
untuk beradaptasi dengan perubahan permintaan. Misalnya perang harga antar tour
operator yang menyebabkan parmintaan akomodasi meningkat, mendorong
pembangunan hotel baru. Pergeseran permintaan pasar dan destinasi berkembang melalui
siklus hidup produk yang menunjukkan fluktuasi permintaan dan munculnya kesempatan
baru, mengidentifikasi potensi peluang dan permasalahan adalah cara bijak untuk
menyelamatkan kegagalan usaha.
3. Menciptakan Daya Saing Produk, Menciptakan daya saing dapat dilakukan melalui
inovasi brand. Produk wisata dengan konsep pengembangan pariwisata berkelanjutan
mampu menciptakan jenis wisata baru, yaitu produk wisata yang ramah lingkungan
(green tourism).
4. Mengemas Produk Wisata , Langkah awal yang dianjurkan oleh Kotler, Bowen &
Makens (2002:251) dalam mengemas produk pariwisata adalah membagi pasar menjadi
kelompok-kelompok pembeli khas yang mungkin membutuhkan produk yang disebut
dengan segmentasi pasar. Langkah selanjutnya adalah membidik pasar dengan cara
mengevaluasi daya tarik masing-masing segmen dan memilih satu atau beberapa segmen
pasar. Maksudnya, tindakan yang harus dilakukan setiap daerah tujuan wisata adalah
mengemas produknya disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan wisatawan
mancanegara yang dibidiknya. Mendukung tindakan tersebut, daerah tujuan wisata harus
mengembangkan posisi bersaing produk pariwisatanya dengan daerah tujuan wisata yang
lainnya yang disebut menetapkan posisi.
5. Mengemas Pelayanan, Pengemasan fasilitas-fasilitas produk pariwisata yang baik tidak
akan cukup menarik wisatawan bila tidak diberi roh. Pelayanan adalah roh yang akan
menggerakkan aktivitas pariwisata sebab yang dibeli oleh wisatawan adalah pelayanan
sejak dia berangkat, datang ke daerah tujuan wisata dan kembali lagi ke tempat asal.
Menurut Sugiarto (1999:36) pelayanan adalah tindakan yang dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan orang lain (konsumen, pelanggan, tamu, klien, pasien, penumpang, dan
lainnya) yang tingkat pemuasnya hanya dapat dirasakan orang yang sedang melayani
maupun yang dilayani. Berkaitan dengan memberikan pelayanan yang perlu diperhatikan
adalah tingkat kepuasan wisatawan. Agar wisatawan terpuaskan selama melakukan
perjalanan wisata, maka jasa-jasa pariwisata harus dapat menunjukkan kualitas jasanya.
Kenali target pasar

Tentukan misi yang ingin di


capai

Membuat peta konsep sebagi


strategi promosi

Perhatikan waktu upload

Manfaatkan media
sosial Buatlah konten yang menarik

Bekerja sama Gunakan hashtag dan caption


dengan influencer
STRATEGI PROMOSI

Berikan pelayanan
terbaik
Berikan tester untuk produk
baru

Promosi dengan
tambahan diskon harga
dan point belanja

promosi dengan garansi untuk


produk tertentu

memberikan fasilitas
free ongkir

promosi dengan harga


spesial

promosi melalui
pembukaan reseler

promosi melalui
sponsor kegiatan

promosi dengan
melakukan giveaway

mengadakan event dan


menjadi sponsor
1. Kenali Target Pasar

Target pasar berarti sasaran yang akan kamu tuju ketika menjalankan suatu usaha baik itu usaha
yang menghasilkan barang maupun jasa. Target pasar menjadi point penting dalam
menentukan strategi pemasaran penjualan untuk mengetahui seberapa besar minat konsumen
terhadap produk yang kamu jual.

Selain itu, pengenalan dan penentuan target pasar ini juga dapat terlaksana sebelum kamu
memproduksi suatu produk baru atau sekedar untuk evaluasi produk.

