Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

KOMUNIKASI PEMASARAN
Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Manajemen Pemasaran ll
Dosen Pengampu :
Chusna SE,MM

Disusun oleh
Santi Fitriani : 1320200059
Ahmad Rizal Saputra : 1320200040
Diyana Alfiani : 1320200025

1
MANAJEMEN P2K
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH
JAKARTA
2022

2
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Alhamdulillah. Puji syukur kehadirat Allah SWT senantiasa kita ucapkan.
Atas karunia-Nya berupa nikmat iman dan kesehatan ini akhirnya penulis bisa
menyelesaikan makalah bertema Pancasila. Tidak lupa shalawat serta salam
tercurahkan bagi Baginda Agung Rasulullah SAW yang syafa’atnya akan kita
nantikan kelak.
Makalah berjudul “KOMUNIKASI PEMASARAN” disusun guna
memenuhi tugas Dosen pada mata kuliah Manajemen Pemasaran ll di Universitas
Islam As-Syafi’iyah. Penulis tidak hanya membahas konteks Pancasila saja, tetapi
juga pengembangan teori-teori terkait. Penulis mengucapkan terima kasih kepada
pihak yang telah mendukung serta membantu penyelesaian makalah. Harapannya,
semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca sekaligus
menumbuhkan rasa cinta tanah air.
Dengan kerendahan hati, penulis memohon maaf apabila ada
ketidaksesuaian kalimat dan kesalahan. Meskipun demikian, penulis terbuka pada
kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan makalah.
Wassalamualaikum Wr.Wb

Jakarta, 2022
Penulis

Kelompok 6

I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................I

DAFTAR ISI..........................................................................................................II

BAB I.......................................................................................................................1

PENDAHULUAN...............................................................................................1

1.1 Latar Belakang.....................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah...............................................................................3

1.3 Tujuan...................................................................................................3

BAB II.....................................................................................................................4

PEMBAHASAN.................................................................................................4

2.1 Perngertian Komunikasi Pemasaran.................................................4

2.2 Tujuan dan Manfaat Komunikasi Pemasaran..................................5

2.3 Fungsi Komunikasi Pemasaran..........................................................7

2.4 Strategi Komunikasi pemasaran........................................................9

BAB III..................................................................................................................11

PENUTUPAN...................................................................................................11

3.1 Kesimpulan.........................................................................................11

3.2 Saran...................................................................................................12

II
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Komunikasi pemasaran dalam beberapa tahun terakhir menjadi
sebuah kebutuhan bagi perusahaan-perusahaan untuk mengembangkan
segala produk yang akan diproduksi oleh perusahaan tersebut.
Berkembangnya komunikasi pemasaran tidak terlepas dari perkembangan
jaman pada saat ini. Pemasaran menurut AMA (The American Marketing
Association) yang anggotanya terdiri atas sejumlah besar professional
pemasaran di Amerika Serikat dan Kanada menyatakan demikian :
“pemasaran ialah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, harga,
promosi, distribusi ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran
yang memuaskan individu serta tujuan organisasi”. Hal yang diungkap
AMA memang berlaku di era seperti sekarang ini. ( Jefkins, 1996:64 )
Pemasaran memfasilitasi proses pertukaran dan pengembangan
hubungan dengan konsumen dengan cara mengamati secara cermat
kebutuhan dan keinginan konsumen yang dilanjutkan dengan
mengembangkan suatu produk (product) yang memuaskan kebutuhan
konsumen dan menawarkan produk tersebut pada harga “price” tertentu
serta mendistribusikanya agar tersedia di tempat-tempat “place” yang
menjadi pasar bagi produk yang bersangkutan. Untuk itu perlu
dilaksanakan suatu program promosi “promotion” atau komunikasi guna
menciptakan kesadaran dan ketertarikan konsumen kepada produk yang
bersangkutan. Proses ini disebut marketing mix atau bauran pemasaran
yang terdiri dari place, product, price, dan promotion yang disingkat
dengan 4p ( Jefkins, 1997 :4 ).
Kegiatan komunikasi pemasaran dilakukan oleh perusahaan atau
produsen tentunya dengan maksud dan tujuan tertentu. Salah satu tujuan
dari kegiatan komunikasi pemasaran adalah membentuk brand personality
untuk produk yang dipasarkan kepada masyarakat. brand personality
menurut Kevin Lane Keller (Strategic Brand Management, 1994)

