BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Menjaga kesehatan jantung sangat penting, mengingat jantung sebagai organ utama
dalam saluran peredaran darah, Dari itu penting bagi kita untuk melakukan pencegahan sehingga
awal tidak terganggu di masa depan, Hati adalah organ utama dalam menentukan kehidupan
manusia dan organ sentral yang menentukan reaksi kinerja organ lainnya. Oleh karena itu,
menjadi sangat penting bagi kita terutama yang usia 40 tahun ke atas untuk menjaga jantung
tetap sehat.

Jantung adalah organ otot berongga berongga yang memompa darah melalui pembuluh
darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Sarana jantung istilah yang berhubungan dengan
jantung, dari kata Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ yang berperan
dalam sistem peredaran darah manusia.
 BAB II
PEMBAHASAN

Hati dapat dikatakan sebagai salah satu organ vital yang harus Anda terlihat sebagus
mungkin, karena hati adalah pusat dari kehidupan seseorang. Penyakit jantung adalah istilah
yang luas dan digunakan untuk menggambarkan berbagai penyakit yang berhubungan dengan
hati Anda. Penyakit jantung umumnya mengacu pada penyempitan atau penyumbatan pembuluh
darah yang menyebabkan serangan jantung, nyeri dada (angina) atau stroke.

Jenis-jenis penyakit jantung:

Gagal Jantung
Gagal jantung atau dikenal dengan bahasa medis Gagal Jantung, di mana keadaan hati Anda
tidak bisa lagi memasok aliran darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
Serangan Jantung
Serangan jantung atau penyakit jantung katup, terjadi karena salah satu katup jantung Anda tidak
berfungsi properl.
Penyakit jantung koroner
Penyakit jantung koroner atau penyakit arteri koroner, disebabkan oleh lapisan lemak atau
kolesterol di dinding arteri yang menyumbat pembuluh darah Anda, membuat suplai darah ke
dan dari hati. Penyakit jantung koroner merupakan pembunuh nomor satu. 1 di Amerika.
Penyakit jantung kongenitalØ
Penyakit jantung bawaan atau penyakit jantung bawaan juga menjadi salah satu penyebab
terbesar dari risiko penyakit jantung.

Gejala penyakit jantung:

Anda akan sangat terasa nyeri dada atau nyeri (angina), cepat lelah dan kelelahan, sesak napas,
pingsan mantra, beberapa organ tubuh Anda akan berubah menjadi biru, bengkak di kaki, perut,
atau daerah sekitar mata, dan Anda denyut jantung tidak teratur atau berdebar.

Faktor-faktor yang menyebabkan penyakit jantung:

Anda merokok? Demi kesehatan Anda mulai untuk pergi, karena merokok merupakan faktor
risiko untuk penyakit jantung, terlalu banyak makanan yang mengandung kolesterol juga
memiliki peningkatan risiko penyakit jantung, stres, kurang istirahat, bertambahnya usia dan
keturunan juga menjadi salah satu penyebab terbesar risiko penyakit jantung.

Pencegahan dapat dilakukan dengan cara:

Berhenti merokok, Jika Anda merokok dan ingin mengurangi risiko penyakit jantung berhenti
merokok menjadi pilihan yang sempurna untuk melakukan.

Mengubah diet Anda, diet sehat dan mengurangi makanan yang mengandung kolesterol. Latihan,
Latihan adalah aktivitas yang sering diabaikan tetapi sebenarnya olahraga baik untuk kesehatan,
terutama jantung Anda. Mulailah untuk menyenangkan dan menenangkan diri, karena stres dan
kurang istirahat menjadi salah satu risiko penyakit jantung.

Sayang untuk hati Anda dengan gaya hidup berubah menjadi gaya hidup sehat serta mengubah
pola makan Anda ke diet yang sehat dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Penyakit jantung
koroner atau penyakit arteri koroner, terjadi ketika arteri koroner yang mensuplai darah, oksigen
dan nutrisi ke jantung Anda tersumbat atau menyempit. Penyakit jantung koroner disebabkan
oleh timbunan lemak yang secara bertahap menumpuk di dinding arteri, sehingga darah pasokan,
oksigen dan nutrisi ke jantung Anda terganggu. Proses penumpukan lemak yang disebut
aterosklerosis.