Ketika kamu memiliki ide baru mengenai produk usaha maka kamu perlu melakukan pengenalan
target pasar. Hal ini berkaitan dengan ide yang akan kamu tuangkan ke dalam produk usaha.

Dengan mengenali target pasar tentunya kamu mengetahui selera dari konsumen atau produk
yang sedang eksis. Sehingga kamu bisa memadukan ide yang kamu miliki dengan keinginan atau
model yang banyak digemari konsumen.

Selain itu, pengenalan target pasar juga bertujuan untuk evaluasi produk yang telah beredar di
pasaran. Ketika banyak pesaing bisnis maka seorang pebisnis perlu melakukan tindakan lanjut
untuk memajukan bisnisnya.

Hal ini bertujuan supaya usaha yang kamu jalankan mampu bersaing dengan pesaing lain. Maka
dari itu, langkah yang bisa kamu lakukan adalah mengenali target pasar.

Dengan begitu, cara promosi ini bisa memberikan arahan untuk memperbaiki produk usaha baik
itu dari segi komposisi produk, dari segi harga, maupun kemasan.

2. Tentukan Misi yang Ingin Dicapai

Strategi promosi selanjutnya adalah menentukan misi yang nantinya akan tercapai setelah kamu
melakukan promosi produk usaha.

Sebenarnya langkah ini terlaksana sebelum adanya promosi produk usaha. Kamu perlu
mengetahui tujuan dari promosi produk yang akan kamu lakukan.

Hal ini karena pengaplikasian pemasaran produk bertujuan untuk beberapa tujuan seperti
menciptakan kesan baik di kalangan konsumen, menetapkan kualitas produk usaha,
menciptakan produk yang mampu bersaing dengan produk usaha lain, dan tentunya
meningkatkan daya beli konsumen terhadap produk usaha.

Karena langkah ini berhubungan dengan pengaplikasian pemasaran produk maka perlu
penentuan tujuan atau misi yang akan tercapai setelah adanya promosi.

3. Membuat Peta Konsep sebagai Strategi Promosi

Langkah berikutnya yang perlu kamu lakukan sebagai bentuk dari taktik bisnis dalam melakukan
pemasaran adalah menyusun peta konsep. Peta konsep tersebut nantinya akan berisi tentang garis
besar yang menjadi langkah dalam melakukan promosi produk.

Dengan adanya peta konsep maka pemasaran produk yang kamu lakukan akan menjadi lebih
fokus dan tidak keluar dari topik bahasan.

Selain itu, dalam rancangan tersebut kamu bisa membuat banyak langkah. Apabila langkah
pertama yang kamu ambil mengalami kegagalan atau tidak sesuai harapan.

Maka kamu bisa mengambil langkah lain untuk mencapai target bisnis yang kamu inginkan. Peta
konsep ini berfungsi sebagai panduan bagi pemasaran produk yang akan kamu lakukan.

Selain itu, kamu juga bisa menambahkan konsep terkait dengan bisnis yang berada di luar
bahasan promosi produk seperti sistem evaluasi produk, rancangan produk, dan hal lainnya.

Cara promosi ini merupakan awalan bagi seorang pebisnis dalam melakukan pemasaran produk.
Tentunya perlu kejelian dan ketelitian dalam menyusun peta konsep terkait dengan pemasaran
produk yang akan dilakukan.

Tidak hanya itu, sebagai seorang pebisnis kamu juga perlu melakukan monitoring terhadap
lingkungan pasar.

Hal ini bertujuan untuk memberikan antisipasi atau jalan alternatif ketika konsep kerja yang telah
tersusun secara rapi untuk pelaksanaan promosi produk tidak berjalan lancar atau mengalami
kendala di tengah jalan. Sehingga kamu tidak memerlukan waktu yang cukup lama dalam
mengatasi masalah tersebut.

4. Manfaatkan Media Sosial


Sebagai seorang pebisnis tentunya kamu perlu mengikuti perkembangan zaman
seperti penggunaan media sosial yang memiliki banyak pengguna. Media sosial yang bisa kamu
gunakan seperti Instagram, Facebook, Twitter, bahkan aplikasi TikTok.

