Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PENGGUNAAN INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA PROMOSI KULINER

DISUSUN OLEH :
WINDI ANI ROHIMAH
190208002
D3 MANAJEMEN TRANSPORTASI / BRAVO

MATA KULIAH : MANAJEMEN PEMASARAN


DOSEN PENGAMPU : ARIF FAKHRUDIN SE., MM.

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI KEDIRGANTARAAN


MEI 2020
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi
maha penyayang, kami panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah
melimpahka hidayah, karunia serta berbagai macam kenikmatan yang tak
terhingga sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Manajemen
Pemasaran dengan judul “Penggunaan Instagram Sebagai Media Promosi
Kuliner” dan tanpa bantuan-Nya pasti tak mampu menyelesaikan ini
dengan baik.
Dalam menuntaskan makalah ini, penyusun banyak melengkapi
dengan sumber data- data yang penulis dapat dari internet maupun data-
data dari buku, mengingat keterbatasaan koleksi buku yang dimiliki
penulis. Dan makalah ini telah kami susun dengan maksimal dengan
bantuan berbagai pihak, sehingga kami dapat menyusun makalah ini
dengan sebaik mungkin. Untuk itu kami menyampaikan banyak
terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu kami untuk
menyelesaikan makalah ini.
Tidak lupa penulis berharap adanya tegur sapa dan masukan dari
pembaca untuk perbaikan selanjutnya. Sebab kebenaraan hanyalah dari
Allah dan kelemahan dan kekurangan adalah milik hamba- Nya.

Tegal, 19 Mei 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .........................…2


DAFTAR ISI .............................3
BAB I PENDAHULUAN .............................4
I.A. LATAR BELAKANG .............................4
BAB II PEMBAHASAN
II.A. LANDASAN TEORI …………………...5
II.B. CONTOH KASUS ............................10
II.C. CARA PENYELESAIAN.........................11
BAB III PENUTUP
III.A. KESIMPULAN ............................11
DAFTAR PUSTAKA ............................12

3
BAB I PENDAHULUAN
I.A. LATAR BELAKANG
Promosi adalah salah satu cara untuk memperkenalkan produk usaha kita.
Dengan promosi maka produk akan lebih mudah dikenal masyarakat dan mudah
mencapai ke target konsumen. Oleh karena itu promosi sangatlah penting bagi
perkembangan sebuah usaha. Tidak ada bisnis yang sukses tanpa melakukan
promosi. Pada zaman modern ini, promosi tidak hanya dilakukan dari penyebaran
kertas-kertas dijalan, pengiriman iklan dari rumah ke rumah, namun promosi media
juga dilakukan dalam basis TI.
Sebagaimana diketahui bahwa setiap perusahaan membutuhkan pemasaran
sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan penjualan. Kegiatan pemasaran atau
lazim dikenal dengan istilah marketing telah lama berkembang, dari mulanya
kegiatan distribusi dan penjualan saja kini berkembang menjadi usaha
mempertemukan produsen dengan konsumen. Hal itu merupakan langkah untuk
memperkenalkan produknya melalui program promosi kepada konsumen selangkah
lebih baik. Upaya memperkenalkan produk kepada konsumen tersebut adalah
dengan melakukan komunikasi pasar. Agar dapat melakukan komunikasi pasar
dengan baik, perusahaan menyewa biro iklan untuk menyusun program promosi
yang efektif.
Para ahli promosi penjualan bekerja keras merancang media promosi yang
paling tepat bagi pemasaran dan ahli hubungan masyarakat berusaha
mengembangkan citra perusahaan di mata konsumen. Kebanyakan perusahaan
yang menjadi masalah bukanlah apakah harus berkomunikasi tetapi berapa biaya
yang harus dikeluarkan dan dengan media apa yang digunakan. Apabila pada tahap
awal pemilihan media berlangsung baik maka langkah selanjutnya adalah
mengupayakan promosi lebih teratur frekuensinya, meningkatkan anggaran
promosinya agar mencapai hasil yang optimal. Ada banyak media promosi yang
dapat melakukan hal tersebut, namun tidak semua dapat dipakai dengan tepat.
Seleksi dalam pemilihan media promosi merupakan upaya memilih media yang tepat
dan cocok untuk memikat para konsumen lebih banyak sehingga komunikasi yang
dijalankan berhasil.
Oleh karena itu media promosi sangat perlu dan berdaya guna dalam
meningkatkan volume penjualan. Pemilihan komunikasi pemasaran yang tepat dapat
membantu mempertemukan pembeli dan penjual sehingga arus informasi menjadi
lancar yang memungkinkan keduanya melakukan pertukaran. Salah satu upaya
komunikasi pemasaran adalah dengan promosi, yang membantu pihak-pihak untuk
terlibat dalam pemasaran lebih intensif. Pemasaran dapat digunakan untuk
memperbaiki hubungan pertukaran antara konsumen dan produsen. Menurut
Asosiasi Pemasaran Amerika pengertian pemasaran adalah: suatu usaha yang
mengarahkan aliran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen (Kotler, 1992:
5).
Pernyataan tersebut menunjukkan keinginan pihak produsen untuk
menyalurkan atau memberikan pengetahuan dan informasi tentang produkproduk
perusahaan. Pemberian pengetahuan tentang produk dimaksudkan agar dapat

