Anda di halaman 1dari 15

Makalah

Memasarkan Event

“Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Event Organizer”

Dosen Pengampu:

Dini Cahyati M. Pd

Disusun Oleh:

M Ikhsan Andersa : 1911030334

Kelas : F
Program Studi : Manajemen Pendidikan Islam

FAKULTAS TARBIAH DAN KEGURUAN


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
RADEN INTAN LAMPUNG
2021M/1442M

i
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama ALLAH SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan hinayah Nya kepada kami, sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah kami dengan sebaik mungkin.
Makalah ini telah kami susun dengan semaksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkonteribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karna itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik yang membangun
dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah kami dengan lebih baik lagi
untuk masa yang akan datang.

Natar, 15 Maret 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... i


DAFTAR ISI ......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 2
C. Tujuan masalah ......................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................... 3
A. Pengertian Event ......................................................................................... 3
B. Konsep 5p Dalam Memasarkan Event................................................................. 4
C. 5w Dalam Penawaran Event ............................................................................... 5
D. Metode Memasarkan Event di masa datang........................................................ 6
E. Contoh sebuah Iklan sebuah Pameran ................................................................ 7
BAB III
A. Kesimpulan ......................................................................................... 8
B. Saran ......................................................................................... 8
C. Daftar Pustaka ......................................................................................... 9

iii
BAB I

A. Pendahuluan
Pasar domestik Indonesia adalah pasar yang sangat besar
karena terdapat potensi konsumen yaitu jumlah penduduk Indonesia sebanyak
250 juta orang (BPS, 2016). Misalnya produk lokal yang ada pada pasar
domestik dapat membangun serta ikut dalam persaingan di pasar meski harus
berhadapan dengan produk asing (Batra et al., 2000). Besarnya jumlah pasar
domestik akan mendorong pengusaha dan pemasar lokal untuk menjual produk
merek lokal. Fenomena pemasaran di Indonesia memperlihatkan bahwa produk
dari luar negeri masih mendominasi pasar Indonesia (Mayasari & Wiadi, 2018).
Perkembangan fashion Indonesia dipengaruhi oleh budaya lain seperti budaya
Eropa dan negara Asia lainnya seperti Korea. Mulai dari pemilihan bahan
sampai desain fashion yang banyak diminati oleh anak-anak muda dan kaum
milenial. Hal ini menjadi fashion Indonesia tumbuh beragam jenisnya (Munaf,
2018).1
Menurut Duncan (2005:14) Salah satu cara yang ampuh
dalam menyampaikan pesan sebuah merek adalah dengan mengajak customer
dan potential customer untuk terlibat dalam sebuah promosi pemasaran event
yang diselenggarakan oleh perusahaan. Kennedy (2009:03) menjelaskan, event
suatu kurun waktu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan dengan
mendatangkan orang-orang ke suatu tempat agar mereka memperoleh informasi
atau pengalaman penting serta tujuan lain yang diharapkan oleh penyelenggara.
Event marketing kini semakin diakui sebagai salah satu cara yang efektif dalam
membangun citra merek suatu perusahaan2.
Perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi ini
melahirkan sebuah perubahan sehingga kita dapat menyebar luaskan acara
event yang kita rencakan. Pada dasarnya ketika kita ingin memasarkan sebuah
event di sebuah tempat kita sangat membutuhkan sebuah sosial media di
karenakan sosial media tersebut sangat ampuh untuk memeriah sebuah event
dan memasarkan sebuah event yang akan di buat dan di sebar luaskan.
Menurut Kotler (2000) secara umum bauran pemasaran
menekankan pada pengertian suatu strategi yang mengintegrasikan Product,
Price, Promotion dan Place, dimana semuanya diarahkan untuk dapat
menghasilkan omset penjualan yang maksimal atas produk yang di pasarkan
dengan memberikan kepuasan pada para pelanggan.3