Untuk memperbanyak jangkauan konsumen kamu bisa menggunakan jasa promosi yang terdapat
dalam media sosial tersebut. Namun, kamu juga bisa membeli akun media sosial dari beberapa
orang yang memang biasa menerapkan transaksi akun media sosial yang memiliki banyak
pengikut.

Dengan begitu, kamu hanya perlu memakai secara langsung akun tersebut dan mulai
mempromosikan produk usaha yang kamu miliki.

Namun, promosi dengan media sosial juga memerlukan strategi pemasaran penjualan yang perlu
kamu terapkan untuk memperoleh hasil yang maksimal sehingga peluang untuk mendapatkan
keuntungan pun semakin besar.

Terdapat beberapa taktik promosi yang bisa kamu terapkan dengan memanfaatkan media sosial,
seperti:

a. Perhatikan waktu upload

Ketika kamu ingin mengupload sebuah foto atau video yang berhubungan dengan produk usaha
yang kamu miliki, maka langkah awal yang perlu kamu perhatikan adalah waktu upload konten
tersebut. Terutama apabila kamu melakukan promosi produk secara live streaming.

Perkirakan waktu upload yang memungkinkan followers akun media sosial bisa melihat konten


promosi yang kamu miliki tanpa harus melakukan scroll terlalu lama.

Tidak hanya itu, strategi lain yang bisa kamu lakukan adalah memberikan pemberitahuan
tertentu terkait dengan waktu promosi produk yang akan kamu lakukan terutama untuk
pemasaran live streaming pada akun media sosial.

Sehingga pengikut akun media sosial yang kamu miliki mengetahui lebih dulu dan bisa
meluangkan waktunya untuk melihat promosi produk yang akan kamu lakukan.

b. Buatlah konten yang menarik


Strategi promosi berikutnya yang bisa kamu lakukan melalui media sosial adalah membuat
konten yang menarik dan berbeda dari yang lain. Konten tersebut bisa berupa video animasi atau
ilustrasi bergambar yang mampu memberikan gambaran produk pada calon konsumen.

Kamu juga bisa memberikan penjelasan secara singkat namun mendetail pada deskripsi produk
yang kamu promosikan, sehingga konsumen lebih mudah memahami produk usaha yang menjadi
topik utama dalam pemasaran yang kamu lakukan.

c. Gunakan hashtag dan caption

Hashtag dan caption merupakan komponen yang perlu kamu cantumkan ketika ingin


mengupload sebuah konten pada media sosial. Hal ini bertujuan untuk lebih memudahkan
pengikut akun media sosialmu atau pengguna lainnya untuk menemukan konten yang kamu
unggah.

Selain itu, adanya caption juga berfungsi sebagai media untuk mengingatkan reviewer terhadap
produk usaha yang kamu promosikan sehingga produk tersebut mudah diingat dan memiliki
peluang besar untuk terjual dalam jumlah yang besar di pasaran.

5. Bekerja Sama dengan Influencer

Salah satu strategi promosi yang bisa kamu lakukan yaitu melakukan kerja sama


dengan influencer. Umumnya, seseorang yang berprofesi sebagai influencer tentunya akan
memiliki jumlah pengikut dalam jumlah yang tinggi.

Oleh karena itu, kamu bisa menggunakannya untuk membantu menyukseskan usaha yang kamu
lakukan.

Kamu bisa merekrut beberapa influencer untuk menjadi brand ambassador dari produk usaha
yang kamu miliki. Sehingga, influencer tersebut hanya akan mempromosikan produk yang kamu
miliki.

Tidak hanya itu, apabila kamu memiliki anggaran biaya yang lebih banyak. Maka, kamu bisa
membuka atau memasang iklan promosi produk di layar televisi.
Tentunya dengan menjadikan influencer yang kamu rekrut menjadi pemain dari iklan yang kamu
pasang.

