Anda di halaman 1dari 12

Resume Kajian

Menjadi Ibu
Teladan
Bersama :

Ustadzah Afrah Ummu Faynan


Hafidzhahallah

BY UMMU AL KAYYIS
Siapakah yang bertanggung jawab mendidik
anak?

Tanggung jawab mendidik anak adalah tugas bersama ayah dan ibu.

Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam bersabda :


“Setiap orang adalah pemimpin dan akan diminta
pertanggungjawaban atas kepemimpinannnya. Seorang
laki-laki adalah pemimpin di dalam keluarganya dan
dia akan ditanya tentang apa yang dipimpinnya. Seorang
wanita adalah pemimpin di dalam rumah suaminya
dan dia akan ditanya tentang apa yang dipimpinnya.

Allah Ta'ala berfirman :


“Wahai orang-orang yang beriman,
jagalah dirimu & keluargamu dari api
neraka, yang bahan bakarnya
adalah manusia & batu.”
(QS. At-Tahrim: 6).

Namun, karena ayah bekerja di luar sehingga secara waktu ibulah yang
memiliki lebih banyak kesempatan untuk membersamai anaknya di
rumah. Maka, yang paling besar perannya dalam mendidik anak adalah
wanita, ibu dan tanggung jawabnya.
Sebagaimana dalam kisah Jabir radiallahu 'anhu yang menikahi
seorang janda dengan alasan agar ia bisa turut membantu mengurus/
mendidik adik-adiknya. Dari kisah tersebut kita mendapat petunjuk
bahwa wanita turut serta dengan suaminya dalam mendidik anak.
Bahkan peran yang utamanya adalah peran wanita.

1
"Mendidik anak adalah misi yang
agung. Maka dalam menjalankan
misi yang agung ini diperlukan
pemahaman yang sempurna.
Maka seorang wanita/ibu harus
banyak-banyak belajar, harus
banyak-banyak membaca.."

Seorang ibu dalam menjalankan pengasuhan dan pendidikan anak


yang baik pasti membutuhkan pengetahuan dari berbagai sisi yang
berkaitan dengan anak. Adapun berbagai sisi yang harus
diperhatikan orang tua diantaranya :

1. Kesehatan
Sisi kesehatan adalah hal pertama yang harus
diperhatikan seorang ibu, karena anak yang sakit &
lemah tidak akan menjadi pribadi yang sempurna
yang bermanfa’at bagi ummat.
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan tersebut diantaranya :
- Kesehatan wanita dari mulai saat ia hamil. Seperti memeriksakan
kandungan, memperhatikan nutrisi, dsb.
-Setelah wanita melahirkan, bayinya akan mengalami beberapa fase
yang mana setiap fasenya memerlukan perhatian khusus yang berbeda-
beda. Fase-fase tersebut adalah sebagai berikut :

Fase Pertama : Newborn


Pada bulan pertama, bayi sangat sensitif. Sehingga
seorang ibu harus mengetahui apa-apa yang normal
dan tidak normal pada bayinya. Selain itu ia harus
memperhatikan cara menyusui yang benar,
menyiapkan tempat tidur dan baju yang sesuai, dsb.

2
Fase Kedua : Infant (menyusui)
Pada masa 2 tahun pertama ini, bayi mulai belajar banyak hal.
Seperti belajar berjalan, berbucara, dsb. Pada saat ini hendaknya ibu
tidak memberikan beban di luar kemampuannya, tetapi jangan juga
selalu membantunya. Biarkan ia belajar sesuai kemampuannya.

Fase Ketiga : Usia Pra Sekolah

Pada usia pra-sekolah, seorang ibu mempersiapkan anaknya untuk


sekolah, memperhatikan kemampuan anak, menjadikan sekolah &
membaca sebagai hal yang disukai oleh anak (menyenangkan). Tidak
mengapa jika anak belum bisa dalam suatu hal, misal membaca.
Yang penting kita selalu berusaha untuk agar anak menyukai
kegiatan membaca, begitupun dengan hal lainnya seperti menulis,
bergaul, dsb.

Fase Keempat : Pra Baligh & Pubertas


Pada masa ini, pengasuhan akan terasa lebih sulit. Namun sulit
bukan berarti tidak mungkin untuk dilakukan. Ini justru berarti
seorang ibu harus lebih berusaha untuk melaluinya.
Adapun tanda-tanda anak dikatakan sudah baligh, diantaranya:

Keluar air mani dengan syahwat

Tumbuh bulu kemaluan yg kasar

Sudah mencapai usia 15 tahun

Haidh

3
2. Bermain
Dalam kehidupan anak, bermain bukan hanya
sekedar hiburan. Melainkan juga sebagai sarana
belajar dan mengembangkan bakat.
Anak harus diberikan permainan yang sesuai dengan
usianya
Jauhkan anak dari permainan yang berbahaya,
contohnya gadget.

3. Pendidikan Akhlaq

Seorang ibu harus membangun akhlaq anak dengan


pembinaan yang baik.
Seorang ibu harus menanamkan kebiasaan yang baik
dan menjauhkan dari kebiasaan yang buruk.

Bekal Pengetahuan untuk Mendidik Anak


Orang yang mendidik anak harus tahu karakteristik
anak.
Orang yang mendidik anak harus tahu sarana yang
baik untuk pendidikan yang sesuai jenjang anak.
Orang yang mendidik anak harus memiliki
pengetahuan yang memadai, maka banyak-
banyaklah belajar.