4
menciptakan pertukaran, untuk menimbulkan pembelian. Hal itu merupakan tindak
lanjut dari kegiatan komunikasi pemasaran. Sebagai perusahaan yang bergerak di
sektor jasa, memerlukan perlakuan promosi yang berbeda dengan perusahaan yang
bergerak di sektor produksi. Perbedaan itu diakibatkan bentuk produk yang
dikeluarkan berbeda, perusahaan yang menghasilkan barang produknya dapat
dilihat dan dapat dijamah. Pada perusahaan jasa di mana produknya berupa
pelayanan atau service tidak dapat dilihat dan tidak dapat dijamah. Tetapi ada juga
perusahaan jasa di mana produknya dapat dilihat dan dijamah hal itu adalah suatu
perkecualian, yang memang produk barang dengan produk jasa sulit untuk
dibedakan.

BAB II PEMBAHASAN
II.A. LANDASAN TEORI
Pengertian Media
Media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan
informasi atau pesan. Kata media berasal dari kata latin, merupakan bentuk jamak
dari kata “medium”. Secara harfiah kata tersebut mempunyai arti "perantara" atau
"pengantar", yaitu perantara sumber pesan (a source) dengan penerima pesan (a
receiver). Jadi, dalam pengertian yang lain, media adalah alat atau sarana yang
dipergunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak.
Banyak ahli dan juga organisasi yang memberikan batasan mengenai pengertian
media. Beberapa diantaranya adalah  sebagai berikut: 
a. Menurut Syaiful Bahri Djamarah: Media adalah alat bantu apa saja yang
dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan.
b. Menurut Schram: Media adalah teknologi pembawa pesan yang dapat
dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.
c. Menurut National Education Asociation (NEA): Media adalah
sarana komunikasidalam bentuk cetak maupun audio visual, termasuk
teknologi perangkat kerasnya.
d. Menurut Briggs: Media adalah alat untuk memberikan perangsang bagi siswa
supaya terjadi proses belajar.
e. Asociation of Education Comunication Technology (AECT): Media adalah
segala bentuk dan saluran yang dipergunakan untuk proses penyaluran
pesan.
f. Menurut Gagne: Media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan
siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar.
g. Menurut Miarso: Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian,
dan kemauan siswa untuk belajar.
Pengertian Promosi