Berikut adalah penyebab, gejala dan cara mencegahnya:

Penyebab penyakit jantung koroner, termasuk:
Kadar kolesterol dalam tubuh Anda tinggiØ
Ø Penyakit jantung koroner adalah penyebab deposit lemak pada dinding arteri koroner, yang
terdiri dari kolesterol dan bahan limbah lainnya. Lebih baik untuk mengurangi risiko penyakit
jantung koroner, menjaga kadar kolesterol dalam darah Anda.
Hipertensi atau tekanan darah tinggiØ
Tekanan darah tinggi menambah pekerjaan hati sehingga dindingØ jantung menebal atau kaku
sehingga risiko penyakit jantung koroner.
asap.Ø
Salah satu zat dalam rokok adalah nikotin, terlalu banyak nikotin ke dalam tubuh dapat
menyebabkan penyempitan pembuluh darah.Ø
Obesitas.Ø
Obesitas atau lebih dikenal sebagai obesitas dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.Ø Orang
yang mengalami obesitas berada pada risiko penyakit jantung koroner.
DiabetesØ
Orang yang memiliki riwayat diabetes juga berisiko terkena penyakitØ jantung koroner,
terutama jika gula darah Anda tidak terkontrol dengan baik.
Faktor UsiaØ
Risiko penyakit jantung koroner dapat meningkatkan dengan meningkatnya usia Anda.Ø
Semakin tua Anda, semakin mengurangi efektivitas organ tubuh, termasuk sistem
kardiovaskular. Lebih dari 80 persen pasien dengan penyakit jantung koroner lebih dari 60 tahun.
Pria cenderung lebih cepat terkena dibandingkan perempuan, risiko hanya meningkat secara
dramatis setelah menopause.

Gejala-gejala yang terjadi pada pasien dengan jantung koroner:

Anda akan sangat terasa nyeri dada atau nyeri (angina).Ø
Anda akan mengalami sesak napas.Ø
Pulse tidak teratur denyut jantung (palpitasi).Ø
Anda dengan mudah menjadi lelah dan lemah.Ø
Mual dan berkeringat juga menjadi gejala mudah pada pasien dengan penyakit jantung
koroner.Ø
5 cara jitu yang terhindar dari jantung koronerØ
Tentu saja Anda tidak bisa menahan penuaan dan mengubah garisØ keturunan, tetapi Anda dapat
melakukan hal berikut untuk mengurangi risiko penyakit jantung koroner.
Kurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak.Ø
Perbanyak makan buah-buahan, sayuran dan biji-bijian yang mengandung antioksidan tinggi
(Vitamin A, C dan E).Ø
Hindari stres, karena stres dapat menyebabkan ketidakseimbanganØ dalam fungsi tubuh Anda,
dapat meningkatkan tekanan darah, membuat Anda merokok dan makan berlebihan.
Hidup gaya hidup sehat.Ø
Rajin berolahraga.Ø Olahraga dapat memperkuat jantung, membakar lemak dan menjaga
keseimbangan HDL dan LDL dalam tubuh Anda.
8 Makanan Menurunkan Kolesterol Mencegah Penyakit Jantung, Penyakit kolesterol dapat
mempengaruhi tidak hanya orang tua, tetapi juga yang masih masa usia muda dan produktif,
biasanya dengan peningkatan penyakit kolesterol jahat akan menyerang kebiasaan makan yang
buruk dan gaya hidup yang tidak sehat. Untuk itu, kita harus mencoba untuk menjalani gaya
hidup sehat untuk menjaga kolesterol dalam darah tetap normal.
Kita tahu bahwa kolesterol, terutama kolesterol jahat / Low - Density Lipoprotein (LDL)
merupakan momok bagi penderita penyakit jantung dan stroke. Karena risiko penyakit jantung
koroner dan stroke juga salah satunya adalah peningkatan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Oleh karena itu pentingnya dalam hal mencegah penyakit jantung koroner.
Ada beberapa jenis makanan dan minuman untuk menurunkan kadar kolesterol sehingga dengan
beberapa jenis penurun kolesterol makanan minuman juga akan dapat menurunkan faktor risiko
jantung koroner dan juga meningkatkan kadar kolesterol darah dalam batas normal.
Berbagai jenis makanan penurun kolesterol dapat ditemukan dalam berbagai makanan sehat
penurun kolesterol berikut, yaitu:
1. Buah tomat. Tomat juga dapat membantu dalam menurunkan kolesterol. Setidaknya tidak
dengan kami minum 2 cangkir tomat atau kita bisa membuat dengan jus tomat, maka akan dapat
menurunkan kolesterol dalam darah adalah kolesterol yang sangat buruk.
2. Buah Strawberry. Stroberi buah mengandung banyak pektin, sejenis serat larut yang dapat
membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. Sebuah studi menemukan bahwa suplementasi
dengan strawberry diet jantung sehat memiliki hasil yang sama dengan diet gandum untuk
jantung sehat.
3. Anggur merah. Sebuah studi yang dilakukan oleh Dr. Jane Freedman dari Boston University
Medical School mengungkapkan bahwa orang yang minum wine di 14 hari berturut-turut akan
meningkatkan total kolesterol dan HDL, atau kolesterol baik. Anggur merah atau jus anggur
(wine) terkenal dengan kandungan antioksidan yang tinggi yang berperan dalam membantu
meningkatkan kadar HDL dalam darah.
4. Jus lemon. Menurut American Dietetic Association, kandungan limonoid di lemon ini berguna
untuk menurunkan kadar kolesterol jahat. Selain itu, lemon juga sangat kaya akan vitamin C
yang merupakan antioksidan kuat. Nigeria Journal of Physiological Sciences telah melaporkan
bahwa vitamin C yang berasal dari lemon setelah konsumsi selama 30 hari dapat kolesterol jahat
secara signifikan lebih rendah.
5. Berbagai jenis kacang-kacangan. Janis kacang ini serta almond, kenari dan kacang lainnya
sesuai dengan jenis penelitian membutuhkan waktu beberapa kenari setiap hari bisa menurunkan
kolesterol dalam darah sekitar 27 persen. Menurut lembaga pengawas US Food and Drug
Administration (FDA), mengonsumsi sekitar segenggam (42,5 gram) kacang almond, hazelnut,
kacang tanah, kemiri, kacang pinus, kacang pistachio dan kenari, dapat mengurangi risiko
penyakit jantung. Omega - 3 konten lemak dan antioksidan dalam pekerjaan kacang untuk
merehabilitasi kerusakan arteri yang disebabkan oleh lemak jenuh. Sehingga makanan adalah
salah satu pilihan untuk dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dalam darah Anda.
6. Berbagai Jenis Ikan. Lebih khusus adalah ikan laut. Mengganti daging dengan konsumsi ikan
dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Hal ini karena daging mengandung lemak
jenuh, yang berperan meningkatkan kadar kolesterol jahat. Sementara beberapa jenis ikan,
seperti salmon, sarden dan tuna kaya asam lemak omega 3, yang berperan menurunkan
trigliserida. Dan ini juga kita harus mengubah pola makan kita dan gaya hidup sehat. karena
sebagian besar orang yang kita suka makan daging dari makan ikan. Meskipun isi ikan lebih
bermanfaat bagi kesehatan kita. Sebagai pemerintah kami sangat dipromosikan, pelayanan
terutama laut untuk mengkonsumsi lebih banyak makanan laut dalam hal ini adalah berbagai
jenis ikan.
7. Bawang putih. Bawang putih memiliki banyak efek positif pada kolesterol dan tentu saja baik
untuk menjaga kolesterol baik. Banyak uji klinis telah melihat peran dan manfaat bawang putih
pada penyakit jantung, terutama dengan menurunkan kolesterol total, kolesterol LDL dan
trigliserida. American Dietetic Association merekomendasikan bahwa manfaat kesehatan dari
bawang putih, kita harus mengonsumsi 600-900 mg sekitar 1 siung segar) per hari. Dan bahkan
bawang putih ini adalah salah satu bumbu yang selalu hadir dalam menu sehari-hari kita juga dan
kita tahu dalam kehidupan kita sehari-hari.
8. Aneka Greens. Sayuran hijau di negara kita ada banyak tercinta Indonesia. Sayuran hijau yang
sarat dengan vitamin B kompleks dan niasin yang mencegah pembekuan arteri dan pembekuan
arteri juga dapat menyebabkan penyakit jantung koroner dan stroke. Contoh dari banyak sayuran
hijau seperti: bayam, seledri, kacang polong, brokoli, sawi dan lain-lain.
Bersama kami akan mampu mengenali berbagai menurunkan kolesterol makanan minuman akan
mampu menjaga hati kita sehat dan terhindar dari berbagai jenis penyakit jantung.