1
merupakan sebuah posisi dimana brand tersebut dikarakteristikan dalam
kehidupan khalayak yang menjadi sasaran dari produk tersebut.
Kegiatan pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang tidak
dapat dilepaskan dari proses komunikasi, baik itu pemasaran produk atau
jasa. Kegiatan pemasaran sendiri bila dijabarkan adalah suatu proses sosial
dan manajerial yang dapat membuat individu atau kelompok memperoleh
apa yang mereka butuhkan dan juga inginkan melalui proses penciptaan
dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain (Sunarto,
2004:5).
Di era new wave yang serba ter-connect ini, pelanggan memiliki
akses informasi yang sangat melimpah. Mereka juga bisa berbagi
informasi dengan sesama pelanggan lainnya melalui berbagai media,
semua bisa dilakukan dengan cepat, mudah, dan relatif murah. Kemudahan
mendapatkan informasi ini juga berpengaruh pada proses pengambilan
keputusan pelanggan dalam menentukan pembelian terhadap sebuah
produk dan merek. Pelanggan tidak lagi hanya mengandalkan iklan dalam
mencari informasi tentang sebuah merek, tidak juga begitu saja percaya
pada salespeople yang menawarkan produk.
Namun saat ini, proses pembelian konsumen banyak dipengaruhi
oleh pengalaman orang lain, dalam hal ini temannya atau orang yang dia
kenal, yang sudah pernah menggunakan merek tertentu. Karena itu,
penting artinya bagi perusahaan untuk membuat pelanggannya loyal
terhadap merek yang dimiliki perusahaan. Karena loyalitas menunjukkan
kepuasan pelanggan terhadap merek. Dalam usaha untuk pemeliharaan
loyalitas pelanggan tersebut, berbagai hal telah dilakukan oleh Awesome
Footwear Malang. Diantaranya adalah mengelola komunitas Malangskate.
Pelanggan yang puas dengan sebuah merek, mereka kemudian membentuk
sebuah komunitas pengguna merek itu sebagai ajang berinteraksi dengan
pelanggan yang memiliki kesamaan loyalitas terhadap merek tersebut
Komunikasi pemasaran (marketing communi cation) dalam
implementasi program strategi pemasaran merupakan tahapan proses atau

2
langkah-langkah yang tidak dapat dipandang remeh, hal ini disebabpkan
sebagus apapun rencana strategi pemasaran yang dirancang sesuai dengan
kondisi dan posisi persaingan industrinya suatu produk, maka bila proses
komunikasi pemasaran tidak dijalankan secara efektif dan efisien pasar
sasaran (target market) tidak tahu bahwa produk yang dinginkan dan
diminta konsumen beredar di pasar. Menurut Philip Kotler & Kevin Lane
Keller (2009), komunikasi pemasaran adalah sarana dimana perusahaan
berusaha menginformasikan, membijuk, dan mengingatkan konsumen
secara langsung maupun tidak langsung, tentang produk dan merek yang
dijual. Intinya komunikasi pemasaran mempresentasikan suara perusahaan
dan mereknya serta merupakan sarana dimana perusahaan dapat membuat
dialog dan membangun hubungan dengan konsumen.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Komunikasi Pemasaran ?
2. Bagaimana tujuan dan manfaat Komunikasi Pemasaran ?
3. Bagaimana fungsi Komunikasi Pemasaran ?
4. Bagaimana strategi Komunikasi Pemasaran ?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui maksud dari Komunikasi Pemasaran
2. Mengetahui tujuan dan manfaat Komunikasi Pemasaran
3. Mengetahui fungsi Komunikasi Pemasaran
4. Mengetahui strategi Komunikasi Pemasaran