1
Cut Irna Setiawati dan Vicha Tafeni, Meitasari Analisis Event Marketing dan keputusan pembelian produk
fashion lokal di kalangan pengunjung KICKEST Bandung Al Tijarah: Vol. 6 No. 2, December 2020 (97-117)
2
Tri Suci Nadilla Fitri, EVENT MARKETING URBAN GIGS SEBAGAI BENTUK KOMUNIKASI PEMASARAN DALAM
MEMBANGUN BRAND IMAGE PRODUK GG MILD DI PEKANBARU, Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial
Dan Ilmu Politik Universitas Riau Kampus widya Jl. H.R. Soebrantas Km. 12,5 Simpang Baru Pekanbaru, JOM
FISIP Vol. 5: Edisi I januari – Juni 2018 Hal 2
3
Kotler, Philip (2005). Manajemen Pemasaran, edisi 11, Jilid 2, Jakarta : Prenhalindo hal 15

iv
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Event pemasaran?
2. Apa saja konsep 5P dalam Pemasaran Event ?
3. Bagaimana cara menggunakan 5W dalam Penawaran Event?
4. Apa saja metode memasarkan event di masa datang?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk Mengatahui definisi Event Pemasaran
2. Untuk mengetahui konsep 5p
3. Untuk mengatahui penawaran event dengan baik
4. Mengetahui metode event

v
BAB II
Pembahasan
A. Pengertian Event
Definisi event marketing adalah merupakan suatu jenis
promosi yang dimana perusahaan atau brand dikaitkan dengan sebuah acara
atau kegiatan yang mempunyai tema dengan tujuan untuk menciptakan
pengalaman bagi konsumen dan promosi dalam sebuah produk atau jasa
(Hoyle, 2002)4. Event marketing adalah sesuatu promosi dalam bentuk
promosi merek yang mengikat suatu merek dengan kegiatan kebudayaan,
sosial atau tipe kegiatan lainya yang mengundang tingkat keterkaitan publik
yang tinggi (Aaker, 1996).5 “Event marketing is a promotional accasion
designed to attract and involve a brand target audience,” event Marketing
yang diselanggarakan harus memiliki pengaruh (impact) serta memberikan
kesan yang dalam kepada setiap orang yang hadir dalam acara maupun
pontensial kostumer bisa cukup lama mengingat pengalaman
menyenangkan dalam acara (Malgorzata Karpinska-Krakowiak, 2015.
Menurut (Malgorzata Karpinska-Krakowiak, 2015),
pertumbuhan event marketing tidak lepas dari faktor, yaitu:
1. Adanya batasan bagi sejumlah produk tertentu dalam mengiklankan
produknya
2. Biaya periklanan yang meningkat menyebabkan perusahaan mencari
alternatif promosi yaang lebih murah.
3. Kegiatan yang menarik biasanya akan menarik perhatian orang banyak
ataupun diliput media sehingga perusahaan mendapatkan keuntungan
karena indentitas oleh perusahaan dikenal oleh audiens6.

Menurut (Manzoor, 2019) tujuan event markting ada 3,


yaitu:
1. Tujuan periklanan: Dapat mengiklankan produk yang tidak boleh
diiklankan di media tertentu, dapat memasang iklan di lokasi kegiatan
yang dapat menjangkau orang banyak, dapat mempromosikan produk
secara spesifik 102
2. Tujuan Humas: Menciptakan atau mempertahankan citra merek

4
Hoyle, L. H. (2002). Event Marketing: How to successfully promote events, festivals, conventions, and
expositions. In Event London (Issue JUlY) hal 10
5
Aaker, D. A. (1996). Measuring Brand Equity Across Products and Markets. California Management Review,
Vol. 38 No. 3, hal. 102–120.
6
Malgorzata Karpinska-Krakowiak. (2015). Marketing Events in a Digital Era – a Comparative Analysis of New
and Traditional Events in Terms of ... Conference Proceedings, 11 Annual International Bata Conference ". Eds.
M.Hrabal, M. Opletalova, G. Orlitova, B. Haltofova, hal. 239-255, April

vi
perusahaan, membangun citra perusahaan, dalam memperkenalkan
identitas merek dan perusahaan, serta mengakrabkan nama merek dan

perusahaan, membawa minat wartawan untuk meliput acara tersebut.