Selain itu, influencer tersebut juga bisa mempromosikan produk usaha di media sosialnya. Lalu,
banyaknya followers atau orang-orang yang menyukai influncer tersebut akan cenderung
mengikuti sarannya.

Oleh karena itu, sebaran konsumen terhadap produk usaha yang kamu miliki semakin luas,
hingga mampu meningkatkan angka penjualan produk usaha dan memberikan keuntungan yang
lebih besar.

6. Berikan Pelayanan Terbaik

Pelayanan terbaik merupakan salah satu cara dalam berbisnis. Tidak sedikit dari pelayan atau
karyawan dari sebuah usaha baik itu berskala besar maupun kecil memberikan pelayanan yang
tidak memberikan kepuasan kepada konsumen.

Seperti sikap dari pelayanannya yang kurang ramah sehingga konsumen merasa tidak nyaman
dalam melakukan transaksi.

Tidak hanya itu, terkadang terdapat pelayanan yang terlalu berlebihan. Seperti penawaran yang
bersifat memaksa akan memberikan kesan tidak baik di mata pelanggan.

Oleh karena itu, kamu perlu memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan yang mampu
memberikan kesan baik terhadap produk dan memicu pelanggan untuk membeli ulang produk
usaha.

7. Berikan Tester untuk Produk Baru

Cara promosi selanjutnya yang bisa kamu lakukan yakni dengan cara memberikan sampel
produk atau tester untuk konsumen. Apabila produk usaha yang kamu miliki berupa makanan
atau minuman maka kamu dapat melakukan hal ini dengan mudah yakni dengan memberikan
sampel produk.

Tentunya, walaupun hanya sampel yang diberikan kepada konsumen tetapi pengemasan tester
tersebut harus berada dalam keadaan baik dan tetap menjaga kualitas.
Kualitas yang baik ini tidak hanya mencakup keadaan produk tetapi juga termasuk keadaan
lingkungan sekitar sebagai tempat untuk memasarkan produk usaha. Oleh karena itu, dalam
melakukan promosi produk tentukan tempat yang nyaman bagi konsumen untuk mengetahui
lebih dalam lagi produk usaha yang kamu jual.

Selain itu, kebersihan dari tempat atau lokasi pemasaran pun juga menjadi perhatian penting. Hal
ini tentunya bertujuan untuk memberikan kesan baik pada produk usaha dan menarik simpati
konsumen untuk merasakan tester produk yang kamu pasarkan.

Apabila produk usaha yang kamu miliki berupa bahan yang tidak untuk dikonsumsi tetapi untuk
digunakan seperti produk skincare, maka tester yang bisa kamu berikan berupa produk utuh.
Kamu bisa menunjukkan dan memberikan kesempatan bagi konsumen untuk merasakan
penggunaan produk usaha.

Namun, apabila produk usaha yang kamu miliki berupa jasa maka kamu bisa memberikan
gambaran secara detail terkait dengan jasa yang akan kamu berikan. Kamu juga bisa menerapkan
jasa tersebut apabila jasa itu memiliki pengaplikasian yang mudah.

8. Promosi dengan Tambahan Diskon Harga

Strategi pemasaran penjualan lainnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan memberikan
potongan harga pada produk yang kamu miliki. Hal ini tentunya bertujuan untuk menarik simpati
calon konsumen untuk membeli produk yang kamu pasarkan.

Dalam pemberian diskon atau potongan harga, hal yang perlu kamu pertimbangkan adalah aspek
keuntungan yang kamu dapatkan. Sesuaikan potongan harga dengan modal yang kamu keluarkan
sehingga hal tersebut tidak memberikan dampak buruk berupa kerugian bagi usaha yang kamu
miliki.

Sebagai seorang pebisnis atau pemilik usaha kamu tidak bisa hanya mengandalkan karyawan
atau staf yang kamu miliki dalam pekerjaan.

Tetapi, kamu perlu terjun secara langsung bahkan jika perlu kamu bisa terjun ke lapangan untuk
mengetahui keadaan pasar yang sesungguhnya. Sehingga kamu bisa menentukan strategi
pemasaran penjualan yang dapat kamu aplikasikan utamanya terkait dengan pemberian potongan
harga pada produk usaha.