5
Promosi merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan pemasaran
suatu barang.  Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan
komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang
memuat pemberitaan, membujuk, dan mempengaruhi segala sesuatu mengenai
barang maupun jasa yang dihasilkan untuk konsumen, segala kegiatan itu bertujuan
untuk meningkatkan volume penjualan dengan menarik minat konsumen dalam
mengambil keputusan membeli di perusahaan tersebut. Untuk memperjelas tentang
pengertian promosi, berikut ini beberapa definisi tentang promosi.
Pengertian Media Promosi
Media Promosi adalah suatu usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk
membuat kesadaran, memberitahuan, membujuk dan mempengaruhi konsumen
untuk melakukan pembelian produk yang ditawarkan perusahaan. Pengertian lain
dari promosi adalah cara memberi tahu maupun menawarkan produk atou jasa yang
bertujuan untuk menarik calon konsumen agar membeli atou mengonsumsinnya. 
Pada hakikatnnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang
dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang
berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi, membujuk, dan atou
mengingatkan pasar sarana atas perusahaaan dan produknnya agar bersedia
menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan pada perusahaan yang
bersangkutan.
Berikut-pengertian- pengertian promosi menurut beberapa ahli:
a. Menurut kotler : promosi adalah bagian dan proses strategi pemasaran sebagai
cara untuk berkomunikasi dengan pasar dengan menggunakan komposisi bauran
promosi “promotional mix”
b. Menurut gitosudarmo : promosi dadalah kegiatan yang ditunjukan untuk
mempengaryhi konsumen agar mereka mengenal produk yang ditawarkan oleh
prusahaan kepada mereka dan kemudian mereka menjadi senang lalu membeli
produk tersebut.
Tujuan Media Promosi
Adapun tujuan dari media promosi adalah sebagai berikut :
a. Mengirimkan informasi suatu produk kepada target pasar potensial
b. Untuk memperoleh peningkatan penjualan dan profit/ laba
c. Untuk memperoleh pelanggan baru dan menjaga loyalitas konsumen
d. Untuk menstabilkan penjualan ketika pasar lesu
e. Menjadi pembeda dan juga mengunggulkan produk sendiri dari pesaing
f. Membuat citra produk dimata konsumen sesuai dengan yang diinginkan
g. Merubah tingkah laku dan anggapan konsumen

Fungsi Media Promosi

6
Menurut Terence A..ship (2000:7) promosi memiliki lima fungsi yang sangat
penting bagi perusahaan/lembaga. Kelima fungsi tersebut dijabarkan sebagai
berikut:
1. Informing (memberikan informasi) : promosi membuat konsumen sadar akan
produk-produk baru, mendidik mereka tentang berbagai fitur dan manfaat
merek, serta memfasilitasi penciptaan citra sebuah perusahaan yang
menghasilkan produk atou jasa. Promosi menampilkan peran informasi bernilai
lainnya, baik untuk merek yang diiklankan maupun konsumennya, dengan
mengajarkan manfaat-manfaat baru dari merek yang telah ada.
2. Persuading (membujuk) : media promosi atou iklan yang baik akan mampu
mempersuasi pelanggan untuk mencoba produk dan jasa yang ditawarkan.
Terkadang persuasi berbentuk mempengaruhi permintaan primer, yakni
menciptakan permintaan bagi keseluruhan katagori produk. Lebih sering,
promosi berupaya untuk membangun permintaan skunder, permintaan bagi
merek perusahaan yang sfesifik.
3. Remiding (mengingatkan) : iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar
dalam ingatan para konsumen. Saat kebutuhan muncul, yang berhubungan
dengan produk dan jasa yang diiklankan, dampak promosi dimasa lalu
memungkinkan merek pengiklan hadir di benak konsumen. Periklanan lebih
jauh didemonstrasikan untuk mempengaruhi pengalihan merek dengan
meningkatkan para konsumen yang akhir-akhir ini belum membeli merek yang
tersedia dan mengandung atribut-atribut yang menguntungkan.
4. Adding value (menambah nilai) : terdapat tiga cara mendasar dimana
perusahaan dapt memberi nilai tambah bagi penawaran-penawaran mereka,
inovasi, penyempurnaan kualitas, atou mengubah persepsi konsumen. Ketiga
komponen nilai tambah tersebut benar-benar independen. Promosi yang efektif
menyebabkan merekdipandang lebih elegan, lebih bergaya, lebih bergengsi,
dan bisa lebih unggul dari tawaran pesaing.
5. Assisting (mendampingi upaya-upaya lain dari perusahaan) : periklanan
merupakan salah satu alat promosi. Promosi membantu perwakilan penjualan.
Iklan mengawasi proses penjualan produk-produk prusahaan dan memberikan
pendahuluan yang bernilai bagi wiraniaga sebelum melakukan kontak personal
dengan para pelanggan yang prospektip. Upaya, waktu, dan biaya periklanan
dapat dihemat karna lebih sedikit waktu yang diperlukan untuk memberi
informasi kepada prospek tentang keistimewaan dan keunggulan produk jasa.
Terlebih lagi, iklan melegitimasi atou membuat apa yang dinyatakan klaim oleh
perwakilan penjual lebih kredibel.
Macam- Macam Media
a. Media Visual: media visual adalah media yang bisa dilihat, dibaca dan diraba.
Media ini mengandalkan indra penglihatan dan peraba. Berbagai jenis media
ini sangat mudah untuk didapatkan. Contoh media yang sangat banyak dan
mudah untuk didapatkan maupun dibuat sendiri. Contoh: media foto, gambar,
komik, gambar tempel, poster, majalah, buku, miniatur, alat peraga dan
sebagainya.