3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Perngertian Komunikasi Pemasaran
Dalam setiap kegiatan pemasaran, elemen yang sangat penting
untuk diperhatikan adalah komunikasi. Dengan komunikasi, kegiatan
pemasaran akan berlangsung dengan sedemikian rupa dan dapat mencapai
segala sesuatu yang diinginkan, salah satunya adalah proses pembelian.
Pada tingkat dasar, komunikasi dapat menginformasikan dan membuat
konsumen potensial menyadari atas keberadaan produk yang ditawarkan.
Komunikasi dapat berusaha membujuk komsumen saat ini dan konsumen
potensial aagar berkeinginan masuk dalah hubungan pertukaran.
Komunikasi juga dapat dijadikan sebagia pengingat bagi konsumen
mengenai keberadaan produkyang pada masa lalu pernah dilakukan
transaksi pertukaran pada produk ini. Selain itu, peran lain komunikasi
dalam pemasaran adalah untuk membedakan produk yang ditawarkan
perusahaan dengan perusahaan lainnya. Pada tingkatan lebih tinggi, peran
komunikasi tidak hanya pada pendukung transaksi dengan
menginformasikan, membujuk, mengingatkan dan membedakan produk,
tetapi juga menawarkan sarana pertukaran itu sendiri.
Definisi komunikasi pemasaran adalah usaha untuk menyampaikan
pesan kepada publik terutama konsumen sasaran mengenai keberadaan
produk dipasar. Konsep yang secara umum sering digunakan untuk
menyampaikan pesan adalah apa yang disebut bauran promosi atau bauran
pemasaran. Di dalam bauran pemasaran ini biasanya sering digunakan
berbagai jenis promosi. Terdapat lima jenis promosi yang biasa disebut
bauran pemasaran seperti yang dijelaskan diatas, penjualan tatap muka,
humas, promosi penjualan, publisitas serta perusahaanan langsung.
Komunikasi pemasaran memegang peranan yang sangat penting
bagi perusahaan karena tanpa komunikasi konsumen maupun masyarakat
secara keseluruhan tidak akan mengetahui keberadaan produk di pasar.
Komunikasi pemasaran secara berhati-hati dan penuh perhitungan dalam

4
menyusun rencana komunikasi perusahaanan Penentuan siapa saja yang
menjadi sasaran komunikasi akan sangat menentukan keberhasilan
komunikasi, dengan penentuan sasaran yang tepat, proses komunikasi
akan berjalan efektif dan efisien.
2.2 Tujuan dan Manfaat Komunikasi Pemasaran
A. Tujuan Komunikasi pemasaran
Tujuan komunikasi pemasaran meliputi tiga tujuan utama, yaitu
menyebarkan informasi (komunikasi informatif), mempengaruhi untuk
melakukan pembelian atau menarik konsumen (komunikasi persuasif), dan
mengingatkan khalayak untuk untuk melakukan pembelian ulang
(komunikasi mengingatkan kembali). Secara garis besar, komunikasi
pemasaran memiliki tiga tujuan utama, yaitu:
1. Informing (memberikan informasi)
Promosi membuat konsumen sadar akan produk-produk baru,
mendidik mereka tentang berbagai fitur dan manfaat merk, serta
memfasilitasi penciptaan citra sebuah perusahaan yang menghasilkan
produk atau jasa. Promosi menampilkan peran informasi bernilai lainnya,
baik untuk merk yang diiklankan maupun konsumennya, dengan
mengajarkan manfaat-manfaat baru dari merek yang telah ada.
2. Persuading (membujuk)
Media promosi atau iklan yang baik akan mampu mempersuasi
pelanggan untuk mencoba produk dan jasa yang ditawarkan. Terkadang
persuasi berbentuk mempengaruhi permintaan primer, yakni menciptakan
permintaan bagi keseluruhan kategori produk. Lebih sering, promosi
berupaya untuk membangun permintaan sekunder, permintaan bagi merek
perusahaan yang spesifik.
3. Reminding (mengingatkan)
Iklan menjaga agar merk perusahaan tetap segar dalam ingatan
para konsumen. Saat kebutuhan muncul, yang berhubungan dengan
produk dan jasa yang diiklankan, dampak promosi di masa lalu
memungkinkan merek pengiklan hadir di benak konsumen. Periklanan