 
Heart Of Manusia

BAB III
KETENTUAN PENUTUP

Kesimpulan

Menjaga kesehatan jantung adalah hal yang paling penting yang harus kita lakukan, karena
jantung adalah organ yang paling penting dalam tubuh kita. Namun, tidak ada salahnya jika kita
menjaga kesehatan organ tubuh lainnya.

Saran
Bagi kebanyakan pria ingin jantung sehat selalu. Dengan melakukan upaya untuk menyehatkan
jantung. Tips berikut untuk tetap jantung sehat:
1. Bagi Anda yang memiliki kebiasaan merokok. Jadi mulai sekarang berhenti dari kebiasaan
tidak sehat. Perlu Anda ketahui, perokok memiliki kesempatan yang sangat besar mengalami
serangan jantung dibandingkan mereka yang tidak memiliki kebiasaan merokok sama sekali.
2. Cobalah untuk mengurangi konsumsi garam yang berlebihan. Karena dapat menyebabkan
tekanan darah tinggi. Sehingga dapat meningkatkan penyakit jantung koroner.
3. Rajin dan meningkatkan intensitas olahraga teratur setiap pagi. Dalam hal ini, bisa bersantai
dengan berjalan atau berlari selama setengah jam atau lebih.
4. Berbagai masalah yang frustrasi pikiran Anda dapat mempengaruhi kesehatan jantung Anda.
Cobalah untuk meluangkan waktu untuk menonton acara tv yang berisi komedi. Sehingga Anda
bisa tertawa terbahak-bahak dan menenangkan pikiran Anda.
5. Anda juga dapat membuat diri mereka tersedia untuk liburan atau tamasya ke suatu tempat
yang menyenangkan. sehingga bisa menyegarkan pikiran Anda yang juga berdampak sangat baik
pada kesehatan jantung Anda.
6. Anda harus mengurangi atau bahkan tidak minum minuman yang mengandung alkohol. Hal
ini karena alkohol dapat merusak otot jantung Anda.
7. Makan buah-buahan dan sayuran yang mengandung banyak vitamin yang dibutuhkan jantung
anda seperti bayam, alpukat dan kacang-kacangan serta kurangi makanan yang memiliki kadar
kolesterol yang sangat tinggi mengandung
 BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

Menjaga kesehatan jantung sangatlah penting, mengingat jantung sebagai organ

utama dalam saluran peredaran darah.
Dari itu penting bagi kita untuk melakukan pencegahan dini agar tidak mengalami
gangguan ke depannya.
Jantung merupakan organ utama dalam menentukan hidup manusia dan sentral
organ yang menentukan reaksi kinerja organ tubuh yang lain. Oleh karena itu, menjadi
sangat penting bagi kita terutama yang sudah menginjak usia 40 tahun ke atas untuk
menjaga jantung agar tetap sehat.

B.  Tujuan Penulisan

Menjaga kesehatan jantung

C.  Manfaat Penulisan

a.    Memahami bagaimana menjaga kesehatan jantung

b.    Mengetahui cara-cara menjaga kesehatan jantung
c.    Mengetahui gejala-gejala penyakit jantung

D.  Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan makalah ini yaitu:

a. Kata Pengantar 
 b. Daftar Isi
c. BAB I Pendahuluan yang terdiri dari Latar Belakang,          Tujuan,
Manfaat, danSistematika Penulisan
d. BAB II Tinjauan Teoritis yang berisi mengenai Konsep       Menjaga
Kesehatan Jantung
e. BAB III Kesimpulan
f. Daftar Pustaka.

BAB II
PEMBAHASAN

Menjaga Kesehatan Jantung

Menjaga kesehatan jantung sangatlah penting, mengingat jantung sebagai organ
utama dalam saluran peredaran darah.
Dari itu penting bagi kita untuk melakukan pencegahan dini agar tidak mengalami
gangguan ke depannya.

Jantung merupakan organ utama dalam menentukan hidup manusia dan sentral
organ yang menentukan reaksi kinerja organ tubuh yang lain. Oleh karena itu, menjadi
sangat penting bagi kita terutama yang sudah menginjak usia 40 tahun ke atas untuk
menjaga jantung agar tetap sehat.

Waspadai Nyeri Dada.

