aikum…
Anjuran, Amalan dan Asuhan
pada Bayi Baru Lahir
Anggota Kelompok
dalam syariat Islam, salah satu amalan ketika kelahiran seorang bayi baru lahir
adalah mengadzaninya. Adzan pada bayi baru lahir ini dapat dikumandangkan oleh
sang ayah. Namun di beberapa kesempatan, hal tersebut diperbolehkan untuk
diwakilkan kepada orang lain yang berada di tempat saat sang bayi baru saja lahir.
Lalu setelah pembacaan adzan sebagai doa anak baru lahir di telinga sebelah
kanan, selanjutnya dapat diteruskan membaca lafadz iqamah di telinga sebelah
kirinya.
Membaca doa anak baru lahir berikut pada telinga
bayi sebelah kanan
Seorang bayi merupakan anugerah sekaligus amanah dari Allah SWT kepada setiap orangtua. Oleh sebab itu, setiap
orangtua wajib merawat dan membesarkan bayi dengan penuh kasih sayang. Salah satunya dengan melantunkan doa
untuk bayi baru lahir. Mengapa perlu memberikan doa untuk anak yang baru lahir?
Karena, anak adalah amalan yang tidak akan terputus nantinya, dan doa orangtua pada anaknya adalah doa yang
mustajab.
Hal ini juga diperkuat dengan hadist dari Abu Hurairah RA.
Bahwasanya Nabi SAW bersabda:
“Tiga doa mustajab yang tidak diragukan lagi yaitu doa orangtua, doa orang yang bepergian (safar), dan doa orang
yang dizalimi." (HR. Abu Daud)
Membaca doa Memohon Keberkahan untuk Bayi
Kelahiran tidak lain adalah adanya keberkahan baru di dalam rumah. Oleh karena
itu, lantunan doa untuk anak yang baru lahir juga harus dilakukan.
Dari Abu Musa diriwayatkan: “Ketika anakku lahir, aku membawanya ke hadapan
Nabi SAW. Beliau memberi nama bayiku, Ibrahim dan men-tahnik dengan kurma
lalu mendoakannya dengan keberkahan. Kemudian beliau kembalikan
kepadaku.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Ketika istri Imran melahirkan Maryam, dia dilindungi dari gangguan setan yang menyesatkan.
Demikian pula ketika nabi dilahirkan. Doa ini juga dijelaskan dalam Surat Al Imran.
“Maka tatkala istri Imran melahirkan anaknya, dia pun berkata: ‘Ya Tuhanku, sesungguhnya aku melahirkannya anak
perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti
anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta
anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau dari setan yang terkutuk.” (QS. Al-Imran: 36).
Selain itu, terdapat doa untuk anak yang baru lahir dan setelah diadzankan, yang diriwayatkan dalam hadist Imam
Muslim, yakni:
“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari segala setan, binatang (buas/melata/berbisa),
dan semua pandangan yang jahat.” (HR Imam Muslim).
Memohon Anak yang Beriman
Diriwayatkan dari Imam al-Hasan al-Bashry rohimahullah (tabiin). Disebutkan oleh al-Imam al-Nawawy
rohimahullah dalam kitab al-Adzkar hal 289.
Beliau berkata: “Para ulama syafiiyah kami menganjurkan untuk memberikan ucapan doa selamat atas kelahiran
sebagaimana diriwayatkan dari al-Hasan al-Bashry rohimahullah, bahwa dulu beliau pernah mengajari seseorang
mengucapkan doa: Semoga Allah memberkahi anak yang dianugerahkan kepadamu, semoga kamu bisa
mensyukuri Sang Pemberi (Allah), semoga cepat besar dan dewasa, dan engkau mendapatkan baktinya si anak.”
Dan dianjurkan bagi yang diucapkan selamat untuk membalas dengan doa: “Semoga Allah memberikan
keberkahan kepadamu di kala senang dan sedihmu, dan semoga Allah membalasmu kebaikan, semoga Allah
mengaruniakan rezeki yang semisal padamu.”
Atau ketika tidak mampu dan tidak hafal melafazkan doa seperti yang disebutkan di atas, boleh saja mendoakan
dengan bahasa masing-masing yang dipahami.
Banyak keutamaan ketika kita berhasil mendidik anak sesuai syariat Islam.
Hal ini juga tercantum dalam salah satu hadits Nabi SAW:
“Barangsiapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuan, lalu dia berbuat baik kepada mereka, niscaya
mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka,”. (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim)
Surah-surah yang bagus untuk bayi baru lahir
sebelah kanan
sebelah kanan
Memberikan nama adalah salah satu kewajiban orang tua kepada anak.