3. Tujuan pemasaran: Mempromosikan suatu produk, mendukung operasi
agen penyalur, melancarkan suatu perubahan di dalam kebijakan,
melucurkan suatu produk baru, menarik konsumen untuk menggunakan
suatu produk.7

B. Konsep 5p Dalam Memasarkan Event

Menurut Kotler dan Keller (2009) mengklarifikasikan marketing


mix menjadi empat besar kelompok yang disebut dengan 4P tentang
pemasaran yaitu Product (produk), Price (harga), Place (tempat),
Promotion (promosi). Menurut Morrison dalam Dewi (2010:209)
menyatakan konsep marketing mix diperluas menjadi 8P dengan
penambahan People, Packaging, Partnership, dan Programming. Jadi,
marketing mix secara keseluruhan terdiri dari 8P yaitu

a. Product (Produk)
Menurut Kotler dan Keller (2009) menyatakan bahwa
produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Keputusan tentang
produk ini mencakup penentuan bentuk penawaran secara fisik,
merknya, pembungkus, garansi, dan servis sesudah penjualan.
Pengembangan produk dapat dilakukan setelah menganalisa
kebutuhan dan keinginan pasar. Jika masalah ini telah diselesaikan,
maka keputusan-keputusan tentang harga, distribusi dan promosi
dapat diambil.
b. Price (Harga)
Menurut Kotler dan Keller (2009) menyatakan bahwa harga
adalah elemen dalam bauran pemasaran yang tidak saja menentukan
profitabilitas tetapi juga sebagai sinyal untuk emngkomunikasikan

7
Manzoor, A. (2019). Innovation in Small and Medium Enterprises, Growth of SMEs and Economic
Development of Pakistan. International Journal of Scientific & Engineering Research, Vol. 10 Issue 4, April, hal.
986

vii
proposi nilai suatu produk. Pemasaran produk perlu memahami
aspek psikologis dari informasi harga yang meliputi reference price
(harga referensi), pre-equality inference (inferensi kualitas
berdasarkan harga) dan prices clues (petunjuk harga). Pada setiap
produk atau jasa yang ditawarkan, bagian pemasaran berhak
menentukan harga pokoknya. Faktor-faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam penetapan harga tersebut antara lain biaya,
keuntungan, praktik saingan dan perubahan keinginan pasar.
Kebijakan harga ini menyangkut penetapan jumlah potongan, mark-
up, mark-down dan sebagainya.
c. Place (Distribusi)
Menurut Kotler dan Amstrong (2008) distribusi meliputi
aktivitas perusahaan dalam membuat produknya tersedia di target
pasar. Strategi pemilihan tempat meliputi transportasi,
pergudangan, peraturan persediaan, dan cara pemesanan bagi
konsumen.

d. Promotion (Promosi)
Menurut Kotler dan Keller (2009:510) menyatakan
bahwa promosi adalah berbagai cara untuk
menginformasikan, membujuk, dan meningkatkan konsumen
secara langsung maupun tidak langsung tentang suatu produk
atau brand yang dijual.

e. People
People merupakan semua orang yang terlibat aktif
dalam pelayanan dan mempengaruhi persepsi pembeli, nama,
pribadi pelanggan, serta pelanggan-pelanggan lain yang ada
dalam lingkungan service (layanan) barang atau jasa tersebut.
Dalam hal ini pelatihan, pengendalian kualitas, standarisai
kualifikasi, dan sertifikasi kompetensi menjadi bagian yang
penting dalam menentukan keberhasilan suatu pemasaran.
f. Packaging
Menurut Morrison (2010) menyatakan bahwa
packaging berarti pengelompokkan dua elemen atau lebih dari