5
lebih jauh didemonstrasikan untuk mempengaruhi 24 pengalihan merk
dengan mengingatkan para konsumen yang akhir-akhir ini belum membeli
merk yang tersedia dan mengandung atribut-atribut yang menguntungkan.
B. Manfaat Komunikasi Pemasaran
Teknik komunikasi yang efektif akan meningkatkan penjualan
serta memajukan merek perusahaan. Maka dari itu, terdapat manfaat yang
didapatkan yaitu:
1. Mengembangkan Visi Strategis Perusahaan
Dengan menggunakan teknik komunikasi ini akan membantu perusahaan
untuk mengembangkan visi yang strategis berkaitan dengan
memanfaatkan peluang pemasaran dan juga perangkat yang dapat
membantu perusahaan untuk membuat inovasi terbaru dalam
mempromosikan produk. Hal ini akan membuat perusahaan memiliki ciri
khas identitas merek di pasar ataupun masyarakat.
2. Membuat Masyarakat Sadar Akan Merek Produk
Secara tidak langsung, komunikasi yang baik dan benar akan membuat
masyarakat menjadi sadar akan merek produk perusahaan meskipun
banyak produk serupa dari Keunikan dan ciri khas yang kompetitor.
Keunikan dimiliki sebuah merek mampu mendorong masyarakat lebih
mudah mengenali produk.
3. Menonjolkan Keunggulan Produk Secara Kompetitif
Melalui komunikasi pemasaran, perusahaan bisa melakukan komunikasi
yang strategis dan tepat melalui beberapa media pendukung untuk
mempromosikan produk yang dijual. Perusahaan bisa merancang iklan
produk dengan kualitas gambar, video, atau tulisan yang unik. Sehingga,
persaingan antar perusahaan bisa dilakukan secara kompetitif.
4. Memunculkan Niat Baik
Selanjutnya, melakukan teknik komunikasi ini akan menumbuhkan niat
baik perusahaan dengan cara mengikuti berbagai kegiatan terkait dengan
tanggung jawab sosial untuk kepentingan masyarakat. Selain itu,
perusahaan juga akan mendapatkan itikad baik dari konsumen.

6
5. Menjalin Hubungan Baik dengan Konsumen
Konsumen merupakan unsur terpenting didalam sebuah bisnis. Maka dari
itu, teknik komunikasi yang dilakukan secara tepat akan membentuk
hubungan yang baik antara penjualan (perusahaan) dengan konsumen.
Sehingga konsumen memiliki kepercayaan terhadap produk dan
melakukan pembelian selanjutnya.
6. Menarik Investor
Jika komunikasi dilakukan secara tepat, memiliki ciri khas, dan memiliki
nilai lebih akan menarik minat investor untuk melakukan investasi di
perusahaan. Investor akan merasa puas dengan produk yang diiklankan
karena pesan yang disampaikan bisa diterima dengan baik.
7. Meningkatkan Keuntungan Perusahaan
Tentu saja jika masyarakat sudah mengetahui produk, menaruh
kepercayaan, dan puas terhadap produk akan berdampak pada peningkatan
keuntungan perusahaan. Karena keinginan produk di masyarakat akan
semakin tinggi dan membuat perusahaan terus melakukan produksi.
8. Memunculkan Ide-Ide yang Inovatif
Jika Anda mengerti teknik komunikasi terkait pemasaran, pastinya
membuat Anda semakin kreatif dan berinovatif untuk memunculkan ide
promosi yang baru dan segar. Dengan mengikuti trend yang sedang terjadi,
pastinya perusahaan bisa melakukan promosi produk yang pas.
2.3 Fungsi Komunikasi Pemasaran
1. Membangun kepercayaan merek
Dari perspektif konsumen, lebih mudah mempercayai merek yang
“berbicara” kepada mereka secara konsisten. Jadi untuk membangun
kepercayaan di antara audiens Anda, ingatlah untuk mengomunikasikan
pesan merek yang konsisten di semua platform Anda. Mendengar
informasi yang saling bertentangan atau memiliki pengalaman merek yang
terputus-putus, tidak cocok bagi audiens.Bagian dari strategi Anda
mungkin juga memerlukan menjangkau jurnalis untuk membantu
menceritakan kisah Anda. Dengan memanfaatkan kepercayaan dari