           Rasa nyeri pada bagian dada seringkali dianggap remeh dan diabaikan oleh
sebagian orang.
            Bahkan, ada persepsi bahwa keluhan fisik itu merupakan tanda-tanda masuk
angin yang bisa diatasi dengan mudah. Padahal, nyeri pada dada itu bisa jadi
merupakan gejala seseorang menderita penyakit jantung.
 Ada beberapa keluhan penyakit jantung yang sering diabaikan masyarakat
hingga akhirnya penyakit yang diderita bertambah parah.

Sejumlah keluhan terutama pada usia 40 tahun ke atas yang patut diwaspadai
sebagai gejala penyakit jantung adalah:

1. Nyeri dada.
2. Berdebar-debar.
3. Cepat letih. 
4. Sesak nafas.
5. Ada riwayat sering pingsan.
6. Sesak nafas bila tidur terlentang.
7. Beberapa organ tubuh membiru.
8. Perut dan bagian kaki membengkak.

Gejala lain yang dialami ketika seseorang terserang penyakit jantung adalah rasa
nyeri yang hebat disertai muntah. Tempat nyerinya ada pada bagian belakang tulang
dada, kemudian menjalar ke leher dan bahu. Lokasi lain adalah dari dada menjalar ke
rahang, kemudian ulu hati dan di daerah punggung di antara kedua belikat.

Mengatur Pola Hidup.

           Untuk mengurangi resiko di atas, hendaklah dilakukan pencegahan diantaranya

dengan mengatur pola hidup.
            Tingkat stres dapat memicu hormon adrenalin abnormal, dimana hormon ini
merupakan salah satu hormon yang merangsang atau menstimulasi tekanan darah
tinggi sehingga membebani kerja jantung.

            Untuk pencegahan ini, maka perlu ada perubahan pola hidup yang lebih baik
dengan melakukan aktivitas positif yang tidak mengundang masalah berat dan
mengurangi tingkat stres.
             Tidak hanya itu saja, pola kebersihan tetap perlu dijaga, baik untuk pribadi
maupun lingkungan seperti rumah yang bersih.

Mengatur Pola Makan.

               Selain pola hidup, hal yang perlu diperhatikan sebagai pencegahan utama
adalah pola makan terutama pada usia di atas 40 tahun. Diusahakan untuk
mengkonsumsi makanan yang seimbang antara karbohidrat, lemak dan protein.
Semuanya itu dapat disusun melalui Piramida pola makan. Urutannya adalah
karbohidrat kemudian protein dan sayur-sayuran, selanjutnya minyak dan lemak.
Pada konsumsi karbohidrat harus diatur sedemikian rupa sehingga sesuai dengan
kebutuhan kalori di masing-masing umur.

Kurangi Lemak.

                  Lemak, khususnya lemak hewani, yang tertimbun dalam tubuh merupakan
penyebab besar gangguan jantung. Kelebihan lemak di dalam darah terutama
kolesterol dan trigliserida, yang dikenal dengan gangguan dislipitdenia, meyebabkan
terjadinya kolesterol teroksidasi di dalam darah.

                  Oleh karena itu, perlu mengurangi kadar lemak dalam darah. Walaupun
dikatakan merupakan salah satu penyebab gangguan jantung, namun konsumsi lemak
tidak boleh ditiadakan sama sekali, mengingat keberadaan lemak merupakan pelarut
yang baik bagi hormnon dan enzim.

Olahraga.

             Pencegahan lain yang dapat dilakukan adalah dengan berolahraga ringan
seperti jalan cepat dan berenang selama satu jam dan dilakukan tiga kali dalam
seminggu sehingga dapat mempertahankan fungsi normal jantung.

             Dengan berolahraga dapat meningkatkan metabolisme lemak yang diubah

menjadi energi dan panas sehingga menghindari penumpukan, lemak pada dinding
pembuluh darah.

              Untuk menjaga jantung tetap sehat, harus juga didukung asupan vitamin dan
meineral untuk membantu proses metabolisme tubuh. Hal ini juga bermanfaat bagi
penderita jantung dengan komplikasi diabetes melitus. Sebab, vitamin dan mineral
membantu menetralisir asam lemak pada dinding pembuluh darah, sehingga tidak
mengganggu kinerja jantung.

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
           
Menjaga kesehatan jantung merupakan hal yang paling utama yang harus kita
lakukan , karna jantung adalah organ terpenting dalam tubuh kita. Namun, tidak ada
salahnya jika kita menjaga kesehatan organ-organ lain.

Penutup