vii
i
product experience ke dalam suatu produk. Packaging adalah
kombinasi dari jasa dan daya tarik produk yang saling
berkaitan dalam satu paket penawaran harga. Serangkaian
produk yang dikemas dan dijual dengan menarik akan
membentuk pengalaman yang menarik pula.
g. Programming
Programming adalah suatu teknik yang berkaitan
dengan packaging, yaitu perkembangan aktivitas tertentu,
acara, atau program untuk menarik dan meningkatkan
pembelanjaan, atau memberikan nilai tambah pada produk
atau paket.
h. Partnership
Suatu hubungan yang dijalin dengan usaha yang
sejenis maupun usaha yang tidak sejenis menciptakan benefit
dari pihak- pihak terkait.
C. 5w Dalam Penawaran Event
Menurut Natoradjo pertanyaan 5W selain berguna untuk merancang
desain event juga untuk mengembangkan strategi komunikasi pemasaran
event, berikut komponen pertanyaan 5W meliputi :
a. Why (mengapa)
1) Sampaikan manfaat produk
2) Jelaskan latar belakang dan tujuan penyelenggaraan
3) Gunakan pendekatan individu atau direct selling 4
4) Kemukakan kebutuhan dan manfaat event bagi pengunjung
dan peserta
b. Who (siapa)
1) Jelaskan cakupan audiens event : lokal, nasional, atau
regional
2) Jelaskan bidang profesi khalayak yang menjadi sasaran event
dan ketepatan event bagi khalayak sasaran
c. When (kapan)
1) Jelaskan jadwal waktu, hari atau tanggal penyelenggaraan
event
d. Where (dimana)

ix
1) Jelaskan lokasi dan tempat event, akses pada infrastruktur
fasilitas umum, dan ketersediaan fasilitas – fasilitas lainnya
2) Uraikan keunikan event
3) Ungkapkan kenyamanan lokasi dan tempat event yang akan
diselenggarakan
e. What (apa)
1) Ungkapkan harapan calon peserta dan pengunjung yang
dapat dipenuhi oleh event
2) Uraikan program – programnya Mengelola suatu kegiatan
event tentunya diperlukan strategi yang tepat dilakukan,
apabila penyelenggara mengetahui dengan pasti apa tujuan
diselenggarakannya event. Penetapan strategi dimulai dari
perencanaan, sehingga penyelenggaraan event dapat berjalan
sesuai harapan8.

D. Metode Memasarkan Event di masa datang


Menurut Effendy (1981: 84) strategi dapat dipandang sebagai pola
tujuan, kebijakan, program tindakan, keputusan, atau alokasi sumber daya
yang mendefinisikan bagaimana organisasi itu, apa yang dikerjakan
organisasi, dan mengapa organisasi melakukannya. Sehingga pada
hakekatnya strategi adalah perencanaan (planning), manajemen
(management) untuk mencapai suatu tujuan. Akan tetapi untuk mencapai
tujuan tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan, melainkan harus
mampu menunjukkan bagaimana taktik operasionalnya. Selain itu,
menurut pendapat Rangkuti (2004:6), strategi dapat dikelompokkan
berdasarkan 3 (tiga) tipe strategi, yaitu:
1) Strategi manajemen; strategi manajemen meliputi strategi yang
dapat dilakukan oleh manajemen dengan orientasi pengembangan
strategi secara makro misalnya, strategi pengembangan produk,
strategi penerapan harga, strategi pengembangan produk, strategi
akuisi, strategi pengembangan pasar, strategi mengenai keuangan
dan sebagainya.
2) Strategi investasi; strategi investasi merupakan kegiatan yang
8
Natoradjo,S, Event Organizer Dasar-Dasar Event Management (Jakarta: Gramedia, 2011) h.95

x
berorientasi pada investasi, misalnya, apakah perusahaan ini

melakukan strategi pertumbuhan yang agresif atau berusaha


mengadakan penetrasi pasar, strategi bertahan, strategi
pembangunan kembali suatu divisi baru atau strategi diinvestasi,
dan sebagainya.
3) Strategi bisnis; strategi bisnis ini juga disebut strategi bisnis
secara fungsional karena bisnis ini berorientasi kepada fungsi-
fungsi kegiatan manajemen, misalnya strategi pemasaran, strategi
produksi atau operasional, strategi distribusi, strategi organisasi,
dan strategistrategi yang berhubungan dengan keuangan.9