7
jurnalis atau publikasi tertentu, Anda dapat membangun kepercayaan
konsumen melalui jenis asosiasi positif ini.
2. Menjangkau audiens yang tepat
Dari majalah hingga baliho, radio hingga media sosial, daftar
media yang dapat Anda jangkau konsumen saat ini sangat luas. Dan
dengan begitu banyak saluran dan platform yang tersedia, tantangan bagi
tim PR saat ini adalah mengidentifikasi media yang paling masuk akal.
Memahami audiens Anda adalah bagian penting dari proses ini.
Sebelum berinvestasi dalam iklan TV atau advertorial majalah,
Anda harus memastikan bahwa audiens Anda menonton saluran TV
tertentu atau berlangganan majalah itu. Untuk mengumpulkan informasi
semacam ini tentang audiens target Anda, Anda perlu melakukan riset
pasar. Survei, grup fokus, dan wawancara hanyalah beberapa cara untuk
mengumpulkan wawasan pelanggan yang penting ini.
3. Mencapai ROI positif
Komunikasi pemasaran melibatkan mendapatkan perhatian
konsumen dan membujuk mereka untuk berinteraksi dengan Anda. Tetapi
tujuan akhir biasanya bukan hanya interaksi, ini adalah penjualan. Saat tim
hubungan masyarakat menyusun strategi seputar promosi penjualan
tertentu, tujuannya adalah untuk meningkatkan penjualan produk atau
layanan. Mengukur jenis upaya pemasaran tradisional atau digital ini telah
menjadi tantangan bagi tim pemasaran di masa lalu, tetapi alat pelaporan
humas dan media sosial yang tersedia saat ini dapat membantu Anda
melacak, menganalisis, dan membuktikan nilai dari upaya Anda di ruang
rapat.
Setelah menyampaikan pesan merek Anda ke audiens target yang
tepat di saluran yang tepat, Anda akan melihat hasil yang positif.
Departemen terpisah mungkin tidak akan membantu departemen PR dan
Pemasaran Anda memaksimalkan ROI dari strategi komunikasi pemasaran
Anda. Sebaliknya, bisnis perlu merasa nyaman dengan departemen yang
terintegrasi agar memiliki keunggulan strategis dan kompetitif di industri.

8
2.4 Strategi Komunikasi pemasaran
Kata strategi berasal dari bahasa Yunani klasik yaitu “stratos” yang
artinya tentara dan kata “agein” yang berarti memimpin. Dengan
demikian, strategi dimaksudkan adalah memimpin tentara. Lalu muncul
kata strategos yang artinya pemimpin tentara pada tingkat atas. Jadi
strategi adalah konsep militer yang bisa diartikan sebagai seni perang para
jenderal (the art power general), atau suatu rancangan yang terbaik untuk
memenangkan peperangan. Dalam strategi ada prinsip yang harus
dicamkan, yakni “Tidak ada sesuatu yang berarti dari segalanya kecuali
mengetahui apa yang akan dikerjakan oleh musuh, sebelum mereka
mengerjakannya”.
Karl Von Clausewitz (1780-1831) seorang pensiunan jenderal
Prusia dalam bukunya On War merumuskan strategi merumuskan strategi
ialah “suatu seni menggunakan sarana pertempuran untuk mencapai tujuan
perang”. Marthin-Anderson (1968) juga merumuskan “strategi adalah seni
di mana melibatkan kemampuan inteligensi/pikiran untuk membawa
semua sumber daya yang tersedia dalam mencapai tujuan dengan
memperoleh keuntungan yang maksimal dan efisien.
Dalam menangani masalah komunikasi, para perencana
dihadapkan pada sejumlah persoalan, terutama dalam kaitannya dengan
strategi penggunaan sumber daya komunikasi yang tersedia untuk
mencapai tujuan yang ingin dicapai. Rogers (1982) memberi batasan
pengertian strategi komunikasi sebagai suatu rancangan yang dibuat untuk
mengubah tingkah laku manusia dalam skala yang lebih besar melalui
transfer ide-ide baru.
Seorang pakar perencanaan komunikasi Middleton (1980)
membuat definisi dengan menyatakan “Strategi komunikasi adalah
kombinasi yang terbaik dari semua elemen komunikasi mulai dari
komunikator, pesan, saluran (media), penerima sampai pada pengaruh
(efek) yang dirancang untuk mencapai tujuan komunikasi yang optimal.
Pemilihan strategi merupakan langkah krusial yang memerlukan