4
Karakteristik Anak

‫( قابلّية‬Menerima)

Anak-anak selalu menerima apapun dari kita karena ia tidak


memiliki atau mendalami pemikiran tertentu. Ia akan bisa
menerima koreksi dan bimbingan.
Anak-anak itu seperti kertas putih yang
bisa ditulisi apapun, juga seperti dahan
lunak yang mudah dibentuk menjadi
apapun yang kita mau. Maka ibu harus
memahami perannya disini

‫( ماّد ّية في الّتفكير‬Berpikir secara materi)

Jangan khawatir jika anak belum mengerti beberapa hal


seperti angka. Cobalah untuk mengajarkan berhitung
melalui objek nyata (yang terlihat fisiknya).
Anak tidak dibebani tanggung jawab syari'at kecuali setelah
ia baligh.
Untuk mendidiknya agar memiliki sifat-sifat
yang baik, berilah pengaruh nyata yang
mampu dirasakan panca inderanya.

5
Karakteristik Anak

‫( الفردّية والؤنانّية‬Egois dan mau menang sendiri)

Didiklah anak agar mau menghormati orang lain.


Anak memiliki kebutuhan-kebutuhan yang jika ia
tidak mendapatkannya, maka akan menghambat
perkembangannya atau menjadikan anak berperilaku
buruk. Kebutuhan-kebutuhan yang dimaksud adalah
sebagai berikut :

1 Dicintai dan diberi rasa


aman oleh orang tuanya

2 Dihormati dan dipercaya


(Jika tidak, anak akan tumbuh menjadi
pribadi yang tidak percaya diri)

3 Berteman
(Perhatikan partner pendidikan

anak agar tidak bertolak belakang)

6
Parenting
Nabawiyyah
Kedudukan Anak dalam Islam

1 Anak adalah nikmat & karunia


(Q.S Asy-Syu'ara : 49-50)

2 Anak adalah perhiasan dunia


(Q.S Al-Kahfi : 46)

3 Anak adalah ujian hidup


(Q.S At-Taghabun : 15)

4 Anak bisa melalaikan orang tua


(Q.S Al-Munafiqun : 9)

7
Manfaat anak yang
shalih-shalihah
Anak yang shalih-shalihah adalah investasi akhirat bagi
kedua orang tuanya.

Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda :


"Apabila anak (keturunan) Adam meninggal dunia,
maka terputuslah amalannya kecuali 3 hal: (1) sedekah
jariyyah (2) ilmu yang bermanfaat (3) anak shalih yang
mendo'akan orang tuanya." (H.R Muslim)

Hidayah
Hidayah itu ada dua macam, diantaranya :

1 Hidayah berupa arahan, bimbingan, dan


penjelasan dari pendidik. Termasuk disini
dari orang tua salah satunya.

2
Hidayah berupa taufiq & petunjuk dari
Allah Ta'ala serta penerimaan.

8
Langkah-Langkah
Mendidik Anak Generasi
Shalih-shalihah

1. Mulailah dengan memperbaiki diri sendiri (Q.S At-Tahrim : 6)


2. Memilih calon pasangan yang baik (Q.S Ar-Rum : 21)
3. Menyebut nama Allah sebelum bersetubuh
4. Perhatian terhadap ibu hamil
5. Bergembira dengan kelahiran anak
6. Keutamaan mendidik anak perempuan
7. Mentahnik bayi
8. Memberi nama yang baik
9. Melakukan aqiqah
10. Menyusui sang bayi (Q.S Al-Baqarah : 233)
11. Berdo'a (Q.S Al-Furqan : 74)
12. Mengajarkan kalimat tauhiid
13. Membiasakan adab yang baik
14. Berlemah lembut & bercanda dengan anak (Q.S Ali Imran : 159)
15. Membersihkan rumah dari hal yang sia-sia dan alat musik
16. Melindungi rumah dengan Al-Qur'an, dzikir, dan shalat

9
Mendidik Anak Usia
7-14 Tahun

Mengajarkan Mengajarkan
shalat Al-Qur'an

Mengajarkan anak agar


Mendidik anak agar cinta
taat kepada Allah dan
ulama dan ulil amri
Rasul-Nya
(Q.S An-Nisa : 59)
(Q.S An-Nisa : 49)

Memilih Menyeleksi teman


sekolah dekatnya

10
Faidah-Faidah
dari Sesi Tanya Jawab
Waktu terbaik untuk mulai
Selalu mintalah menitipkan anak ke pesantren
pertolongan Allah Ta'ala adalah ketika mereka telah baligh
dalam mendidik anak

Kesempatan untuk menjadi Mintalah pertolongan Allah


lebih baik itu ada setiap saat dengan sabar dan shalat

Jangan mendudukan anak seperti


Jujurlah kepada anak agar
orang dewasa. Karena anak-anak
anak bersikap jujur pula
tetaplah anak-anak

Janganlah gengsi untuk Jangan biasakan anak


meminta maaf kepada anak mendengarkan musik

Ketika kita diuji kesabaran melalui anak


kita, ingatlah betapa sabarnya orang tua
kita saat menghadapi kita ketika masih
kecil dulu

11

Anda mungkin juga menyukai