9
Yusfi Azizur Rohman1 , Rebecha Prananta2. Sistem Pengelolaan dan Strategi Pemasaran Event Pariwisata di
Nusa Dua, Vol.2 No.1 Januari 2018 Journal of Tourism and Creativity, hal 56

xi
E. Contoh Iklan event Pameran

xii
BAB III

A. Kesimpulan
Definisi event marketing adalah merupakan suatu jenis promosi yang dimana
perusahaan atau brand dikaitkan dengan sebuah acara atau kegiatan yang
mempunyai tema dengan tujuan untuk menciptakan pengalaman bagi konsumen dan
promosi dalam sebuah produk atau jasa (Hoyle, 2002). Event marketing adalah
sesuatu promosi dalam bentuk promosi merek yang mengikat suatu merek dengan
kegiatan kebudayaan, sosial atau tipe kegiatan lainya yang mengundang tingkat
keterkaitan publik yang tinggi (Aaker, 1996). “Event marketing is a promotional
accasion designed to attract and involve a brand target audience,” event Marketing
yang diselanggarakan harus memiliki pengaruh (impact) serta memberikan kesan
yang dalam kepada setiap orang yang hadir dalam acara maupun pontensial
kostumer bisa cukup lama mengingat pengalaman menyenangkan dalam acara
(Malgorzata Karpinska-Krakowiak, 2015
Konsep 5p
a. Product (Produk)
b. Price (Harga)
c. Place (Distribusi)
d. Promotion (Promosi)
e. People
f. Packaging
g. Programming
h. Partnership
Menurut Natoradjo pertanyaan 5W selain berguna untuk merancang desain
event juga untuk mengembangkan strategi komunikasi pemasaran event, berikut
komponen pertanyaan 5W meliputi :
1. Why (mengapa)
2. Who (siapa)
3. When (kapan)
4. Where (dimana)
5. What (apa)

xii
i
Menurut pendapat Rangkuti (2004:6), strategi dapat dikelompokkan
berdasarkan 3 (tiga) tipe strategi, yaitu:
1. Strategi manajemen;
2. Strategi investasi;
3. Strategi bisnis;
B. Saran

Sebelum mengkaji materi hasil pemaparan makalah sebaiknya telebih


dahulu mengetahui lebih terperinci makalah yang kami buat, agar pembaca
dapat menetahui pokok pembahasan yang telah kami paparkan diatas. Kami
perlu saran dan kritik yang bersifat membangun untuk meningkatkan kreatifitas
dan pemikiran yang lebih baik lagi dimasa yang mendatang.

xi
v
Daftar Pustaka

Cut Irna Setiawati dan Vicha Tafeni, Meitasari Analisis Event Marketing dan keputusan
pembelian produk fashion lokal di kalangan pengunjung KICKEST Bandung Al Tijarah: Vol.
6 No. 2, December 2020

Tri Suci Nadilla Fitri, EVENT MARKETING URBAN GIGS SEBAGAI BENTUK
KOMUNIKASI PEMASARAN DALAM MEMBANGUN BRAND IMAGE PRODUK GG
MILD DI PEKANBARU, Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Universitas Riau Kampus widya Jl. H.R. Soebrantas Km. 12,5 Simpang Baru Pekanbaru,
JOM FISIP Vol. 5: Edisi I januari – Juni 2018

Kotler, Philip (2005). Manajemen Pemasaran, edisi 11, Jilid 2, Jakarta : Prenhalindo

Hoyle, L. H. (2002). Event Marketing: How to successfully promote events, festivals,


conventions, and expositions. In Event London (Issue JUlY)

Aaker, D. A. (1996). Measuring Brand Equity Across Products and Markets. California
Management Review, Vol. 38 No. 3,

Malgorzata Karpinska-Krakowiak. (2015). Marketing Events in a Digital Era – a


Comparative Analysis of New and Traditional Events in Terms of ... Conference
Proceedings, 11 Annual International Bata Conference ". Eds. M.Hrabal, M. Opletalova, G.
Orlitova, B. Haltofova , April

Manzoor, A. (2019). Innovation in Small and Medium Enterprises, Growth of SMEs and
Economic Development of Pakistan. International Journal of Scientific & Engineering
Research, Vol. 10 Issue 4, April

Natoradjo,S, Event Organizer Dasar-Dasar Event Management (Jakarta: Gramedia, 2011)

Yusfi Azizur Rohman1 , Rebecha Prananta2. Sistem Pengelolaan dan Strategi Pemasaran
Event Pariwisata di Nusa Dua, Vol.2 No.1 Januari 2018 Journal of Tourism and Creativity

xv

Anda mungkin juga menyukai