7
b. Media Audio: media audio adalah media yang bisa didengar saja,
menggunakan indra telinga sebagai salurannya. Contohnya: suara, musik dan
lagu, alat musik, siaran radio dan kaset suara atau CD dan sebagainya.
c. Media Audio Visual: media audio visual adalah media yang bisa didengar dan
dilihat secara bersamaan. Media ini menggerakkan indra pendengaran dan
penglihatan secara bersamaan. Contohnya: media drama, pementasan, film,
televisi dan media yang sekarang menjamur, yaitu VCD. Internet termasuk
dalam bentuk media audio visual, tetapi lebih lengkap dan menyatukan
semua jenis format media, disebut Multimedia karena berbagai format ada
dalam internet.

Macam - macam Promosi


a. Promosi Media Cetak: Promosi melalui media cetak adalah cara promosi
yang paling banyak digunakan. Promosi ini biasanya dilakukan dengan
membuat spanduk, banner, iklan di koran, majalah, buku, sticker, pamflet,
flyer, dan lain sebagai. Promosi jenis ini sangat mudah dijangkau oleh
masyarakat kalangan atas hingga bawah. Biaya untuk promosi menggunakan
media cetak ini cukup terjangkau dan dapat menghemat biaya.
b. Promosi Media Elektronik: Media elektronik juga menjadi salah cara ampuh
untuk melancar pemasaran produk. Dengan menggunakan televisi misalnya,
atau melalui radio. Promosi menggunakan media elektronik ini membutuhkan
budget yang tidak sedikit.
c. Promosi Media Internet: Ini adalah kemajuan dari promosi melalui media
elektronik. Promosi menggunakan media internet ini dilatarbelakangi oleh
meningkatnya pengguna internet di jaman sekarang ini. Perkembangan
teknologi telah merubah segalanya termasuk dalam bidang bisnis. Namun ini
sangat menjadi kemudahan untuk melancarkan proses jual beli. Beriklan
melalui media internet ini biasanya melalui media banner website dan juga
program iklan berbayar lainnya seperti Google AdSense dan facebook ads.
d. Promosi Media Produk: Maksud adalah promosi yang dilakukan melalui
sebuah produk seperti tas, kaos, topi, dll. Nah, biasanya ketika Anda
mengikuti seminar, Anda akan mendapatkan sebuah tas dengan logo sebuah
perusahaan. Itu selain sebagai souvenir juga dapat dimanfaatkan sebagai
media promosi. Biasanya tas-tas semacam ini bisa dipesan di pabrik tas,
sehingga dapat memesan sesuai selera.