9
penanganan secara hati-hati dalam perencanaan komunikasi, sebab jika
pemilihan strategi salah atau keliru maka hasil yang diperoleh bisa fatal,
terutama kerugian dari segi waktu, materi dan tenaga. Oleh karena itu
strategi juga merupakan rahasia yang harus disembunyikan oleh para
perencana.
Strategi Komunikasi Pemasaran adalah rencana yang disatukan,
menyeuruh, terpadu yang mengaitkan kekuatan strategik perusahaan
dengan tantangan lingkungan dan yang dirancang untuk memastikan
bahwa proses penyebaran informasi tentang perusahaan dan apa yang
hendak ditawarkannya pada pasar sasaran. Strategi komunikasi pemasaran
adalah kumpulan petunjuk dan kebijakan yang digunakan secara efektif
untuk mencocokkan program pemasaran (produk, harga, promosi, dan
distribusi) dengan sasaran yang efektif.
Disebutkan bahwa Fandy Tjiptono mengutip pendapat Tull dan
Kahle bahwa strategi komunikasi pemasaran adalah sebagai alat
fundamental yang direncanakan untuk mencapai tujuan perusahaan dalam
mengembangkan keungguan bersaing yang berkesinambungan melalui
pasar yang dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk
melayani pasar sasaran.Dapat disimpulkan dari teori di atas bahwasanya
strategi komunikasi pemasaran adalah alat untuk mencapai tujuan dalam
memberikan informasi, mempengaruhi, promosi suatu kegiatan pemasaran
agar tercapainya keberhasilan perusahaan.

10
BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
komunikasi pemasaran adalah usaha untuk menyampaikan pesan kepada
publik terutama konsumen sasaran mengenai keberadaan produk dipasar. Konsep
yang secara umum sering digunakan untuk menyampaikan pesan adalah apa yang
disebut bauran promosi atau bauran pemasaran. Di dalam bauran pemasaran ini
biasanya sering digunakan berbagai jenis promosi. Terdapat lima jenis promosi
yang biasa disebut bauran pemasaran seperti yang dijelaskan diatas, penjualan
tatap muka, humas, promosi penjualan, publisitas serta perusahaanan langsung.
Komunikasi pemasaran memegang peranan yang sangat penting bagi
perusahaan karena tanpa komunikasi konsumen maupun masyarakat secara
keseluruhan tidak akan mengetahui keberadaan produk di pasar. Komunikasi
pemasaran secara berhati-hati dan penuh perhitungan dalam menyusun rencana
komunikasi perusahaanan Penentuan siapa saja yang menjadi sasaran komunikasi
akan sangat menentukan keberhasilan komunikasi, dengan penentuan sasaran
yang tepat, proses komunikasi akan berjalan efektif dan efisien.
Tujuan komunikasi pemasaran meliputi tiga tujuan utama, yaitu menyebarkan
informasi (komunikasi informatif), mempengaruhi untuk melakukan pembelian
atau menarik konsumen (komunikasi persuasif), dan mengingatkan khalayak
untuk untuk melakukan pembelian ulang (komunikasi mengingatkan kembali).
Fungsi utama mengapa kegiatan pemasaran dilakukan adalah untuk memberikan
informasi tentang produk yang dijual perusahaan, untuk mempengaruhi keputusan
membeli konsumen, dan untuk menciptakan nilai ekonomis suatu barang.
Strategi Komunikasi Pemasaran adalah rencana yang disatukan, menyeuruh,
terpadu yang mengaitkan kekuatan strategik perusahaan dengan tantangan
lingkungan dan yang dirancang untuk memastikan bahwa proses penyebaran
informasi tentang perusahaan dan apa yang hendak ditawarkannya pada pasar
sasaran. Strategi komunikasi pemasaran adalah kumpulan petunjuk dan kebijakan
yang digunakan secara efektif untuk mencocokkan program pemasaran (produk,
harga, promosi, dan distribusi) dengan sasaran yang efektif.

11
Disebutkan bahwa Fandy Tjiptono mengutip pendapat Tull dan Kahle bahwa
strategi komunikasi pemasaran adalah sebagai alat fundamental yang
direncanakan untuk mencapai tujuan perusahaan dalam mengembangkan
keungguan bersaing yang berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki dan
program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran.Dapat
disimpulkan dari teori di atas bahwasanya strategi komunikasi pemasaran adalah
alat untuk mencapai tujuan dalam memberikan informasi, mempengaruhi,
promosi suatu kegiatan pemasaran agar tercapainya keberhasilan perusahaaa
3.2 Saran
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kekeliruan dalam apa yang
penulis tulis, baca, dan pahami. Oleh karena itu untuk menjadikan makalah yang
penulis sajikan ini lebih baik, penulis memerlukan kritik dan saran dari para
pembaca yang budiman sebagai salah satu tanggung jawab ilmiah penulis.
Semoga apa yang penulis tulis bermanfaat bagi sumua pihak yang membutuhkan.
Aamiin.

12
13

Anda mungkin juga menyukai