Apakah diskon tersebut kamu berikan pada seluruh jenis produk atau hanya beberapa produk
tertentu.

Kamu juga bisa menentukan bagaimana sistem pemberian diskon yang akan kamu aplikasikan
untuk menarik daya beli konsumen dan tentunya tetap memberikan keuntungan bagi perusahaan.

9. Promosi dengan Poin Belanja

Sistem poin merupakan salah satu cara untuk meningkatkan penjulan produk usaha yang kamu
miliki. Dengan adanya sistem poin maka konsumen akan lebih tertarik untuk membeli produk
dalam jumlah yang lebih besar karena poin yang akan diperoleh pun semakin banyak.

Sehingga peluang konsumen untuk mendapatkan bonus dari pembelian produk yang kamu jual
pun juga semakin besar. Tidak hanya itu, dalam pengaplikasian sistem poin pada jual beli produk
usaha, kamu juga perlu memberikan bonus yang menarik.

Kemudian tentukan jumlah poin yang telah terkumpul dari hasil belanja produk usaha yang telah
dilakukan.

Sehingga ketika poin konsumen telah memenuhi persyaratan untuk mendapatkan suatu bonus
maka kamu bisa menawarkannya apakah konsumen tersebut akan langsung menukarkannya dan
konsumen bisa memperoleh bonus sesuai dengan jumlah poin yang telah terkumpul.

Ataukah konsumen tersebut akan menyimpan poin hingga jumlah poin yang terkumpul mampu
menjadi alat tukar untuk bonus yang lebih besar lagi. Dalam hal ini, taktik dari seorang pebisnis
berperan sangat penting untuk meningkatkan penjualan atau untuk mencapai target penjualan.

10. Promosi dengan Garansi untuk Produk Tertentu

Strategi promosi selanjutnya yang bisa kamu lakukan yakni dengan memberikan jaminan atau
garansi untuk beberapa produk tertentu yang memiliki tingkatan harga yang tinggi dan memiliki
komponen penyusun yang rumit.
Pengaplikasian cara ini bertujuan untuk memberikan keyakinan kepada konsumen bahwa
barang-barang yang terjual merupakan produk usaha berkualitas dan tentunya terjamin
keamanannya hingga waktu berlakunya garansi tersebut.

Selain itu, dengan adanya garansi konsumen akan merasa lebih aman dan tenang ketika produk
usaha tersebut mengalami kerusakan, sehingga masih ada kesempatan bagi pelanggan untuk
meminta kepada produsen mengatasi masalah tersebut.

Apabila permasalahan yang terjadi berada di tingkat yang sukar atau kerusakan berada dalam
kondisi parah maka pihak produsen akan memberikan pergantian produk untuk konsumen.

11. Memberikan Fasilitas Free Ongkir

Ongkos kirim merupakan biaya yang menjadi tanggungan konsumen ketika melakukan
pembelian barang. Sebagai seorang pebisnis terutama kamu yang menjalankan bisnis online
maka pemberlakuan free ongkos kirim menjadi salah satu cara promosi yang memiliki banyak
peminat ketika konsumen membeli suatu produk.

Tentunya, pemberian free ongkos kirim ini memiliki persyatan tertentu dalam jual beli yang
kamu lakukan. Seperti pemberian free ongkir ketika konsumen membeli produk lebih dari 2 atau
konsumen akan bebas ongkos kirim apabila membeli produk dalam harga minimal belanja yang
telah kamu tentukan.

Hal ini akan memberikan peluang keuntungan yang lebih besar bagi kamu. Karena sebagian
besar konsumen akan lebih memilih melakukan belanja tanpa harus menanggung ongkos kirim.

Selain itu, daya beli konsumen semakin meningkat dan tentunya jumlah produk yang terjual pun
semakin banyak.