Proses Media Promosi Berbasis IT

A. Televisi
Media televisi adalah media yang paling termasyhur di antara media-
media lainnya. Hal ini dikarenakan media televisi adalah media yang paling
efektif dalam menyampaikan pesan. Pesan yang disampaikan melalui media
televisi akan diwujudkan dalam bentuk audio (suara) dan visual (gambar).
Perpaduan audio dan visual tersebutlah yang menjadikan seseorang lebih
tertarik untuk menonton televisi dibandingkan dengan mengkonsumsi media-
media lainnya. Penyampaian pesan melalui gambar gerak dan audio yang
mendukung juga menjadikan pesan lebih mudah tersampaikan. Masyarakat
8
pun akan lebih mudah mencerna pesan-pesan yang diterima melalui media
televisi.
B. Website
Majunya media internet membuat website semakin diminati oleh
masyarakat untuk mempromosikan produk bisnisnya. Melalui website, bisa
mengiklankan produk bisnis lengkap dengan spesifikasi dan kelengkapan
informasinya. Pada website, bisa mengiklankan atau mempromosikannya
melalui website pribadi, yang memang sengaja dirancang khusus sebagai
media promosi dari produk bisnis , ataupun website orang lain yang memiliki
traffic yang cukup padat. Jika memilih website orang lain sebagai media
promosi, dapat mengemas promosi dalam bentuk iklan yang muncul di
halaman website lain tersebut.
C. Jejaring Sosial
Maraknya media internet yang terus mengembangkan eksistensinya,
membuat berbagai macam jejaring sosial menjadi sebuah media komunikasi
yang tak kalah penting keberadaannya. Jejaring sosial kini menjadi efektif
dalam mengkomunikasikan sesuatu baik yang sifatnya pribadi, umum,
bahkan untuk kepentingan bisnis sekalipun. Dapat mempromosikan barang
atau jasa yang anda tawarkan melalui jejaring sosial kepada khalayak umum
lewat dunia maya, seperti melalui jejaring sosial Facebook, Instagram,
Twitter, Blog, dan lain sebagainya.
Macam – macam Media Promosi
A. Media Cetak
Media cetak merupakan media yang statis dan mengutamakan pesan-
pesan dengan sejumlah kata, gambar, atau foto baik dalam tata warna maupun
hitam putih. Ciri-ciri media cetak yaitu sebagai berikut.
1. Praktis, mudah dibaca kapanpun dan dimanapun.
2. Bersifat massal, karena diproduksi untuk permintaan banyak.
3. Dapat ditemukan sampai daerah pelosok.
4. Bisa disimpan sebagai arsip atau koleksi.
Jenis-jenis media cetak terdiri atas surat kabar, majalah, tabloid, brosur,
selebaran, dan lain-lain. Media massa cetak seperti surat kabar atau koran,
tabloid, dan majalah dapat menjadi alternatif pertama sobat dalam
mempromosikan produk dan jasa. Tingkat keterbacaan media massa cetak yang
tinggi dan jangkauan yang luas memungkinkan iklan dilihat dan dibaca oleh
banyak orang sehingga pesan merek dapat tersampaikan dengan baik.
B. Media Elektronik
Media elektronik merupakan media dengan teknologi elektronik dan hanya
bisa digunakan bila ada jasa transmisi siaran. Jenis-jenis media elektronik terdiri
atas televisi dan radio.
C. Media Luar Ruangan
Media luar ruangan merupakan media iklan yang dipasang di tempat-tempat
terbuka seperti di pinggir jalan, di pusat keramaian Jenis-jenis media luar ruangan
terdiri atas billboord, baliho, poster, spanduk, umbul-umbul dan balon raksasa.
Media promosi luar ruangan ditempatkan di tempat-tempat umum dan strategis.

9
Ukuran media luar ruangan yang relatif besar berpotensi untuk menarik perhatian
pembaca dan mengarahkan mreka pada pesan merek. Media luar ruangan harus
desain semenarik mungkin agar menarik perhatian orang karena media ini
biasanya dibaca sambil lalu.
D. Media Lini Bawah
Media lini bawah merupakan media-media minor yang digunakan untuk
mengiklankan produk. Jenis jenis media lini bawah terdiri atas pameran, direct.
point of purchase, merchandising schemes, dan kalender. Selain media promosi
yang telah dijelaskan di atas, terdapat media promosi online yang saat ini banyak
digunakan para pelaku usaha untuk mempromosikan produknya

II.B. CONTOH KASUS


Penggunaan Instagram sebagai Media Promosi Kuliner
Instagram adalah social media berbagi foto yang mulai banyak digunakan
untuk kepentingan komunikasi pemasaran dengan ciri khasnya yang
mengedepankan pesan visual dan interaktivitas yang tinggi. Pemasaran
menggunakan media sosial sedang populer khususnya di bidang kuliner. Salah
satunya adalah akun @jakulsemarang atau Jajanan Kuliner Semarang yang
memanfaatkan Instagram untuk memberi ulasan mengenai kuliner Kota Semarang
dan mempromosikannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana
penggunaan Instagram sebagai media promosi kuliner Kota Semarang dengan studi
kasus pada komunitas online @jakulsemarang. Pendekatan yang digunakan adalah
kualitatif dengan metode studi kasus.
Data diperoleh dari studi dokumentasi unggahan akun @jakulsemarang serta
wawancara dengan pemilik akun dan follower. Teori yang digunakan adalah Teori
Media Baru dan The 7C Framework. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Instagram
sebagai media promosi memiliki fitur-fitur yang memenuhi enam aspek dari The 7C
Framework, yaitu context, content, community, communication, connection, dan
commerce. Context berperan dalam menarik minat, tetapi content merupakan
penentu respon target sasaran. Community menyebarkan pesan secara luas dan
personal, communication menjalin interaksi antara pemasar dengan target sasaran,
connection memberi kemudahan akses informasi dalam sekali klik melalui tag dan
hashtag, sedangkan commerce mendorong terjadinya pembelian. Kekuatan utama
Instagram terletak pada content, community, dan connection. Satu-satunya aspek
yang tidak terpenuhi adalah customization, tetapi ternyata aspek ini tidak berperan.
Dalam kasus akun @jakulsemarang, respon followers terhadap kuliner yang
dipromosikan sangat dipengaruhi oleh tren, selera, dan media habit. Followers
paling aktif pada pukul 12.00-19.00 dan terutama sore hari. Keberhasilan terlihat
ketika followers tertarik dengan foto yang diunggah, sehingga mereka mengklik like,
menulis komentar, testimonial, merekomendasikannya kepada teman, mem-follow
akun online shop yang dipromosikan, dan mengunjungi tempat kuliner tersebut.
Keberhasilan juga dapat dibuktikan dengan klaim para klien bahwa jumlah followers
dari akun online shop mereka bertambah dan pengunjung meningkat.

