Kelompok 3 A
Anggita Dwi Putri
Ayu Eftita Haryanti
Della Fitri Damayanti
Deta Hidayanti
Cici Aprianti Oktavia
Lola Herlina
Pera Sapitri
Rosa Yuliani
Tiara Sella
PEMBAHASAN
A. Bimbingan dan Doa Bagi Ibu Hamil
Kehamilan dan melahirkan merupakan kodrat alami (Sunnatullah) bagi kaum wanita. Hampir semua
wanita akan mengalami dua masa yang cukup “melelahkan” ini, kecuali mereka yang mengalami
penyakit tertentu atau karena faktor-faktor lain yang menyebabkan sperma dan ovum tidak mampu
bertemu dan berkembang di dalam rahim seorang wanita.
Setiap wanita mengalami perkembangan fisik secara bertahap. Walaupun pada bulan-bulan pertama
beban yang dipikul tidak begitu terasa berat dan melemahkan kekuatan jasmaninya, namun pada
beberapa wanita telah mengalami perubahan fisik yg cukup berat. Ia sering merasa mual, muntah,
pusing dan mengidam. Bagi wanita hamil, perjalanan dari hari ke hari terasa panjang dan lama.
Kondisi ini menjadikan sebagian wanita hamil mengalami kelelahan, dan kelemahan. Kondisi seperti
ini merupakan perkembangan jasmani yang wajar, Allah SWT tidak menjadikan kehamilan sebagai
hukuman tetapi sebagai karunia dan rahmat. Oleh karena itu, wanita yang sedang hamil sangat
dituntut adanya ketulusan hati, kesediaan menderita, penuh kesabaran dan ketabahan, kepasrahan
penuh pada Allah SWT dan penuh harap akan rahmat-Nya.
Al-Qur’an sendiri telah menegaskan dalam Surah Luqman:14 , sebagai berikut :
Artinya : ……ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah…….
Begitu juga saat melahirkan anak sangatlah sarat dengan kondisi menegangkan, penuh dengan
kekhawatiran, kecemasan dan ketakutan dan kesusahan. Bahkan beberapa kaum wanita yang
ditakdirkan untuk “mati Syahid” ditengah-tengah “medan jihad” melahirkan.
Ketika wanita sedang hamil, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai suatu langkah
awal untuk menjamin anak yang ada di dalam kandungan agar senantiasa berada dalam keadaan sehat
dan seterusnya menuju kearah mendapatkan anak yang soleh/solehah. Dalam perspektif Islam,
disamping usaha-usaha lahiriah, do’a memegang peran yang penting dan sangat menentukan dalam
menghadapi berbagai problem kehidupan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dan diamalkan
oleh wanita selama menghadapi kehamilan, adalah
sebagai berikut :
1. Memperbanyak mengingat Allah SWT dengan
memohon ampun dan taubat
2. Memperbanyak melakukan ibadah, berbuat kebaikan
dan meninggalkan segala larangan-Nya
3. Memperbanyak membaca Al-Qur’an
4. Memperbanyak wirid dan dzikir-dzikir kepada Allah
SWT
B. Bimbingan dan Doa Bagi Ibu Melahirkan
Doa lain: "Yaa Bunayya ukhruj biidnillah...(diulang-ulang-ini yah sampe sekarang hafall
karena pas ngelahirin malya ini terus di ucapkan)
artinya :
Wahai anakku, keluarlah dengan Izin Allah...
Tujuan ‘Aqiqah adalah menghidupkan salah satu sunnah Rosulullah Saw dan mengikuti
ajaran yan g beliau bawa.
Adapun faedah ‘Aqiqah antara lain,
‘Aqiqah itu melepas ikatan anak itu dari tergadaikan dan baru ditebus dengan ‘Aqiqah-nya.
Maksud dari tergadai adalah bahwa anak itu tergadaikan (tertahan) dari memberi syafaat
kedua orangtuanya (menurut Imam Ahmad, Imam Ath’ bin Abu Rabah)
‘Aqiqah merupakan tebusan untuk menebus bayi yang baru dilahirkan seperti Allah SWT
menebus ‘Ismail as. Dengan qibas. Binatang yang disembelih hendaklah dipersembahkan
kepada Allah SWT sebagai suatu ibadah seperti halnya Qurban
D. Bimbingan Menghadapi Sakaratul Maut