12. Promosi dengan Harga Spesial

Strategi promosi berikutnya yang bisa kamu terapkan yakni dengan pemberian harga spesial
pada semua produk. Pemberian harga spesial ini dapat kamu lakukan ketika adanya hari-hari
besar, adanya perayaan tertentu, atau ketika pergantian tahun.

Hal ini mampu menarik minat konsumen untuk membeli produk yang kamu promosikan.
Selain itu, cara ini merupakan salah satu taktik ketika kamu ingin melakukan cuci gudang dan
mengeluarkan produk baru.

Namun, hal yang perlu kamu perhatikan adalah menjaga kualitas produk usaha. Karena dalam
hal ini, terdapat beberapa produsen yang melakukan cuci gudang dan produk yang terjual
merupakan produk yang telah memiliki beberapa kecacatan.

Sehingga terdapat kesan negatif pada konsumen terhadap produk tersebut. Oleh karena itu,
sebagai seorang pebisnis kamu harus mampu menempatkan strategi promosi sesuai dengan
keadaan usaha yang sedang kamu jalankan.

Kamu juga perlu memperkirakan bagaimana prospek dari penjualan produk yang kamu jual.

Apakah pada masa yang akan datang produk tersbeut masih memiliki eksistensi yang tinggi di
pasaran, ataukah perlu adanya perubahan baik itu dari segi komposisi, desain fisik, atau
pengemasannya.

Sehingga produk yang sebelumnya kamu jual bisa habis tepat waktu bahkan jauh sebelum
pengeluaran produk baru.

Hal ini tentunya bertujuan untuk memperkecil terjadinya kerugian dan memperbesar peluangmu
untuk memperoleh laba. Sehingga usaha yang kamu lakukan bisa berlangsung dalam jangka
panjang dan produk usaha yang kamu jual mampu bersaing di pasaran dengan produk lainnya.

13. Promosi melalui Pembukaan Reseller

Reseller merupakan seseorang yang melakukan penjualan barang yang berasal


dari supplier tanpa melakukan stok barang. Tentunya reseller akan memperoleh keuntungan
berupa komisi yang akan diberikan sesuai dengan ketentuan setiap produk yang terjual.

Sebagai seorang pebisnis, pembukaan reseller bagi produk usaha menjadi salah satu strategi


pemasaran penjualan yang dapat memperluas penyebaran produk.

Melalui reseller akan semakin banyak pihak yang akan mempromosikan produk usaha yang
kamu miliki. Sehingga produk tersebut terkenal di kalangan masyarakat luas.
Dan tentunya hal itu akan memperbesar peluang terjualnya produk. Tidak hanya itu, dengan
pembukaan reseller kamu juga tidak memerlukan biaya yang tinggi untuk melakukan
pemasangan iklan atau promosi produk.

14. Promosi melalui Sponsor Kegiatan

Tidak sedikit dari beberapa perusahaan yang melakukan promosi produk melalui sponsor
kegiatan tertentu baik itu kegiatan yang berkaitan dengan pihak acara swasta, kegiatan yang
berhubungan dengan instansi pendidikan tertentu, bahkan acara bakti sosial.

Cara promosi ini tentunya memberikan keuntungan lain bagi produsen selain ikut serta dengan
berbagai macam kegiatan yang diselenggrakan oleh pihak tertentu.

Dengan melakukan promosi kegiatan, maka kamu bisa sekaligus memperkenal produk usaha
yang kamu miliki kepada khalayak umum. Tentunya, kamu juga akan memperoleh relasi kerja
yang semakin banyak dan mampu memperluas jangkauan penjualan produk yang kamu miliki.

Sehingga tidak heran jika beberapa pebisnis atau pemilik usaha tertentu banyak megaplikasikan
cara ini karena cara ini memiliki tingkat kemudahan dalam pelaksanaannya meskipun
memerlukan waktu yang cukup lama. Namun, keuntungannya pun tidak sedikit.