Dan juga menjadi hak seorang anak atas orang tuanya. Sebagian besar
ulama bahkan mengatakan bahwa memberikan nama anak adalah sebuah
kewajiban. Baik untuk anak laki – laki maupun anak perempuan.
Hal ini mengacu kepada ayat dalam Al-Qur’an yang menyebutkan :
Hai Zakaria, Sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu
akan (beroleh) seorang anak yang namanya Yahya. Yang sebelumnya
Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan Dia
Orang tua wajib memberikan nama anak dengan nama yang bagus,
bermakna dan yang disukai oleh Allah SWT seperti sebuah riwayat:
“Sesungguhnya kamu sekalian akan diseru/dipanggil pada hari Kiamat
dengan nama-nama kamu dan nama-nama bapak kamu.Oleh demikian,
elokkanlah nama-nama kamu.” (HR. Imam Abu Daud dari Abu Dardak ra.)
Memotong rambut bayi baru lahir
Sunnah di dalam islam untuk bayi baru lahir selanjutnya adalah mencukur rambutnya. Banyak ulama berpendapat bahwa memotong rambut bayi bagian dari
aqiqah. Ini juga merupakan tradisi yang masih berlaku di sebagian besar negara-negara Islam di seluruh dunia.
Jumlah rambut yang dicukur harus setara dengan perak dan emas, yang kemudian disumbangkan ke orang membutuhkan. Sebagaimana Ibn Abdil Bar
mengatakan:
"Buang kotoran dari bayi adalah mencukur rambutnya." (Al-Istidzkar, 5/315)
Salah satu hadis pokok yang bisa kita jadikan acuan dalam hal ini adalah hadis dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam mengakikahi Hasan dengan kambing, dan beliau menyuruh Fatimah,
يا فاطمة احلقيرأسه وتصدقي بزنة شعره فضة: وقال،عق رسول الله صلى الله عليه وسلم عن الحسن بشاة
‘Cukur rambutnya, dan bersedekahlah dengan perak seberat rambut itu.’
Fatimah pun menimbang rambut itu, dan ternyata beratnya sekitar satu dirham atau kurang dari satu dirham. (HR. Turmudzi 1519, Ibnu Abi Syaibah
dalam Mushanaf 24234, dishahihkan al-Hakim dalam Mustadrak 7589 dan didiamkan azd-Dzahabi).
Kemudian, dalam karyanya Tuhfatul Maudud, Ibnul Qoyim menyebutkan beberapa riwayat dan keterangan ulama yang menganjurkan bersedekah dengan perak
seberat rambut bayi.
Pertama, Imam Ahmad mengatakan
إن فاطمة رضي الله عنها حلقترأس الحسن والحسين وتصدقت بوزن شعرهما ورقا
“Sesungguhnya Fatimah radhiyallahu ‘anha mencukur rambut Hasan dan Husain, dan bersedekah dengan wariq (perak) seberat rambutnya.
Kedua, Imam Malik meriwayatkan dalam al-Muwatha’, dari Ja’far bin Muhammad, dari ayahnya, beliau mengatakan,
وزنت فاطمة شعر حسن وحسين وزينب وأم كلثوم فتصدقت بزنة ذلك فضة
Fatimah menimbang rambut Hasan, Husain, Zainab, dan Ummu Kultsum, dan beliau bersedekah dengan perak seberat rambut itu.
Ketiga, Imam Malik juga menyebutkan dalam al-Muwatha’ dari Muhammad bin Ali bin Husain, bahwa beliau mengatakan,
وزنت فاطمة بنت رسول الله شعر حسن وحسين فتصدقت بزنته فضة
Fatimah bintu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menimbang rambut Hasan dan Husain, kemudian beliau bersedekah dengan perak seberat rambut itu.
Dan masih banyak riwayat lainnya yang disebutkan Ibnul Qoyim.
Menyusui bayi baru lahir selama 2 tahun
bayi baru lahir, maka sangat penting mendapat ASI dari sang
ibu. Bahwa menyusui terbukti dengan sebuah ayat di Al-
Qur'an. Dimana Allah SWT secara langsung memerintahkan
semua ibu di dunia untuk memberi anak mereka makanan
terbaik, yaitu yang datang langsung dari payudara mereka.
Dalam Al-Qur'an disebutkan, masa menyusui dalam ajaran
Islam adalah dua tahun. Sebagaimana firman Allah SWT
sebagai berikut:
"Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua
tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan
penyusuan." (QS Al-Baqarah [2]: 233).
Menyusui yang Allah jelaskan yaitu radha’ah, artinya anak
menghisap atau menyedot air susu ibu secara langsung. Dapat
disimpulkan, makanan terbaik untuk anak sejak baru lahir
hingga berusia 2 tahun yaitu ASI
ASUHAN BAYI BARU LAHIR NORMAL
Pemberian Imunisasi
Terima Kasih