10
II.C. CARA PENYELESAIAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Instagram sebagai media promosi
memiliki fitur-fitur yang memenuhi enam aspek dari The 7C Framework, yaitu
context, content, community, communication, connection, dan commerce. Context
berperan dalam menarik minat, tetapi content merupakan penentu respon target
sasaran. Community menyebarkan pesan secara luas dan personal, communication
menjalin interaksi antara pemasar dengan target sasaran, connection memberi
kemudahan akses informasi dalam sekali klik melalui tag dan hashtag,
sedangkan commerce mendorong terjadinya pembelian.
Kekuatan utama Instagram terletak pada content, community, dan
connection. Satu-satunya aspek yang tidak terpenuhi adalah customization, tetapi
ternyata aspek ini tidak berperan. Dalam kasus akun @jakulsemarang, respon
followers terhadap kuliner yang dipromosikan sangat dipengaruhi oleh tren,
selera, dan media habit. Followers paling aktif pada pukul 12.00-19.00 dan
terutama sore hari. Keberhasilan terlihat ketika followers tertarik dengan foto yang
diunggah, sehingga mereka mengklik like, menulis komentar, testimonial,
merekomendasikannya kepada teman, mem-follow akun online shop yang
dipromosikan, dan mengunjungi tempat kuliner tersebut. Keberhasilan juga dapat
dibuktikan dengan klaim para klien bahwa jumlah followers dari akun online shop
mereka bertambah dan pengunjung meningkat .

BAB III PENUTUP


III.A. KESIMPULAN
Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program
pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu produk, jika konsumen tidak tahu atau
belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk tersebut memiliki
manfaat bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah membelinya. Dalam kegiatan
promosi diperlukan strategi-strategi yang tepat agar kegiatan promosi yang
dilakukan dapat mencapai target. Pada dasarnya tujuan utama dari strategi promosi
dan aktivitas promosi adalah sama yaitu mempengaruhi konsumen untuk
memanfaatkan produk atau jasa yang ditawarkan. Jadi, Promosi merupakan suatu
kunci keberhasilan suatu perusahaan dalam melakukan penjualan, agar masyarakat
dapat mengenal produk yang akan di pasarkan dan juga kualitas produk yang akan
di pasarkan, maka perusahaan harus memikirkan strategi promosi agar para
konsumen terpengaruh bahwa produk yang dimiliki perusahaan adalah produk yang
dibutuhkan oleh konsumen.

11
DAFTAR PUSTAKA
1. http://ciputrauceo.net/blog/2015/2/5/contoh-makalah-mahasiswa-yang-benar-
beserta-pedoman-pembuatan-makalah
2. https://www.pendidikanku.org/2018/03/pengertian-media-dan-jenis-
media.html
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Promosi_(pemasaran)
4. http://tasya-sabrina.blogspot.com/2016/11/makalah-media-promosi-berbasis-
ti.html
5. http://oziarea.blogspot.com/2016/10/strategipromosi-dan-media-promosi.html
6. https://mohamadaliframdani.wordpress.com/2018/11/21/makalah-tentang-
media-promosi-berbasis-ti/
7. Anonim. 2016. Strategi Promosi dan Media Promosi.
8. Anonim. 2016. Analisis Instagram sebagai Media Promosi Online
9. Anonim. 2016. Jurnal Media Promosi
10. http://gedungarsitek.blogspot.com/2019/09/pengertian-media-promosi.html

12

Anda mungkin juga menyukai