Seperti halnya ketika kamu melakukan promosi melalui sponsor kegiatan sosial maka dari
kegiatan tersebut kamu bisa memberikan sumbang asih terhadap orang lain. Kamu juga bisa
memperluas relasi kerja sekaligus memasarkan produk yang kamu miliki.

Tidak hanya itu, dalam sponsor kegiatan itu kamu juga memiliki kesempatan untuk memberikan
citra baik terhadap produk yang kamu miliki kepada konsumen.

15. Promosi dengan Melakukan Giveaway

Giveaway merupakan salah satu cara promosi produk yang sering dilakukan untuk meningkatkan


eksistensi brand yang kamu miliki. Cara ini merupakan pemberian produk tanpa pemungutan
biaya dan terjadi secara acak kepada konsumen melalui website resmi dan media sosial.

Tentunya dalam pelaksanaan giveaway ini, followers harus memenuhi persyaratan dan ketentuan


yang berlaku untuk mendapatkan produk usaha tersebut. Kamu bisa
memberikan giveaway secara berkala untuk menarik minat konsumen dalam membeli produk
yang kamu miliki.

Sebenarnya, pengaplikasian giveaway ini hampir sama dengan pemberian tester produk kepada


calon konsumen.

Namun, terdapat perbedan yang siginifikan seperti pada pemberian tester produk, maka kamu
hanya perlu memberikan sedikit produk yang kamu pasarkan atau memberikan kesempatan
kepada calon konsumen untuk merasakah produk yang kamu jual.

Berbeda dengan giveaway yang akan memberikan produk secara utuh kepada calon konsumen
atau followers yang mengikuti giveaway tersebut secara gratis dan melalui pengacakan
pemenang.

16. Mengadakan Event dan Menjadi Sponsor

Mengadakan event dan menjadi sponsor bisa menjadi strategi promosi paling efektif untuk
bisnismu.

Event umumnya akan mengumpulkan banyak orang atau audiens secara bersamaan dalam satu
waktu.

Bila kamu menjadi sponsor acara, maka orang-orang tersebut akan melihat keberadaan bisnismu,
entah itu brand, logo, tagline, produk yang dijual, dan sebagainya.

Ini bisa menjadi salah satu trik meningkatkan brand awareness publik terhadap bisnis dan produk
yang kamu jual.
CONTOH DESAIN PROMOSI INDUSTRI KULINER PARIWISATA
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Strategi promosi merupakan suatu langkah atau taktik yang ditempuh oleh seorang


pebisnis dalam memasarkan produk usahanya. Dalam sistem pemasaran, seorang pebisnis perlu
memikirkan berbagai cara untuk memasarkan produk ke khalayak umum. Hal itu bertujuan
untuk memperluas sebaran pembeli atau konsumen, sehingga pebisnis tersebut memiliki peluang
keberhasilan yang besar dalam menjalankan bisnisnya.

Melihat penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa strategi promosi sangat banyak yang
bisa dilakukan dalam mempromosikan atau memperkenalkan suatu produk. Salah satunya
dengan menggunakan media social yang sangat efektif dalam memperkenalkan suatu produk.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa industri dengan industri pariwisata sangat berbeda sekali,
industri merupkan pengolahan barang yang belum jadi menjadi barang yang sudah jadi dan siap
untuk digunakan. Sedangkan, industri pariwisata sangat berbeda sekali pengertiannya dengan
industri. Industri pariwisata merupakan suatu industri dari serangkaian perusahan yang
menghasilkan barang dan jasa yang diperuntukkan pada para wisatawan agar terpenuhi
kesenangannya dalam berwisata.
DAFTAR PUSTAKA

Pariwisata, D.-D. K. (2017). Isdarmanto, Se,Mm, M.Par. Yogyakarta: Media Aksara.

Suwena, I. K., & Wisyatmaja, I. G. (I2017). Pengetahuan Dasar Pariwisata. Denpasar,


Bali: Pustaka Larasan

https://cashbac.com/blog/pengertian-promosi-tujuan-jenis-contoh/

https://koinworks.com/blog/15-strategi-promosi-paling-efektif/

Anda mungkin juga menyukai